Bentuk lain dari kanker paru primer adalah adenoma, sarkoma, dan mesotelioma bronkus.
Walaupun jarang, tumor-tumor ini penting karena dapat menyerupai karsinoma bronkogenik dan
mengancam jiwa.
1.
Mencari pertolongan medis bila ada hemoptisis, nyeri meningkat,, demam, batuk menetap,
dispnea meningkat atau napas pendek saat istirahat
Minum obat sesuai yang diresepkan dan hubungi dokter jika terjadi reaksi yang merugikan
Hindari kelelahan yang berlebihan dan lakukan istirahat dengan sering sepanjang hari
Berhenti merokok. Jika tidak mampu berhenti merokok Penyuluhan kesehatan untuk pulang
membantu memperbaiki kepatuhan pasien. Pasien dengan kanker memiliki sistem kekebalan
tubuh yang lemah dan rentan terhadap infeksi.
Hindarkan pasien dari infeksi saluran pernapasan atas dan area yang dipenuhi banyak orang,
khususnya selama musim flu, kenakan masker jika tidak memungkinkan untuk menghindari
situasi tersebut
Evaluasi pengertian pasien tentang instruksi-instruksi perawtan di rumah. Dorong pasien untuk
bertanya. Klarifikasi jika ada salah pengertian. Ijinkan pasien mendemonstrasikan latihan paru
yang dianjurkan oleh ahli terapi paru. Evaluasi sangat penting dalam menentukan apakah pasien
atau keluarganya mengerti tentang informasi yang telah dissampaikan. Kegagalan dalam
memahami informasi yang telah diberikan, merupakan penyebab utama ketidakpatuhan. 4.
Evaluasi kebutuhan pasien akan bantuan perawatan di rumah dan dukungan finansial sesuai
program ahli terapi. Lakukan rujukan ke pelayanan sosial atau Tergantung pada fasilitas, unit ini
bertanggung jawab untuk membuat pengaturan perawatan lanjut sesuai kebutuhan pasien. Hal
ini meliputi organisasi komunitas dan
ke unit pelayanan pasienpulang jika diperlukan bantuan perawtaan di rumah atau peralatan
perawatan paru, seperti oksigen. Jamin peralatan telah dikirimkan ke rumah pasien sebelum
pasien tiba di rumah. pelayanan untuk menjamin pasien untuk mendapatkan bantuan medis
tertentu, pelayanan pendukung, dan bantuan finansial yang diperlukan untuk pemeliharaan diri
di rumah.
Daftar Putaka :
Engram,B. 1999.
Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Vol.1.
Jakarta : EGC. Elizabeth, J. Corwin.2008.
Buku Saku Patofisiologis
. Jakarta: ECG Price, Sylvia A and Wilson, Lorraine M. 1988.
Patofisiologi. Konsep Klinik Proses-proses Penyakit.
Jakarta : EGC. Suryo, Joko. 2010.
Herbal Penyembuhan Gangguan Sistem Pernapasan
. Yogyakarta: B First Suyono, Slamet. 2001.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
. Jilid II. Edisi 3. Balai Penerbit FKUI : Jakarta. Underwood, J.C.E. 1999.
Patologi Umum dan Sistematik
. Edisi 2. EGC:Jakarta