Anda di halaman 1dari 11

UJIAN PRAKTIK KIMIA

SMA NEGERI 4 MATARAM


TAHUN 2013

Standar Kompetensi Lulusan :


Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.

Indikator : Siswa dapat meramalkan harga pH suatu larutan jika diberi indicator PP,
MM, MO,dan BTB.

Soal : Lakukanlah pengujian terhadap larutan A,B,C dan D untuk meramalkan harga pH
nya dengan menggunakan indicator : PP , MM , MO , dan BTB

Pedoman Penskoran:

A. Rancangan Percobaan
1. Tujuan : Meramalkan harga pH larutan tak berwarna menggunakan
beberapa indicator
2. Persiapan
Menyediakan alat-alat percobaan dan zat yang digunakan
Tabung reaksi 4 buah
Indicator PP , MM , MO , dan BTB
Pipet tetes
Larutan A,B.C dan larutan D
3. Proses :
Memasukkan larutan A yang sama volumenya kedalam 4 buah tabung reaksi .
Meneteskan indicator PP kedalam tabung 1 , MM kedalam tabung 2, MO
kedalam tabung 3 , dan BTB kedalam tabung 4 .
Mencatat perubahan warna yang ditimbulkan oleh penetesan indicator.
Mengulani percobaan dengan larutan B,Cdan D
B. Pengamatan:
Larutan Warna setelah Ditetesi indicator
MO MM BTB PP
A … ….. ….. …..
B … ….. …. …..
C … …. …. …..
D … ….. ….. …..
C. Membuat Kesimpulan

Larutan Perkiraan harga pH


A ….
B ….
C ….
D ….
Standar Kompetensi Lulusan
Memahami reaksi oksidasi-reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam
teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Indikator : menentukan harga beda potensial sel dari sel volta yang jika diketahui
elektroda yang digunakan.

Nomor soal : Lakukan percobaan untuk menentukan beda potensial sel volta yang terdiri
atas elektroda Cu dan Zn , Cu dan Ni ; Ni dan Zn
( Ketentuan : volum masing-masing larutan = 25 ml)
Pedoman Penskoran:

A. Rancangan Percobaan
1. Tujuan : menentukan beda potensial sel volta melalui percobaan

2. Persiapan :
Menyediakan alat-alat percobaan dan zat yang digunakan
Gelas kimia
Jembatan garam
ampelas
larutan CuSO4 1 M, ZnSO4 1 M, NiSO4 1 M
basik meter / volt meter
elektroda Cu , Zn , Ni
3. Proses :
Mengecek basik meter / volt meter apakah berfungsi.
Memasukkan larutan yang mengandung ion logam X2+ dan ion logam Y2+
kedalam masing-masing gelas kimia.
Menguhubungkan kedua larutan dengan jembatan garam
Membenamkan sebagain elektroda X kedalam larutan X2+ dan elektroda Y
kedalam larutan Y2+
Mengukur dan mencatat beda potensial yang dihasilkan.

B. Pengamatan
Anoda
katoda Zn /Zn2+ Cu /Cu2+ Ni / Ni2+

Zn2+ /Zn

Cu2+ / Cu

Ni2+ / Ni
C. Membuat kesimpulan
Beda potensial :
Zn dan Cu = ………Volt
Zn dan Ni = ………volt
Ni dan Cu = ……. Volt
Standar Kompetensi Lulusan
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
Indikator
Menentukan konsentrasi asam / basa melalui titrasi asam-basa

Soal : Lakukan titrasi untuk menentukan konsentrasi larutan HCl x M , gunakan


larutan NaOH 0,1 M sebagai larutan bakunya.
( Ketentuan : volum HCl yang dititraasi maksimum = 10 ml)
Pedoman Penskoran:

A. Rancangan Percobaan
1. Tujuan : Menentukan konsentrasi larutan HCl melalui titrasi terhadap larutan
NaOH 0,1 M.

2.Persiapan :
Menyediakan alat-alat percobaan dan zat yang digunakan
i. Gelas ukur 10 ml
Labu erlenmeyer
Pipet tetes/buret
Indicator PP
Larutan NaOH 0,1 M dan HCl x M
3. Proses :
Mengambil 10 ml larutan HCl x M dan memasukkan kedalam labu Erlenmeyer.
Menambahkan 2-3 tetes indicator PP
Mentitrasi dengan larutan NaOH 0,1 M sampai muncul warna merah muda.
Mencatat volum NaOH 0,1 M yang digunakan.
Mengulangi titrasi hingga diperoleh minimal dua data tetap
Skor = 5
B. Pengamatan
Larutan HCl x M Volum NaOH 0,1 M yang diperlukan
10 ml ….. ml

