Anda di halaman 1dari 8

3.

Paradigma Asuhan Kebidanan

1. ManPengertian

2. Komponen

3. faat

Paradigma Kebidanan adalah

suatu cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan. Keberhasilan pelayanan tersebut dipengaruhi
oleh pengetahuan dan cara pandang bidan dalam kaitan atau hubungan timbal balik antara
manusia/wanita, lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan/kebidanan dan keturunan.

1. Wanita

 Wanita /manusia adalah mahluk bio-psiko-sosial-kultural dan spritual yang utuh dan unik,
mempunyai kebutuhan dasar yang bermacam-macam sesuai dengan tingkat perkembangannya.

 Wanita/ibu adalah penerus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang
sehat jasmani dan rohani serta sosial sangat diperlukan.

 Wanita/ibu adalah pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Kualitas manusia sangat
ditentukan oleh keberadaan/kondisi dari wanita/ibu dalamkeluarga.

 Para wanita di masyarakat adalah penggerak dan pelopor dari peningkatan kesejahteraan
keluarga.

2. Lingkungan

 Lingkungan merupakan semua yang ada dilingkungan dan terlibat dalam interaksi individu pada
waktu melaksanakan aktifitasnya.

 Lingkungan tersebut meliputi lingkungan fisik, lingkungan psikososial, lingkungan biologis dan
lingkungan budaya.

 Lingkungan psiko sosial meliputi keluarga, kelompok, komuniti maupun masyarakat.

 Ibu selalu terlibat dalam interaksi antara keluarga, kelompok, komuniti maupun masyarakat.

 Masyarakat merupakan kelompok yang paling penting dan kompoleks yang telah dibentuk
manusia sebagai lingkungan sosial.

 Masyarakat adalah lingkungan pergaulan hidup manusia yang terdiri dari individu, keluarga
kelompok dan komuniti yang mempunyai tujuan dan sistem nilai.

 Ibu/wanita merupakan bagian dari anggota keluarga dan unit dari komuniti.
 Keluarga dalam fungsinya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada.

 Keluarga dapat nmenunjang kebutuhan sehari-hari dan memberikan dukungan emosional


kepada ibu yang sedang hamil, melahirkan dan nifas. Keadaan sosial ekonomi, pendidikan,
kebudayaan dan lokasi tempat tinggal keluarga sangat menentukan derajat kesehatan ibu hamil,
melahirkan dan nifas

3. Perilaku

 Perilaku merupakan hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia dengan
lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahua sikap dan tindakan. Perilaku manusia
bersifat menyeluruh (holistik).

 Perilaku ibu selama kehamilan akan mempengaruhi kehamilan, perilaku ibu dalam mencari
penolong persalinan akan mempengaruhi kesejahteraan ibu dan janin yang dilahirkan. Demikian
pula ibu pada masa nifas akan mempengaruKeluarga mencakup sekelompok individu yang
berhubungan erat secara terus menerus terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan
maupun secara bersama-sama.

 hi kesehatan ibu dan bayinya.

 Adapun perilaku propesional dari bidan mencakup ;

 Dalam melaksanakan tugasnya berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspek legal

 Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang dibuatnya

 Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir secara berkala

 Menggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan penyakit dan strategi

 pengendalian infeksi

 Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberikan asuhan kebidanan

 Menghargai dan memanfaatkan budaya setempat sehubungan dengan praktek kesehatan,


kehamilan, kelahiran, periode pasca persalinan, bayi baru lahir dan anak

 Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan kaum wanita/ibu agar mereka
dapat menentukan pilihan yang telah diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta
persetujuan secara tertulis supaya mereka bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri

LANJUTAN

 Menggunakan keterampilan komunikasi

 Bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu
dan keluarga
 Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayan

. Pelayanan Kebidanan

 Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang diarahkan
untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tercapainya keluarga kecil, bahagia dan
sejahtera.

 Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang diberikan oleh bidan sesuai dengan kewenangan
yang diberikannya dengan maksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka
tercapainya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.

Sasaran pelayanan kebidanan adalah individu, keluarga dan masyarakat yang meliputi upaya
peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan

Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi :


1. Layanan kebidanan Primer ialah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan.

2. Layanan kebidanan Kolaborasi adalah layanan kebidanan yang dilakukan oleh bidan sebagai
anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersama-sama atau sebagai salah satu urutan
dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan.

3. Layanan kebidanan Rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke
sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya. Pelayanan yang dilakukan oleh bidan
sewaktu menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang
dilakukan oleh bidan ketempat/fasilitas pelayanan kesehatan lainnya secara horizontal maupun
vertikal atau ke profesi kesehatan lainnya. Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan
keamanan dan kesejahteraan ibu serta bayinya.

Keturunan

 Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh
ibu yang sehat. Hal ini menyangkut penyiapan wanita sebelum perkawinan, masa kehamilan,
masa kelahiran dan masa nifas.

 Walaupun kehamilan, kelahiran dan nifas adalah proses yang fisologis namun bila ditangani
secara tidak akurat , keadaan fisologis akan menjadi patologis. Hal ini akan berpengaruh pada
bayi yang akan dilahirkannya. Oleh karena itu layanan praperkawinan, kehamilan, kelahiran dan
nifas adalah sangat penting dan mempunyai keterkaitan satu sama lain yang tak dapat
dipisahkan.

 PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN

PENGERTIAN
Suatu cara pandang dalam memberikan pelayanan kebidanan. Paradigma asuhan kebidanan adalah
berupa pandangan terhadap manusia/wanita, lingkungan, layanan kesehatan dan kebidanan.

Komponen Paradigma

 MANUSIA

a. Adalah makhluk Bio-Psiko-Sosio-Kultural-Spiritual serta unik dan utuh.

b. Punya Siklus tumbuh dan berkembang

Punya kemampuan untuk mengatasi perubahan dunia (kemampuan dari lahir atau belajar dari
lingkungan).

c. Cenderung mempertahankan keseimbangan Homeostasis.

d. Cenderung beradaptasi dengan lingkungan

e. Memenuhi kebutuhan melalui serangkaian peristiwa belajar

f. Mempunyai kapasitas berfikir, belajar merasionalisasi, berkomunikasi dan mengembangkan


budaya serta nilai-nilai.

g. Mampu berjuang untuk mencapai tujuan.

h. Terdiri dari pria dan wanita.

i. Keluarga

Peran wanita di dalam keluarga

a. Sebagai Pendamping

b. Sebagai Pengelola

c. Sebagai Pencari Nafkah

d. Sebagai Penerus Generasi

Peran bidan untuk individu dan masyarakat

a. Menolong individu mengatasi dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

b. Membawa perubahan tingkah laku yang positif

c. Merencanakan perawatan yang bersifat individual.


d. mengetahui budaya-budaya yang berkembang dalam masyarakat

e. Menerapkan Pendektan komprehensif

 LINGKUNGAN

Semua yang ada dilingkungan dan terlibat dalam interaksi individu pada waktu melaksanakan
aktivitasnya.

Adalah organisasi biologis yang meliputi semua organisme yang berada dalam wilayah tertentu yang
berinteraksi dengan lingkungan fisik.

Lingkungan menjadi persyaratan yang penting agar kesehatan ibu dapat terjaga

a. Penyesuaian ibu terhadap lingkungan sekitarnya serta tempat tinggal yang memadai juga
menunjang kesehatan ibu.

b. Lingkungan Fisik

 Terdiri dari semua benda-benda mati yang berada disekitar kita.

 Wanita merupakan bagian dari keluarga serta unit dari komuniti

 Keluarga bisa mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan

. Budaya

 Meliputi sosial-ekonomi, pendidikan, kebudayaan.

