Anda di halaman 1dari 3

Identifikasi Gol.

Alkohol (Farmasi)

http://ripanimusyaffalab.blogspot.com/2010/02/identifikasi-golalkohol-farmasi.html

GOLONGAN ALKOHOL

Pendahuluan
Adanya gugus-OH atau hidroksil adalah ciri khas alkohol dan fenol. Tergantung pada sifat atom
karbon tempat gugus OH melekat, alkohol digolongkan menjadi tiga kelas, yaitu : alkohol primer,
alkohol sekunder dan alkohol tersier.
Contoh: Lebih dari satu gugus-OH bisa terdapat dalam satu molekul, senyawa ini dinamakan
alkohol polihidrat. 1,2,3-propanatriol (gliserol)
Metanol dikenal sebagai alkohol kayu karena dapat dihasilkan melalui penyulingan destruktif kayu.
Senyawa ini sangat beracun dan dapat menyebabkan buta dan kematian jika ditelan. Etanol adalah
alkohol biasa. Etanol diperoleh melalui peragian tetes (sisa pemurnian gula tebu), atau dari bahan
lain yang mengandung gula alam. Contoh alkohol senyawa alifatik lainnya adalah gliserol (gliserin)
CH¬2OHCHOHCH2OH yang secara komersial diperoleh dari pembuatan sabun. Rasanya manis
seperti sirup dan bercampur dengan air dalam segala perbandingan. Karena kemampuannya
menyerap air, bahan ini dapat digunakan sebagai pelembab dan pelembut, sehingga sering
dicampurkan dalam lotion dan kosmetik, selain untuk mempertahankan kelembaban pada tembakau
dan permen.

Identifikasi
Alat dan Bahan
Peralatan yang diperlukan dalan identifikasi adalah : rak tabung reaksi, tabung reaksi, lampu
spiritus, pipet tetes, penjepit tabung, mikroskop, objek glass dan cover glass.
Bahan yang diperlukan: aquadest, kloroform, eter, NaOH 5%, HCl 5%, perekasi Lucas, Diazo A
dan B, asam salisilat, H2SO4 pkt dan larutan l2.

Uji Pendahuluan

Metanol
a. Uji Organoleptis : bentuk, bau, rasa, warna, kelarutan, flouresensi, pengarangan
b. Konfirmasi identitas:

• Uji lucas (ZnCl2 + HCl)


Zat + pereaksi lucas:
larutan jerniho Alkohol primer
larutan keruho Alkohol sekunder
endapan tak larut.o Alkohol tersier

• Reaksi golongan (umum ): Reaksi diazo


merah prambos (tidak dapat ditarik dengan amil alkohol)Zat + Diazo A + Diazo B (4:1) + NaOH,
panaskan

• Reaksi spesifik
a. reaksi esterifikasi (+)
bau metil salisilat (gandapura / Wintergreen oil)zat + asam salisilat + H2SO4 pekat , panaskan
b. Reaksi lodoform (+) ----> (Kristal Iodoform)
endapan kuning, bau iodoform, endapan dilihat di bawah mikroskop.Zat + NaOH + larutan I2
lebih banyak, panaskan

Etanol
Uji Organoleptis : bentuk, bau, rasa, warna, kelarutan, flouresensi, pengarangan
b. Konfirmasi identitas :
• Uji lucas
Zat + pereaksi lucas:
o Alkohol primer larutan jernih
larutan keruho Alkohol sekunder
o Alkohol tersier endapan tak larut.
• Reaksi golongan (umum): Reaksi diazo
merah prambos (tidak dapat ditarik dengan amil alkohol)Zat + Diazo A + Diazo B (4:1) + NaOH,
panaskan
• Reaksi spesifik
a. reaksi esterifikasi (+)
zat + asam asetat + H2SO4 pkt, bau etil asetat / cutexpanaskan
zat + asam benzoat + H2SO4 pkt, bau prambospanaskan
b. Reaksi lodoform (+) ----> (Kristal Iodoform)
endapan kuning, bau iodoform, endapan dilihat di bawah mikroskop.Zat + NaOH + larutan I2
lebih banyak, panaskan
c. zat + H2SO4 pkt + hijauK2Cr2O7

Amil alkohol
Uji Organoleptis : bentuk, bau, rasa, warna, kelarutan, flouresensi, pengarangan
b. Konfirmasi identitas :
• Uji lucas
Zat + pereaksi lucas:
larutan jerniho Alkohol primer
larutan keruho Alkohol sekunder
endapan tak larut.o Alkohol tersier
• Reaksi golongan (umum): Reaksi diazo
merah prambos (tidak dapat ditarik dengan amil alkohol)Zat + Diazo A + Diazo B (4:1) + NaOH,
panaskan
• Reaksi spesifik
a. reaksi esterifikasi (+)
menghasilkan bau yang khas
b. Reaksi lodoform (+)
jingga coklatZat + DAB + H2SO4 pk
warna hijau cincin violet, dikocok bau durian + air c. zat + vanilin + H2SO4 pk
merah anggur.d. zat + H2SO4 pk + asam tartrat

Gliserin
Uji Organoleptis : bentuk, bau, rasa, warna, kelarutan, flouresensi, pengarangan
b. Konfirmasi identitas:
• Uji lucas
Zat + pereaksi lucas:
larutan jerniho Alkohol primer
larutan keruho Alkohol sekunder
endapan tak larut.o Alkohol tersier
• Reaksi golongan (umum): Reaksi diazo
merah prambos (tidak dapat ditarik dengan amil alkohol)Zat + Diazo A + Diazo B (4 : 1) +
NaOH, panaskan
• Reaksi spesifik
a. reaksi esterifikasi (+)
menghasilkan bau yang khas
b. Reaksi cupril
zat dalam air + CuSO4 1% + NaOH biru tua, dipanaskan tetap biru
c. Reaksi gula
endapan merah batazat + HNO3 dipanaskan lalu didinginkan, encerkan dengan air + Na2CO3 +
Luff

Mentol
Uji Organoleptis : bentuk, bau, rasa, warna, kelarutan, flouresensi, pengarangan
b. Konfirmasi identitas:
• Uji lucas
Zat + pereaksi lucas:
larutan jerniho Alkohol primer
larutan keruho Alkohol sekunder
endapan tak larut.o Alkohol tersier
• Reaksi golongan (umum): Reaksi diazo
merah prambos (tidak dapat ditarik dengan amil alkohol)Zat + Diazo A + Diazo B (4 : 1) +
NaOH, panaskan
• Reaksi spesifik
coklat merah dan bau mentolnya hilang.a. zat + H2SO4 pkt
violet. hijau violet – jingga kuning, + air b. Zat + H2SO4 pkt + vanilin
hijauc. Zat + asam asetat glasial + H2SO4 pekat

Anda mungkin juga menyukai