MATERI POKOK :
1. JAMINAN KEBENDAAN
2. JAMINAN PERORANGAN
JAMINAN KEBENDAAN
- Hak Kebendaan memberikan kekuasaan yang berlangsung terhadap bendanya.
- Tujuannya bermaksud untuk memberikan hak verhaal (hak untuk meminta
pemenuhan piutang) kepada kreditur terhadap hasil penjualan benda-benda tertentu
dari debitur untuk pemenuhan piutangnya.
- Ciri khasnya adalah dapat dipertahankan (diminta pemenuhan) terhadap siapapun
juga, yaitu terhadap mereka yang memperoleh hak, baik berdasarkan hak yang
umum maupun yang khusus, juga terhadap para kreditur dan pihak lawannya.
- Hak kebendaan selalu mengikuti bendanya (droit de suite/zaaksgevolg), dalam arti
bahwa yang mengikuti bendanya itu tidak hanya haknya tetapi juga kewenangan
untuk menjual bendanya dan hak eksekusi.
- Dikenal Azas Prioritas, yaitu bahwa hak kebendaan yang lebih dahulu terjadi lebih
diutamakan daripada hak kebendaan yang terjadi kemudian.
- Yang tergolong jaminan bersifat kebendaan adalah : Hipotek, Credietverband,
Gadai dan Fidusia.
JAMINAN PERORANGAN
- Hak perorangan menimbulkan hubungan langsung antara perorangan yang satu
dengan yang lainnya.
- Jaminan yang bersifat perorangan memberikan hak Verhaal kepada kreditur,
terhadap benda keseluruhan dari debitur untuk memperoeh memenuhan dari
piutangnya.
- Hanya dapat dipertahankan terhadap debitur tertentu, terhadap harta kekayaan
debitur seumumnya.
- Dikenalkan azas Persamaan (Pasal 1131 dan 1132 BW), yaitu bahwa tidak
membedakan mana piutang yang lebih dulu terjadi dan piutang yang terjadi
kemudian, semuanya mempunyai kedudukan yang sama terhadap harta kekayaan
debitur.
- Yang tergolong jaminan bersifat perorangan adalah : Borgtoch, Perutangan
tanggung menanggung, dan Perjanjian Garansi.
PERTEMUAN KE-5
MATERI POKOK :
1. BORCHTOGH
2. PROSES DAN TATA CARA BORCHTOGH
Tugas Materi 4
a) Jaminan Perorangan
- Hak perorangan menimbulkan hubungan langsung antara perorangan yang
satu dengan yang lainnya.
- Bersifat perorangan memberikan hak verbal kepada kreditur, terhadap benda
keseluruan dan debitur untuk memperoleh pemenuhan dari piutangnya.
- Hanya dapat dipertahankan terhadap debitur tertentu, terhadap harta kekayaan
debitur seumumnya.
- Dikenal asas persamaan (pasal 1131 dan 1132 BW) yaitu bahwa tidak
membedakan mana piutang yang lebih dulu terjadi dan piutang yang terjadi
kemudian.
b) Jaminan kebendaan
- Hak kebendaan memberikan kekuasaan yang langsung terhadap bendanya.
- Bertujuan untuk memberikan hak verbal (hak untuk meminta pemenuhan
piutang) kepada kreditur terhadap hasil penjualan benda-benda tertentu dan
debitur untuk pemenuhan piutangnya.
- Hak kebendaan selalu mengikuti bendanya (droit de suite/zaaksgevolg)
- Dikenal asas prioritas, yaitu bahwa hak kebendaan yang lebih dulu terjadi
lebih diutamakan daripada hak kebendaan yang terjadi kemudian.