Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati S. 2009. Survei Kesalahan dalam Penulisan Resep dan Alur


Pelayanannya di 4 Apotek Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo
(Skripsi). Semarang : Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Darmansjah I. 2008. Harga Obat Generik Baru Masih Tetap Tinggi. Jakarta:
Bisnis Indonesia

Departemen Kesehatan RI. 2002. Evaluasi program Kesehatan. Badan Penelitian


dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI Jakarta :
Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan RI. 2004. Pedoman Program Pemberantasan Penyakit


ISPA untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita. Jakarta: Depkes RI.

Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran


Pernafasan Akut. Jakarta : Depkes RI.

Departemen Kesehatan RI.2008. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007.


Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita.


Jakarta: Depkes RI.

Departemen Kesehatan RI. 2009. Manajemen terpadu Balita Sakit (MTBS).


Jakarta: Depkes RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Profil Kesehatan Indonesia


2011. Jakarta: Depkes RI.

De Vries,T.P.G.M., R.H. Henning, H.V.Hogerzeil, D.A.Fresle. 1994 reprinted


2000. Guide to Good Prescribing: A Practical Manual. Geneva : WHO.

Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. 2013. Profil Kesehatan Kota Bandar
Lampung. Bidang P2PL.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Kotrimoksazol. Diakses dari
http://dinkes.tasikmalayakota.go.id/index.php/informasi-obat/299
kotrimoksazol.html pada tanggal 21 Oktober 2013

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Amoksisilin. Diakses dari


http://dinkes.tasikmalayakota.go.id/index.php/informasi-obat/211-
amoksisilin.html pada tanggal 21 Oktober 2013.

Dipiro, J.T.,et al. 2005. Pharmacotherapy Handbook Sixth Edition.The Mc. Graw
Hill Company. USA. Page : 1891-1939.

Febiana T. 2012. Kajian Rasionalitas Penggunaan Antibiotik di Bangsal Anak


RSUP Dr. Kariadi Semarang Periode Agustus-Desember 2011. [Skripsi].
Semarang: FK Undip

Gunawan S. 2007. Farmakologi dan Terapi edisi 5. Jakarta: Bagian Farmakologi


FK-UI.

Hapsari, I. 2004. ISPA Penyebab kematian tertinggi. Cempaka. 23-29 Desember 2004.
Hal 13.

Hariadi, dkk. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya : Departemen Ilmu
penyakit paru FK Unair RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Hartati S. 2011. Analisis Faktor resiko yang Berhubungan dengan Kejadian


Pneumonia pada Anak Balita di RSUD Pasar Rebo Jakarta. Fakultas Ilmu
Keperawatan UI: Jakarta.

Hockenberry,M.J., Wilson D. 2009. Wong’s Essentials of Pediatric Nursing (7th


edition. St.Louis Missouri Elsevier Mosby.

Holloway, K., T. Green. 2003. Drug and Therapeutics Committees: A Practical


Guide. Diakses dari: http://apps.who.int/medicinedocs/pdf/s4882e.pdf
pada 11 Oktober 213.

Jeremy P. 2007. At Glance Sistem Respirasi. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga


Medical Series. Hal. 76-77.

Jurnal Kesehatan Mayarakat. 2013. Volume 2, Nomor 2, April 2013. Diakses dari :
http://ejournals.undip.ac.id/index.php/jkm

Kartasasmita B. 2010. Pneumonia pada Balita .Jakarta.

Kemenkes RI. 2010. Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut.


Jakarta : Kementerian Kesehatan RI 2010.

Kemenkes RI. 2012. Modul Tatalaksana Standar Pneumonia. Jakarta: Kemenkes


RI.
Martin Weber, 2010 Action Against Pneumonia in Children of a Global Action
Plan (GAPP). Aksi Global Melawan Pneumonia pada Anak. Jakarta.

Misnadirly. 2008. Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia pada Anak Balita,
Orang Dewasa, Usia Lanjut. Jakarta: Pustaka Popular Obor. Hal. 55-58.

Muttaqin A. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan


Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika. Hal. 98-105.

Notoatmodjo S, 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Ed. Revisi, Jakarta: PT


Rineka Cipta.

Nugroho, Agus Hendro. 2012 Farmakologi Obat Obat Penting dalam


Pembelajaran Ilmu Farmasi dan Dunia Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Pagliaro, A.Louise & Ann, Marie.P. 1995. Problems in Pediatric Drug Therapy.
(Ed ke-3). USA : Production press,Inc.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2003. Pneumonia Komuniti Pedoam


Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia . Jakarta.

Prober C. 2000. Pneumonia pada Neonatus. Diterjemahkan oleh Ilmu Kesehatan


Anak Nelson. Jakarta:EGC.

Pusat Informasi Penyakit Infeksi Pneumonia, Sumber: www.infeksi.com / diakses


tanggal 14 Oktober 2013.

Said M. 2010. Pengendalian Pneumonia Anak Balita dalam Rangka Pencapaian


,MDG 4. Jakarta.

Sastramihardja H. 2006. Buku Pedoman Kuliah Farmakologi klinik jilid 1. Edisi 2.


Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
Bnadung. Hlm:150.

Setyaningsih, E., 2001, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Angka Kejadian


Pneumonia pada Balita Pengunjung Puskesmas Klampok Kabupaten
Banjarnegara Tahun 2001. [Skripsi]. Semarang: Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Diponegoro.

Soedarmo, dkk. 2010. Buku Ajar Infeksi Pediatri dan Tropis. Jakarta : IDAI.

Suharjono, dkk. 2009. Studi Penggunaan Antibiotika Pada Penderita Rawat Inap
Pneumonia Penelitian di Sub Departemen Anak Rumkital DR. Ramelan
Surabaya. Surabaya: Majalah Ilmu Kefarmasian.
Tjay, T.H. & Rahardja, K. 2007. Obat- Obat Penting. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo

WHO 2008. Manajemen terpadu balita sakit. Jakarta : Depkes RI.

WHO 2003. Penanganan ISPA pada Anak di Rumah Sakit Kecil Negara
Berkembang (Widjaja, A.c Penterjemah). Jakarta : EGC

WHO 2010 Pneumonia, Sumber : http://www.who.int/mediacentre/, diakses


tanggal 23 September 2013.

WHO-SEARO. 2007. The Role of Education in the Rational use of Medicine.


New Dehli : Technical Publication Series

Anda mungkin juga menyukai