 Lokasi tempat tinggal keluarga sangat menentukan derajat kesehatan bumil, bulin dan bufas.

g. Psikososial

 Ibu sebagai wanita terlibat dalam interaksi antara keluarga, kelompok, dan masyarakat

 Keberadaan wanita yang sehat jasmani, rohani, dan sosial sangat diperlukan karena wanita
mempunyai 5 peran yang sangat penting dalam keluarga.

h. Biologis

 Meliputi genetika, biomedik dan maturistik

 Manusia merupakan susunan sistem organ tubuh yang mempunyai kebutuhan untuk
mempertahankan hidupnya.

 KESEHATAN
a. Terdapat “PERILAKU”, yaitu : hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia dgn
lingkungan nya.

b. Sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial serta
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.

c. Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan proses, yaitu proses adaptasi individu
yang tidak hanya tehadap fisik tetapi juga terhadap lingkungan sosial.

d. Wujud : dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.

Karakteristik Sehat

 Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia

 Memandang sehat dalam konteks eksternal & internal.

Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif

PERILAKU

Perilaku merupakan hasil seluruh pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya, yang
terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.

Perilaku Sehat

 Perilaku merupakan hasil segala macam pengalaman serta interaksi manusia


dengan lingkungan yang terwjud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan
perilaku manusia bersifat holistik atau menyeluruh.

 Ibu yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman serta selalu melakukan


hubungan atau interaksi dengan lingkungannya maka akan mendapat informasi
dalam menjaga kesehatannya.

Perilaku propesional dari bidan mencakup ;

 Dalam melaksanakan tugasnya berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspek legal

 Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang dibuatnya

 Senantiasa mengikuti perkembangan pengMenggunakan cara pencegahan universal untuk


mencegah penularan penyakit dan strategi pengendalian infeksi

 Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberikan asuhan kebidanan
 Menghargai dan memanfaatkan budaya setempat sehubungan dengan praktek kesehatan,
kehamilan, kelahiran, periode pasca persalinan, bayi baru lahir dan anak

 Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan kaum wanita/ibu agar mereka
dapat menentukan pilihan yang telah diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta
persetujuan secara tertulis supaya mereka bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri

 Menggunakan keterampilan komunikasi

 Bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu
dan keluarga

 Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan

 etahuan dan keterampilan mutakhir secara berkala

KEBIDANAN

a. Pelayanan Kebidanan terbagi menjadi 3 jenis :

 Layanan kebidanan Primer ialah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan.

 Layanan kebidanan Kolaborasi adalah layanan kebidanan yang dilakukan oleh bidan sebagai
anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersama-sama atau sebagai salah satu urutan
dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan.

 Layanan kebidanan Rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke
sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya. Pelayanan yang dilakukan oleh bidan
sewaktu menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang
dilakukan oleh bidan ketempat/fasilitas pelayanan kesehatan lainnya secara horizontal maupun
vertikal atau ke profesi kesehatan lainnya. Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan
keamanan dan kesejahteraan ibu serta bayinya.

b. Batang Keilmuan Kebidanan terdiri dari beberapa yaitu :

 Ilmu Kedokteran

 Ilmu Keperawatan

 Ilmu Kesehatan Masyarakat

 Ilmu Sosial

 Ilmu Budaya

 Ilmu Psikologi
 Ilmu Manajemen

c. Pelayanan Kebidanan :

 seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktek profesi bidan dalam sistem pelayanan
kesehatan.

 Tujuan meningkatkan KIA dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat.

. Batang Keilmuan Kebidanan terdiri dari beberapa yaitu :

 Ilmu Kedokteran

 Ilmu Keperawatan

 Ilmu Kesehatan Masyarakat

 Ilmu Sosial

 Ilmu Budaya

 Ilmu Psikologi

 Ilmu Manajemen

c. Pelayanan Kebidanan :

 seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktek profesi bidan dalam sistem pelayanan
kesehatan.

 Tujuan meningkatkan KIA dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai