Anda di halaman 1dari 7

TUGAS AKHIR

EVALUASI PERBAIKAN GEOMETRI PADA U-TURN

DENGAN TINGKAT VOLUME LALU LINTAS YANG

TINGGI

(Studi Kasus Jalan Ahmad Yani kota Pontianak)

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar

Sarjana Teknik Strata Satu (S1)

Disusun oleh : FATIMA MARNESSI

Nim : D12111053

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

I- 1 -
I- 2 -

TAHUN 2016

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke


tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh
manusia atau mesin. Salah satu unsur transportasi adalah sarana transportasi yang
meliputi kendaraan yang umum dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah
kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4. Semakin padatnya suatu daerah akan
menyebabkan semakin padatnya pergerakaan lalu lintas yang terjadi.
Penumpukan kendaraan yang terjadi akan menimbulkan masalah transportasi,
seperti tundaan atau kemacetan.
Kota Pontianak sebagai ibukota propinsi Kalimantan Barat merupakan pusat
kegiatan pemerintahan dan perekonomian di Kalimantan Barat. Dalam hal ini kota
Pontianak semakin hari semakin berkembang sejalan dengan bertambahnya
jumlah penduduk dan meningkatnya taraf kehidupan masyarakat, sehingga
meningkat pula jumlah pemakai jalan. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan
bermotor akan menyebabkan peningkatan konflik lalu lintas yang terjadi baik di
persimpangan maupun lokasi fasilitas berbalik arah atau U-Turn pada saat jam-
jam sibuk (peak hour). Hal ini disebabkan kebutuhan akan pergerakan lalu lintas
lebih besar daripada tingkat pelayanan dari prasarana lalu lintas yang ada. Konflik
pada persimpangan mengakibatkan tundaan sehingga dalam melakukan perjalanan
dari tempat asal ke tempat tujuan memerlukan waktu yang cukup lama.
Pada jalan yang mempunyai tipe jalan empat lajur dua arah terbagi (4/2 D)
atau lebih, tundaan kendaraan pada persimpangan dapat dikurangi dengan
membangun bukaan pada median yang berada di depan atau di belakang
persimpangan. Bukaan median pada ruas jalan dibangun untuk melayani gerakan
berbalik arah (U-Turn) bagi kendaraan yang akan berputar arah. Perputaran arah
I- 3 -

kendaraan (U-Turn) untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna jalan yang


berfungsi sebagai tempat untuk melakukan perubahan arah perjalanan, secara
tidak langsung akan mengurangi kapasitas jalan, maka arus lalu lintas yang akan
melakukan gerakan perputaran arah perlu diperhitungkan. Fasilitas berbalik arah
(U-Turn) perlu disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas, kondisi geometrik
jalan, dan komposisi arus lalu lintas. Penempatan lokasi U-Turn pada ruas jalan
seringkali mengalami kesulitan, sebagai contoh penempatan U-Turn pada ruas
jalan Ahmad Yani kota pontianak. Kendaraan yang melakukan U-Turn harus
menunggu atau memaksa untuk berjalan. Hal ini menimbulkan friksi terhadap
arus lalu lintas di kedua arah dan mempengaruhi kecepatan kendaraan lainnya
yang melewati fasilitas U-Turn, yang ditunjukkan dengan tundaan waktu
perjalanan. Ruas jalan yang menggunakan fasilitas U-Turn dapat digolongkan
sebagai ruas jalan dengan arus terganggu, sebab secara periodik lalu lintas
berhenti atau dengan pengertian menurunkan kecepatan pada atau dekat fasilitas
U-Turn pada saat fasilitas U-Turn digunakan. Dengan adanya gerakan U-Turn
tersebut maka kemacetan yang terjadi semakin bertambah parah dan potensi
terjadinya kecelakaan lalu lintas akan semakin besar, terutama di titik-titik konflik
yang mempunyai bukaan median.
Dengan persoalan tersebut di atas, maka perlu dicari pemecahaannya agar
keberadaan fasilitas U-Turn pada ruas jalan Ahmad Yani masih memungkinkan,
tetapi tetap memenuhi aspek keamanan, kelancaran serta kinerja jalan masih
sesuai dengan ciri-ciri fungsi jalannya. Sebagai langkah awal dalam memberikan
masukan kepada pihak terkait terhadap fasilitas U-Turn di jalan arteri, maka perlu
dilakukan kajian.

