Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada pasien diabetes mellitus (DM) tipe

2 di RSUD Ambarawa dapat diketahui bahwa senam kaki lebih efektif dibandingkan

dengan Buerger Allen Exercise dalam meningkatkan nilai ankle brachial index (ABI)

sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut :

A. Simpulan

1. Sebelum diberikan intervensi senam kaki nilai ABI responden terbanyak

berada dalam rentang ABI 0,80-0,89 atau adanya sedikit penurunan pada

sirkulasi arteri perifer dan setelah dilakukan senam kaki nilai ABI berada

dalam rentang 0,9-1 atau sirkulasi arteri perifer yang normal.

2. Nilai ABI sebelum diberikan intervensi Buerger Allen Exercise

menunjukkan responden terbanyak berada dalam rentang 0,80-0,89 atau

adanya sedikit penurunan pada sirkulasi arteri perifer dan setelah

dilakukan Buerger Allen Exercise nilai ABI berada dalam rentang 0,9-1

atau sirkulasi arteri perifer yang normal.

3. Berdasarkan hasil uji statistik mengunakan uji Wilcoxon test pada

kelompok yang diberikan senam kaki didapatkan hasil nilai p value 0,003

(p≤0,05), yang dapat disimpulkan bahwa senam kaki efektiv dalam

meningkatkan nilai ABI pasien DM di RSUD Ambarawa.

4. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji Paired t-test pada

kelompok Buerger Allen Exercise didapatkan hasil nilai p value 0,000

96
97

(p≤0,05), yang dapat disimpulkan bahwa Buerger Allen Exercise efektiv

dalam meningkatkan nilai ABI pasien DM di RSUD Ambarawa.

5. Hasil uji mengunakan Mann Whitney yang dilakukan pada kedua

kelompok didapatkan p value 0,028 (p≤0,05) yang menunjukan bahwa

senam kaki dan Buerger Allen Exercise ekfetiv dalam peningkatan nilai

ABI pasien DM di RSUD Ambarawa, hasil selisih mean antara dua

kelompok didapatkan hasil pada kelompok dengan senam kaki didapatkan

nilai mean 0,12 sedangkan pada kelompok Buerger Allen Exercise

didapatkan nilai mean 0,08. Sehingga dapat disimpulkan senam kaki lebih

efektiv dalam meningkakan nilai ABI pasien DM di RSUD Ambarawa

dibandingkan Buerger Allen Exercise, dapat dilihat dari nilai mean senam

senam kaki lebih besar dibandingkan nilai mean Buerger Allen Exercise.

B. Saran

1. Bagi Pelayanan Kesehatan

Hasil penelitian ini dapat menujukkan bahwa senam kaki dan Buerger

Allen Exercise efektiv dalam meningkatkan nilai ABI pasien DM,

sehingga dapat dijadikan dasar dalam penyusunan Standar Prosedur

Operasional (SOP) dalam meningkatkan nilai ABI dan mengurangi risiko

terjadinya komplikasi vaskular perifer pada pasien DM tipe 2. Serta

senam kaki dan Buerger Allen Exercise dapat dijadikan acuan dalam

praktek keperawatan minimal 3-4 kaki dalam seminggu untuk

memberikan hasil yang lebih maksimal

.
98

2. Bagi Pendidikan Keperawatan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa senam kaki dan Buerger Allen

Exercise mampu meningkatkan nilai ABI dan mengurangi risiko

terjadinya komplikasi vaskular perifer, sehingga dapat dijadikan referensi

dalam proses pembelajaran ilmu keperawatan.

3. Peneliti Selanjutnya

1. Peneliti selanjutnya diharapkan lebih memperhatikan faktor-faktor

perancu seperti hipertensi, obesitas, glukosa darah pasien karena

kondisi tersebut dapat menimbulkan bias pada hasil nilai ABI.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat menambah jumlah sampel

yang lebih besar dan menambah waktu intervensi yang dilakukan

sehingga dapat memberikan pengaruh yang lebih besar.

3. Peneliti selanjukan diharapkan dapat mencantumkan nilai kadar

glukosa darah setiap responden pada lembar observasi.

Anda mungkin juga menyukai