Anda di halaman 1dari 3

MEMBUAT KARTU TANDA BEROBAT

No. Dokumen : SOPT/VII/03/2016


No. Revisi : 00
SOPT
Tanggal Terbit : 06 Juni 2016
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS
LIYA ARYATI, SKM, M.SI
LARANGAN
NIP. 197901072005012 011
KAB.PAMEKASAN

1. Definisi - Kartu pendaftaran adalah : kartu yang berisi identitas kepala keluarga dan
nomor RM Pasien yang berlaku untuk satu keluarga.
- Membuat Kartu Pendaftaran/ Kartu Tanda Pengenal Berobat Adalah Membuat
Kartu Yang Berisi Identitas Dan Nomor Rekam Medis Pasien Yang Diberikan
Kepada Pasien Untuk Memudahkan Pelayanan
2. Tujuan Agar setiap pasien mempunyai kartu pendaftaran Pelayanan menjadi lebih cepat
karena memudahkan petugas dalam mencari rekam medis

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Larangan Nomor :


440/199/SK/III/432.301.1.14/2016 tentang sistem pengkodean, penyimpanan,
dokumentasi rekam medis
4. Referensi Pedoman rekam medis
Standart Puskesmas Provinsi Jawa Timur
5. Persiapan Alat dan bahan
1. Alat Tulis
2. Buku Catatan rekam medik
6. Prosedur a. Petugas mempersilahkan pasien mengambil nomor antrian
b. Menyiapkan perlengkapan untuk pendaftaran pasien.
c. Petugas Memanggil pasien sesuai nomer urut.
d. Petugas Menanyakan apakah pasien baru atau lama
e. Apabila pasien baru petugas menanyakan Nama ,Umur ,Alamat pasien
(dusun Rt/Rw, desa)
f. Petugas Menulis Nama ,Umur, Alamat, dan nomor Rekam Medis pada
Buku indeks sesuai Alamat Desa.
g. Petugas Menulis Nama ,Umur , Alamat, dan nomor Rekam Medis pada
Kartu tanda berobat.
h. Petugas menjelaskan pada pasien agar kartu tanda berobat selalu dibawa
setiap berobat.
i. Petugas menjelaskan pada pasien bahwa kartu tanda berobat berlaku
hanya untuk satu pasien sendiri.
j. Petugas mengingatkan pada pasien agar kartu tanda berobat jangan
sampai hilang.
k. Menyerahkan kartu tanda berobat pada pasien

7. Diagram Alir Petugas Menyiapkan Petugas Memanggil


mempersilahkan perlengkapan untuk pasien sesuai nomer
pasien mengambil
pendaftaran urut
nomor antrian

Petugas Menulis Nama Apabila pasien baru


Petugas Menanyakan
,Umur, Alamat, dan petugas menanyakan
nomor Rekam Medis Nama ,Umur, apakah pasien baru
pada Buku indeks sesuai Alamat pasien (dusun atau lama
urutan. Rt/Rw, desa)

Petugas menjelaskan
pada pasien agar kartu Menyerahkan kartu
tanda berobat selalu tanda berobat pada
dibawa setiap berobat. pasien
MEMBUAT KARTU TANDA BEROBAT
UPTD PUSKESMAS No. Dokumen : SOPT/VII/03/2016 LIYA ARYATI, SKM, M.SI
LARANGAN No. Revisi : 00
SOPT NIP.197901072005012011
KAB.PAMEKASAN Tanggal Terbit : 06 Juni 2016
Halaman : 2/2

8. Hal Hal yang


Penulisan Identitas
perlu
Kesesuaian dalam penulisan idetitas pasien
diperhatikan

9. Unit Terkait Loket Pendaftaran

10. Dokumen Buku Register,


terkait Blangko CM,
Kartu Berobat

11. Rekaman historis perubahan

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal
MEMBUAT KARTU TANDA BEROBAT
No. Dokumen : SOPT/VII/03/2016
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK Tanggal Terbit : 06 Juni 2016
Halaman : 1/1`
UPTD PUSKESMAS
LIYA ARYATI, SKM, M.Si
LARANGAN
NIP. 19790107 200501 2 011
KAB.PAMEKASAN

No Ya Tidak Tidak Berlaku


Langkah Kegiatan
Apakah Petugas mempersilahkan pasien mengambil
1
nomor antrian
Apakah Petugas Menyiapkan perlengkapan untuk
2 pendaftaran pasien.

Apakah Petugas Memanggil pasien sesuai nomer urut.


3
Apakah Petugas Menanyakan apakah pasien baru atau
4 lama

Apakah Apabila pasien baru petugas menanyakan


Nama kepala keluarga, Alamat pasien (dusun Rt/Rw,
5
desa)

Apakah Petugas Menulis Nama KK, Alamat, dan nomor


6
Rekam Medis pada Buku indeks sesuai urutan.
Apakah Petugas Menulis Nama KK, Alamat, dan nomor
7 Rekam Medis pada Kartu tanda berobat.

Apakah Petugas Memberi sampul plastic pada kartu


8
tanda berobat
Apakah Petugas menjelaskan pada pasien agar kartu
9 tanda berobat selalu dibawa setiap berobat.

Apakah Petugas menjelaskan pada pasien bahwa kartu


10 tanda berobat berlaku untuk satu keluarga.

Apakah Petugas mengingat pada pasien agar kartu


11 tanda berobat jangan sampai hilang.

12 Apakah Menyerahkan kartu tanda berobat pada pasien

………………………..

Anda mungkin juga menyukai