Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULIAN

A. Latar Belakang
Sejarah keberadaan sebuah hotel tidak bisa dilepaskan dari sejarah
peradaban manusia. Kebutuhan akan akomodasi ini sebenarnya sudah ada
sejak manusia melakukan migrasi dari satu tempat ketempat yang lainnya.
Ketika manusia pertama kali melakukan perjalanan dengan berjalan kaki
ataupun menunggang kuda/onta karena roda belum ditemukan dan
membutuhkan sebuah tempat untuk ditinggali didalam perjalanannya, maka
sejarah akomodasi ini mulai bermula. Namun pada saat itu belum melibatkan
uang ataupun bentuk ekonomi lainnya, dikarenakan mereka hanya tinggal di
tenda-tenda ataupun rumah-rumah pedesaan. Seiring berkembangnya waktu,
manusia mulai menyewakan kamar-kamarnya untuk ditinggali oleh para
pelancong dengan transaksi ekonomi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Sejarah Hotel itu ?
2. Bagaimana Ruang Lingkup Usaha Hotel itu ?
3. Apa Fasilitas Usaha Hotel ?
C. Tujuan
1. Agar mengetahui sejarah hotel di indonesia
2. Agar mengetahui Ruang lingkup Ushaa Hotel.
3. Agar mengetahuin Fasilitas Usha hotel.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perhotelan Di Indonesia


