KKN kebangsaan dengan melibatkan beberapa mahasiswa yang terpilih

mengikuti KKN ini dari berbagai penjuru di Indonesia dapat memberi manfaat dua
arah antara individu yang mengikuti KKN dengan daerah yang menjadi lokasi KKN
kebangsaan ini, yakni individu tersebut dapat lebih mengenal kebhinnekaan di
Indonesia, Indonesia yang kaya akan kultur dari tiap daerah yang berbeda-beda,
selain itu dapat saling berbagi pengalaman antar mahasiswa dari berbagai
universitas di Indonesia. Sedangkan pada daerah lokasi KKN tersebut akan
mendukung kemajuan daerah setempat karena rata-rata mahasiswa yang mengikuti
KKN ini adalah mahasiswa terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia yang tentunya
sudah menguasai teknologi. KKN Kebangsaan fokus pada terapan, bukan kerja
fisik seperti apa yang dilakukan di KKN Reguler. Dari apa yang dilakukan di KKN
Kebangsaan ini harus memberi perubahan positif yang berkelanjutan terutama
dalam mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat.
KKN Kebangsaan ini bukan sekedar melaksanakan kegiatan pengabdian
masyarakat, namum merupakan keterpaduan komponen tridharma Perguruan
Tinggi baik itu komponen pendidikan maupun penelitian. Dengan terjun
kemasyarakat diharapkan dapat menumbuhkan jiwa peneliti pada diri mahasiswa
karena melihat langsung persoalan nyata, kemudian dapat membangkitkan
masyarakat dalam mencoba mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi dalam
lingkungannya agar dapat mewujudkan cita-cita bersama yakni Negara Indonesia
yang adil dan makmur. Seperti halnya salah satu wilayah di Gorontalo yang akan
menjadi lokasi KKN kebangsaan yaitu Kabupaten Bone Bolango yang masih
mengalami keterbelakangan finansial karena pemerintah daerah menyuruh
masyarakat sekitar untuk menjaga taman nasional akan tetapi pemerintah tidak
memberi dana alokasi tambahan. Oleh karena itu dengan KKN kebangsaan ini
dapat memberi rekomendasi dan memperjuangkan daerah-daerah yang menjaga
taman nasional dengan baik bisa mendapat dana alokasi tambahan untuk menjaga
supaya tanaman nasional itu terjaga dengan baik.
Diadakannya KKN kebangsaan ini adalah dalam rangka merajut bersama
tali kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui
program kedaulatan pangan dan konservasi. Tema tersebut sudah sangat kuat
nuansa kebangsaannya, nuansa kedaulatan pangannya, dan nuansa konservasinya
sehingga dapat mempererat NKRI dan mencegah kegiatan-kegiatan yang
radikalisme. Apalagi sudah sangat sesuai dengan ekstrimis-ekstrimis pada
Kabupaten Bone Bulango tersebut yang masih sangat dangkal dengan paham
terorisme dan radikalisme, oleh karena itu harus sejak dini dicegah jangan sampai
masyarakat disana terinsipirasi, terkuluturasi, terprovokasi dengan orang-orang
yang anti-NKRI, paham radikalisme dan terorisme serta Kabupaten Bone Bulango
tepatnya Kecamatan Pinogu merupakan catchment area atau daerah tangkapan air
yang perlu dijaga, dilindungi, dipertahankan sebagai Taman Nasional Bogani Nani
Wartabone, sehingga melalui KKN kebangsaan ini sangat diharapkan dapat
mempertahankan keunikan hutannya, mempertahankan keperawanan hutan yang
ada disana jangan sampai rusak.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya selama satu bulan dikhawatirkan kurang
efektifnya kegiatan-kegiatan mahasiswa dilokasi tersebut, oleh karena itu ada
baiknya KKN kebangsaan ini dilaksanakan selama tiga bulan agar dapat memberi
dampak yang maksimal kepada daerah setempat yang menjadi lokasi KKN tersebut.