Anda di halaman 1dari 38

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERPADU


(PKLT) MAHASISWA

A. Pertemuan Tingkat Direktorat


Pada tanggal 16 April 2018 pukul 08.30 WIB seluruh mahasiswa/i
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten datang ke Direktorat Poltekkes
Kemenkes Banten untuk menghadiri pembukaan PKL Terpadu yang akan
dilakukan di Kecamatan Petir Kabupaten Serang Provinsi Banten. Dan dihadiri
oleh Kepala Camat Kecamatan Petir yaitu Bapak. Pada saat itu,
mahasiswa/mahasiswi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten diterima oleh
Kepala dinas Kesehatan Provinsi Banten Bapak Dr.drg. Sigit Wardojo, M.Kes
Acara penerimaan seluruh mahasiswa/i Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
dipandu oleh pembawa acara (Afni Yulianti, M.Kes). Acara dimulai dengan
pembacaan doa oleh salah satu mahasiswa politeknik Kesehatan Kemenkes
Banten, dilanjutkan dengan sambutan dari pembantu direktur I (H. Ahmad Arief,
SKM, M.Kes). Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa Poltekkes
kemenkes Banten terdiri dari 4 jurusan yaitu D-IV Keperawatan, D-III
Keperawatan, D-III Kebidanan, dan D-III Analis Kesehatan dan pada tanggal 16
April 2018 - 28 April 2018 akan diadakan PKL Terpadu di Kecamatan Petir yang
akan diikuti sebanyak 304 mahasiswa/mahasiswi terdiri dari 19 orang laki laki
dan 285 orang perempuan. Yang akan terbagi dalam 8 Desa yaitu Desa Seuat,
Desa Seuat Jaya, Desa Nagara Padang, Desa Kampung Baru, Desa Petir, Desa
Cirendeu, Desa Cirangkong dan Desa Tambilu. Hadirnya kami disini akan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Petir. Kami harap Bapak
dan Ibu bisa menerima mahasiswa/mahasiswi kami di desa yang telah ditentukan
tanpa adanya perbedaan antara masyarakat dan mahasiwa/mahasiswi kami.

23
Sambutan selanjutnya diberikan oleh Kepala Dinas Provinsi Banten Dr.drg.
Sigit Wardojo, M.Kes, dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa beliau
sangat senang dengan kedatangan mahasiswa mahasiswi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Banten di kecamatan Petir. Beliau berharap dengan diadakannya PKL
terpadu dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kecamatan Petir
khususnya di 8 desa yang telah disebutkan.
Acara dilanjutkan dengan penerimaan mahasiswa/mahasiswi PKL terpadu
dari pembantu direktur I Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten bapak H.
Ahmad Arief, SKM, M.Kes kepada Kepala Dinas Provinsi Banten Dr.drg. Sigit
Wardojo, M.Kes melalui penyerahan berkas-berkas beserta nama mahasiswa
mahasiswi PKL terpadu dan dilanjutkan dengan pembekalan materi oleh ketua
dinas kesehatan kabupaten Serang yang diwakili oleh H. M. Sukirman,
S.Sos,M.Si dengan materi tentang profil kesehatan kabupaten serang dan
dilanjutkan penyampaian materi oleh kepala puskesmas kecamatan petir ibu ,
selanjutnya pembagian paket peralatan untuk masing-masing desa diwakili oleh
ketua kelompok.

B. Pertemuan Tingkat Desa


Pada tanggal 16 April 2018 pukul 15.00 WIB kelompok mahasiswa data ke
Desa Kampung Baru untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan Terpadu ( PKL
Terpadu ), acara penerimaan mahasiswa/mahasiswi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Banten. Dalam sambutannya Bapak Bangun Wijarnako. SST.M.Kes
bahwa beliau selaku Dosen Pembimbing PKL Terpadu dari Politeknik Kesehatan
Kemenkes Banten ingin menyampaikan maksud dan tujuannya datang kesini
yaitu untuk melakukan PKL Terpadu di Kecamatan Petir yang mana terdiri dari 8
Desa yaitu Desa Seuat, Desa Seuat Jaya, Desa Nagara Padang, Desa Kampung
Baru, Desa Petir, Desa Cirendeu, Desa Cirangkong dan Desa Tambilu.
Dan kali ini kami ditempatkan di Desa Kampung Baru yang akan
dilaksanakan pada tanggal 16 April 2018 - 28 April 2018, beliau mengatakan
disini tujuan kami yaitu agar kami dapat membantu membangun kesehatan di
Desa Kampung Baru menjadi lebih baik dan sehat. Disini kami terbagi menjadi 3

24
Kelompok yang akan ditersebar di 3 RW. Oleh sebab itu, kami menitipkan anak
didik kami agar dapat dibimbing saat melakukan pendataan ke RW dan RT yang
ada.
Bapak N.Fahrurozi selaku Kepala Desa menerima maksud dan tujuan dari
Bapak Bangun Wijarnako,SST.M.Kes dalam sambutannya beliau mengatakan
bahwa beliau selaku Kepala Desa sangat senang menerima Mahasiswa/Mahasiswi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten untuk membantu meningkatkan
kesehatan di Desa Kampung Baru. Kami dengan senang hati menerima
kedatangan dan semoga acara untuk beberapa waktu kedepan di Desa Kampung
Baru berjalan lancar.
Di Desa Kampung Baru terdiri dari 3 RW dan terbagi menjadi 12 RT.
Beliau berharap mahasiswa/mahasiswi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
merasa nyaman selama di Desa ini. Setelah selesai acara penerimaan, kemudian
kami menuju masing-masing posko penginapan.

C. Pengkajian/ Survey
Selama dua hari kita melakukan survey pencarian data ke tiap warga dengan
pembagian berdasarkan RW dan RT yang sudah dibagi, menjadi 3 (tiga)
kelompok dalam 3 RW dan 12 RT. Dengan hasil Pengkajian survey sebagai
berikut:

25
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) TERPADU
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
TAHUN 2018
A. Data Kepala Keluarga
Tabel 1
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan Umur
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Umur RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Kurang 20 th
2 20 – 60 th 229 224 153 606 87,1%
3 61 th lebih 45 31 14 90 12,9%
Jumlah 274 255 167 696 100%
Interpretasi :
Umur KK di desa Kampung Baru hampir seluruhnya berkisar antara 20 – 60
tahun sebanyak 606 orang (87,1%) dari 696 KK

Tabel 2
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan Jenis Kelamin
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Jenis Kelamin RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Laki-laki 242 228 148 618 88,8%
2 Perempuan 32 27 19 78 11,2%
Jumlah 274 255 167 696 100%
Interpretasi :
Sebagian besar KK di desa Kampung Baru berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 618 orang (88,8 %) dari 696 KK

Tabel 3
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan Agama
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Agama RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Islam 274 255 167 696 100 %
2 Kristen
3 Katolik
4 Hindu
5 Budha

26
Jumlah 274 255 167 696 100 %

Interpretasi :
Agama KK di desa Kampung Baru seluruhnya beragama islam sebanyak 696
orang (100%)

Tabel 4
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan Pendidikan
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Pendidikan RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Tidak sekolah 22 5 7 34 5%
2 Tidak tamat SD 41 31 14 86 12,3 %
3 Tamat SD 97 165 109 371 53,3 %
4 SLTP 60 37 27 124 17,8 %
5 SLTA 48 17 10 75 10,7 %
6 Perguruan Tinggi 6 6 1%
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi :
Masih terdapat KK di desa Kampung Baru sebanyak 5 % dari 696 KK yang
tidak memiliki Pendidikan.

