yang menyembunyikan wajah-wajah jelek yang menyuburkan kebejatan yang mengaburkan kemunafikan. aku membenci malam bila anjing-anjing melolongi langit selagi bintang-bintang gemerlapan.
malam dan kegelapan
sama dengan kepalsuan. penyulapan putih menjadi hitam penyajian mesum sebagai suci pengkhianatan sebagai bakti yang palsu sebagai yang sejati.
tapi aku pun dilahirkan malam
ketika kelam menyelimuti kekasih berpelukan dan kerinduan mendengus kepuasan. malam seperti ini menjadi teman ketika pikiran menyusuri jalan-hidup yang ditempuh – larut dalam kenangan. bila kemilau bintang-bintang menjadi redup kumbang bercumbu berhenti berdengung nyamuk-nyamuk kekenyangan menggelimpang tiada daya aku lena tertelungkup – air-liurku membasahi lembaran-lembaran kafka dan embun subuh membasahi kawat-duri.