10 ml ……ml

10 ml ,,,,,ml

Volum NaOH rata-rata …..ml


C.Melakukan perhitungan dan membuat kesimpulan
Perhitungan :
Mol NaOH = ….ml(volum rata-rata NaOH) x 1 M
Persamaan reaksi : NaOH + HCl → NaCl + H2O
Konsentrasi NaOH = 1/1 x mmol NaOH / volum HCl = …..mol/L
Kesimpulan :
Konsentrasi HCl adalah …..
Standar Kompetensi Lulusan
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Indikator
Menyelidiki pengaruh perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi.
Soal : Lakukan percobaan bahwa reaksi antara HCl dengan Na2S2O3
untuk mengetahui bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan suhu
larutan Na2S2O3
( Ketentuan volum masing-masing larutan = 10 ml )
Pedoman Penskoran:
A. Rancangan Percobaan
1. Tujuan : Menentukan pengaruh perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi

2.Persiapan :
Menyediakan alat-alat percobaan dan zat yang digunakan
Gelas ukur 10 ml
Gelas kimia
Larutan HCl 0,1 M dan Na2S2O3 0,2 M
Stop watch / penunjuk waktu
3. Proses :
Mengambil 10 ml larutan HCl 0,1 M dan memasukkan kedalam labu Erlenmeyer.
Membuat tanda silang warna hitam pada kertas putih.
Menempatkan gelas kimia yang berisi larutan HCl diatas tanda silang.
Mengambil 10 ml larutan Na2S2O3 0,2 M dan menuangkan kedalam larutan HCl .
Mencatat waktu yang diperlukan , saat mulai menuangkan sampai tanda silang
tidak terlihat dari atas.
Mengulangi percobaan dengan terlebih dahulu mengencerkan larutan Na 2S2O3
konsentrasi 0,2 M menjadi 0,1 M
Skor = 8
B. Pengamatan
Larutan HCl 0,1 m Larutan Na2S2O3 0,2 M Waktu reaksi
10 ml 10 ml ….
10 ml 5 ml + 5 ml air ….
10 ml 2,5 ml + 7,5 ml air ….
C. Membuat kesimpulan
Semakin kecil konsentrasi larutan , waktu reaksinya makin besar atau laju reaksi makin
lambat
Standar Kompetensi Lulusan
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Indikator
Menyelidiki pengaruh perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi.
Soal : Lakukan percobaan bahwa reaksi antara HCl dengan Na2S2O3
untuk mengetahui bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan suhu
larutan Na2S2O3
( Ketentuan volum masing-masing larutan = 10 ml )
Pedoman Penskoran:
D. Rancangan Percobaan
1. Tujuan : Menentukan pengaruh perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi

2.Persiapan :
Menyediakan alat-alat percobaan dan zat yang digunakan
Gelas ukur 10 ml
Gelas kimia
termometer
Larutan HCl 0,1 M dan Na2S2O3 0,2 M
Stop watch / penunjuk waktu
3. Proses :
Mengambil 10 ml larutan HCl 0,1 M dan memasukkan kedalam labu Erlenmeyer.
Membuat tanda silang warna hitam pada kertas putih.
Menempatkan gelas kimia yang berisi larutan HCl diatas tanda silang.
Mengambil 10 ml larutan Na2S2O3 0,2 M dan mengukur suhunya , lalu
menuangkan kedalam larutan HCl .
Mencatat waktu yang diperlukan , saat mulai menuangkan sampai tanda silang
tidak terlihat dari atas.
Mengulangi percobaan dengan terlebih dahulu memanaskan larutan Na2S2O3
hingga suhunya nauk 100C
Skor = 8
E. Pengamatan
Larutan HCl 0,1 m Larutan Na2S2O3 0,2 M Waktu reaksi
20 ml 20 ml ( suhu ,,,,, ….
20 ml 20 ml ( suhu ,,,) ….

F. Membuat kesimpulan
Semakin rendah suhu larutan , waktu reaksinya makin besar atau laju reaksi makin
lambat
Standar Kompetensi Lulusan :
Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan
perhitungannya.
Indikator
Menentukan perubahan entalpi reaksi netraslisasi larutan NaOH dan larutan HCl

Soal : Lakukan percobaan untuk menentukan perubahan entalpi reaksi antara larutan 50 ml
NaOH 1 M dengan 50 ml HCL 1 M dengan ketentuan massa larutan dianggap sama
dengan massa air ( C air = 4,2 j/goC)
Pedoman Penskoran
A. Rancangan Percobaan
1. Tujuan :Menentukan perubahan entalpi reaksi netralisasi antara larutan 50 ml
NaOH 1 M dengan 50 ml HCL 1 M.
2. Persiapan
Menyiapkan alat dan bahan
 Larutan NaOH 1 M > silinder ukur
 Larutan HCl 1 M > Gelas Plastik
 Thermometer
3. Proses
 Mengambil 50 ml larutan NaOH 1 M menggunakan silinder ukur ,
dituangkan kedalam gelas plastic dan mengukur suhunya
 Mengambil 50 ml larutan HCl 1 M menggunakan silinder ukur,
menuangkan kedalam gelas plastic dan mengukur suhunya.
 Mencampurkan kedua larutan sambil diaduk-aduk dan mengukur suhu
tertingginya.
B. Tabel Pengamatan
Larutan Suhu
1. 50 ml NaOH 1 M …..
2. 50 ml HCl 1 M …..
Suhu rata-rata ….
Suhu tertinggi dari campuran …..
Skor = 4
C. Perhitungan dan kesimpulan
Perbedaan suhu = ………… - ………….. = ……………
Kalor yang dilepas = 100 g x 4,2 j/goC x perbedaan suhu = ……j
Mol HCl = mol NaOH = 50 ml x 1 M = 50 ml M = 0,05 M
Perubahan entalpi = 1/0,05 x ( - kalor yang dihasilkan ) = - ….J
Kesimpulan :
Perubahan entalpi reaksi netralisasi NaOH dengan NaCl = - ……J
Standar Kompetensi Lulusan :

Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.

Indikator : Siswa dapat megelompokkan larutan elektrolit dan non elektrolit


berdasarkan daya hantar listriknya

Soal : Lakukanlah pengujian terhadap larutan A,B,C dan D untuk menentukan manakah
yang tergolong elektrolit dan non elektrolit

Pedoman Penskoran:

A. Rancangan Percobaan
1. Tujuan: Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit dan non
elektrolit berdasarkan daya hantar listrik.

2.Persiapan :
Menyediakan alat-alat percobaan dan zat yang digunakan
Gelas Kimia
Alat uji elektrolit
Tisu
Larutan A,B.C dan larutan D
3. Proses :
Merangkai alat uji elektrolit sehingga berfungsi dengan baik
Memasukkan larutan 50 ml larutan A , kedalam gelas kimia .
Menguji daya hantar listrik larutan A , dan mencatat hasil pengamatannya
Mengulani percobaan dengan larutan B,Cdan D
B. Pengamatan:
Larutan Pengamatan
Lampu Gelembung gas
A
B
C
D

C. Membuat Kesimpulan
Yang tergolong larutan elektrolit ………
Yang tergolong larutan non elektrolit ……..
Soal : 1
Lakukanlah pengujian terhadap larutan A,B,C dan D untuk menentukan manakah
yang tergolong elektrolit dan non elektrolit
Soal :2
Lakukan percobaan untuk menentukan perubahan entalpi reaksi antara larutan 50 ml
NaOH 1 M dengan 50 ml HCL 1 M dengan ketentuan massa larutan dianggap sama
dengan massa air ( C air = 4,2 j/goC)

Soal : 3
Lakukan percobaan bahwa reaksi antara HCl dengan Na2S2O3
untuk mengetahui bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi
larutan Na2S2O3
( Ketentuan volum masing-masing larutan = 20 ml )

Soal : 4
Lakukanlah pengujian terhadap larutan A,B,C dan D untuk meramalkan harga pH
nya dengan menggunakan indicator : PP , MM , MO , dan BTB
INDIKATOR PERUBAHAN WARNA TRAYEK pH
Metil Orange (MO) Merah - Kuning 3,1 - 4 , 4
Metil Merah (MM) Merah - Kuning 4,4 - 6,2
Bromtimol biru (BTB) Kuning - Biru 6,0 - 7,6
Penolftalin (PP) Tak berwarna - Merah 8,3 - 10, 0

Soal : 5
Lakukan titrasi untuk menentukan konsentrasi larutan HCl x M , gunakan
larutan NaOH 0,1 M sebagai larutan bakunya.
( Ketentuan : volum HCl yang dititraasi maksimum = 10 ml)

Soal : 6
Lakukan percobaan untuk menentukan beda potensial sel volta yang terdiri
atas elektroda Cu dan Zn , Cu dan Ni ; Ni dan Zn
( Ketentuan : volum masing-masing larutan = 25 ml)
Soal : 7
Lakukan percobaan bahwa reaksi antara HCl dengan Na2S2O3
untuk mengetahui bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan suhu
larutan Na2S2O3

Anda mungkin juga menyukai