Dalam berbagai sumber tidak ditemukan secara spesifik Perkembangan
sejarah perhotelan diIndonesia, namun demikian apabila melihat kilas balik
perhotelan di Indonesia, maka Hotel Indonesia lah yang menjadi tonggak awal
dimulainya sejarah perhotelan tersebut.
Hotel Indonesia adalah hotel bintang 5 pertama yang dibangun di Jakarta.
Hotel ini diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama
Soekarno untuk menyambut Asian Games IV tahun 1962.Bangunan Hotel
Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen dan Istrinya Wendy dari
Amerika serikat. Saat ini Hotel Indonesia telah mengalami pemugaran dan
berubah nama menjadi Hotel Indonesia Kempinski.
Melanjutkan pembangunan Hotel Indonesia dan Sejak semakin terkenalnya
nama bali di dunia Internasional, maka Pada tahun 1963, dibangun pula Hotel
Bali Beach yang merupakan hotel tertinggi di bali karena setelahnya tidak ada
lagi hotel dibali yang lebih tingi dari empat lantai , menyusul diresmikannya
Pelabuhan Udara Ngurah Rai sebagai pelabuhan internasional, tiga tahun
berselang.
Namun demikian apabila merunut hotel – hotel peninggalan sejarah (heritage
building) yang berada diseluruh Indonesia dapat kita temukan banyak sekali
Hotel yang didirikan sejak penjajahan Belanda yang dibangun guna
kepentingan pemerintahan belanda saat itu karena keperluan penginapan
pejabat pemerintah dan para pedagangnya. Beberapa hotel yang masih
beroperasi sampai saat ini diantaranya adalah :
 Hotel Sriwijaya- Jakartayang pada awal berdirinya pada tahun 1863
bernama Hotel Cavadino
 Hotel Majapahit - Surabaya, Hotel yang dibangun oleh Lucas Martin
Sarkies asal Armenia pada tahun 1910 ini awalnya bernama LMS, lalu
Hotel Oranje , berubah menjada Yamato Hoteru saat jepang, berubah
menjadi sarkies Hotel dan terakhir Majaphit Mandarin Hotel sampai
sekarang
 Hotel Inna dibya puri- Semarang, yang pada awalnya bernama Du
Pavillion, di dirikan tahun 1847
 Hotel Garuda - Yogyakarta, Dibangun pada tahun 1908 dengan nama
awalnya adalah Grand Hotel De Djokdja
 Hotel Ambarrukmo Palace - Yogyakarta. sejarah hotel ini tidak bisa lepas
dari Sultan Hamengku Buwono V yang membangun Pesanggrahan
Ambarrukmo. Pada tahun 1895-1897, bangunan ini direnovasi oleh Sultan
Hamengku Buwono VII. Dan Pada tahun 1966 seiring dengan berdirinya
Hotel Indonesia dan Bali beach, berdiri pula Hotel Ambarukmo
 Hotel Savoy Homann - Bandung, Dibuka pada tahun
1939, dulunya hotel ini adalah Hotel Homann, milik keluarga Homann,
yang dikenal akan sajian rijsttafel buatan Ibu Homann yang lezat. Untuk
memberikan kesan Grand maka setahun berikutnya, kata “savoy”
ditambahkan didepannya
 Prama Grand Preanger - Bandung, Dibuka pada tahun 1897 oleh
seorang Belanda bernama W.H.C. Van Deeterkom dengan nama Hotel
Preanger Kemudian pada tahun 1920 berubah menjadi Grand Hotel
Preanger
 Hotel Salak - Bogor. Dibangun pada 1856 Hotel Salak The Heritage
adalah salah satu hotel peninggalan kolonial Belanda. Awalnya, hotel
favorit para Belanda yang menghuni Batavia ini diberi nama Belleveu
Dibbets.
 Inna Bali Heritage Hotel - Bali. Dibangun semasa kolonialisasi pada
1927. Hotel yang awalnya diberi nama Bali Hotel ini menjadi hotel
pertama di Bali yang melayari para wisatawan pada masa itu.
B. Ruang Lingkup Usaha Perhotelan
Hotel merupakan wadah yang menyediakan sarana tempat tinggal sementara
(akomodasi) bagi umum, yaitu : orang-orang yang datang dengan berbagai
ragam tujuan, maksud serta keperluan ke daerah di mana hotel berdomisili.
Hotel memilih domisilinya di tempat-tempat atau di lingkungan daerah yang
memiliki potensi untuk dikunjungi, seperti panorama, adat istiadat
masyarakat, social, budaya, sebagai pusat pemerintahan, pusat perdagangan,
keagamaan dan pusat kegiatan spiritual dan lain-lain.
Hotel sebagai tempat tinggal sementara harus dapat mencerminkan pola
kebudayaan masyarakatnya dalam arti yang luas.
Hotel diharapkan dapat mencerminkan suasana hunian yang dinamis, kreatif,
serta dapat menciptakan suasana yang homogeny di tengah-tengah suasana
yang heterogen di daerah di mana hotel berlokasi.
C. Fasilitas Usaha Hotel
Hotel merupakan bagian yang integral dari usaha pariwisata yang menurut
Keputusan Menparpostel disebutkan sebagai suatu usaha akomodasi yang
dikomersialkan dengan menyediakan fasilitas-fasilitas sebagai berikut :
1. Kamar tidur (kamar tamu)
2. Makanan dan minuman
3. Pelayanan-pelayanan penunjang lain seperti :
a. Tempat-tempat rekreasi
b. Fasilitas olah raga
c. Fasilitas laundry, dsb
Hotel merupakan usaha jasa pelayanan yang cukup rumit pengelolaannya,
dengan menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dipergunakan oleh tamu-
tamunya selama 24 jam (untuk klasifikasi hotel berbintang 4 dan 5). Di
samping itu, usaha perhotelan juga dapat menunjang kegiatan para usahawan
yang sedang melakukan perjalanan usaha ataupun para wisatawan pada waktu
melakukan perjalanan untuk mengunjungi daerah-daerah tujuan wisata, dan
membutuhkan tempat untuk menginap, makan dan minum serta hiburan.
Di samping itu seringkali disediakan sarana penunjang seperti: fasilitas
olahraga, bisnis centre, kolam renang, musik hidup,dan jenis atraksi lainnya.
Layanan yang ramah mulai dari pimpinan puncak sampai dengan karyawan
pelaksana diperlukan untuk memberikan kepuasan kepada setiap tamu.
Adapun fasilitas yang di miliki hotel biasanya sebagai berikut :
 Jasa penginapan
 Pelayanan makan dan minum
 Jasa laundry
 Jasa bawa’an
 Jasa penggunaan perabot dan lainnya
 Jasa menyediakan kebutuhan bagi wisatawan yang bermalam di hotel

Anda mungkin juga menyukai