Askeb BBL Normal
Askeb BBL Normal
LANDASAN TEORI
A. BATASAN
Bayi adalah anak usia 0-12 bulan
BBL adalah bayi yang harus menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterine ke
kehidupan ekstra uterin.
BBL adalah bayi yang lahir melalui persalinan normal atau spontan dengan
APGAR SCORE 7-10, berat badan lahir antara 2500-4000 gram dari
kelahiran 37-42 minggu dan tanpa cacat bawaan / kongenital.
Neonatal adalah jangka waktu sejak bayi lahir sampai umur 28 hari terbagi
atas 2 periode :
1) Neonatal dini : umur 0-7 hari
2) Neonatal lanjutan : umur 8-28 hari
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bay
selama jam pertama selama persalinan / kelahiran. Asuhan yang diberikan
setelah bayi lahir antara lain : ( Sarwono, 2007 : 248 )
a) Lakukan pengisapan lendir dan cairan dengan alat penghisap cairan
lendir dari mulut, kemudian dari lubang hidung, supaya jalan nafas
dan bayi dapat bernafas sebaik-baiknya.
b) Nilai pernafasan dan letatakkan bayi dengan handuk diatas permukaan
perut ibu.
c) Dengan kain bersih dan kering / kasa, bersihkan darah / lendir dari
wajah bayi untuk mencegah terhalangnya jalan udara, periksa ulang
pernafasan bayi, sebagian besar bayi akan menangis atau bernafas
secara spontan dalam waktu 30 detik setelah lahir.
d) Bila bayi tersebut menangis bernafas ( terlihat pergerakan dada
minimal 30 kali / menit ) maka berikan bayi tersebut pada ibunya.
e) Bila bayi tersebut tidak bernafas selama 30 detik, segera cari bantuan
dan lakukan resusitasi bayi.
B. CIRI-CIRI BAYI BARU LAHIR
Berat badan 2500-4000 gram
Panjang badan lahir 48-52 cm
Lingkar dada 30-38 cm
Denyut nadi 120-140 kali / menit
Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subcutan cukup berbentuk
dan diliputi verniks caseosa
Rambut lanugo telah tidak terlihat, rambut kepala telah sempurna
Kuku agak panjang dan lemas
Genetalia
- Labia mayor sudah menutupi labia minor
- Testis sudah turun ( pada laki-laki )
Reflex hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik
Reflex moro sudah baik apabila bayi dikagetkan akan memperlihatkan
gerakan seperti menoleh, reflex rooting baik, bayi menoleh kearah yang
menyentuh pipinya.
Eliminasi urine, mekonium akan keluar pada 24 jam pertama, mekonium
berwarna hitam kecoklatan.
C. PEMERIKSAAN FISIK DAN BBL
1 Keadaan umum : Baik
2 Kesadaran : Composmentis
3 Kepala : Tidak hematoma, tidak ada caput succedenum,
UUB belum menutup.
4 Muka : Tidak pucat
5 Mata : Simetris, conjunctiva tidak anemis, sclera tidak ikterus
6 Hidung : Tidak ada polip, tidak ada septum nasi
7 Mulut : Bibir simetris dan tidak pucat, tidak ada
labiopalatoskysis
8 Leher : Tidak ada gangguan pada tenggorokan dan tonsil
normal
9 Dada : Thorax bentuk normal, tidak ada tarikan intercostae
paru-paru, ronchi - / -, wheezing - / -
10 Abdomen : Tidak ada perdarahan tali pusat
11 Kulit : Warna kemerahan, turgor baik, ada verniks caseossa
12 Genetalia : Testis sudah turun
13 Anus : Tidak atresia ani
14 Ekstermitas : Tidak ada sindaktil, tidak ada polidaktil
15 Anthropometry : BB : 2500-4000 gram
PB : 48-50 cm
Lila : 9,5-11 cm
Lida : 32-34 cm
Lika :
- Fronto occipito : 34 cm
- Mento occipito : 35 cm
- Suboccipito bregmantika : 32 cm
16 tanda- tanda vital
Nadi : 120-140 kali / menit
Suhu : 36,5C – 37,5C
pernafasan : 30-60 kali / menit
A. DATA SUBJEKTIF
Data yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara dari pasien atau keluarga
pasien
Biodata
a. Bayi
Nama : Untuk mengenal bayi dan agar tidak tertukar dengan
bayi lain
( Zr. Dra. Christina I, tahun 1981 )
Umur : Untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan
bayi serta pedoman pemberian terapi
( Obstetri, 1984 )
Tanggal /Jam lahir : Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
bayi serta pedoman pemberian terapi
