Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PERAWATAN PAYUDARA”
DI RUANG RAWAT INAP KEBIDANAN /KANDUNGAN
RUMAH SAKIT UMUM DR. ABDUL AZIZ SINGKAWANG

DISUSUN OLEH :

AVELINTINA B C I 4051181022
AUDINA SAFITRI I 4052181023

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERAWATAN PAYUDARA

Pokok Bahasan : Post Natal Care (PNC)


Sub Pokok Bahasan : Perawatan Payudara Pada Masa Nifas
Sasaran : Ibu-ibu nifas beserta keluarga
Hari / Tanggal : Rabu, 10 September 2014
Tempat : Ruang Nifas
Waktu : 40 menit
Penyuluh : Mahasiswa Program Studi Ners Universitas Tanjungpura

A. Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu nifas dapat mengetahui
tentang perawatan payudara yang baik dan dapat dilakukan sendiri dirumah.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan payudara, diharapkan ibu
dapat:
1. Mengetahui pengertian perawatan payudara
2. Mengetahui tujuan atau manfaat perawatan payudara
3. Mengetahui waktu untuk perawatan payudara
4. Mengetahui peralatan dan perlengkapan perawatan payudara
5. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan saat perawatan payudara
6. Mengetahui langkah-langkah perawatan payudara
C. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
D. Media
a. Leaflet
b. Lembar Balik
c. Power Point
E. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Tahap Kegiatan
Kegiatan Penyuluh Sasaran
1 5 menit Pembukaan  Memberi salam  Menjawab
Pembuka salam
 Memperkenalkan  Mendengarkan
diri  Memberi
 Kontrak waktu respon
2 15 menit Kegiatan Inti Menjelaskan :  Mendengarkan
 Pengertian  Memperhatikan
perawatan
payudara
 Tujuan atau
manfaat
perawatan
payudara
 Waktu untuk
perawatan
payudara
 Peralatan dan
perlengkapan
perawatan
payudara
 Hal-hal yang
perlu diperhatikan
saat Perawatan
Payudara
 Langkah-langkah
perawatan
payudara
Demonstrasi:
Perawatan payudara
Penutup  Tanya jawab  Mengajukan
 Menyimpulkan pertanyaan
hasil penyuluhan  Memahami
 Salam penutup  Membalas
salam

F. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Lisan
Jenis : Tanya Jawab
Jenis pertanyaan:
1. Sebutkan pengertian perawatan payudara?
2. Jelaskan salah satu hal yang perlu diperhatikan saat perawatan payudara?
3. Jelaskan bagaimana cara merawat payudara yang baik pada masa nifas?
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA

a. Pengertian Breast Care


Bagi seorang wanita, payudara adalah organ yang sangat penting bagi
kelangsungan perkembangan bayi yang dilahirkannya. Hal ini dikarenakan
payudara merupakan organ esensial penghasil serta pengeluaran ASI yaitu
makanan pokok bayi baru lahir. Payudara memang secara natural akan
mengeluarkan ASI begitu ibu melahirkan. Tetapi bukan berarti seorang ibu
tidak perlu merawat payudaranya (Sutarni, 2014; Aningsih, 2017).
Perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat penting dan
harus diperhatikan ibu saat kehamilan atau masa nifas (pasca melahirkan)
sebagai persiapan untuk medukung proses menyusui nantinya yang
perawatannya harus dilakukan sedini mungkin (Nilamsari, 2014; Rustam,
2009 dalam Meihartati, 2017).
b. Tujuan atau Manfaat Breast Care
Tujuan atau manfaat dari perawatan payudara antara lain sebagai berikut:
1. Menjaga dan memelihara hygiene payudara terutama kebersihan puting
susu sehingga terhindar dari infeksi.
2. Melenturkan, mengenyalkan, serta menguatkan puting susu sehingga
memudahkan bayi untuk menyusu dan supaya tidak lecet sewaktu dihisap
oleh bayi.
3. Melancarkan sirkulasi darah.
4. Merangsang hormon prolaktin dan oksitosin terutama pada ibu setelah
melahirkan.
5. Mengencangkan otot-otot penyangga payudara.
6. Merangsang dan mencegah tersumbatnya saluran atau kelenjar-kelenjar air
susu sehingga produksi ASI melimpah, banyak dan lancar untuk
kebutuhan bayi.
7. Mendeteksi kelainan-kelainan pada payudara secara dini dan melakukan
upaya untuk mengatasinya seperti pada puting susu yang masuk ke dalam
atau datar.
8. Mencegah masalah-masalah yang mungkin timbul pada ibu menyusui
seperti pembengkakan payudara.
9. Menjaga keindahan bentuk payudara.
10. Mempersiapkan mental /psikologis ibu untuk menyusui
(Bahiyatun, 2009; Nurani, 2013; Astutik, 2014; Sutarni, 2014; Maryunani,
2015; Walyani, 2015; Zuhrotunida, 2017)
c. Waktu untuk Breast Care
Perawatan payudara ada dua cara yaitu pengurutan dan penyiraman
payudara. Pengurutan atau masase dilakukan untuk memberikan rangsangan
pada kelenjar ASI untuk memproduksi ASI yang dilakukan minimal dua kali
dalam sehari pada pagi dan sore hari, serta menggosok sebaiknya sebelum
mandi, dan diteruskan dengan penyiraman yang dilakukan bersamaan ketika
mandi (Bahiyatun, 2009; Nurani, 2013; Sutarni, 2014).
Ketika membersihkan puting susu, sebaiknya ibu tidak menggunakan
alkohol /sabun karena akan menyebabkan kulit kering dan lecet, ibu hanya
perlu menggosok puting dengan handuk agar kotoran-kotoran yang melekat
dapat terlepas (Sutarni, 2014).
d. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Breast Care
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan payudara adalah:
(Walyani, 2015)
1. Potong kuku tangan sependek mungkin, serta kikir agar halus dan tidak
melukai payudara.
2. Cuci bersih tangan dan terutama jari tangan.
3. Lakukan pada suasana santai.
4. Memerhatikan makanan dengan menu seimbang.
5. Memerhatikan kebersihan sehari-hari.
6. Menghindari rokok dan minuman beralkohol.
7. Istirahat yang cukup dan pikiran yang tenang.
e. Peralatan dan Perlengkapan Breast Care
1. Pelumas kulit, biasanya digunakan minyak kelapa, bedak talc, baby oil
dapat dipilih yang disukai oleh ibu.
2. Dua handuk kecil /washlap /sapu tangan dari kain yang bersih, lembut,
cukup tebal, dan mudah menyerap air untuk menggosok payudara sesudah
diurut.
3. Dua buah handuk besar, 1 buah untuk menutup punggung dan 1 buah lagi
untuk mengeringkan yang dapat dipakai juga untuk mandi.
4. Dua baskom sedang ataupun besar yang masing-masing diisi air panas dan
air dingin.
5. Kutang /bra bersih yang sesuai dengan ukuran payudara ibu, serta
perlengkapan pakaian lainnya.
(Bahiyatun, 2009; Sutarni, 2014; Maryunani, 2015)
f. Langkah-Langkah Melakukan Breast Care
Alat-alat disediakan di dekat ibu. Ibu dianjurkan cuci tangan (Maryunani,
2015). Kompres puting susu dengan kapas /kasa yang diberi minyak /baby oil
± 2 menit hingga kotoran di sekitar areola dan puting terangkat (Astutik, 2014;
Mansyur, 2014). Setelah itu, lakukan hal-hal berikut: (Bahiyatun, 2009;
Nurani, 2013; Walyani, 2015)

