Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Sukmawati 166700
JURUSAN FARMASI
MALANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Perubahan efek obat akibat interaksi obat sangat bervariasi diantara individu
karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti dosis, kadar obat dalam darah, rute
pemberian obat, metabolisme obat, durasi terapi dan karakteristik pasien seperti
umur, jenis kelamin, unsur genetik dan kondisi kesehatan pasien (Fradgley, 2003).
Oleh karena itu, sebagai seorang farmasis sangat perlu untuk mempelajari interaksi
obat berdasarkan mekanisme kerjanya. Interaksi obat berdasarkan mekanisme
kerjanya sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu interaksi farmasetik, interaksi
farmakokinetik dan interaksi farmakodinamik. Untuk lebih jelasnya lagi, akan kami
bahas pada makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Interaksi obat dapat didefinisikan sebagai modifikasi efek satu obat akibat
obat lain yang diberikan pada awalnya atau diberikan bersamaan, atau bila dua atau
lebih obat berinteraksi sedemikian rupa sehingga keefektifan atau toksisitas satu
atau lebih akan berubah (Fradgley, 2003).
Interaksi obat terjadi ketika modifikasi aksi obat yang satu dengan obat yang
lain di dalam tubuh. Biasanya seperti aksi kuantitatif, yaitu peningkatan atau
penurunan dalam ukuran respon yang diharapkan. Interaksi obat mungkin
merupakan hasil perubahan farmakokinetik, perubahan farmakodinamik, atau
kombinasi keduanya (Katzung dan Trevor, 2002).
1. Interaksi farmasetik
Fradgley, S. 2003. Interaksi Obat dalam Aslam, M., Tan,C.K., Prayitno, A.,
Farmasi Klinis. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Ganiswara, S.G. 2000. Farmakologi dan Terapi Edisi IV 800 Bagian Farmakologi.
Jakarta : FKUI.
Katzung, B.G., and Trevor, A.J. 2002. Drug Interactions in Master, S., B.,
Pharmacology, Sixth Edition. New York : Lange Medical Book/McGraw-
Hill.