1
drg. Haslinda, M.Kes
• Kasubdit Bina Pelayanan Kesehatan di Daerah
Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)
• Jl HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9
Jakarta 12950
• Tlp 021 -5222430
• Fax 021 -5222430
• HP 0812-10979222
• Email lindatambasa@gmail.com
dtpkbukd@gmail.com
2
OUTLINE PRESENTASI
A. ARAH DAN STRATEGI KEMENTERIAN KESEHATAN
B. PROGRAM PRIORITAS
1. Puskesmas & Klinik
2. Akreditasi Puskesmas
3. Manajemen Puskesmas
4. Panduan Praktek Klinik bagi Dokter di FKTP
C. KEBIJAKAN DAN PROGRAM PELAYANAN
KESEHATAN DI DAERAH TERPENCIL, SANGAT
TERPENCIL, PERBATASAN DAN KEPULAUAN
D. FOKUS INTERVENSI KEMENKES TAHUN 2015 -
2019
5
VISI DAN MISI PRESIDEN
TRISAKTI:
PEMBANGUNAN
MANUSIA,
Manusia Indonesia
SEKTOR
8
SASARAN & INDIKATOR
SASARAN UTAMA RPJMN 2015 -2019 ( BUKU II RPJMN)
SASARAN/INDIKATOR STATUS AWAL TARGET 2019
SASARAN MENINGKATNYA PEMERATAAN AKSES & MUTU PELAYANAN KESEHATAN
IKP JUMLAH KECAMATAN YANG MEMILIKI MINIMAL SATU 0 5600
PUSKESMAS YANG TERSERTIFIKASI AKREDITASI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
1 Peningkatan Akses
2
Peningkatan Mutu
3
Regionalisasi Rujukan
7
Kegiatan Peningkatan Akses & Mutu
1. Kegiatan Peningkatan Akses
a. Penataan dan penguatan jaringan dan jejaring Puskesmas
b. Penataan dan penguatan sistem rujukan yaitu regionalisasi rujukan, rujukan
Nasional dan Gugus Pulau
c. Inovasi pelayanan, khususnya di daerah terpencil dan sangat terpencil :
RS D Pratama,
PENEMPATAN NAKES SECARA TIM
Pelayanan Kes Bergerak dan telemedicine
Penyertaan Universitas , Lembaga Swadaya Masyarakat dan Swasta
2. Kegiatan Peningkatan Mutu
a. Akreditasi FKTP
Penguatan Puskesmas melalui peningkatan SDM dan sarana-prasarana sesuai standar
Penguatan Manajemen Puskesmas melalui pelatihan manajemen Puskesmas
Penguatan Pembinaan Puskesmas oleh Dinkes Kab/kota
FKTP BERPRESTASI
b. DLP ( DOKTER LAYANAN PRIMER)
PROGRAM PRIORITAS
PENGUATAN
PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
KONSEP PUSKESMAS
15
PENINGKATAN AKSES & MUTU
16
PERMENKES NO. 75 TAHUN 2014
PRINSIP PUSKESMAS
a. PARADIGMA SEHAT
b. PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH
c. KEMANDIRIAN MASYARAKAT
d. PEMERATAAN
e. TEHNOLOGI TEPAT GUNA
f. KETERPADUAN DAN KESIANMBUNGAN
17
TUGAS DAN FUNGSI PUSKESMAS
18
PRINSIP DASAR PENYELENGGARAAN YANKES PRIMER
9
KEPMENKES 128/2004
PERMENKES 75/ 2014
NO HAL YANG DIATUR KEBIJAKAN DASAR KETERANGAN
TENTANG PUSKESMAS
PUSKESMAS
1. Tujuan + +
2. Prinsip + +
(dlm bentuk azas)
3. Tugas - +
4. Fungsi + +
5. Kewenangan - +
6. Persyaratan mendirikan - +
7. Peralatan kesehatan - + Tercantum dalam lampiran
8. SDM - +
9. Kategori Puskesmas - +
10. Perizinan dan registrasi - +
11. Kedudukan dan organisasi + +
12. Upaya kesehatan + + Tercantum dalam lampiran
13. Akreditasi - +
14. Jaringan dan Jejaring + + Tercantum dalam lampiran
pelayanan
15. Sistem rujukan + +
16. Pendanaan + +
17. Sistem informasi - +
20
18. Pembinaan dan pengawasan - + Tercantum dalam lampiran
Permenkes 009/2014 tentang Klinik
Klinik Pratama
Klinik Rawat
Merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik Jalan
dasar baik umum maupun khusus
21
2
AKREDITASI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
Definisi:
22
KONSEP DASAR AKREDITASI PUSKESMAS
2
STANDAR PUSKESMAS 1
24
AKREDITASI FKTP
PARIPURNA
PARIPURNA
KLINIK PRATAMA
PUSKESMAS
UTAMA
DPM
MADYA TERAKREDITASI
MADYA
TIDAK
DASAR TERAKREDITASI
DASAR
TIDAK
TIDAK TERAKREDIT
TERAKREDITASI ASI
1. ADIMINISTRASI MANAJEMEN 1. ADIMINISTRASI MANAJEMEN 1. ADIMINISTRASI MANAJEMEN
2. UKM 2. LAYANAN KLINIS 2. LAYANAN KLINIS
3. LAYANAN KLINIS
7.Rekomendasi
Dinkes Kab Hasil survei
6. Survei
akreditasi
26
PENETAPAN AKREDITASI
LEMBAGA AKREDITASI FKTP
IDEAL YANG INDEPENDENT
27
ROADMAP AKREDITASI PUSKESMAS
TAHUN 2015 -2019
1. Draft Permenkes Akreditasi FKTP
2. Draft SK Menkes tentang penetapan LAFPI
3. Draft SK Menkes tentang penetapan personalia LAFPI
4. Draft SK Dirjen BUK tentang penetapan pedoman Akreditasi 2019
Puskesmas dan Klinik
5. Terlaksnanya Uji coba implementasi akreditasi Puskesmas dan
Klinik di 3 Provinsi
6. Terbentuknya Tim pendamping dan Tim surveior di 15 Provinsi 2018 5600 Puskesmas terakreditasi
terpilih
28
PERAN PUSAT, PROVINSI & DINKES KAB/KOTA pada AKREDITASI FKTP
Akreditasi 1. Membentuk lembaga /komisi akreditasi 1. Melaksanakan Pelatihan 1. Pemetaan Tingkat Kab/kota 1. Lokakrya penggalangan
2. Operasionalisasi komisi akreditasi Pendamping 2. Menyiapkan Dana Pendampingan komitmen
FKTP 3. Pelatihan TOT Surveyor 2. Melaksanakan Pendampingan dan dan Survei 2. Membentuk Tim /Pokja
4. Pelatihan TOT Pendamping 34 prov Kab/kota oleh Tim 3. Melakukan Pendampingan ke Akreditasi
5. Pelatihan Surveyor 34 prov Pendamping Prov. Puskesmas oleh Tim Pendamping 3. Menyiapkan Puskesmas
6. Pemetaan Nasional 3. Pemetaan Tingkat Provinsi Kab/Kota. Terlatih akreditasi utk akreditasi
7. Membentuk Tim Surveior di Tingkt 4. Mengusulkan ke pusat 4. Menyiapkan Puskesmas utk akreditasi 4. Self assessment secara
Provinsi di 34 provinsi Puskemas Prioritas kontinyu
8. Pelaksanaan survey FKTP oleh tim 5. Menyiapkan Dana
Survey Akreditasi FKTP Pendampingan ke kab/kota
26
29
3
Plan Of Action
(POA)
Problem Solving Cycle
PANDUAN PRAKTIK KLINIS 4
34
1. Memiliki pedoman baku minimum
dengan mengutamakan upaya
maksimal sesuai kompetensi dan
fasilitas yang ada
2. Mewujudkan pelayanan yang sadar
mutu sadar biaya
3. Memiliki tolok ukur dalam
melaksanakan jaminan mutu
pelayanan
STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN
Dokter Tenaga Kesehatan
UU PK 29/2004 UU Kes 36/2009
Ps 44/1,2,3 (SP) Ps 24/1 dan 3
Ps 50&51 (SPO) (SP & SPO)
35
Permen Permen
Pedoman Nasional
Pelayanan Kedokteran
SPO
(PNPK) Panduan Praktis Klinis (CPG)
Alur Klinis (Clin.Path), Algoritme,
Protokol, Prosedur, Standing
Order
JUMLAH PENYAKIT BERDASARKAN
TINGKAT KEMAMPUAN
PPK edisi 2013 berisi: 155 penyakit yang terangkum dalam 145
judul penyakit yg merupakan tingkat kemampuan 4, 3B dan 3A
36
terpilih dan 2 (katarak)
Tingkat Kemampuan
2 3A 3B 4A
1 penyakit 14 penyakit 25 penyakit 115 penyakit
Panduan Praktis 26
Klinis Kedokteran penyakit
Gigi
PERMENKES No 69/2013
