27

BAB IV
KESIMPULAN

Konjungtivitis merupakan peradangan konjungtiva. Peradangan tersebut

menyebabkan timbulnya berbagai macam gejala, salah satunya adalah mata
merah. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri, alergi, atau kontak
dengan benda asing, misalnya kontak lensa. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh
bakteri, virus, jamur, alergika, bahan iritan, dan konjungtivitis idiopatik.
Pengobatan yang utama pada konjungtivitis adalah menghilangkan penyebab dan
mengurangi penularan ke orang lain. Jika penyebabnya bakteri maka dapat
diberikan antibakteri spesifik, dan bila tidak dapat ditentukan dapat menggunakan
antibiotik spektrum luas. Begitupula dengan vrus dapat digunakan antivirus,
jamur digunakan anti bakteri, serta alergi dan iritasi harus dihilangkan alergen dan
bahan iritannya. Konjungtivitis harus cepat ditangani bila tidak ingin terjadi
komplikasi. Kompliaksi yang dapat terjadi antara lain glaukoma, katarak, ablasio
retina, dan ulkus kornea. Prognosis konjungtivitis sendiri bergantung dengan
seberapa cepat penanganannya dan penyebabnya.

11