Anda di halaman 1dari 8

A.

Pendahuluan
1. Latar Belakang
Berisi latar belakang mengapa perlu dilakukan praktikum Budidaya
Tanaman Hias. Uraikan permasalahan yang ada terkait dengan media
tanam, pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman dan perbanyakan
tanamana hias. Paparkan pula manfaat adanya praktikum ini dalam bidang
pertanian.
2. Tujuan Praktikum
Berisi tentang tujuan praktikum yang hendak dicapai dari praktikum
yang dilakukan.
B. Tinjauan Pustaka
1. Media Tanam (jelaskan macam-macam media tanam, ciri media tanam
yang baik, perlakuan pada media tanam) (3 tipus)
2. Macam-Macam Tanaman Hias
a. Cabai Hias (2 tipus)
b. Tomat (2 tipus)
c. Mawar (2 tipus)
d. Cocor bebek (2 tipus)
e. Heliconia (2 tipus)
f. Kaktus (2 tipus)
g. Sameo (2 tipus)
h. Mutiara (2 tipus)
3. Budidaya Tanaman Hias
a. Penanaman (jelaskan cara penanaman yang benar) (3 tipus)
Perbanyakan tanaman banyak dilakukan dengan berbagai cara,
mulai dengan yang sederhana sampai yang rumit. Tingkat
keberhasilannya pun bervariasi dari tinggi sampai rendah, keberhasilan
perbanyak tanaman tergantung pada beberapa faktor antara lain cara
perbanyakan yang digunakan, jenis tanaman, waktu memperbanyak,
keterampilan pekerja dan sebagainya. Perbanyakan tanaman bisa
digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu perbanyakan secara
vegetatif dan generatif (Gunawan, 2016).
Menyambung (grating) adalah salah satu pembiakan vegetatif
buatan, dimana menggabungkan batang bawah dan batang atas dari
tanaman berbeda sedimikian rupa, sehingga tercapai persenyawaan dan
kombinasi ini akan terus tumbuh membentuk tanaman baru.
Penyambungan mutlak memerlukan batang atas dan batng bawah.
Batang bawah sering juga disebut stock atau rook stock atau understam.
Ciri-ciri batang bawah adalah batang masih dilengkapi dengan akar.
Batang atas yang di sambungkan sering disebut entries atau scion.
Batang atas dapat berupa potongan batang atau biasa juga batang yang
masih berada pada pohon induknya (Djufry, 2013).
Stek (cutting atau stuk) atau potongan adalah menumbuhkan
bagian atau potongan tanaman, sehingga menjadi tanaman baru. Setiap
bagian tubuh tanaman memiliki sifat totipotensi di mana satu sel dapat
membelah menjadi sel lain. Beberapa jenis tumbuhan memiliki kondisi
tersendiri dalam mempercepat propagasi setek. Intensitas cahaya yang
tinggi dapat membuat potongan setek membentuk akar lebih cepat,
namun temperatur harus dijaga karena dapat menyebabkan stres
(Handayani, 2012).
b. Pemeliharaan (jelaskan cara pemeliharaan tanaman mulai penyiraman,
pengunaan Root-up) (3 tipus)
4. Arsitektur Pertamanan (jelaskan seputar arsitektur pertamanan, hal yang
harus diperhatikan dalam arsitektur taman, cara pengelolaan taman) (3
tipus)
C. Metedologi Praktikum
1. Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum Acara I Persiapan Media Tanam dan Acara II
Pembibitan Tanaman Hias dilaksanakan pada hari Senin, 23 April 2018,
Acara III Penanaman Tanaman Hias, Acara IV Pemeliharaan Tanaman
Hias dan Acara V Perbanyakan Tanaman Hias dilaksanakan pada hari
Senin, 30 April 2018 pukul 08.00-selesai WIB di Rumah Kaca C Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, Acara VI Arsitektur
Pertamanan dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Mei 2018 pukul 07.00-
selesai di Taman Jayawijaya Mojosongo Surakarta.
2. Alat dan Bahan
a. Alat
1) Pot
2) Bak pembibitan
3) Sekop
4) Pisau
5) Plastik sambung
6) Gelas aqua
7) Gembor atau sprayer
8) Ember
b. Bahan
1) Media tanam berupa arang sekam, tanah pasir malang, dolomit,
dan pupuk kandang
2) Pupuk dekanstar, Root-up dan Gandasi D
3) Bibit tanaman hias : mawar, kaktus, sameo, mutiara, heloconia,
tomat hias, dan benih cabai hias
4) Alat tulis
5) Kertas gambar
3. Cara Kerja
a. Persiapan Media Tanam
1) Menyiapkan bahan media tanam yang akan dicampur
2) Menakat masing-masing bahan media tanam tersebut sesuai
dengan ukuran (volume) yang telah ditentukan antara lain tanah :
pupuk kandang : arang sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1
3) Mencampur bahan-bahan media tanam yang telah disiapkan dan
ditakar secara merata
4) Masukkan media tanam yang telah dibuat ke dalam pot kemudian
siram dengan air secukupnya
b. Pembibitan Tanaman Hias
1) Menyiapkan media pembibitan yaitu berupa campuran tanah,
arang sekam dan pupuk kandang kemudian masukkan dalam bak
pembibitan
2) Menyiapkan benih dan bahan stek
3) Menanam benih stek mawar, sameo, mutiara dan heloconia
4) Memelihara bibit dan mengamati pertumbuhannya
c. Penanaman Tanaman Hias
1) Mempersiapkan media tanam.
2) Mempersiapkan bahan tanam yang meliputi bibit mawar, sameo,
cabai hias dan mutiara
3) Menanam bahan tanam pada media dalam pot atau polybag
kemudian menyiramnya dengan air secukupnya
4) Memelihara tanaman dengan menyiramnya sesuai kebutuhan.
Memberikan pupuk tambahan bila perlu.
5) Mengamati pertumbuhan tanaman meliputi mengukur tinggi
tanaman, menghitung jumlah daun serta mengukur panjang dan
lebar daun
d. Pemeliharaan Tanaman Hias
1) Penyiraman
a) Menyiapkan air yang akan digunakan untuk menyiram.
Hendaknya dipastikan bahwa air yang digunakan untuk
menyiram adalah air yang tidak menimbulkan gangguan pada
tanaman
b) Memberikan penyiraman sesuai dengan kebutuhan tanaman
dengan melihat kondisi media tanam
c) Mengamati pertumbuhan tanaman
2) Pemupukan
a) Mempersiapkan pupuk yang akan digunakan. Sesuaikan dosis
dan konsentrasinya dengan kebutuhan atau anjuran
pemupukan
b) Mempersiapkan tanaman yang hendak dipupuk
c) Menaburkan pupuk tabur pada tanam dan menyemprotkan
pupuk daun pada bagian bawah daun sesuai dengan dosis yang
telah ditentukan
d) Menyiram media tanam dengan air secukupnya setelah
mengaplikasikan pupuk tabur
e) Mengamati pertumbuhan tanaman
e. Perbanyakan Tanaman Hias
1) Sambung
a) Mengambil batang atas dan batang bawah yang berkualitas
baik serta ukurannya disesuaikan. Tanaman yang digunakan
dalam perbanyakan secara sambung adalah kaktus
b) Memotong bakal sambungan bawah dan atas dengan pisau
telah disterilkan dengan alkohol
c) Membuat bentuk irisan sesuai dengan bentuk sambungan
d) Menyambungkan masing-masing batang sesuai dengan bentuk
sambungan dan mengikat dengan plastik atau tali rafia pada
bidang sambungan yang telah dilekatkan
e) Sungkup dengan plastik bening yang dilubangi
f) Memelihara tanaman dan mengamati pertumbuhannya
2) Stek
a) Memilih batang yang sudah terlihat tua untuk dipotong
b) Memotong dengan menggunakan gunting tanaman yang sudah
dibersihkan
c) Menutup luka di pohon indukan dengan fungisida
d) Bila daun terlihat rimbun, potong di bagian bawah dengan
menyisakan sekitar 5-7 daun
e) Mengikat sisa-sisa daun mengarah ke atas dan tutup dengan
plastik untuk mengurangi penguapan
f) Masukkan dalam media tanam
g) Memlihara tanaman dan mengamati pertumbuhan
f. Arsitektur Pertamanan
1) Mahasiswa membuat rancangan taman di ruangan (taman
dekorasi), taman halaman rumah atau taman kampus
2) Mengambarkan rancangan tersebut pada kertas gambar
3) Melengkapi rancangan gambar dengan keterangan simbol-simbol

