Anda di halaman 1dari 6

PEMANGKASAN (PRUNING) PADA LOMBOK

Tujuan :
Jika anda potong tanama cabai pada usia muda, maka hal itu akan mendorong
tanaman untuk tumbuh lebih rimbun dan tinggi. Dengan melakukan pemangkasan
ini, akan memperkuat dan menebalkan batang untuk membantu produksi buah
lebih lebat kemudian hari. Saya sudah melihat banyak kasus bahwa produksi buah
cabai jauh lebih lebat dengan cara membuat tanaman untuk fokus pada
pembentukan akar dan cabang tambahan yang lebih banyak pada batang utama
tanaman. Pemangkasan tanaman cabai ini sangat penting untuk memfokuskan
energi tanaman pada pembentukan akar dan cabang. Meski pertumbuhan akan
sedikit memakan waktu yang lebih lama karena tanaman akan menjalani fase
vegetatif yang berkepanjangan sebelum akhir nya memasuki fase generatif, namun
saya pastikan anda tidak akan kecewa dengan hasil nya. Tanaman akan tumbuh
lebih kuat, lebih lebat, dan anda bisa mengatur kapan tanaman siap untuk
dibuahkan.
Alasan tepat untuk memangkas tanaman cabai anda jika tanaman muda terserang
berbagai penyaklit baik yang menular maupun yang tidak. Dengan pemangkasan
berat dan sedikit treatment maka tanaman muda anda akan kembali sehat dan
tumbuh lebih subur lagi pada akhirnya. Pemangkasan juga mencegah suatu
penyakit menular ke tanaman lain.

Langkah-langkah Pruning

Langkah Pertama
Tanam benih cabai anda sebaik mungkin, bisa dengan cara organik maupun
anorganik, dengan cara konvensional maupun hidroponik. Terserah anda
pilih bagaimana caranya sesuai kemampuan anda. Tumbuhkan sampi
hampir terlihat calon bunga, atau terlihat calon cabang Y pertama. Jangan
lebih dari itu, sebab akan semakin berkepanjangan fase vegetatif tanaman
cabai anda. Lalu bagaimana jika memangkas terlalu muda? Juga kurang
baik, meski terlihat lebih efisien namun cabai yang jumlah daun nya
masih sedikit tentu memiliki jumlah akar yang sedikit. Akibatnya setelah
dipangkas maka pertumbuhan nya tidak sepesat tanaman yang sudah
terlanjur memiliki jumlah akar banyak. Tanaman yang memiliki jumlah daun
banyak dan lebatr maka akan memunculkan tunas yang vigor dan sangat
cepat bertumbuh. Jadi pastikan dipangkas dalam keadaan seperti gambar
dibawah ini.
Langkah Ke dua

Potong ujung tanaman dan sisakan sekitar 10 cm dari pangkal tanaman,


atau sekitar 9-10 daun

Langkah Ke Tiga

Langkah Ke Empat

Kemudian buang juga daun-daun yang berada di bagian paling atas dan
bawah untuk memudahkan tunas baru untuk tumbuh dan terkena matahari
langsung. Sisakan sekitar 3-5 lembar daun untuk tetap melakukan proses
fotosintesis agar tanaman tetap tumbuh
Langkah Ke Lima
Setelah semua selesai dipangkas begini penampakan nya:

Langkah Ke Enam
Dari ketiak daun yang dipotong tersebut nanti akan tumbuh cabang atau
tunas baru sebagai ranting yang akan membawa banyak buah dan
pertahankan 4-6 cabang yang paling bagus saja. Dicabang-cabang itu juga
nanti akan keluar banyak bunga dan buah.
Setelah proses pemangkasan selesai, rawat dengan memberikan
pemupukan dengan pupuk dominan N untuk mempercepat pertumbuhan
tunas baru. Taruh di tempat yang terkena cahaya matahari secara langsung
tanpa naungan untuk mempercepat pertumbuhan
tunas. Jika diperlukan maka sekaligus pindah ke dalam pot yang lebih besar
untuk menopang pertumbuhan akar yang secara pesat akan tumbuh setelah
dilakukan pemangkasan

Setelah sekitar 2 minggu maka beberapa tunas muda sudah mulai tumbuh
di beberapa titik. Jika dirasa terlalu rimbun dengan membesarkan semua
tunas tersebut maka buang beberapa tunas yang tidak bagus posisi dan
pertumbuhan nya.
Langkah Ke Tujuh

Lakukan pemangkasan daun tua yang tersisa juga biar makin fokus dengan
pertumbuhan
daun baru.

Langkah Ke Delapan
Tanaman akan secara otomatis merespon kekurangan jumlah daun dengan
membentuk daun-daun baru pada pertumbuhan berikutnya, jadi jangan
kuatir
dengan keseluruhan proses ini, tanaman tidak akan mati, malah justru
semakin kuat karena sambil menunggu fase generatif tanaman akan
membentuk pula akar yang semakin mantap dan kokoh yang mampu
menopang
semua cabang yang tumbuh pada tanaman cabai anda.

Langkah Ke Sembilan

Tempatkan tanaman yang sudah selesai di pangkas tersebut di tempat yang


terkena sinar matahari langsung. Rawat dengan menjaga kelembaban media
dan pemupukan yang diperlukan.

Setelah beberapa minggu maka tanaman anda akan berubah menjadi lebih
rimbun d engan batang yang nampak kokoh dengan banyak sekali cabang.
Beberapa cabang sudah menunjukan bunga, inilah saat nya membuahkan.
Ketika tanaman anda masuk fase generatif seperti ini maka hanya tinggal
mengatur tunas yang tumbuh, jika terdapat bagian yang terlalu rimbun bisa
dipangkas kembali cabangnya sampai tanaman anda memiliki tajuk sesuai
yang diharapkan.
Semua proses diatas sudah saya tes dan memberikan hasil positif.
Berikut hasil yang sudah saya praktikan dengan tutorial diatas:
Cara Pemangkasan Bibit Cabai:
 Bibit tanaman cabai harus berusia sangat muda yaitu kurang dari 8
hari, dan masih di dalam polybag.
 Pemangkasan dilakukan 4mm diatas daun lembaga (daun yang
pertama kali muncul)
 Alat yang digunakan adalah pemotong kuku dan pastikan pemotong
kuku tersebut tajam, steril dan bersih.
 Pemotongan hanya menyisakan 2 daun lembaga.
 Setelah slesai melakukan pemangkasan lakukan penyemprotan
fungisida hal ini bertujuan agar bekas potongan tidak terinveksi oleh
penyakit ataupun jamur.
 Setelah tanaman mempunyai 5 helai daun atau kira-kira 3 minggu,
bibit siap dipindah ke lahan.

Keunggulan Tanaman Yang Dilakukan Pemangkasan:


 Produktifitas akan menigkat karena memiliki 2 batang utama.
 Tanaman lebih kebal terhadap serangan hama dan penyakit terutama
busuk batang bawah dan bercak daun.
 Cabai yang dihasilkan kualitasnya lebih baik.
 Tanaman tidak tumbuh tinggi.

Kelemahan Tehnik Pemangaksan ini adalah:


 Tanaman akan lebih rimbun, sehingga penyakit dan hama akan mudah
berkembang Memerlukan perawatan dan pemupukan yang lebih
banyak.

Anda mungkin juga menyukai