ISOLASI CAIR
II.1. Umum
transformator, kapasitor, dan pemutus daya (circuit breaker). Selain sebagai isolasi
sebagai bahan isolasi maka bahan-bahan isolasi cair yang digunakan harus
1. Isolasi cair memiliki kerapatan jenis 1000 kali atau lebih dibandingkan dengan
2. Isolasi cair akan mengisi celah atau ruang yang akan diisolasi dan secara
rugi energi.
3. Isolasi cair cenderung dapat memperbaiki diri sendiri (self healing) jika terjadi
Adapun sifat-sifat listrik yamg menentukan kerja bahan isolasi cair adalah :
1. Tembus listrik
Yaitu kemampuan untuk tidak mengalami tembus listrik dalam kondisi tekanan
Faktor disipasi adalah faktor yang menentukan besarnya rugi-rugi dielektrik pada
bahan isolasi yang dikenai tegangan bolak-balik (AC). Faktor disipasi merupakan
memiliki faktor disipasi sebesar 10-4 pada suhu 20 oC dan 10-3 pada 90 oC.
4. Resistivitas
Suatu cairan dapat digolongkan sebagai isolasi cair bila resistivitasnya lebih
besar dari 109 Ω-m. Pada sistem tegangan tinggi, resistivitas yang diperlukan
minyak isolasi terdiri dari minyak isolasi yang berasal dari olahan minyak bumi dan
minyak isolasi berasal dari tumbuh-tumbuhan atau disebut minyak nabati ( minyak
organik). Bahan-bahan ini sedang dikembangkan agar layak menjadi bahan isolasi
cair alternatif. Selain ekonomis bahan ini juga terbarukan tidak seperti minyak bumi.
Bahan-bahan ini antara lain adalah minyak jarak, minyak kelapa murni, minyak
Minyak olahan dari minyak bumi terdiri dari minyak isolasi mineral dan
minyak sintesis.
Minyak isolasi mineral adalah minyak yang berasal dari minyak bumi yang diproses
secara destilasi. Minyak bumi yang telah didestilasi ini, harus mengalami beberapa
proses lagi untuk mendapatkan tahanan isolasi yang tinggi. Minyak isolasi mineral
- Transformator daya
- Kapasitor daya
- Kabel daya
Dalam hal ini minyak isolasi berfungsi sebagai bahan dielektrik, bahan pendingin
Minyak isolasi sintesis adalah minyak isolasi yang diproses secara kimia untuk
mendapatkan karakteristik yang lebih baik dari minyak isolasi mineral. Minyak
dengan udara, mengalami pemburukan yang cepat dan sifat kimianya bisa berubah
akibat kenaikan temperatur, serta tidak dapat terurai sempurna, sehingga apabila
dari minyak ini antara lain adalah askarel, silikon cair, dan ester sintesis.
pemurnian minyak mentah. Dalam pemakaiannya, minyak ini karena pengaruh panas
dari rugi-rugi di dalam transformator akan timbul hidrokarbon. Selain berasal dari
berkapasitas besar, karena selain sebagai bahan isolasi minyak transformator harus
berfungsi sebagai pemindah panas. Untuk itu minyak transformator harus memenuhi
6. Titik nyala yang tinggi agar tidak mudah terbakar dan tidak mudah
menguap.
Tembus listrik minyak isolasi disebabkan oleh isolasi tersebut sudah lama
tegangan lebih. Pada prinsipnya tegangan pada isolator merupakan suatu desakan
atau tekanan (stress) yang harus dilawan oleh gaya dalam isolator itu sendiri agar
sangat erat pada intinya, dan ikatan ini mengadakan perlawanan terhadap tekanan
yang disebabkan oleh adanya tegangan. Bila ikatan ini putus pada suatu tempat maka
sifat isolasi pada tempat itu hilang. Bila pada bahan isolasi tersebut diberikan
lainnya sehingga timbul arus konduksi atau arus bocor. Karakteristik isolator akan
adanya arang atau kelembaban dalam isolasi yang dapat menurunkan kekuatan
tembus listriknya.
asam dan dapat pula karena kandungan air. Keasaman minyak transformator dapat
10
EB = Elektroda Bola
Bejana uji terbuat dari bahan transparan. Seperti ditunjukan pada Gambar 2.2.
Min 15 mm
46 mm
r = 2,5 mm
82 mm
2,5 mm
90 mm
Jarak elektoda dibuat 2,5 mm, sedangkan tegangannya dapat diatur dengan
11
elektroda.