D. Hasil dan Pembahasan


1. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1 Pembibitan Tanaman Tomat
Tabel 1.2 Pembibitan Tanaman Cabai
Tabel 1.3 Pertumbuhan Penyambungan Kaktus
Minggu Jumlah
Keterangan
ke- Tunas

1 - Menempel

2 - Menempel

3 - Menempel

4 - Menempel

Sumber : Hasil Pengamatan


Tabel 1.4 Pertumbuhan Stek Batang Mawar
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Minggu Tunas Daun Tunas Daun Keterangan
ke-
Tanpa Root-Up Dengan Root-Up
1 - - - - -
2 3 - 1 - Hidup
3 3 2 1 2 Hidup
4 2 3 1 - Hidup
Sumber : Hasil Pengamatan
Tabel 1.5 Pertumbuhan Stek Batang Mutiara
Tabel 1.6 Pertumbuhan Stek Daun Sameo
Waktu Rata-rata
Minggu Jumlah
Tumbuh Panjang Keterangan
ke- Akar
Akar Akar
1 - - - Mati
2 - - - Mati
3 - - - Mati
4 - - - Mati
Sumber : Hasil Pengamatan
Tabel 1.7 Pertumbuhan Stek Daun Cocor Bebek
Waktu Rata-rata
Minggu Jumlah
Tumbuh Panjang Keterangan
ke- Akar
Akar Akar
1 - - - Hidup
2 - - - Hidup
3 - - - Hidup
4 - - - Hidup
Sumber : Hasil Pengamatan
Tabel 1.8 Pertumbuhan Pemisahan Rumpun Heloconia
2. Pembahasan
Membahas hasil pengamatan dan menjawab pertayaan di
buku praktikum.
E. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Kesimpulan dibuat komperhensif sesuai dengan praktikum yang
telah dilakukan. Kesimpulan dibuat poin-poin kesimpulan yang
mencakup :
a. Acara 1 Pembuatan Media Tanam
b. Acara 2 Pembibitan Tanaman Hias
c. Acara 3 Penanaman Tanaman Hias
d. Acara 4 Pemeliharaan Tanaman Hias
e. Acara 5 Penyambungan Tanaman Hias
f. Acara 6 Arsitektur Pertamanan
2. Saran
Saran dibuat komperhensif untuk seluruh kegiatan praktikum.
Jadikan satu paragraf komperhensif.

Tinjauan Pustaka : 3 Tipus terdiri atas 1 Jurnal Internasional+Bukti, 1 Jurnal


Nasional serta 1 Buku. Minimal tahun 2005.

Format Daftar Pustaka : buku : Pengarang. Tahun Terbit. Judul Buku. Penerbit,
Daerah Terbitan
Jurnal : Nama maksimal 3 orang (et al). Tahun. Judul
Jurnal. Seri Jurnal, Nomor Jurnal : Halaman

Anda mungkin juga menyukai