Langkah-Langkah Perawatan Payudara


(Maryunani, 2015)
1. Pengurutan
a) Pengurutan yang pertama
Kedua telapak tangan diberi bedak talc atau licinkan dengan
minyak, tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara
lakukan pengurutan, dimulai dari arah atas lalu arah sisi samping kiri
kemudian kearah kanan. Lakukan terus pengurutan dari arah tengah
memutar ke samping, lalu ke bawah atau melintang. Lalu kedua tangan
dilepas dari payudara, dan ulangi gerakan 20-30 kali selama 10-15
menit untuk tiap payudara.
b) Pengurutan yang kedua
Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri, kemudian dua atau
tiga jari tangan kanan membuat gerakan memutar sambil menekan
mulai dari pangkal payudara dan berakhir pada puting susu. Lakukan
tahap yang sama pada payudara kanan, lakukan 2 kali gerakan pada
tiap payudara.
c) Pengurutan yang ketiga
Menyokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lain
mengurut dan menggenggam payudara dengan sisi kelingking dari
arah tepi kearah puting susu. Lakukan gerakan 20-30 kali.
2. Pembilasan /Perangsangan/ Pengompresan
a) Pasien duduk dibangku atau berdiri, pakaian bagian atas dibuka,
punggung ditutup dengan handuk.
b) Kom air panas dan dingin disediakan.
c) Pertama, siram payudara dengan air hangat.
d) Penyiraman dilakukan dengan cepat sampai ± 10 kali selama 1-5
menit, bergantian antara air dingin dan hangat, hingga air hangat turun
suhunya.
e) Penyiraman atau pengguyuran terakhir ialah dengan air hangat.
Selain untuk penyiraman, air dingin dan air hangat dapat juga dijadikan
sebagai kompres yaitu dengan cara kompres kedua payudara dengan
washlap hangat selama 2 menit, kemudian ganti dengan kompres dingin
selama 1 menit. Kompres bergantian selama 3 kali berturut-turut (Sutarni,
2014)
DAFTAR PUSTAKA

Aningsih., S, Luluk., Latief, C. (2017). Hubungan Pengetahuan Dengan


Perawatan Payudara Pasien Post Sectio Caesarea. Jurnal Borneo
Cendekia. 1(1), 19-28.

Astutik, Reni Yuli. (2014). Payudara dan Laktasi. Jakarta Selatan: Salemba
Medika.

Bahiyatun. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC.

Mansyur, Nurliana., Dahlan, A Kasrida. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan


Masa Nifas. Malang: Selaksa Media.

Maryunani, Anik. (2015). Asuhan Ibu Nifas & Asuhan Ibu Menyusui. Bogor: IN
MEDIA.

Meihartati, Tuti. (2017). Hubungan Antara Perawatan Payudara Dengan Kejadian


Bendungan Asi (Engorgement) Pada Ibu Nifas. Jurnal Kebidanan dan
Keperawatan. 13(1), 19-24.

Nilamsari, Mardila Ayu., Wagiyo., Elisa. (2014). Pengaruh Perawatan Payudara


Terhadap Kelancaran Ekskresi ASI Pada Ibu Post Partum Di Rumah
Bersalin Mardi Rahayu Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Kebidanan (JIKK), 1-7.

Nurani, Arie. (2013). 7 Jurus Sukses Menyusui. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.

Rustam, Mochtar. (2009). Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi Edisi 2. EGC:
Jakarta.

Sutarni., Pertiwi, H W. (2014). Hubungan Antara Post Natal Breast Care Dengan
Terjadinya Bendungan ASI Di Bidan Praktek Swasta (BPS) Wilayah Kerja
Puskesmas Wuryantoro Wonogiri. Jurnal Kebidanan. 6(1), 43-56.

Walyani, Elisabeth Siwi., Puswoastuti, Endang. (2015). Asuhan Kebidanan Masa


Nifas & Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Zuhrotunida, Yunita. (2017). Perbedaan Pijat Oksitocin Dan Breastcare Terhadap


Waktu Pengeluaran ASI Di RSIA Dinda Tangerang. IMJ: Indonesian
Midwifery Journal. 1(1), 54-60.
SUSUNAN KEPANITIAAN

Penkes Perawatan Payudara di Ruang Nifas RSUD dr.Abdul Aziz Singkawang

Pemateri :

Moderator :

Demontrasi :

Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai