Anda di halaman 1dari 9

5/2/2014

Pokok Bahasan
• Klasifikasi narkotika
• Jalur distribusi narkotik
• Tata cara niaga narkotika
• Pelaporan penggunaan narkotika
• Sanksi terhadap pelanggaran UU
narkotika

1
5/2/2014

Pengadaan
• Bagian II: Produksi
– Pasal 11 Produksi sediaan farmasi
mengangung Narkotika (sesuai dengan
ketentuan dan perUU berlaku.
• Pengawasan oleh BPOM
– Pasal 12: Gol I dilarang diproduksi, kecuali
dlm jumlah sangat sedikit untuk keperluan
Ilmu pengetahuan.
• Pengawasan oleh BPOM

Pengadaan
• Bag. 3. Narkotika untuk IPTEK

Pengadaan
Bag.4. Penyimpanan dan Pelaporan

• Bagian 1 Rencana Kebutuhan Tahunan


– Pasal 9 Menteri menjamin Ketersediaan
Narkotika untuk kepentingan pelayanan
kesehatan dan pengembangan Ilmu
Pengetahuan, Rencana Pengadaan,
Pengadaan dan pengawasan
– Pasal 10: Pengadaan dapat berupa import,
Produksi dalam negeri, dan ketentuan lain
diatur sesuai peraturan

2
5/2/2014

Pengadaan
Bag.4. Penyimpanan dan Pelaporan
Pasal 14

• Bagian 1: Ijin Khusus dan Surat Persetujuan Impor


– Pasal 15 – 17
• Bagian 2: Ijin Khusus dan Surat Persetujuan ekspor
– Pasal 18 – 22
• Bagian 3: Pengangkutan
– Pasal 23 -28
• Bagian 4:Transito
– Pasal 29 – 32
• Bagian 5: Pemeriksaan
– Pasal 33- 34

• Bagian 1: Umum • Bagian 2: Penyaluran

3
5/2/2014

• Pasal 45 ttg pelabelan


– Pelabelan Sed Narkotika sed Farmasi
• Pasal 46
– Publikasi Narkotika hanya pada media
Kedokteran dan Farmasi

• Bagian 3: Penyerahan
• Bag 1: Tujuan Pengaturan Prekursor
– Psl 48: Melindungi Masyarakat, pencegahan
peredaran gelap dan kebocoran
• Bag 2: Penggolongan dan Jenis Prekursor
– Pasal 49: Tabel 1 dan 2
• Bag 3: Rencana dan Kebutuhan Prekursor
– Pasal 50
• Bag 4: Pengadaan Prekursor
– Pasal 51: melalui impor atau produksi
– Pasal 52: tata cara impor dan produksi

4
5/2/2014

• Bag 1: Pengobatan

• Bag 1: Rehabilitasi • Bag. 1: Tempat dan Kedudukan


– Psl: 64: dilakukan oleh BNN; kedudukan BNN dibawah Presiden
– Psl 54: Pencandu dan Korban Penyalahguna – Psl 65 & 66: Struktur BNN di Pusat, Prov dan Kota/Kab
Narkoba wajib menjalani Rehabilitasi medis dan – Psl 67: Struktur BNN
sosial • Bag. 2: Pengangkatan dan Pemberentian
– Psl 55: Pelaporan dan pelaksanaan peserta – Psl 68: Pengangkatan Kepala BNN
rehabilitasi – Psl 69: Syarat Kepala BNN
– Psl 56: Tempat pelaksanaan Rehabilitasi: Rumah • Bag. 3 : Tugas dan Wewenang BNN
Sakit Khusus ditunjuk Menteri – Psl 70: Tugas BNN: pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika
– Psl 57: Penyelenggaraan rehabilitasi dpt dilakukan – Psl 71: Wewenang: melakukan penyelidikan dan penyidikan
oleh lembaga masyarakat penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika
– Psl 58: Rehabilitasi sosial dilakasanakan oleh – Psl 72: Pengangkatan Penyidik BNN
pemerintas dan masyarakat

• Psl 73: Pelaksanaan pengacu PerUU


• Psl 74: Pengadilan
• Psl 75: wewenang Penyidik BNN dalam tugas di atas
• Psl 76: waktu penahanan
• Psl 77-81: Penyadapan, penyidikan
• Psl 82: Penyidik PNS
• Psl 84: Kerjasama Penyidik BNN-Polri
• Psl 85-90 Penyidikan
• Psl 91 Kejaksaan
• Psl 92-97 Penyisihan BB dan pemeriksaan BB
• Psl 98-103 pnyitaan dan BB dan harta kekayaan

5
5/2/2014

• Psl 104 – 108


– Mengatur peran serta masyarakat dalam
pencegahan peredaran dan
penyalahgunaan Narkotika

• Psl 109 – 110


– Mengatur peran serta masyarakat dalam
pencegahan peredaran dan
penyalahgunaan Narkotika

6
5/2/2014

7
5/2/2014

8
5/2/2014

• Psl 136: Pencucian Uang Narkoba


• Psl

Anda mungkin juga menyukai