Tabel 5
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan Pekerjaan
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Pekerjaan RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Tidak Kerja 36 23 7 66 9,5%
2 Sekolah 0 0 0 0 0
3 PNS/TNI/Polri/BUMN 2 0 0 2 0,3%
4 Pegawai Swasta 15 12 5 32 4,6%
5 Wiraswasta/pedagang 67 61 17 145 20,8%
6 Petani 31 36 37 104 14,9%
7 Nelayan 0 0 0 0 0
8 Buruh 119 123 97 339 48,7%
9 Pensiunan 1 0 2 3 0,4%
10 Lainnya 6 0 2 8 1,1%
Jumlah 274 255 167 696 100%
Interpretasi :

27
Masih terdapat KK di desa Kampung Baru sebanyak 9,5 % dari 696 KK yang
yang tidak memiliki pekerjaan.

Tabel 6
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan Penghasilan
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Penghasilan RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Kurang 191 211 164 566 81,3 %
UMR..............
2 Lebih/sama UMR 67 37 2 106 15,2 %
3 Tidak 16 7 1 24 3,4 %
berpenghasilan
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi :
Masih terdapat KK di desa Kampung Baru sebanyak 3,4 % dari 696 KK yang
tidak berpenghasilan.

Tabel 7
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan pengeluaran
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Pengeluaran RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Kurang 1 juta 96 13 74 183 26,3 %
2 1 – 2 juta 134 204 86 424 60,9 %
3 Lebih 2 juta 44 38 7 89 12,8 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi :
Penghasilan KK di desa Kampung Baru sebagian besar berpenghasilan 1-2
juta yaitu 424 orang (60,9 %)

Tabel 8
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan Sukubangsa
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Suku bangsa RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Jawa 3 21 24 3,5 %
2 Minang 1 1 0,1 %
3 Sunda 270 234 167 671 96,4 %
4 Bugis

28
5 Batak
6 Madura
7 Manado
8 Lainnya
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi :
Di Desa Kampung Baru hampir seluruhnya kepala keluarga bersuku bangsa
Sunda yaitu sebanyak 671 orang (96,4 %)

B. Data Anggota Keluarga.


Tabel 9
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga berdasarkan Jenis Kelamin
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Jenis Kelamin RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Laki-laki 335 209 159 703 39 %
2 Perempuan 496 313 294 1103 61 %
Jumlah 831 522 453 1806 100%
Interpretasi :
Anggota Keluarga di Desa Kampung Baru sebagian besar berjenis kelamin
perempuan sebanyak 1103 orang ( 61 % ) dari 1806 orang.

Tabel 10
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga berdasarkan Umur
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Umur RW TOTAL
1 2 3 F %
1 0 -1 th 26 26 21 73 4%
2 1 – 5 th 81 43 17 141 7,8 %
3 6 – 12 th 172 89 77 338 18,7 %
4 13 – 19 th 186 114 95 395 21,8 %
5 20 – 45 th 302 204 195 701 38,8 %
6 46 – 60 thn 54 40 42 136 7,5 %
7 >60 th 10 6 6 22 1,2 %
Jumlah 831 522 453 1806 100 %
Interpretasi :
Umur Anggota Keluarga di Desa Kampung Baru hampir sebagian berusia 20 –
45 tahun sebanyak 701 orang (38,8 %) dari 1806 orang.

29
Tabel 11
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga berdasarkan Pekerjaan
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Pekerjaan RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Tidak Kerja 208 300 187 695 38,4 %
2 Sekolah 333 135 157 625 34,6 %
3 PNS/TNI/Polri/BUMN 4 1 5 0,2 %
4 Pegawai Swasta 42 4 3 49 2,7 %
5 Wiraswasta/pedagang 70 7 13 90 4,9 %
6 Petani 11 2 2 15 0,8 %
7 Nelayan
8 Buruh 77 74 90 241 13,3 %
9 Pensiunan 2 2 0,1 %
10 Lainnya 86 1 87 4,8 %
Jumlah 831 522 453 1806 100 %
Interpretasi :
Anggota Keluarga di desa kampung baru hampir sebagian tidak memiliki
pekerjaan sebanyak 695 (38,4 %) dari 1806 orang.

Tabel 12
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga berdasarkan Pendidikan
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Pendidikan RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Tidak sekolah 13 66 5 84 4,7 %
2 Tidak tamat SD 27 48 21 96 5,3 %
3 Tamat SD 267 243 264 774 42,8 %
4 SLTP 240 73 102 415 23 %
5 SLTA 151 22 2 175 9,7 %
6 Perguruan Tinggi 9 1 1 11 0,6 %
7 Di bawah umur 124 69 38 231 12,8 %
Jumlah 831 522 453 1806 100 %
Interpretasi :
Masih terdapat anggota keluarga yang tidak memiliki pendidikan sebanyak 84
(4,7 %) di Desa Kampung Baru.

30
Tabel 13
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga berdasarkan Agama
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Agama RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Islam 831 522 453 1806 100 %
2 Kristen
3 Katolik
4 Hindu
5 Budha
Jumlah 830 522 453 1806 100 %
Interpretasi :
Anggota keluarga di Desa Kampung Baru seluruhnya beragama Islam
sebanyak 1806 orang (100 %)

C. Status Kesehatan Keluarga


Tabel 14
Distribusi Frekuensi Keluarga berdasarkan kepemilikan BPJS/JKN/Askes
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Kepemilikan BPJS RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya 103 84 85 272 39 %
2 Tidak 171 171 82 424 61 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi :
Di Desa Kampung Baru Sebagian besar keluarga tidak memiliki BPJS
sebanyak 424 (61 %).

Tabel 15
Distribusi Frekuensi Keluarga yang mengeluh sakit
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
Status RW TOTAL
No Kesehata
1 2 3 F %
n
1 Sakit 94 23 41 158 6,3 %
2 Tidak 1011 754 579 2344 93,7 %
Sakit
Jumlah 1105 777 620 2502 100 %

31
Interpretasi :
Di Desa Kampung Baru masih terdapat masyarakat yang mengeluh sakit
sebanyak 158 orang (6,3 %) dari 2502 orang.

Tabel 16
Distribusi Frekuensi Keluarga yang mengeluh sakit berdasarkan Anggota
Keluarga
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Yang mengeluh RW TOTAL
sakit 1 2 3 F %
1 Kepala keluarga 25 11 17 53 33,5 %
2 Istri 45 7 12 64 40,5 %
3 Anak 23 5 9 37 23,5 %
4 Anggota keluarga 1 3 4 2,5 %
lain
Jumlah 94 23 41 158 100 %

Interpretasi :
Anggota keluarga di Desa Kampung Baru yang mengeluh sakit hampir
sebagian istri sebanyak 64 orang (40,5%).

Tabel 17
Distribusi Frekuensi Keluarga yang mengeluh sakit berdasarkan umur
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Umur Yang RW TOTAL
mengeluh sakit 1 2 3 F %
1 0 -1 th 6 1 7 4,4 %
2 1 – 5 th 7 7 4,4 %
3 6 – 12 th 3 3 6 12 7,6 %
4 13 – 19 th 5 1 6 3,8 %
5 20 – 45 th 34 8 13 55 34,8 %
6 46 – 60 thn 31 5 13 49 31,2 %
7 >60 th 8 5 9 22 13,8 %
Jumlah 94 23 41 158 100 %
Interpretasi :
Anggota keluarga di Desa Kampung Baru yang mengeluh sakit hampir
sebagian berusia antara 20-45 tahun sebanyak 55 (34,8 %)

32
Tabel 18
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga berdasarkan keluhan sakit
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Keluhan sakit RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Bronchitis 2 5 1 8 5,1 %
2 Demam 9 2 6 17 10,8 %
3 TB/Paru 1 2 1 4 2,5 %
4 Hernia 2 1 3 1,9 %
5 Thypoid 4 1 1 6 3,8 %
6 Dermatitis 5 1 6 3,8 %
7 Asam Urat 18 1 2 21 13,3 %
8 Stroke 1 1 0,6 %
9 Hipertensi 35 9 15 59 37,3 %
10 Wasir 1 1 0,6 %
11 Sakit Mata 2 2 1,3 %
12 Diare 1 6 7 4,4 %
13 Maag 6 1 7 4,4 %
14 Fraktur 1 1 0,6 %
15 Kanker Payudara 1 1 0,6 %
16 Diabetes Melitus 6 1 7 4,4 %
18 Gangguan Jiwa 2 2 1,3 %
19 Ginjal 1 1 0,6 %
20 HNP 1 1 0,6 %
21 Kolesterol 2 2 1,3 %
22 Epilepsi 1 1 0,6 %
Jumlah 94 23 41 158 100 %
Interpretasi :
Sebagian besar penyakit yang dialami masyarakat di Desa Kampung Baru
yaitu hipertensi sebanyak 59 orang (37,3%)

33
Tabel 19
Distribusi Frekuensi Keluarga berdasarkan upaya mengatasi sakit
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Upaya mengatasi RW TOTAL
sakit 1 2 3 F %
1 Dibiarkan 11 11 6,4 %
2 Minum obat sendiri 3 3 1,7 %
3 Minum obat
tradisonal
4 Berobat ke nakes 80 23 43 146 91,7 %
5 Berobat ke dukun
Jumlah 94 23 43 160 100 %
Interpretasi :
Keluarga di Desa Kampung Baru hampir seluruhnya berupaya mengatasi
penyakit yang dialaminya dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan sebanyak
146 (91,7%).

Tabel 20
Distribusi Frekuensi penderita TBC berdasarkan minum obat selama 6 bln
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Minum Obat TBC RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya 1 2 1 4 100 %
2 Tidak
Jumlah 1 2 1 4 100 %
Interpetasi
Seluruh penderita TBC di Desa Kampung Baru sudah mengkonsumsi obat
TBC (100%)

Tabel 21
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga yang mengalami batuk
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Keluhan batuk, RW TOTAL
disertai: 1 2 3 F %
1 Dahak berdarah
Ya 2 2 50 %
Tidak 1 1 2 50 %
2 Berat badan
menurun

34
Ya 2 1 3 75 %
Tidak 1 1 25 %
3 Keringat Malam
Ya 1 1 2 50 %
Tidak 2 2 50 %
4 Demam > 1 bln
Ya
Tidak 1 2 1 4 100 %
Jumlah 1 2 1 4 100 %
Interpetasi
Di Desa Kampung Baru anggota keluarga yang mengeluh batuk berdahak
disertai darah sebanyak 2 (50%), keluhan batuk berdahak tidak berdarah
sebanyak (50 %), keluhan batuk disertai berat badan menurun sebanyak 3
(75%), keluhan batuk disertai berat badan tidak menurun dan keringat malam
sebanyak (25%), dan tidak ada batuk yang disertai demam lebih dari 1 bulan
sebanyak (100%)

Tabel 22
Distribusi Frekuensi Anggota keluarga yang mengalami keluhan batuk
berdasarkan pemeriksaan sputum
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Pemeriksaan RW TOTAL
Sputum 1 2 3 F %
1 Ya 1 2 1 4 100 %
2 Tidak
Jumlah 1 2 1 4 100 %
Interpetasi :
Anggota keluarga yang mengalami keluhan batuk seluruhnya sudah
melakukan pemeriksaan sputum (100 %).

Tabel 23
Distribusi Frekuensi Anggota keluarga (anak) yang menderita Cacingan
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Cacingan RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya 4 2 0 6 4,2 %
2 Tidak 77 41 17 135 95,8 %
Jumlah 81 43 17 141 100 %

35
Interpetasi
Di Desa Kampung Baru masih terdapat anak yang menderita Cacingan
sebanyak 6 anak (4,2 %) dari 141 anak.

Tabel 24
Distribusi Frekuensi Anggota keluarga (anak) yang menderita Cacingan
berdasarkan pemeriksaan tinja
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Pemeriksaan Tinja RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya 2 0 2 33,3 %
2 Tidak 4 4 66,7 %
Jumlah 4 2 0 6 100 %
Interpetasi
Anggota keluarga (anak) yang menderita cacingan sebagian besar tidak
melakukan pemeriksaan tinja sebanyak 4 anak (66,7%) dari 6 anak.

Tabel 25
Distribusi frekuensi keluarga yang mengalami hipertensi berdasarkan minum obat
secara teratur
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018

NO Keteraturan RW TOTAL
minum obat 1 2 3 F %
1 Ya 26 10 15 51 89,4 %
2 Tidak 6 6 10,5 %
Jumlah 35 10 15 57 100 %
Interpetasi
Di Desa Kampung Baru masih terdapat keluarga yang mengalami hipertensi
dan tidak mengkonsumsi obat sebanyak 6 orang (10,5 %) dari 57 orang.

Tabel 26
Distribusi frekuensi keluarga yang mengalami hipertensi berdasarkan
pemeriksaan tekanan darah
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Keteraturan RW TOTAL
periksa TD 1 2 3 F %
1 Ya 19 5 15 39 65 %
2 Tidak 16 5 0 21 35 %
Jumlah 35 10 15 60 100 %

36
Interpetasi
Di Desa Kampung Baru masih terdapat keluarga yang mengalami hipertensi
dan tidak melakukan pemeriksaan TD secara teratur sebanyak 21 orang (35
%).

Tabel 27
Distribusi frekuensi keluarga yang mengalami DM
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Mengalami DM RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya 6 1 7 100%
2 Tidak 0 0
Jumlah 6 1 7 100%
Interpetasi
Keluarga di Desa Kampung Baru yang menderita DM sebanyak 7 orang
(100%)

Tabel 28
Distribusi frekuensi keluarga yang mengalami DM berdasarkan cek kesehatan
berkala
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Cek kesehatan RW TOTAL
berkala 1 2 3 F %
1 Ya 4 1 5 71,4 %
2 Tidak 2 2 28,6 %
Jumlah 6 1 7 100 %
Interpetasi
Di Desa Kampung Baru masih ada keluarga yang mengalami Diabetes
Melitus dan tidak melakukan pemeriksaan kesehatan berkala sebanyak 2
orang (28,6 %)

Tabel 29
Distribusi frekuensi keluarga yang mengalami DM berdasarkan frekuensi cek
kesehatan
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Frekuensi cek RW TOTAL
kesehatan berkala 1 2 3 F %
1 < 1 kali 1 1 20 %
2 > 1 kali 4 4 80 %

37
Jumlah 4 1 5 100 %
Interpetasi
Masih terdapat anggota keluarga yang mengalami DM dan memeriksakan
kesehatan kurang dari 1 kali sebanyak 1 orang (20 %)

Tabel 30
Distribusi frekuensi keluarga yang mengalami DM berdasarkan jenis pemeriksaan
kesehatan
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Jenis pemeriksaan RW TOTAL
kesehatan 1 2 3 F %
1 Darah
2 Urine
3 Feces
4 Gula darah 4 1 5 100 %
5 Lainnya ..............
Jumlah 4 1 5 100 %
Interpetasi
Anggota keluarga yang mengalami DM seluruhnya sudah melakukan
pemeriksaan gula darah (100%).

Tabel 31
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan yang meninggal dalam 1 tahun terakhir
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Yang meninggal RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan 1 3 4 100 %
2 Umur yang
meninggal
0 -1 th 2 2 50 %
1 – 5 th
6 – 12 th
13 – 19 th
20 – 45 th
46 – 60 thn
>60 th 1 1 2 50 %
3 Sebab Kematian

38
Sakit 1 1 2 50 %
Kecelakaan
Persalinan 2 2 50 %

Jumlah 1 3 0 4 100 %
Interpetasi
Anggota keluarga di desa Kampung Baru yang meninggal dalam 1 tahun
terakhir sebanyak 4 orang seluruhnya berjenis kelamin perempuan dan
sebagian disebabkan karena kematian bayi dalam persalinan (50%).

Tabel 32
Distribusi frekuensi kepala keluarga berdasarkan kelahiran dalam 1 tahun terakhir
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Kelahiran RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Jenis Kelamin
Laki-laki 8 6 6 20 41,7 %
Perempuan 9 9 10 28 58,3 %
2 Umur kehamilan
Kurang 20 minggu
21 – 40 minggu 16 15 16 47 97,9 %
Lebih 40 minggu 1 1 2,1 %
3 BB dan PB
Kurang dari normal 2 2 4,2 %
Normal 15 15 16 46 95,8 %
4 Tempat lahir
BPM/BPS/Klinik 9 1 3 13 27,1 %
Puskesmas 6 13 2 21 43,7 %
RS/RB 2 1 3 6,3 %
Lainnya.. 11 11 22,9 %
5 Penolong Persalinan
Bidan 13 14 14 41 85,4 % %
Perawat
Dokter 1 1 2,1 %
Non nakes 3 1 2 6 12,5 %
Jumlah 17 15 16 48 100 %

39
Interpetasi
Jumlah kelahiran di Desa Kampung Baru dalam 1 tahun terakhir sebanyak 48
orang dan masih terdapat persalinan yang ditolong oleh non nakes sebanyak 6
persalinan (12,5%) dari 48 persalinan.

D. Kesehatan Reproduksi

Ibu Hamil/kehamilan
Tabel 33
Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan pemeriksaan kehamilan
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO pemeriksaan RW TOTAL
kehamilan 1 2 3 F %
1 Ya 27 7 4 38 100 %
2 Tidak
Jumlah 27 7 4 38 100 %
Interpetasi
Seluruh ibu hamil di Desa Kampung Baru telah melakukan pemeriksaan
kehamilan (100%).

Tabel 34
Distribusi frekuensi ibu hamil (terakhir) berdasarkan pemeriksaan kehamilan
lengkap
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO pemeriksaan RW TOTAL
kehamilan > 4 x 1 2 3 F %
1 Ya 25 7 24 56 93,3 %
2 Tidak 2 2 4 6,7 %
Jumlah 27 7 26 60 100 %
Interpetasi
Masih terdapat ibu hamil di Desa Kampung Baru yang belum melakukan
pemeriksaan kehamilan ≥ 4x sebanyak 4 orang (6,7 %) dari 60 orang

40
Tabel 35
Distribusi frekuensi ibu hamil (terakhir) berdasarkan alasan tidak lengkap periksa
kehamilan
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Alasan tidak RW TOTAL
lengkap periksa 1 2 3 F %
kehamilan
1 Merasa tidak perlu 2 2 50 %
2 Tidak punya biaya 2 2 50 %
3 Tidak tahu
4 Lain-lain
Jumlah 2 2 4 100 %
Interpetasi
Sebagian ibu hamil di Desa Kampung Baru tidak memeriksakan kehamilan
secara lengkap karena merasa tidak perlu dan sebagian lagi tidak punya biaya.

Tabel 36
Distribusi frekuensi ibu hamil (terakhir) berdasarkan konsumsi Fe (tablet
besi)
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Konsumsi tablet RW TOTAL
Fe 1 2 3 F %
1 Ya 23 7 24 54 90 %
2 Tidak 4 2 6 10 %
Jumlah 27 7 26 60 100 %
Interpetasi
Masih terdapat Ibu hamil di Desa Kampung Baruyang tidak mengkonsumsi
tablet Fe sebanyak 4 orang (10%) dari 60 orang.

