Secara garis besar, tujuan dari SFAC No 5 adalah menentukan kriteria pengakuan yang
fundamental dan panduan tentang informasi apa yang seharusnya dan kapan informasi tersebut
dimasukkan ke dalam Laporan Keuangan. Selain itu SFAC No 5 juga membicarakan masalah-
masalah pengukuran yang berhubungan dengan pengakuan.
1.1 Earnings and Comprehensive Income
Salah satu prinsip yang diperhatikan SFAC 5 adalah format dan penyajian perubahan
pada ekuitas pemilik yang tidak berasal dari transaksi dengan pemilik. Hal ini mengacu pada
pentingnya pengungkapan. Earnings diganti dengan net income dan berbeda dari yang terakhir,
dengan meniadakan dampak kumulatif pada tahun sebelum perubahan prinsip akuntansi,
seperti menukar dari depresiasi garis lurus ke depresiasi jumlah angka tahun. Earning akan
menjadi indikator yang lebih baik untuk kinerja operasi saat ini daripada net income.
Pernyataan menyertai pendapatan akan menjadi laporan laba rugi komprehensif. Yang
terakhir, saat ini diharapkan akan menjadi sebuah laporan yang mencakup semua perubahan
ekuitas pemilik sepanjang periode selain transaksi dengan pemilik. Dampak kumulatif dari
perubahan prinsip akuntansi akan terlihat, juga beberapa dampak terhadap income dari rugi
atau laba (yang diakui) surat-surat berharga yang tidak tergolong aktiva lancar, misalnya
penyesuaian mata uang asing.
Hanya ada 2 item yang digolongkan sebagai penyesuaian periode sebelumnya yang
dimasukkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif yaitu perbandingan cepat dari
pendapatan dan laba rugi komprehensif.
1
yang sejenis dengannya melalui penggambaran dalam bentuk kata dan angka Tidak semua
informasi bisa dimasukkan ke dalam laporan keuangan sebagian lain lebih baik disampaikan
di catatan atas laporan keuangan atau Informasi pendukung lain, atau juga media lain dalam
pelaporan keuangan.
Kriteria pengakuan pokok : Suatu pos dan informasi mengenai pos tersebut harus
memenuhi empat kriteria pengakuan pokok untuk dapat diakui dan harus diakui ketika kriteria
dipenuhi, subyek terhadap kendala biaya-manfaat dan batas materialitas.
1. Definitions. Pos memenuhi definisi sebuah elemen laporan keuangan. Untuk diakui dalam
laporan keuangan, sumberdaya harus memenuhi definisi aset, dan “keharusan” harus
memenuhi definisi kewajiban. Perubahan ekuitas harus memenuhi definisi pendapatan,
biaya, laba, atau rugi.
2. Measurability. Pos mempunyai atribut relevan yang dapat diukur dengan cukup andal.
Aset, kewajiban, atau perubahan ekuitas harus mempunyai atribut relevan yang dapat
dikuantifikasi dalam unit moneter dengan cukup andal. Keterukuran harus
dipertimbangkan secara bersamaan dengan relevansi dan keterandalan. Pos-pos yang
sekarang disajikan dalam laporan keuangan diukur dengan berbagai atribut, tergantung
pada sifat suatu pos dan keandalan atribut yang diukur.
Atribut aset (kewajiban) yang digunakan dalam praktik
Historical cost (historical proceeds)
Current cost
Current market value
Net realizable (settlement) value
Present (or discounted) value of future cash flows
Unit Moneter atau skala ukuran adalah unit nominal uang, tidak disesuaikan dengan
perubahan daya beli uang Ukuran yang ideal adalah ukuran yang stabil sepanjang waktu.
Inflasi yang rendah tidak terlalu mempengaruhi unit nominal uang.
3. Relevance. Informasi dapat membuat perbedaan keputusan pemakai. Untuk relevan,
informasi mengenai suatu pos harus memiliki feedback value atau predictive value (atau
keduanya ) bagi pemakai dan harus tepat waktu. Informasi relevan apabila mempunyai
kemampuan untuk membuat perbedaan keputusan. Untuk diakui, informasi yang
dimasukkan ke dalam laporan keuangan harus relevan.
2
4. Reliability. Informasi tersebut mewakili kenyataan, dapat diverifikasi, dan netral. Untuk
terandalkan, informasi mengenai suatu pos harus mewakili kenyataan, dapat diverifikasi,
dan netral. Keterandalan dapat mempengaruhi waktu/saat pengakuan.
Pendapatan dan laba diakui apabila: Direalisasi atau dapat direaliasi (realized or
realizable) atau Diperoleh (earned). Pendapatan dan laba direalisasi ketika produk (barang atau
jasa) atau aset lainnya ditukarkan dengan kas atau klaim terhadap kas. Pendapatan dan laba
dapat direalisasi (realizable) ketika aset terkait yang diterima siap ditukarkan dengan kas atau
klaim terhadap kas yang jumlahnya diketahui.
Pendapatan sudah diperoleh apabila entitas sudah secara substansial menyelesaikan apa
yang harus dilakukan untuk mendapat manfaat yang dikandung oleh pendapatan. Dalam
pengakuan pendapatan dan laba, dua kondisi tersebut biasanya dipenuhi pada waktu barang
diserahkan atau jasa diberikan kepada pelanggan.
Biaya dan rugi pada umumnya diakui ketika manfaat ekonomi entitas digunakan dalam
pengiriman atau produksi barang, atau penyerahan jasa, atau aktivitas lain yang merupakan
operasi utama atau sentral yang berlanjut atau ketika aset yang sebelumnya diakui diperkirakan
mengalami penurunan atau kehilangan manfaat. Konsumsi manfaat ekonomi selama satu
periode dapat diakui secara langsung atau dihubungkan dengan pendapatan yang diakui selama
periode tersebut. Sebuah biaya atau rugi diakui jika sudah terbukti bahwa masa datang yang
sebelumnya diakui sebagai aset manfaat ekonomi berkurang atau hilang, atau bahwa sebuah
kewajiban sudah timbul atau bertambah tanpa memberikan manfaat ekonomi.
Kejadian yang mengubah aset dan kewajiban ada dua jenis:
Inflows (perolehan aset atau timbulnya kewajiban) dan outflows (penjualan atau
penghentian atau hilangnya aset dan pemenuhan atau pembatalan kewajiban) dan
Perubahan jumlah aset semasa dikuasai atau kewajiban semasa terutang oleh entitas:
Perubahan utilitas dan substansi, Perubahan harga.
4
5) Distribusi kepada pemilik adalah penurunan ekuitas dari perusahaan sebagai hasil
perpindahan aktiva, penyediaan jasa, adanya kewajiban dari perusahaan kepada
pemilik. Distribusi kepada pemilik mengakibatkan penurunan hak pemilik terhadap
perusahaan.
6) Pendapatan komprehensif adalah perubahan ekuitas dari perusahaan pada periode yang
bersangkutan dari transaksi atau kejadian yang bersumber pada pemilik sendiri
termasuk di dalamnya semua perubahan ekuitas selama periode kecuali akibat investasi
pemilik dan distribusi pada pemilik
7) Pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan aktiva atau berkurangnya kewajiban
(atau kombinasi keduanya) dari proses produksi, penyediaan jasa atau aktivitas lain
yang merupakan kegiatan pusat operasional perusahaan.
8) Beban adalah arus keluar atau penyusutan aktiva atau bertambahnya kewajiban (atau
kombinasi dari keduanya) dari proses produksi, penyediaan jasa atau aktivitas lain yang
merupakan kegiatan pusat operasional perusahaan.
9) Keuntungan adalah kenaikan ekuitas dari transaksi yang kurang penting dari transaksi
atau kejadian lain dan keadaan yang berpengaruh terhadap entitas kecuali sebagai hasil
dari pendapatan dan investasi pemilik
10) Kerugian adalah penurunan ekuitas dari transaksi yang kurang penting dari transaksi
atau kejadian lain dan keadaan yang berpengaruh terhadap entitas kecuali sebagai hasil
dari beban dan distribusi pada pemilik.
5
DAFTAR PUSTAKA