3. Pendinginan.
sebagai media pendingin antara kumparan kawat atau inti besi dengan sirip
pendingin. Agar minyak transformator berfungsi sebagai pendingin yang baik, maka
kekentalannya tidak boleh terlalu tinggi agar mudah bersirkulasi di dalam tangki
e. Faktor alamiah.
12
menerus dapat merubah struktur kimia dari minyak isolasi tersebut, sehingga
sifat isolasi bahan tersebut. Hal ini dapat kita lihat pada minyak transformator.
Jumlah uap air yang ada pada minyak transformator akan mempengaruhi tegangan
tembusnya.
Jika minyak isolasi mengalami kontak dengan udara, maka minyak isolasi
akan teroksidasi. Jika hal ini terus terjadi akan menyebabkan penurunan kualitas
Ad. d Korona
Percikan bunga api dari korona akan meningkatkan kadar karbon pada
Dalam hal ini adalah faktor umur dari minyak isolasi, biasanya semakin lama
minyak isolasi digunakan, maka kualitas dari minyak isolasi tersebut akan berangsur-
13
besar dan tahanan isolasi yang semakin kecil. Oleh karena itu pengukuran tan δ dan
ketahanan isolasi harus rutin dilakukan, agar kondisi buruk yang akan terjadi dapat
Kegagalan minyak isolasi sebagai bahan dielektrik pada peralatan tegangan tinggi,
yaitu:
a. Kejernihan
c. Viskositas Kinematik
Kelas Minyak
Suhu Kelas I Kelas II
200 C 40 25
-150 C 800 -
0
-30 C - 1800
14
Titik Nyala juga bergantung pada kelas minyaknya, hal ini dapat dilihat pada
Titik tuang juga bergantung pada kelas minyaknya, hal ini dapat dilihat pada
h. Tegangan Tembus
Untuk minyak baru tegangan tembus minyak paling tidak 30 kV. Jika nilai ini
mm[7].
15
tinggal di dalam minyak karena pemurnian yang tidak sempurna. Pengotoran dapat
mengendap di dasar tangki, pada belitan dan pada intinya. Dengan adanya
pengotoran maka tegangan tembus minyak akan menurun dan ini berarti mengurangi
1. Pemanasan
Minyak dipanaskan di dalam boiler hingga suhunya mencapai titik didih air.
Air yang ada dalam minyak akan menguap karena titik didih minyak lebih tinggi
dari pada titik didih air. Metode ini merupakan metode yang paling sederhana
namun memiliki kekurangan. Pertama, hanya air yang dipindahkan dari minyak,
16
sebuah boiler minyak hampa udara (vacum oil boiler). Air mendidih pada suhu
rendah dalam ruang hampa oleh sebab itu air menguap lebih cepat daripada
minyak. Alat ini tidak menghilangkan kotoran pada kendala pertama, sehingga
2. Sentrifugal
Air serat, karbon dan lumpur yang lebih berat dari minyak dapat dipindahkan
minyak setelah mengendap. Untuk masalah ini memerlukan waktu lama, sehingga
cepat dalam alat sentrifugal. Pengotor akan tertekan ke sisi bejana oleh gaya
sentrifugal, sedangkan minyak yang bersih akan tetap berada ditengah bejana. Alat
pengembangannya.
Bagian utama dari alat sentrifugal adalah suatu drum. Di dalam drum
terdapat ±50 piring / pelat yang dipasang pada poros vertikal dan berputar bersama-
3. Penyaringan
pengotor tidak dapat melalui pori-pori penyaring yang kecil. Embun atau uap
hygroscopicity yang tinggi. Cara ini sangat efesien karena dapat memindahkan
pengotor padat dan uap dari minyak. Walaupun cara ini sederhana dan lebih mudah
17
alat sentrifugal. Cara ini cocok digunakan untuk memisahkan minyak dalam circuit
breaker (CB), yang biasanya tercemari oleh partikel jelaga (arang) yang kecil dan
tetapi bila minyaknya sangat kotor, penggantian kertas saring dilakukan setiap 0,5
hinga 1 jam[10].
4. Regenerasi
masih tersisa dalam minyak. Semua sifat-sifat minyak yang tercemar dapat
material pengotor dan air. Hal yang sama dilakukan adsorben dalam ruang
penyaring tabung gas yang menyerap gas beracun dan membiarkan udara bersih
mengalir. Regenerasi dengan adsorben dapat dilakukan lebih baik bila minyak
dicampur dengan asam sulfur (H2SO4). Selanjutnya jika terjadi kelebihan asam
18
19