Tarif Kapitasi Dokter Gigi Praktek
Kompetensi dokter gigi • Praktik Dokter Gigi Rp.2.000,- per
peserta
di faskes primer • Jumlah peserta ideal 10.000 orang
1. Administrasi
Pelayanan Alkes
2. Pemeriksaan, pengobatan dan Konsultasi di Luar Kapitasi dan
Paket di Luar INA-CBG’s
3. Premedikasi
benefit Protesa gigi
Panduan dokter gigi 4. Kegawatdaruratan dental
di Faskes Primer 5. Pencabutan gigi sulung (topikal, infiltrasi)
dalam JKN 6. Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit
7. Obat pasca ekstraksi
8. Tumpatan komposit/GIC
9. Skeling satu kali setahun
32 Provinsi
Terpencil/ 187 Kab/kota
Sangat Terpencil 2.492 Puskesmas
*) meliputi kawasan
transmigrasi
Daerah
Terpencil,
Sangat
15 Provinsi
Perbatasan 48 Kab/kota
Terpencil,
Perbatasan dan 124 Puskesmas
Kepulauan
7 Provinsi
(Kepri, Babel, NTB, NTT,
Kepulauan
Maluku, Maluku Utara, Sulut)
148 kab/kota
yang teridentifikasi memiliki
wilayah kerja pulau/kepulauan
YANKES DAERAH TERPENCIL, SANGAT TERPENCIL,
PERBATASAN DAN KEPULAUAN
PPKTB
Terpencil
PERBATASAN PERBATASAN
ANTAR PROP NEG LAIN PRIORITAS
Sangat Terpencil
PULAU DALAM
PERBATASAN PERBATASAN
DARAT LAUT
41
PENINGKATAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI
DAERAH TERPENCIL, SANGAT TERPENCIL
Daratan/ PERAIRAN,
pegunungan KEPULAUAN
Pelayanan
Kesehatan
Mandiri
Daerah Pulau
Terisolir Terisolir
Pelayanan
Kesehatan
Akses Gugus Pulau
Transportasi Gugus Pulau
yang Sulit
TPKB 42
YANKES DI PERBATASAN
YANKES
PERBATASAN
PERBATASAN PERBATASAN
DARAT LAUT
Terpencil/ Akses
Perkotaan Pedesaan Terisolir
Terpencil transportasi sulit
RS Kab/Kota
Pada daerah tertentu, rujukan dari pualau ke gugus Rujukan vertikal antar gugus
tetangga karena jarak lebih dekat
PENDEKATAN YANKES DASAR DAN RUJUKAN DI DAERAH
PERBATASAN KEPULAUAN
TPKB yankes medis (dr umum) TPKB yankes spesialistik (dr spesialis)
Sister
Telemedicine Hospital
& Penguatan
PELAYANAN JEJARING
PUSKESMAS PENGUATAN
GATEKEEPER DUKUNGAN RS
(dokter plus)
PELAYANAN RUJUKAN
PUSKESMAS KELILING REGIONAL
UKBM
GUGUS
PULAU
YANKESDAS YANKES RUJUKAN
45
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
DI DAERAH TERPENCIL/SANGAT TERPENCIL, PERBATASAN DAN KEPULAUAN
TAHUN 2015 - 2019
KEBIJAKAN STRATEGI KEGIATAN
Peningkatan akses pelayanan Pelayanan kesehatan bergerak Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak
kesehatan melalui inovasi yankes
Regionalisasi rujukan Pelayanan kesehatan gugus
pulau/cluster
Penugasan khusus Tim Nusantara Sehat
Pemanfaatan teknologi tepat guna Pengembangan telemedicine,
radiokomunikasi medik
Pusling khusus
Pendelegasian Kewenangan
Penguatan Perkesmas
Pola Pembiayaan Khusus
Pemberdayaan masyarakat Keberpihakan pada kabupaten/kota Rumah tunggu
yang memiliki kawasan perbatasan,
Kemitraan Bidan - Dukun
daerah terpencil/sangat terpencil
melalui kebijakan khusus Pengembangan TOGA
4. Persentase kabupaten/kota 10 20 30 40 50
kepulauan yang memiliki
sistem rujukan gugus pulau
Puskesmas
KESIAPAN FASYANKES
• Puskesmas
• RS D Pratama
• Managemen
PROGRAM
• Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB)
• Pelayanan Kesehatan Gugus Pulau
• Telemedicine, Radiokumunikasi Medik
• Rumah Tunggu
• Pendidikan jarak Jauh
• Akreditasi Puskesmas
UPAYA PENINGKATAN AKSES
PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK
DOKTER
SHARE
Keterangan
Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Sailing Medical Services Tim Kaki Telanjang
51
menjangkau remote area
Menjaga keberlangsungan • Penyelenggaraan
pelayanan kesehatan UKM tingkat
Menangani masalah
kesehatan sesuai kebutuhan
pertama
daerah • Penyelenggaraan
Meningkatkan retensi nakes UKP tingkat
yg bertugas pertama
Penggerakkan
pemberdayaan masyarakat
Pelayanan terintegrasi
Peningkatan & pemerataan
pelayanan
Tim Nusantara Sehat
1. Dokter
52
2. Perawat
3. Bidan
4. Tenaga Kesehatan Masyarakat
5. Tenaga Kesehatan Lingkungan
6. Ahli Teknologi Laboratorium Medik
7. Tenaga Gizi,
8. Tenaga Kefarmasian
SASARAN
Intervensi berbasis-tim di layanan kesehatan primer
56
KRITERIA PRIORITAS PEMBANGUNAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR
149 Kab / Kota Terpilih
1. Fokus sasaran intervensi di 149
kabupaten/kota di 27 propinsi
149 kabupaten/kota
2. Dasar pemilihan kriteria didasarkan
intervensi
atas :
a. DTPK (99 kabupaten/kota)
99 kab/kota
DTPK
b. Prioritas perbatasan 48 kab/kota)
c. MDG’s Tahap 1 (64 kab/kota)
d. IPKM rendah (SD - 1) 51 kab/kota
48 kab/kota
64 e. Kabupaten/kota dengan PKM tidak
kab/kota
prioritas ② MDGs memenuhi kriteria (125 kab/kota)
perbatasan
⑧ 3. 99 kab/kota DTPK berada di 149
kab/kota intervensi
4. 48 kab/kota berada di 99 kab/kota
DTPK dan berada di 149 kab/kota
intervensi
5. 64 kab/kota MDGs Tahap 1 berada
pada 149 kab/kota intervensi
6. 2 kab/kota beririsan DTPK ≈ MDGs
≈ Perbatasan
7. 8 kab/kota beririsan DTPK ≈ MDGs
Jumlah Puskesmas Di 149 Kab/Kota Terpilih : 3.525
PENDUDUK
EKONOMI PENDUDUK
KURANG T/<20 R/<10 EKONOMI
MAMPU MAMPU
•HSibolga
• Tobasa
Humbang
Binjai•
• Pd Lawas Utara
Samosir• •
Pd Lawas • • Tebing Tinggi
• Tj Balai S/>0,5 Deli Serdang
• PadangLabuan
Sidempuan
• Nias • • Bara Batu Utara
• Nias Barat • Labuan Batu Selatan • Batu
• Dairi •Tapanuli Selatan
• Batu Utara
Tapanuli
• Labuan
Medan •• Karo
• Tapanuli Tengah Langkat •• Siantar
• •
Mandailing Natal
• Nias Utara
•Nias Selatan Simalungun •
• Gunung Sitoli Serdang Bedagai
PEMDA EKONOMI • Asahan 59
KURANG MAMPU
PUSKESMAS PROGRAM NUSANTARA SEHAT DAN
RUMAH SAKIT RUJUKAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2015
RS Rujukan Nasional
1 RSUP Adam Malik
PUSKESMAS NUSANTARA
SEHAT RS Rujukan Regional
1 RSUD Pirngadi
2 RSU Haji Provinsi
1. Puskesmas Pulau Tello
3 RSUD dr Djasamen Saragih
4 RSUD Rantauprapat
2. Puskesmas Tanjung Beringin
5 RSUD Padang Sidempuan
6 RSU Gunung Sitoli
Legenda:
Sumber: Peta Dasar BIG 2014
PUSKESMAS RAWAT INAP
Puskesmas 2014, Pusdatin
PUSKESMAS NON RAWAT INAP
Rumah Sakit 2014, BUK
RS. RUJUKAN NASIONAL
RS. RUJUKAN REGIONAL Dibuat oleh : Pusdatin Kemkes, 2015
KABUPATEN NIAS SELATAN
Rumah Sakit :
Puskesmas : PUSKESMAS PERBATASAN
1. PULAU TELLO
DAK Dasar Rp. 5.460.510.000,-
1. PULAU TELLO
1. TANJUNG BERINGIN
63