Jendela Dunia

Membudayakan kegemaran membaca bukanlah hal yang mudah. Banyak

tantangan yang melantari pembudayaan gemar membaca. Hal ini terutama berupa
kurangnya pemahaman masyarakat itu sendiri terhadap pentingnya membaca buku.
Membaca buku masih dianggap kebutuhan nomor sekian. Kenyataan ini terlihat
ketika kebutuhan pokok sudah terpenuhi, orang jarang menyisihkan uangnya hanya
untuk membeli buku sebagai kebutuhan utama. Akan tetapi, untuk sebuah kaset
atau menonton film untuk hiburan semata, banyak orang yang tidak sangka untuk
mengeluarkannya.

Oleh karena itu, seperti di negara-negara yang telah maju, kesadaran

membaca bagi rakyatnya berkembang sedemikian rupa, sehingga perpustakaan
mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat.keadaan sebaliknya akan kita jumpai pada Negara-negara yang sudah
berkembang. Di negara- negara tersebut, kesadaran membaca bagi sebagian besar
rakyatnya masih rendah, menyebabkan kedudukan perpustakaan masih belum
mendapat tempat terhormat.

Negara kita yang termasuk golongan negara yang sedang berkembang juga
mengalami keadaan yang sama. Sebagian besar masyarakat kita belum banyak
tertarik terhadap perpustakaan serta belum memiliki kebiasaan membaca yang
memadai, belum bisa mengambil manfaat yang sangat besar dari adanya
perpustakaan dalam kehidupan kita.

Perpustakaan sebagai satu lembaga yang ada dalam masyarakat mempunyai

peranan yang sangat, penting dalam membantu mempercepat proses pembangunan
bangsa karena perpustakaan mempunyain peranan ganda, baik sebagai sumber
informasi dan edukasi. Karena banyaknya peranan yang dapat dimainkan oleh
perpustakaan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat, maka fungsi
perpustakaan menjadi sangat penting dalam kehidupan masyarakat.

“Buku adalah jendela dunia” adalah sebuah ungkapan dimana kita bisa
memandang dengan luas, namun penuh makna. Dengan demikian membaca buku
memang tidak menunjang kesuksesan, tetapi menambah wawasan yang lebih luas
untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.