Anda di halaman 1dari 2

Tujuan penatalaksanaan pasien dengan gagal nafas akut adalah: membuat oksigenasi arteri

adekuat, sehingga meningkatkan perfusi jaringan, serta menghilangkan underlying disease,


yaitu penyakit yang mendasari gagal nafas tersebut.
Terapi oksigen
1. Nasal kanul
Kecepatan aliran oksigen 0,5-5L/menit melalui kanul nasal hanya memberikan FiO 0,24 0,40.
Nilai FiO dipengaruhi oleh volume semenit pasien. Aliran oksigen lebih dari 5L/menit tidak
akan memberikan FiO yang lebih tinggi namun akan mengiritasi mukosa hidung. Keuntungan
alat ini adalah dapat memberikan rasa nyaman pada pasien. Alat ini termasuk alat terapi
oksigen yang disebut alat oksigen rendah, aliran rendah (low oxygen, low flow).
2. Sungkup muka (face mask)
a. Sungkup sederhana (disebut juga hudsons mask)
Sungkup ini dapat memberikan FiO 0,35 pada kecepatan aliran 6L/menit sampai FiO 0,55 pada
kecepatan aliran 10L/menit. Nilai FiO dipengaruhi oleh volume semenit pasien pada saat
bernapas.
b. Sungkup muka non rebreathing
Kecepatan aliran oksigen sungkup ini harus tinggi (minimal 6 L/menit) untuk menjaga kantong
reservoir tetap mengembang selama siklus pernapasan. Sungkup ini dapat memberikan FiO
0,40 - FiO > 0,60 pada kecepatan aliran oksigen > 6L/menit 15 menit. Alat terapi oksigen ini
termasuk alat oksigen tinggi, aliran tinggi (high-oxygen, high-flow).
c. Sungkup muka partial rebreathing
Sungkup ini terdari dari sungkup sederhana dengan kentong reservoir pada dasar sungkup
sehingga oksigen akan terus-menerus mengalir ke kantong reservoir. Saat ekspirasi sepertiga
gas awal ekspirasi akan masuk ke kantong reservoir dan bercampur dengan oksigen yang ada di
dalam kantong. Saat inspirasi pasien akan menghirup kembali sepertiga gas ekspirasinya
sehingga dengan kecepatan aliran oksigen yang sama dibandingkan sungkup muka non
rebreathing, sungkup ini akan memberikan konsentrasi oksigen lebih rendah. Alat ini termasuk
alat terapi oksigen-tinggi, aliran-tinggi (high-oxygen, high-flow).
d. Sungkup muka venturi
Sungkup muka venturi terdiri dari sungkup dan mixing-jet. Sungkup mengalirkan oksigen 100%
dari sumber oksigen kealat jet-mixing yang akan meningkatkan kecepatan oksigen dan
menyebabkan campuran udara dapat dikendalikan. Nilai FiO yang akan diperoleh lebih tepat
yaitu 0,24 sampai 0,50 (24%-50%) pada kecepatan aliran tinggi dengan mengatur tombol FiO
dengan menyesuaikan pengaturan kecepatan aliran oksigen. Alat ini termasuk aliran tinggi,
oksigen terkendali (high-flow, controlled-oxygen).

Ventilasi Bantu
Pada keadaan darurat dan tidak ada fasilitas lengkap, bantuan napas dapat dilakukan mulut ke
mulut (mouth to mouth) atau mulut ke hidung (mouth to nose). Apabila kesadaran pasien
masih cukup baik, dapat dilakukan bantuan ventilasi menggunakan ventilator, seperti ventilator
bird, dengan ventilasi IPPB (Intermittent Positive Pressure Breathing), yaitu pasien bernapas
spontan melalui mouth piece atau sungkup muka yang dihubungkan dengan ventilator. Setiap
kali pasien melakukan inspirasi maka tekanan negative yang ditimbulkan akan menggerakkan
ventilator dan memberikan bantuan napas sebanyak sesuai yang diatur.

Ventilasi Kendali
Pasien diintubasi, dipasang pipa trakea dan dihubungkan dengan ventilator. Ventilasi pasien
sepenuhnya dikendalikan oleh ventilator. Biasanya diperlukan obat-obatan seperti sedative,
narkotika, atau pelumpuh otot agar pasien tidak berontak dan parnapasan pasien dapat
mengikuti irama ventilator.

Referensi
Sugiman T, Bernida I. Sesak napas, diagnosa dan tatalaksana gagal napas akut. Fk ui. 2012.

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Penyuluhan Prolanis
    Laporan Penyuluhan Prolanis
    Dokumen2 halaman
    Laporan Penyuluhan Prolanis
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • 3J
    3J
    Dokumen3 halaman
    3J
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Teknis Penanganan Gagal Napas
    Teknis Penanganan Gagal Napas
    Dokumen38 halaman
    Teknis Penanganan Gagal Napas
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Antibiotik Terbaru
    Antibiotik Terbaru
    Dokumen4 halaman
    Antibiotik Terbaru
    Arini
    Belum ada peringkat
  • Teknis Penanganan Gagal Napas
    Teknis Penanganan Gagal Napas
    Dokumen2 halaman
    Teknis Penanganan Gagal Napas
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • KKN Kebangsaan
    KKN Kebangsaan
    Dokumen2 halaman
    KKN Kebangsaan
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pustu
    Laporan Pustu
    Dokumen2 halaman
    Laporan Pustu
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • PNC Dita
    PNC Dita
    Dokumen10 halaman
    PNC Dita
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • PBL 3 Geriatri
    PBL 3 Geriatri
    Dokumen3 halaman
    PBL 3 Geriatri
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Amenore Pada Atlet PDF
    Amenore Pada Atlet PDF
    Dokumen7 halaman
    Amenore Pada Atlet PDF
    Anonymous vUEDx8
    Belum ada peringkat
  • Lebam Mayat
    Lebam Mayat
    Dokumen3 halaman
    Lebam Mayat
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Trauma Modul
    Trauma Modul
    Dokumen1 halaman
    Trauma Modul
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Asam Urat
    Asam Urat
    Dokumen1 halaman
    Asam Urat
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Asam Urat
    Asam Urat
    Dokumen1 halaman
    Asam Urat
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Budaya Makassar
    Budaya Makassar
    Dokumen9 halaman
    Budaya Makassar
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Lebam Mayat
    Lebam Mayat
    Dokumen1 halaman
    Lebam Mayat
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Lebam Mayat
    Lebam Mayat
    Dokumen3 halaman
    Lebam Mayat
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Lebam Mayat
    Lebam Mayat
    Dokumen3 halaman
    Lebam Mayat
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Tips
    Tips
    Dokumen1 halaman
    Tips
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat
  • Iaum
    Iaum
    Dokumen7 halaman
    Iaum
    aisyahjusmadil
    Belum ada peringkat