1.2. Permasalahan
Pokok permasalahan yang timbul adalah:
a. Pada sebagian ruas jalan yang bermedian lebar tidak memenuhi syarat.
b. Pada kondisi ruas jalan bermedian dengan lebar median tidak memenuhi
syarat menyebabkan kendaraan yang akan berbelok ke kanan memiliki
I- 4 -

tempat terbatas untuk lajur persiapan belok kanan, sehingga menyebabkan


kapasitas jalan berkurang.
c. Terlalu dekatnya jarak antar bukaan yang satu dengan yang lainnya serta
banyaknya jumlah bukaan dianggap tidak efisien dalam pelayanan jalan
karena menyebabkan kapasitas dan kecepatan berkurang.
d. Banyaknya ruas-ruas jalan yang digunakan untuk melakukan putar balik
arah (U-Turn), sehingga menghambat kelancaran arus lalu lintas, fakta
dilapangan, kemacetan yang cukup panjang saat kendaraan melakukan U-
Turn. Faktor banyaknya fasilitas U-turn yang ada di Kota Pontianak tidak
lagi sesuai dengan peraturan yang ada.

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:


1. Mengadakan analisa besaran tundaan terhadap kendaraan yang melakukan
U-Turn dengan mendesain suatu model matematis.
2. Memilih model terbaik yang mendekati kondisi sebenarnya di lapangan.
3. Memberikan rekomendasi penanganan perubahan geometrik jalan dan atau
pengaturan lalu lintas pada jalan yang ditinjau.
1.4. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi
perencanaan geometrik dan pengoperasian lalu lintas sehingga dapat dihasilkan
perencanaan yang tepat, efisien dan efektif sehingga masalah kemacetan serta
waktu tundaan yang terlalu lama di u-turn jalan Ahmad yani 1 dapat segera di
atasi.

1.5. Pembatasan Masalah


Agar penulisan ini lebih terarah dan dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang perilaku lalu lintas, maka perlu dilakukan pembatasan-pembatasan sebagai
berikut:
I- 5 -

1. Penelitian dilakukan di jalan Ahmad Yani kota Pontianak yang memiliki


median pada segmen titik tikungan putar balik (U-Turn) yang dianggap
paling kritis.
2. Penelitian hanya dilakukan gerakan U-Turn ganda.
3. Penelitian ini akan dilakukan pada jam-jam sibuk 2 hari kerja dan 2 hari
libur.
4. Besaran tundaan yang dianalisa hanya pada kendaraan beroda empat atau
lebih.

1.6. Metodologi penelitian

 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada ruas jalan Ahmad yani 1 kota pontianak.
 Teknik Pengumpulan Data
Data – data yang digunakan untuk dianalisa didapat dengan cara
pengumpulan data primer dan data sekunnder sesuai dengan kebutuhan
penelitian.Inventarisasi data diperoleh dengan melakukan survey langsung
dengan instansi terkait. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
1. Pengumpulan data primer untuk analisis data, yang terdiri dari :
 Data Volume Lalu Lintas
 Data Kecepatan Kendaraan
 Data Geometrik Jalan
 Data Hambatan Samping
 Data Waktu Tempuh dan Tundaan
2. Pengumpulan data sekunder untuk menunjang penelitian.
Data tersebut didapatkan dari sejumlah laporan dan dokumen yang telah
disusun oleh instansi terkait, serta hasil studi literatur lainya.
Data yang diperlukan meliputi :
 Buku Permodelan Transportasi.
 Buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997.
I- 6 -

 Data Pertumbuhan Penduduk.


 Data Pendukung Lainnya.
Berupa data yang memuat tentang, klasifikasi jalan dan instansi yang
menanggani jalan tersebut.
 Pelaksanaan Pengumpulan Data

Pelaksanaan pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan tiga


teknik pengumpulan data, yaitu :

1. Survei Instansional
2. Survei Lapangan
3. Dokumentasi

 Metode Analisis Data

Metode yang digunakan dalam menganalisa data yang telah dikumpulkan

untuk peneltian tersebut adalah dengan sebagai berikut :

1. Dengan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun


1997, untuk menghitung kapasitas dan kinerja ruas Jalan Ahmad yani
pontianak.

2. Analisis Regresi dengan Model GrenShield, digunakan untuk


menganalisis hubungan antara arus, kecepatan, dan Kerapatan yang
terjadi akibat pengaruh U – Turn.
3. Waktu Tempuh dan Tundaan di analisa dengan hasil pengamatan
dilapangan.

.
I- 7 -

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Bina Marga (2002), Sepesifikasi Bukaan Pemisah Jalur SK


SNI 03-2444-2002.

Departemen, P. U., & Bina Karya, PT,(Persero). (1997). Manual Kapasitas Jalan
Indonesia (MKJI). Indonesia: Departemen PU. Dirjen Bina Marga.

Anda mungkin juga menyukai