Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN


BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN WILAYAH JAWA BAGIAN TENGAH METODE KERJA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN JAWA TENGAH
JL. Durian Raya No. 37 Semarang
PEMBANGUNAN JALUR KERETA API SOLO BALAPAN - BANDARA ADI SOEMARMO KM. 2+000 S/D KM. 4+000
ANTARA SOLO BALAPAN - ADI SOEMARMO SEPANJANG 2,000 KM'SP (Paket KABS-2) SOLO - JAWA TENGAH PT. WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk

ITEM DAN QUANTITY PEKERJAAN TAHAPAN PEKERJAAN


NO : :
KODE SPEK TEKNIK :
URAIAN PEKERJAAN : L-Shaped Concrete Retainer
Timbunan Ramp Eksisting Gambar. Timbunan
SATUAN : Menggunakan L-shaped
VOLUME : retainer
FLOW CHART Gambar. Ramp Eksisting

Start

Timbunan Ramp baru setinggi eksisting


Timbunan Ramp Eksisting L-sahped Merupakan Dinding penahan type Kantilever yang dibuat dari beton bertulang pracetak yang tersusum dari sudatu
Marking Area L-Shaped dinding vertikal dan tapak lantai sehingga membentuk seperti huruf L. Stabilitas konstruksi diperoleh dari berat sendiri dinding
Pemesanan dan Pengadaan Retainer
penahan dan berat tanah yang menutupi lantai. Dinding penahan jenis ini relatif ekonomis dan juga relatif mudah dilaksanakan
Gambar. Timbunan Ramp baru Selevel Eksisiting
No dikarenakan merupakan beton pracetak yang diaplikasikan dengan praktis.
No
Metode kerja :
Cek
Cek 1. Pemesanan dan pengadaan Material L-shapes Retainer yang sesuai dengan desain
yes 2. Setelah pemesanan dan pengadaan kemudian pengiriman L-shaped retainer menuju stock yard yang ada, di pastikan yang
yes
dikirim dimensi dan mutu sesuai yang dengan desain.
Pengiriman dan penataan di Perletakan L-Shaped Retainer Timbunan Ramp baru setinggi eksisting 3. Kemudian lakukan pengukuran area kerja sesuai dengan gambar yang ada.
Timbunan Ramp Eksisting
Stock yard
4. Pekerjaan timbunan tanah ramp baru menggunakan material yang sudah disetujui sampai dengan level eksisting ramp lama.
No
5. Dilanjutkan pekerjaan lantai kerja dengan menggunakan beton K-175, lantai kerja berfungsi sebagai lantai dimana L-Shape
Gambar. Perletakan L-Shape Retainer retainer akan diletakkan.
Pengukuran Cek
6. Marking area pada lantai kerja untuk mengetahui posisi perletakan dan jumlah L-sahaped yang dibutuhkan pada pekerjaan.
No
yes 7. Setelah area siap maka dilakukan pengangkutan material L-shaped retainer dari stock yard menuju lokasi pekerjaan.
8. Kemudian proses perletakan L-shaped retainer dari angkutan menuju area yang sudah dimarking harus dilakukan dengan
Cek Timbunan sampai top subgrade pelahan agar posisi L-shaped sesuai dengan marking yang ada.
9. Proses Pengangkatan L-Shaped pada nagkutan menuju area kerja menggunakan mobile crane atau juga bisa menggunakan
yes
No excavator yang mampu mengangkat beban dari L-Shaped tersebut.
Timbunan sampai dengan level
Cek
Timbunan Ramp baru setinggi eksisting
Timbunan Ramp Eksisting 10. Pada proses pekerjaan perletakan minimal dilakukan tiga orang pekerja yang memandu dan mengarahkan L-sahped agar
eksisting posisi seuai dengan marking yang ada pada lantai kerja.
No yes 11. Setelah L-sahped sudah terpasang keseluruhan maka dilanjutkan dengan pekerjaan timbunan sampai dengan top subgrade
Gambar. Timbunan Ramp Baru dengan Retainer
sesuai dengan gambar desain.
Cek Finish

yes EQUIPMENT
1. Total Station 7. Water Tank
Lantai Kerja 2. Mobile Crane 8. Concrete Mixer
3. Excavator 9. APD Lengkap
4. Bull Dozer
5. Vibro Roller
6. Dump Truck

SAFETY MAN POWER


- OPERATOR HARUS MEMILIKI SURAT IJIN OPERASI (SIO), ALAT HARUS MEMPUNYAI SURAT IJIN ALAT (SIA) 1. Pelaksana
- PENEMPATAN PETUGAS/ FLAGMEN YANG MEMAKAI ROMPI 2. Surveyor
- PEMASANGAN RAMBU-RAMBU LALU LINTAS SESUAI DENGAN PERATURAN YANG BERLAKU 3. K3 Konstruksi
- MEMPERGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA SAAT MELAKUKAN AKTIFITAS PEKERJAAN 4. Operaror/Driver
SEPERTI HELMET, SARUNG TANGAN PELINDUNG DIRI 5. Pekerja
- PEMASANGAN PAGAR PENGAMAN/ MCB, DAN RAMBU-RAMBU PERINGATAN
MIS. "HATI-HATI KELUAR MASUK KENDARAAN PROYEK", DLL

Anda mungkin juga menyukai