Anda di halaman 1dari 4

Michael Porter - Chapter 2 : Lima Kekuatan (Porter's Five Forces) - Bersaing

demi Keuntungan

Seperti yang dikatakan sebelumnya, persaingan tidak untuk menghancurkan pesaing tetapi untuk
mencari keuntungan atau mencapai profitabilitas.

Bagaimana caranya mencapai profitabilitas?

Profitabilitas dapat dicapai bila kita sebagai pemain dalam


industri, mampu menangkap nilai yang diciptakan oleh
industri dimana kita bermain.

Nilai industri tercipta dari hubungan antara Lima Kekuatan (Porter's Five Forces) struktural
yang secara sistematis mempengaruhi profitabilitas yang dapat diprediksi dalam industri.

Lima Kekuatan struktural dalam suatu industri yang dimaksud dalam Porter's Five Forces
adalah:

 Pembeli (bargaining power of buyers).


 Pemasok (bargaining power of suppliers).
 Pengganti (threat of substitute products or services).
 Pendatang baru potensial (threat of new entrants).
 Rivalitas (rivalry among existing competitors).

Selama ini kita selalu berpikir bahwa persaingan hanya melibatkan kita dan pesaing. Ternyata,
persaingan demi mencapai keuntungan lebih kompleks karena melibatkan lebih banyak pihak.
Pihak-pihak tersebut selalu ada di setiap industri.

Lima kekuatan - Porter's Five Forces membentuk struktur


industri.

Page 1 of 4
Struktur Industri: Lima Kekuatan (Porter's Five Forces)

Kerangka Porter's Five Forces ini berlaku di semua industri - karena di setiap industri selalu ada
hubungan yang mendasar diantara Lima Kekuatan tersebut - dan menentukan profitabilitas.

Profitabilitas yang terukur dihitung melalui persamaan dasar yang sederhana:

Keuntungan = Harga - Biaya

Lima Kekuatan (Porter's Five Forces) memiliki hubungan yang jelas, langsung dan dapat
diprediksi terhadap profitabilitas industri.

Page 2 of 4
Hubungan Lima Kekuatan dengan persamaan profitabilitas:

Struktur industri ini walaupun cenderung stabil namun tetap dinamis. Struktur industri akan
berubah bila terjadi perubahan yang struktural pada kelima kekuatan pembentuknya - dan
biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk berubah.

Selama ini analisis 5 Kekuatan digunakan untuk menilai "daya tarik" sebuah industri padahal alat
analisis ini memiliki fungsi yang lebih luas.

Beberapa fungsi dari analisis Porter's Five Forces:

 Untuk mengetahui bagaimana industri menciptakan dan berbagi nilai.


 Menjelaskan sumber profitabilitas industri dan faktor-faktor yang menopang profitabilitas
tersebut.
 Untuk mengetahui pergeseran faktor-faktor penopang profitabilitas industri.
 Menjelaskan harga dan biaya rata-rata industri.
 Memberikan dasar mengukur kinerja unggul.
 Merupakan dasar untuk melakukan analisis persaingan dalam suatu industri.

Page 3 of 4
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan analisis Porter's Five Forces:

Actions to take / Dos Actions to Avoid / Don'ts


 Use this model where there  Avoid using the model for an
are at least three competitors individual firm; it is designed
in the market. for use on an industry basis.
 Consider the impact that
government has or may have
on the industry.
 Consider the industry
lifecycle stage – earlier stages
will be more turbulent.
 Consider the
dynamic/changing
characteristics of the industry.

Sumber: CGMA

"Bersaing demi keuntungan dapat dicapai bila pemain di industri bisa menangkap nilai
yang diciptakan oleh industri. Nilai industri dapat diperoleh melalui analisis yang
mendalam pada Lima Kekuatan (Porter's Five Forces) struktural yang membentuk
profitabilitas rata-rata suatu industri. Profitabilitas Lima Kekuatan dapat diukur dengan
persamaan sederhana, yaitu: Keuntungan = Harga - Biaya."

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari ulasan singkat Porter's Five Forces sebagai alat analisis
industri untuk bersaing demi keuntungan:

 Perusahaan dalam industri bersaing langsung, tidak hanya dengan pesaing mereka tetapi
juga dengan semua pihak yang dapat menangkap nilai yang diciptakan industri, yaitu:
konsumen, pemasok, pendatang baru potensial dan produk pengganti.
 Kekuatan kolektif Lima Kekuatan (Porter's Five Forces) menentukan profitabilitas rata-
rata industri melalui pengaruhnya pada harga, biaya dan investasi yang dibutuhkan untuk
berkompetisi.
 Profitabilitas yang terukur dihitung dengan persamaan: Keuntungan = Harga - Biaya
 Analisis Porter's Five Forces memiliki manfaat yang luas sebagai alat analisis industri
daripada sekedar untuk menunjukkan "daya tarik" industri.
 Analisis Porter's Five Forces dapat membantu mengantisipasi dan mengeksploitasi
perubahan struktural dalam suatu industri.
 Struktur industri itu dinamis, tidak statis.
 Analisis Porter's Five Forces digunakan untuk menganalisis industri tidak untuk
menganalisis perusahaan sebagai individu.

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai