1. korupsi anggaran diduga Rp 385 juta di 9 tahun Ojang suhadi
BPJS Kabupaten memberikan mobil milik Subang tahun uang sebesar Ojang. 2014. Rp 528 juta Rp 38,293 miliar 30 Sapi Senilai kepada Jaksa Rp900 Juta Milik Penuntut Ojang Suhandi Umum yang Laku Dilelang KPK menangani kasus korupsi anggaran BPJS Kabupaten Subang tahun 2014. 2. Penyuapan pidana Rp50 juta 60 hari Rokan hulu korupsi RP11,13 miliar menerima Rp720 juta pemberian atau janji terkait pembahasan R-APBD tahun 2014 dan 2015. melakukan tindak pidana korupsi dana alokasi khusus pendidikan Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp11,13 miliar tahun 2007 lalu. Penyuapan Abdul 223.270, 4 tahun ABDUL menyuap lima iPhone 6 KHOIR orang senilai Rp tersebut 11,5 juta dengan 1,5 miliar jumlah yang 2,2 miliar bervariasi. dan Sin$ Amran 462.789 menerima Rp 4,8 miliar uang dari dan Sin$ Abdul Rp 328.377, 15,606 miliar 328 ribu dan dan Sin$ US$ 72.727, 223.270, serta satu telepon genggam iPhone 6 senilai Rp 11,5 juta. Selain itu, Abdul membantu Joni Laos memberikan uang kepada Amran Rp 1,5 miliar. Selanjutnya, Andi Taufan menerima uang dari Abdul Rp 2,2 miliar dan Sin$ 462.789, Musa Zainudin menerima Rp 4,8 miliar dan Sin$ 328.377, Damayanti memperoleh Sin$ 328 ribu dan US$ 72.727, serta Budi Suprianto Sin$ 404 ribu. Semua uang suap tersebut untuk memuluskan langkah Abdul mendapatkan proyek infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 4. Penerimaan Suap Mohamad 47 Miliar 7 tahun M. Sanusi Sanusi tertangkap tangan ketika menerima suap dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja.
5. Korupsi Perizinan Kasus pungutan Rp 63,9 juta 1 tahun 6 Rizah
liar tersebut berasal dari bulan wardana Noerkiyah sebesar Rp 12.750.000 dari staf bidang B untuk pengurusan perijinan Surat Ijin Usaha Pariwisata (SIUP) dan uang titipan sebesar Rp 43.650.000 dari staf bidang B untuk pengurusan perizinan Ho, TDP ( Tanda Daftar Pariwisata, IUI (Izin Usaha Industri), TDG (Tanda Daftar Gudang), IUJK (Izin Usaha Jasa Konstruksi), TDUK (Tanda Daftar Usaha Kecil), dan TDUM (Tanda Daftar Usaha Mikro), yang dikoordinir Muthia