PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Abon adalah suatu jenis lauk pauk yang kering dibuat dari daging dengan
penambahan bumbu dan digoreng. Pembuatan abon merupakan salah satu cara
memperpanjang masa simpang daging. Selain itu abon merupakan bahan makanan
yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia karena abon mempunyai rasa
yang khas dan abon mudah diterima oleh konsumen (Hilda, 2002).
Abon umumnya memiliki komposisi gizi yang cukup baik dan dapat
dikonsumsi sebagai makanan ringan dan sebagai lauk pauk. Pembuatan abon dapat
dijadikan sebagai salah alternatif pengolahan bahan pangan sehingga umur simpan
bahan pangan dapat lebih lama, disamping itu cara pembuatan abon juga cukup
mudah sehingga dapat dikembangkan sebagai suatu unit usaha keluarga (home
industri) dan layak untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif usaha. Pada
prinsipnya cara pembuatan berbagai jenis abon sama. Prosedur umum yang
dilakukan dimulai dari pemilihan bahan buku, penyiangan dan pencucian bahan,
pengukusan atau perebusan, peremahan, pemasakan atau penggorengan, penirisan
minyak atau pres, penambahan bawang goreng kering dan pengemasan. Lisdiana
(1998)
Pada dasarnya pembuatan abon menggunakan prinsip pengawetan bahan
pangan dengan memakai panas (pengeringan). Pengeringan adalah suatu usaha
menurunkan kandungan air dari suatu bahan dengan tujuan untuk memperpanjang
daya simpannya. Bahan pangan yang dikeringkan umumnya mempunyai nilai gizi
yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan segarnya. Selama pengeringan juga
terjadi perubahan warna, tekstur, aroma dan lain-lain (Muchtadi dan Sugiyono,
1992).
B. Tujuan
1. Membuat produk abon ayam dengan teknologi penggorengan
2. Mampu menjelaskan proses produksi pembuatan abon ayam dengan
penggorengan
3. Melakukan identifikasi organoleptik atau uji sensoris (rasa, warna, bau dan
tekstur)
4. Mampu menjelaskan peran dan fungsi bahan baku yang digunakan terhadap
produk (abon ayam).
BAB II
PEMBAHASAN
Alat :
1. Pisau
2. Talenan
3. Baskom
4. Wajan
5. Panci
6. Kompor
7. Sendok
8. Garpu
9. Saringan
10. Kain putih
11. Spatula
Bahan :
B. Prosuder kerja
1. Membersihkan daging ayam hingga bersih
2. Mengukus daging ayam sampai empuk ±30 menit,memisahkan bagian tulang
dan bagian yang tidak dipakai untuk pembuatan abon
3. Kemudian daging ayam disuwir-suwir menjadi lebih kecil menggunakan garpu
4. Siapkan bumbu yang sudah diulek
5. Tumis bumbu dengan sedikit minyak dan tambahkan air. Tumis sampai air
berkurang
6. Setelah itu angkat tumisan suwiran ayam lalu goring dengan minyak yang dalam
7. Setelah matang dan warna berubah menjadi coklat muda, angkat tiriskan dengan
kain bersih peras minyaknya.
8. Abon ayam siap disajikan
Daging ayam
Mensuwir-suwir daging
Abon ayam
D. Pembahasan
1. Uji Organoleptik
Gambar Keterangan
Membersihkan daging ayam dengan air
F. Pembahasan
Fungsi garam dalam produk olahan daging ayam adalah sebagai cita
rasa,penghambat mikroorganisme ,mengikat daya air selama proses pemasakan
dan dapat mengurangi denaturasi mioglobin pada penambahan 2g/100
daging.garam berfungsi untuk meningkatkan daya simpan,karena dapat
menghambat pertumbuhan organisme pembusuk.penggunaan ketumbar untuk
bumbu masak dapat menimbulkan bau sedap dan gurih .