Tabel 37
Distribusi frekuensi ibu hamil (terakhir) berdasarkan imunisasi TT lengkap (5
kali)
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Imunisasi TT RW TOTAL
lengkap (5x) 1 2 3 F %
1 Ya 22 3 26 51 85 %
2 Tidak 5 4 9 15 %
Jumlah 27 7 26 60 100 %

41
Interpetasi
Masih terdapat ibu hamil di Desa Kampung Baru yang tidak melakukan
imunisasi TT lengkap sebanyak 9 orang (15 %) dari 60 orang.

Persalinan
Tabel 38
Distribusi frekuensi ibu melahirkan (terakhir) di fasilitas kesehatan
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Persalinan di RW TOTAL
faskes 1 2 3 F %
1 Ya 21 6 24 51 85 %
2 Tidak 6 1 2 9 15 %
Jumlah 27 7 26 60 100 %
Interpetasi
Masih terdapat ibu hamil di Desa Kampung Baru yang persalinan terakhirnya
tidak di fasilitas kesehatan sebanyak 9 orang (15 %) dari orang.

Bayi - balita
Tabel 39
Distribusi Frekuensi Bayi (0 – 6 bln) berdasarkan ASI Eksklusif
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO ASI Eksklusif RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya 22 22 21 65 89 %
2 Tidak 4 4 8 11%
Jumlah 26 26 21 73 100 %
Interpretasi
Masih terdapat Bayi di Desa Kampung Baru yang tidak mendapatkan ASI
Eksklusif sebanyak 8 bayi (11%) dari 73 bayi.

42
Tabel 40
Distribusi Frekuensi Bayi (0 – 11 bln) berdasarkan imunisasi lengkap
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Imunisasi lengkap RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya 23 18 4 45 61,6 %
2 Tidak 1 1 1,4 %
3 Belum lengkap 2 8 17 27 37 %
Jumlah 26 26 21 73 100 %
Interpretasi
Masih terdapat bayi di Desa Kampung Baru yang tidak mendapatkan
imunisasi lengkap sebanyak 1 orang (1,4%) dari 73 bayi.

Tabel 41
Distribusi frekuensi bayi dan balita yang mengalami gangguan gizi
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Gangguan Gizi RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya 1 1 0,6 %
2 Tidak 93 43 37 173 99,4 %
Jumlah 93 43 38 174 100 %
Interpretasi
Di desa Kampung Baru masih terdapat bayi dan balita yang mengalami
gangguan gizi sebanyak 1 balita (0,6%).

Tabel 42
Distribusi frekuensi bayi dan balita yang rutin pemantauan tumbang ke Posyandu
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Rutin Pemantauan RW TOTAL
tumbang 1 2 3 F %
1 Ya 86 43 38 167 96 %
2 Tidak 7 7 4%
Jumlah 93 43 38 174 100 %
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru masih terdapat bayi dan balita yang tidak rutin
memantau tumbang ke posyandu sebanyak 7 bayi dan balita (4%).

43
Pasangan Usia Subur
Tabel 43
Distribusi Frekuensi PUS berdasarkan Keikutsertaan Program KB
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Ikut Program KB RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya 111 91 151 353 80,6 %
2 Tidak 35 34 16 85 19,4 %
Jumlah 146 125 167 438 100 %
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru masih terdapat PUS yang tidak mengikuti program
KB sebanyak 85 orang (19,4 %) dari 438 orang.

Tabel 44
Distribusi Frekuensi Peserta KB berdasarkan Jenis alat kontrasepsi
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Jenis Alat RW TOTAL
Kontrasepsi 1 2 3 F %
1 IUD 2 4 0 6 1,7 %
2 Suntik 91 67 92 250 70,8 %
3 Pil 8 5 52 65 18,4 %
4 Implan 10 15 7 32 9,1 %
5 Kondom
6 MOW/MOP
Jumlah 111 91 151 353 100 %
Interpretasi
Sebagian besar jenis KB yang digunakan di Desa Kampung Baru yaitu KB
suntik sebanyak 250 orang (70,8%) dari 353 orang.

Tabel 45
Distribusi Frekuensi PUS berdasarkan alasan tidak KB
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Alasan Tidak KB RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Dilarang suami 6 7 13 16 %
2 Ingin punya anak 7 12 19 23,5 %
lagi
3 Keyakinan: agama, 2 2 2,3 %
dll

44
4 Tidak punya biaya 1 5 6 7,4 %
5 Lain-lain 19 22 41 50,6 %
Jumlah 35 34 12 81 100 %
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru PUS yang tidak mengikuti KB sebagian besar
mengatakan ingin haid secara teratur sebanyak 41 orang (50,6%) dari 81 orang.

Lansia
Tabel 46
Distribusi Frekuensi Lansia berdasarkan (keaktifan) aktifitas sehari-hari
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Aktifitas RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya 55 33 6 94 90,4 %
2 Tidak 6 4 10 9,6 %
Jumlah 61 37 6 104 100 %
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru masih terdapat lansia yang tidak melakukan aktifitas
sehari-hari sebanyak 10 orang (9,6%) dari 104 orang.

Tabel 47
Distribusi Frekuensi Lansia berdasarkan menderita penyakit
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Penyakit yang RW TOTAL
diderita 1 2 3 F %
1 Ya 20 7 6 33 31,7 %
2 Tidak 41 30 0 71 68,3 %
Jumlah 61 37 6 104 100 %
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru hampir sebagian lansia menderita penyakit sebanyak
33 orang (31,7%) dari 104 orang.

45
Tabel 48
Distribusi Frekuensi Keluarga (lansia) berdasarkan Posbindu Lansia
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Posbindu lansia RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya
2 Tidak 61 37 6 104 100 %
Jumlah 61 37 6 104 100 %
Interpretasi
Seluruh lansia di Desa Kampung Baru mengatakan tidak tersedianya
POSBINDU lansia (100%).

PHBS

Tabel 49
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan frekuensi makan sehari
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Frekuensi makan RW TOTAL
1 2 3 F %
1 1 kali
2 2 kali 47 26 73 10,5 %
3 Tiga kali 201 185 167 553 79,4 %
4 Tidak tentu 26 44 70 10,1 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru hampir seluruh keluarga frekuensi makan tiga kali
dalam sehari sebanyak 553 keluarga (79,4%).

Tabel 50
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan konsumsi sayuran dan buah
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Rutin konsumsi RW TOTAL
sayur dan buah 1 2 3 F %
1 Ya 236 165 167 568 81,6 %
2 Tidak 38 90 128 18,4 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru masih terdapat keluarga yang tidak mengkonsumsi
sayuran dan buah sebanyak 128 keluarga (18,4%).

46
Tabel 51
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan frekuensi mandi sehari
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Frekuensi mandi RW TOTAL
1 2 3 F %
1 1 kali
2 2 kali 247 197 167 611 87,8 %
3 Tidak tentu 27 58 85 12,2 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi
Sebagian besar keluarga di Desa Kampung Baru frekuensi mandi 2 kali dalam
sehari sebanyak 611 keluarga (611%).

Tabel 52
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan tempat mandi
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Tempat mandi RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Di sungai/selokan 20 20 2,9 %
2 Di pemandian 30 58 88 12,6 %
umum
3 Di kamar mandi 224 197 167 588 84,5 %
sendiri
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi
Di desa Kampung Baru masih terdapat keluarga yang mandi di sungai/ selokan
sebanyak 20 keluarga (2,9%).
Tabel 53
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan tempat BAB di jamban
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO BAB di jamban RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya 253 122 84 459 65,9 %
2 Tidak 21 133 83 237 34,1 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru Masih terdapat keluarga yang tidak BAB di jamban
sebanyak 237 keluarga (34,1%).

47
Tabel 54
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan tempat BAB bukan jamban
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Tempat BAB RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Sungai/selokan 20 20 60 100 42,2 %
2 Kolam 1 1 0,4 %
3 Kebun 1 112 23 136 57,4 %
Jumlah 21 133 83 237 100 %
Interpretasi
Keluarga di Desa Kampung Baru yang tidak BAB di jamban sebagian besar
BAB di kebun sebanyak 136 keluarga (57,4%).

Tabel 55
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan penggunaan air bersih
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Penggunaan air RW TOTAL
bersih 1 2 3 F %
1 Ya 274 255 167 696 100 %
2 Tidak
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru seluruh keluarga menggunakan air bersih untuk
kebutuhan sehari-hari (100%).

Tabel 56
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan kebiasaan merokok
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Kebiasaan RW TOTAL
merokok 1 2 3 F %
1 Ya 234 213 147 594 85,3 %
2 Tidak 40 42 20 102 14,7 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi
Hampir seluruh keluarga di Desa Kampung Baru mempunyai kebiasaan
merokok sebanyak 594 keluarga (85,3%).

48
Tabel 57
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan olahraga secara rutin
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Rutin olah raga RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Ya 88 10 98 14,1
2 Tidak 186 255 157 598 85,9 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru hampir seluruh keluarga tidak melakukan olahraga
secara rutin sebanyak 598 keluarga (85,9%).

Tabel 58
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan frekuensi olahraga dalam
seminggu
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Frekuensi olah RW TOTAL
raga 1 2 3 F %
1 1 kali 30 30 30,6 %
2 2 kali 13 13 13,3 %
3 3 kali 6 6 6,1 %
4 Tidak tentu 39 10 49 50 %
Jumlah 88 10 98 100 %
Interpretasi
Keluarga yang melakukan olahraga secara rutin sebagian besar frekuensinya
dalam seminggu tidak menentu sebanyak 49 keluarga (50%).

KESEHATAN LINGKUNGAN

Tabel 59
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan kepemilikan rumah
sendiri
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Kepemilikan RW TOTAL
rumah 1 2 3 F %
sendiri
1 Ya 241 217 167 625 89,8 %
2 Tidak 33 38 71 10,2 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %

49
Interpretasi
Hampir seluruh keluarga di Desa Kampung Baru rumah yang ditempati adalah
milik sendiri sebanyak 625 rumah (89,8%).

Tabel 60
Distribusi Frekuensi Rumah berdasarkan konstruksi bangunan rumah
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Konstruksi rumah RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Permanen 239 171 99 509 73,1 %
2 Semi permanen 22 84 68 174 25 %
3 Tidak permanen 13 13 1,9 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi
Rumah yang ditempati keluarga di Desa Kampung Baru sebagian besar adalah
bangunan permanen sebanyak 509 rumah (73,1%).

Tabel 61
Distribusi Frekuensi Rumah berdasarkan pencahayaan rumah
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Pencahayaan RW TOTAL
rumah 1 2 3 F %
1 Remang2 tiap 23 43 11 77 11,1 %
ruangan
2 Masuk tdk merata 48 89 62 199 28,6 %
3 Masuk jelas/terang 203 123 94 420 60, 3 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru sebagian besar pencahayaan rumah warga sudah
terang sebanyak 420 rumah (60,3%).

Tabel 62
Distribusi Frekuensi Rumah berdasarkan kebersihan/kerapihannya
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Kebersihan RW TOTAL
rumah 1 2 3 F %
1 Ya 239 162 74 475 68,3 %
2 Tidak 35 93 93 221 31,7 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %

50
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru masih terdapat keadaan rumah yang tidak bersih
sebanyak 221 rumah (31,7%).

Tabel 63
Distribusi Frekuensi KK berdasarkan kepemilikan jamban sendiri
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Kepemilikan RW TOTAL
jamban 1 2 3 F %
1 Ya 242 131 84 457 65,7 %
2 Tidak 32 124 83 239 34,3 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru hampir sebagian keluarga tidak memiliki jamban
sebanyak 239 keluarga (34,3%).

Tabel 64
Distribusi Frekuensi jamban berdasarkan jenisnya
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Jenis jamban RW TOTAL
1 2 3 F %
1 Cubluk terbuka 25 18 40 83 18,1 %
2 Cubluk tertutup 12 12 24 5,3 %
3 Angsatrin 205 101 44 350 76,6 %
4 MCK umum
Jumlah 242 131 84 457 100 %
Interpretasi
Hampir seluruh jenis jamban yang dimiliki keluarga yaitu angsatrin sebanyak
350 jamban (76,6%).

Tabel 65
Distribusi Frekuensi jamban berdasarkan jarak dengan sumber air bersih
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Jarak jamban RW TOTAL
dgn sumber air 1 2 3 F %
1 Kurang 5 meter 106 6 112 24,5 %
2 5 – 10 meter 110 114 84 308 67,4 %
3 Lebih 10 meter 26 11 37 8,1 %
Jumlah 242 131 84 457 100 %

51
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru masih terdapat jarak antara jamban dengan air bersih
yang kurang dari 5 meter sebanyak 112 jamban (24,5%).

Tabel 66
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan sumber air bersih/minum
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Sumber air minum RW TOTAL
1 2 3 4 F %
1 Ledeng/PDAM 36 36 5,2 %
2 Sumur gali/pompa 187 255 167 609 87,5
listrik %
3 Air sungai/danau 2 2 0,3 %
4 Mata air terlindung 49 49 7 %
Jumlah 274 255 167 696 100
%
Interpretasi
Hampir seluruh keluarga di Desa Kampung Baru menggunakan sumber air
bersih dari sumur gali/ pompa listrik sebanyak 609 keluarga (87,5%).

Tabel 67
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan pengelolaan sampah
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018

NO Pengelolaan RW TOTAL
sampah 1 2 3 F %
1 Dibakar 212 249 167 628 90,2 %
2 Ditimbun 9 4 13 1,9 %
3 Dibuang 52 2 54 7,7 %
sembarangan
4 Dikelola petugas 1 1 0,2 %
khusus
Jumlah 274 255 167 696 100 %
Interpretasi
Hampir seluruh keluarga di Desa Kampung Baru mengelola sampah dengan
cara dibakar sebanyak 628 keluarga (90,2%).

52
Tabel 68
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan pengelolaan limbah
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018
NO Pengelolaan RW TOTAL
limbah 1 2 3 F %
1 Terbuka dan bau 171 233 167 571 82 %
2 Tertutup rapih 103 22 125 18 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %

Interpretasi
Hampir seluruh keluarga di Desa Kampung Baru mengelola limbah secara
terbuka dan berbau sebanyak 571 keluarga (82%).

Tabel 69
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan kepemilikan ternak
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018

NO Kepemilikan RW TOTAL
ternak 1 2 3 F %
1 Ya 52 89 52 193 27,7 %
2 Tidak 222 166 115 503 72,3 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %

Interpretasi
Keluarga di Desa Kampung Baru yang memiliki hewan ternak sebanyak 193
keluarga (27,7%).

Tabel 70
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga yang memiliki ternak berdasarkan tempat
kandangnya
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018

NO Tempat kandang RW TOTAL


ternak 1 2 3 F %
1 Dalam rumah 2 2 4 2,1 %
2 Menempel dg 21 50 71 36,6 %
rumah
3 Diluar/jauh dr 30 37 52 119 61,3 %
rumah
Jumlah 52 89 52 194 100 %

53
Interpretasi
Di Desa Kampung Baru masih terdapat penempatan kendang ternak di dalam
rumah sebanyak 4 rumah (2,1%).

Tabel 71
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan pemanfaatan pekarangan
rumah
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018

NO Pemanfataan RW TOTAL
pekarangan 1 2 3 F %
1 Ya 115 88 92 295 42,4 %
2 Tidak 159 167 75 401 57,6 %
Jumlah 274 255 167 696 100 %

Interpretasi
Hampir sebagian keluarga di Desa Kampung Baru sudah memanfaatkan
pekarangan rumah sebanyak 295 rumah (42,4%).

Tabel 72
Distribusi Frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan jenis pemanfaatan pekarangan
rumah
Di Desa Kampung Baru Kecamatan Petir Kabupaten Serang 2018

NO Jenis Pemanfataan RW TOTAL


pekarangan 1 2 3 F %
1 Perkebunan 51 16 67 134 45,4 %
2 Tanaman obat 11 7 17 35 11,9 %
3 Tanaman bunga 41 39 8 88 29,8 %
4 Lain-lain 12 26 38 12,9 %
Jumlah 115 88 92 295 100 %

Interpretasi
Keluarga di Desa Kampung Baru hampir sebagian memanfaatkan pekarangan
rumah untuk perkebunan sebanyak 134 keluarga (45,4%).

54
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat di Desa Kampung Baru sebagai berikut:
a. Penyakit hipertensi pada kelompok usia 20-60 tahun
b. Warga yang tidak berobat Tuberkulosis (TBC)
c. Kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif
d. Masih kurangnya ibu hamil yang tidak periksa kehamilan
e. Masih kurangnya ibu hamil yang tidak imunisasi TT
f. Masih ada bayi yang tidak di imunisasi dasar lengkap
g. Masih banyaknya lansia yang kurang berolahraga
h. Adanya kasus kematian bayi karena gawat janin
i. Masih ada warga yang tidak memiliki jamban dan buang air
sembarangan
j. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada
tempatnya
k. Masih banyaknya rumah yang kurang bersih
l. Kandang ternak yang menempel dengan rumah
m. Masih banyaknya bayi yang mengalami kesakitan
n. Masih banyaknya lansia yang mengalami kesakitan
o. Masih terdapat ibu yang bersalin di Non Nakes
p. Masih terdapat ibu hamil yang tidak minum tablet Fe
q. Masih terdapat ibu hamil yang tidak ikut posyandu
r. Masih terdapat PUS yang tidak ber-Kb yang beralasan
s. Masih banyaknya warga yang tidak mengkonsumsi sayuran secara
rutin
t. Masih terdapat rumah warga dengan pencahayaan kurang

55
E. Kegiatan Pra Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Kegiatan Pra MMD yang dilaksanakan di desa Kampung Baru pada tanggal
20 April 2018.
Pelaksanaan Pra MMD pada pukul 09.00 WIB bertempat di balai desa
Kampung Baru. Acara dihadiri oleh Dosen Pembimbing, RW, RT, serta tokoh
masyarakat dan semua mahasiswa. Adapun susunan kepanitian sebagai berikut:
a. Muhammad Hendra Priyatna sebagai Ketua Panitia
b. Arin Diandini sebagai Pembaca Acara
c. Dini Setianti sebagai Notulen
d. Nurfaizah sebagai penyaji
e. Intan Lulu K dan Melly Putu U sebagai Sie. Konsumsi
f. Intan Nur Afifah dan Nur Indah Dwi Cahyanti sebagai Sie. Kreatif
Acara dibuka oleh pembawa acara dengan membawa lafadz Basmalah.
Acara dilanjutkan dengan membacakan susunan acara. Adapun susunan acara
sebagai berikut, sambutan dari dosen pembimbing Bapak Bangun Wijarnako,
S.ST, M. Kes memberikan sambutan tentang hasil masalah yang ditemukan oleh
mahasiswa di RW 01, RW 02 dan RW 03. Sambutan yang terakhir oleh Bapak
Andi selaku Staff Desa Kampung Baru mengenai penyampaian ucapan
terimakasih atas pendataan yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga
mendapatkan masalah kesehatan yang ada di RW 01, RW 02 dan RW 03.
Pembaca acara menyerahkan jalannya acara kepada moderator. Moderator
membacakan jalannya peraturan, diskusi dan langsung menyerahkan acara kepada
Nurfaizah sebagai penyaji yang menyajikan masalah yang ada di RW 01, RW 02,
dan RW 03. Adapun permasalahan dari RW 01, RW 02, dan RW 03 sebagai
berikut:
a. Penyakit hipertensi pada kelompok usia 20-60 tahun
b. Warga yang tidak berobat Tuberkulosis (TBC)
c. Kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif
d. Masih kurangnya ibu hamil yang tidak periksa kehamilan
e. Masih kurangnya ibu hamil yang tidak imunisasi TT
f. Masih ada bayi yang tidak di imunisasi dasar lengkap

56
g. Masih banyaknya lansia yang kurang berolahraga
h. Adanya kasus kematian bayi karena gawat janin
i. Masih ada warga yang tidak memiliki jamban dan buang air
sembarangan
j. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada
tempatnya
k. Masih banyaknya rumah yang kurang bersih
l. Kandang ternak yang menempel dengan rumah
m. Masih banyaknya bayi yang mengalami kesakitan
n. Masih banyaknya lansia yang mengalami kesakitan
o. Masih terdapat ibu yang bersalin di Non Nakes
p. Masih terdapat ibu hamil yang tidak minum tablet Fe
q. Masih terdapat ibu hamil yang tidak ikut posyandu
r. Masih terdapat PUS yang tidak ber-Kb yang beralasan
s. Masih banyaknya warga yang tidak mengkonsumsi sayuran secara
rutin
t. Masih banyak rumah warga dengan pencahayaan kurang
Untuk menentukan priorotas masalah dalam Pra MMD menggunakan
metode Delbeq dengan cara memberikan bobot dengan kisaran nilai antara
0-10.
Kriteria yang digunakan adalah :
1. Besar masalah, yaitu persen (%) atau jumlah atau kelompok penduduk
yang terkena masalah serta keterlibatan masyarakat dan instansi terkait.
2. Kegawatan masalah, yaitu jumlah atau tingginya angka kesakitan atau
kematian, dan cenderungnya dari waktu ke waktu.
3. Biaya atau dana, yaitu besar atau jumlah yang diperlukan untuk
mengatasi masalah baik dari instansi maupun dari masyarakat.
4. Kemudahan, yaitu tersedianya tenaga, sarana atau peralatan, waktu serta
cara atau metode dan teknologi penyelesaian masalah seperti tersedianya
kebijakan atau peraturan, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknik dan
sebagainya.

57
Bobot masing-masing kriteria:
1. Besarnya masalah (A) bobot 8
2. Kegawatan masalah (B) bobot 8
3. Biaya (C) bobot 6
4. Kemudahan (D) bobot 7

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN


METODE DELBEQ
JUML
URU
KRITERIA DAN BOBOT MAKSIMUM AH
TAN
SKOR
N DAFTAR
BESAR KEGAWA BIAYA KEMUDA
O. MASALAH
MASAL TAN 6 HAN
AH 9 7
8
1. KESEHATA 8X8= 9 X 8 = 72 5X6= 6 X 7 = 42 208 I
N 64 30
LINGKUNG
AN
2. PTM DAN 7X8= 8 X 8 = 64 5X6= 7 X 7 = 49 199 II
PM 56 30
3. KESEHATA 6X8= 7 X 8 = 56 4X6= 7 X 7= 49 177 III
N 48 24
REPRODUK
SI
4. KEHAMILA 6 X 8= 48 6 X 8= 48 5 X 6=30 6 X 7= 42 168 IV
N DAN
PERSALINA
N
5. JAMINAN 5 X 8= 40 6 X 8= 48 5 X 6= 30 6 X 7= 42 160 V
KESEHATA
N

Penyajian yang dibawakan oleh Nurfaizah acara dilanjutkan dengan


pengesahan permasalahan yang ada di setiap RW. Perwakilan RW 01, RW 02,
RW 03 ditanda tangani oleh Bapak N. Fahrurozi selaku Kepala Desa.
Acara pengesahan permasalahan setiap Rw ditanda tangani langsung oleh
penanggung jawab dari RW nya masing-masing kemudian moderator
menyerahkan kembali jalannya acara kepada pembawa acara.

58
Acara selanjutnya penutupan kegiatan Pra MMD yang diakhhiri oleh doa
yang dipimpin oleh saudara Deki Kharisma.

F. Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)


Musyawarah Masyarakat Desa bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran
masyarakat akan potensi yang dimilikinya untuk menolong mereka sendiri dalam
meningkatkan mutu hidup mereka. Selain dari itu MMD untuk mengembangkan
kemampuan dan prakasa masyarakat untuk berperan secara aktif dan berswadaya
dalam meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Dalam MMD juga dapat
menghasilkan lebih banyak tenaga-tenaga masyarakat setempat yang mampu,
terampil serta mau berperan aktif dalam pembangunan desa.
Pelaksanaan musyawarah masyarakat desa (MMD) Kampung Baru
dimulai pukul 13:00 WIB pada hari sabtu tanggal 21 April 2018. Pembukaan
dilakukan oleh pembawa acara dari mahasiswi Meli Agustin. Acara dimulai
dengan pembacaan basmallah dilanjutkan dengan pembacaan susunan acara,
adapun susunan acara sebagai berikut, yang pertama sambutan dari ketua
pelaksana yang dibawakan oleh tokoh masyarakat yaitu Bapak Suheli. Beliau
memberikan sambutan tentang ucapan terimakasih kepada masyarakat yang
berantusias hadir dalam acara musyawarah masyarakat desa dan juga
menginformasikan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati dengan itu
masalah kesehatan terutama di Desa Kampung Baru harus diuraikan dan dibahas
secara bersama.
Kemudian sambutan terakhir disampaikan oleh dosen pembimbing PKL
terpadu yaitu Bapak Bangun Wijornako.SST.M.Kes, membahas tentang tujuan
dari pelaksanaan musyawarah masyarakat desa. Pokok permasalah yang diperoleh
dalam pendataan yang dilakukan selama 2 hari oleh mahasiswa di RW 01 sampai
03. Dengan menguraikan permasalahan yang akan dibahas oleh mahasiswa dan
masyarakat yang selanjutkan akan memusyawarahkan bersama masyarakat untuk
mencari solusi dari permasalahan yang ada.
Acara selanjutnya penyajian dan perumusan data yang dibawakan oleh
mahasiswa Muhammad Hendra Priyatna dan Nurfaizah, adapun penyajian

59
permasalahan yang ada di Desa Kampung Baru sebagai berikut: Rendahnya
persiapan kehamilan dan persalinan berkualitas, Kurangnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya kesehatan lingkungan, Kurangnya kepedulian masyarakat untuk
memiliki jaminan kesehatan, Rendahnya cakupan kesehatan reproduksi pada
PUS, Kurangnya pengetahuan mengenai pencegahan penyakit menular dan tidak
menular.
Acara dilanjutkan oleh moderator dari mahasiswi Arin Diandini yang
langsung mengambil alih acara untuk dilanjutkan dengan penyepakatan rencana
penanggulangan masalah adapun intervensi yang telah disepakati dengan
masyarakat sebagai berikut: penyuluhan tentang penyakit menular dan tidak
menular, penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, penyuluhan tentang KB pada
PUS, penyuluhan tentang persiapan kehamilan dan P4K, gebyar MCU.
Setelah dilakukan kesepakatan intervensi dengan warga, moderator
menyerahkan kembali acara kepada pembawa acara dilanjutkan dengan
pembacaan doa oleh mahasiswa Deki Kharisma dan ditutup dengan membaca
hamdallah.

60

Anda mungkin juga menyukai