Jenis kelamin : Untuk mengetahui jenis kelamin bayi
( Sarwono P, 2002 : 35 )
Jumlah saudara : Jumlah anak yang banyak dalam keluarga akan
mengakibatkan kurangnya perhatian dan kasih sayang
terutama jika jarak anak terlalu dekat pada social
ekonomi
Status : Untuk mengetahui anak kandung / anak adopsi
b. Orang tua ( Ayah dan Ibu )
Nama : Orang tua ditanyakan untuk mengenal dan
memanggil mereka agar tidak keliru
Umur : Untuk mengetahui usia orang tua
Pendidikan : Ditanyakan untuk mengetahui tingkat intelektual
tingkat pendidikan mempengaruhi sikap perilaku
kesehatan seseorang
Pekerjaan : Untuk mengetahui taraf hidup dan social ekonomi
keluarga agar nasihat yang diberikan sesuai
Agama : Berhubungan dengan perawatan penderita yang
berkaitan dengan ketentuan lain dalam keadaan yang
gawat ketika member pertolongan dan perawatan dapat
diketahui dengan siapa berhubungan
Alamat : Untuk mengetahui orang tua tinggal, menjaga
kemungkinan bila ada nama orang tua yang sama dan
juga memastikan bayi mana yang akan ditolong bila
mengadakan kunjungan pada penderita
B. DATA OBJEKTIF
Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan
Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Baik / Cukup Baik / Lemah
b. Gerakan tubuh : Aktif / Tidak
c. Inspeksi : Pemeriksaan dengan cara melihat
Kepala : Simetris / tidak, ada molase / tidak, ada caput
succedenum / tidak, ada chepal hematoma/ tidak
Muka : Simetris / tidak, pucat / tidak
Mata : Simetris / tidak, conjunctiva anemis / tidak, sclera
ikterus / tidak
Hidung : Ada polip / tidak, ada septum nasi / tidak
Mulut : Simetris / tidak, pucat / tidak, adakah labiopalatoskysis
Leher : Adakah gangguan pada tenggorokan, tonsil normal /
tidak, adakah pembengkakan kelenjar
Dada : Ada tidaknya cedera pada waktu persalinan, Thorax :
Normal / tidak, adakah retraksi rongga dada, Paru-paru
: Ronchi / Wheezing
Abdomen : Ada / tidak pembesaran abnormal, ada / tidak
pernafasan diafragma, ada / tidak perdarahan tali pusat,
pada tali pusat sudah diikat / belum
Kulit : Adakah verniks kaseosa, warna kulit bayi, turgor baik
/ tidak
Genetalia : Testis sudah turun ke skrotum / tidak
Anus : Adakah anus, adakah atresia ani
Ekstremitas : Adakah sindaktil, adakah polidaktil
Anthropometri :
Berat badan : normalnya 2500 – 4000 gram
Panjang badan : normalnya 48-50 cm
Lila : normalnya 9,5-11 cm
Lingkar dada : normalnya 32-34 cm
Lingkar kepala : Fronto occipito : normalnya 33-34 cm
Mento occipito : normalnya 34-35 cm
Suboccipito Bregmantika : normalnya 32-33 cm
Tanda-tanda vital
- Nadi : normalnya 120-140 kali / menit
- Suhu : normalnya 36,5°C – 37,5°C
- Pernafasan : normalnya 30 – 40 kali/ menit
Reflex
Reflex moro : bayi akan tersentak kaget dan mengangkat dua
kaki dan tangannya ketika rangsangan dilakukan
Reflex rooting : bayi akan menoleh pada pipi yang
dirangsang dengan jari atau dengan cara membuka mulutnya
Reflex sucking / swallowing : bayi akan menghisap dan
menelan apapun yang ada dalam mulutnya
Reflex genggam : dengan meletakkan jari telunjuk pada
palmar, tekanan dengan gentle, normalnya bayi akan
menggenggam dengan kuat
VI. IMPLEMENTASI
Melaksanakan rencana asuhan secara menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada
langkah ke-5 sesuai intervensi dan kondisi bayi
VII. EVALUASI
Tindakan pengukuran antara keberhasilan dan rencana bidan melalui evaluasi sesuai
criteria yang telah ditetapkan dalam rencana kegiatan. Biasa dibuat dalam bentuk
narasi / SOAP
BAB III
STUDI KASUS
PADA BAYI “X” BBL NORMAL USIA 2 JAM
I. PENGKAJIAN
Hari / Tanggal : Senin / 7 Desember 2009
Pukul : 15.30 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
BIODATA
Nama Bayi
Nama Bayi : “X”
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak ke :4
Tanggal / Jam Lahir : 7 Desember 2009 / 13.30 wib
Nama Orang Tua
Nama ibu : Ny “S” Nama Suami : Tn “H”
Umur : 32 tahun Umur : 38 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Suku / Bangsa : Mdr / Indonesia Suku / Bangsa : Mdr /
Indo
Alamat : Bangkalan Alamat :
Bangkalan
B. DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Baik, bersih ( bayi sudah dibersihkan )
b. Gerak tubuh : Aktif
c. Inspeksi
Kepala : Bentuk simetris, tidak ada chepal hematoma,
tidak ada caput succedenum, UUB sudah
menutup, UUK sudah menutup
Muka : Tidak pucat
Mata : Simetris, conjunctiva tidak anemis, sclera tidak
ikterus, sudah diberi profilaksis salep mata
Mulut : Bibir simetris, tidak ada labioskysis, tidak
pucat
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar parotis, tidak
ada gangguan tenggorokan, tonsil normal
Dada : Tidak ada retraksi rongga dada, tidak ada
pigeon chase atau barrel chase
Abdomen : Tidak ada bayangan pembuluh darah, tidak ada
perdarahan tali pusat, tali pusat sudah diikat dan
dibungkus dengan kasa steril
Kulit : Tidak ada verniks kaseosa, warna kemerahan,
turgor baik
Genetalia : Testis sudah turun ke skrotum
Anus : Tidak ada atresia ani
Ekstremitas : Tidak ada sindaktil dan polidaktil, tidak ada
genum verum ( bentuk O ), genu valgum (
bentuk X)
d. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar parotis, tidak
ada bendungan vena jugularis
Abdomen : Tidak ada pembesaran abdomen / hepar
e. Auskultasi
Dada : Bunyi nafas normal, bunyi jantung normal,
tidak ada ronchi / wheezing
Abdomen : Bising usus normal
f. Perkusi
Abdomen : Tidak kembung
g. Anthropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar lengan atas : 9,5 cm
Lingkar dada : 32 cm
Lingkar kepala :- FO : 33 cm
- MO : 34 cm
- SOB : 32 cm
h. Tanda-tanda vital
Nadi : 128 kali / menit
Suhu : 36,5°C
Pernafasan : 30 kali / menit
i. Reflex
Reflex moro : positif
Reflex rooting : positif
Reflex sucking dan swallowing : positif
Reflex genggam : positif
V. INTERVENSI
1. Berikan suasana aman dan nyaman atau hangat pada bayi
Rasional : Mencegah hipotermi pada bayi
2. Berikan imunisasi Hb uniject
Rasional : Hb uniject diberikan untuk mencegah infeksi hepatitis B pada
bayi
3. Motivasi ibu untuk memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan
Rasional : Kebutuhan nutrisi pada bayi baru lahir untuk mencapai
kenaikan BB ( Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi )
4. Anjurkan ibu untuk membawa bayinya kontrol 7 hari lagi
Rasional : Untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi
5. Mandikan bayi setelah 6 jam post partum
Rasional : Bayi mampu beradaptasi dengan lingkungan setelah maksimal
6 jam post partum dan untuk mencegah hipotermi
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 7 Desember 2009 Pukul : 15.40 WIB – 16.10 WIB
1. Memberikan suasana aman dan nyaman pada bayi dengan menyelimuti bayi
menggunakan kain bersih dan kering serta menutup kepala bayi dan
menempatkan bayi di lingkungan yang hangat
Pukul : 15.40 wib
2. Memberikan imunisasi Hb uniject 0,5 cc
Pukul : 15.10 wib
3. Memotivasi ibu untuk memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan
Pukul : 16.00 wib
4. Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya kontrol 7 hari lagi
Pukul : 16.10 wib
VII. EVALUASI
Tanggal : 7 Desember 2009
Pukul : 16.15 wib
S :-
O :- K/u : Baik
- TTV N : 128 kali /menit S : 36,5°C Rr : 30 kali / menit
A :- Tidak ada tanda-tanda bahaya, tidak ada perdarahan tali pusat, tidak
ada hipotermi
- Tujuan Berhasil
- Bayi boleh pulang
P : Beri penjelasan tentang :
- Kunjungan ulang
- ASI eksklusif
- Perawatan bayi di rumah
ASUHAN KEBIDANAN PADA
BAYI BARU LAHIR ( BBL ) NORMAL USIA 2 JAM
DI PUSKESMAS AROSBAYA, BANGKALAN
Disusun Oleh :
SRI JUMAATIN NAJJAH
NIM P 27824308033