Anda di halaman 1dari 3

1.

Jawaban : Probabiltas sangat dibutuhkan, karena kebenaran dari suatu


kesimpulan yang dibuat dari analisis data sebetulnya tidak dapat dipastikan
benar secara absolut, disebabkan data berdasarkan dari sampel

Distribusi Probabilitas adalah suatu distribusi yang mengambarkan peluang


dari sekumnpulan variat sebagai pengganti frekuensinya. Probabilitas kumulatif adalah
probalitas dari suatu variabel acak yang mempunyai nilai sama atau kurang dari suatu
nilai tertentu. Misalnya nilai variat tersebut = x, maka Probabilitas kumulatif adalah
P(X x), maka =1– P (X x)
Perbedaan distribusi probabilitas sederhana dan gabungan
 Sederhana :- hasil dari ruang sampel dengan satu karakteristik
-misalnya sebuah kartu merah dari setumpuk kartu
* Gabungan :-melibatkan dua hasil secara bersamaan
-sebuah as yang juga merah dari setumpuk kartu

2. Jawban : CAPM bertahan bahwa harga saham tidak akan dipengaruhi oleh
unsystematic risk, dan saham yang menawarkan risiko yang relatif lebih tinggi
(higher βs) akan dihargai relatif lebih daripada saham yang menawarkan risiko
lebih rendah (lower βs). Riset empiris mendukung argumen mengenai βs
sebagai prediktor yang baik untuk memprediksi nilai saham di masa yang akan
datang (future stock prices).

Gambar 6.1.
Portofolio yang Efisien dan Portofolio yang Optimal
Titik M pada Gambar 6.1. di atas merupakan titik persinggungan antara
garis yang ditarik dari RI (tingkat return bebas risiko) dengan efficient frontier
yang terdiri dari portofolio aset-aset berisiko. Titik M ini merupakan titik yang
memiliki sudut tangen tertinggi dibanding titik-titik lainnya di sepanjang garis
efficient frontier, sehingga jika garis RF-L dihubungkan dengan garis efficient
frontier, maka titik persinggungan akan berada di titik M. Dalam kondisi pasar
yang seimbang, semua investor akan memilih portofolio pada titik M sebagai
portofolio yang optimal (terdiri dari aset-aset berisiko). Seperti telah disebutkan
di atas, dalam pasar yang seimbang, terdapat asumsi bahwa semua investor
menggunakan analisis Markowitz yang sama dalam pemilihan portofolio,
sehingga semua pilihan portofolio investor akan mengarah pada satu portofolio
aset berisiko yang sama (titik M), dan portofolio inilah yang disebut dengan
portofolio pasar.

Meskipun investor bisa saja memilih titik yang berbeda di sepanjang garis
RF-L (terdiri dari titik-titik portofolio yang merupakan gabungan aset berisiko
dan aset bebas risiko), misalnya di titik C, semua investor diasumsikan akan
berinvestasi pada portofolio aset berisiko yang sama yaitu titik M.
Perbedaannya bahwa di titik M hanya terdiri dari portofolio pasar yang
merupakan gabungan aset-aset berisiko saja, sedangkan titik C merupakan
kombinasi antara aset bebas risiko dengan portofolio aset berisiko. Portofolio
pada titik M akan selalu terdiri dari semua aset berisiko, sehingga bisa
disimpulkan bahwa pada CAPM, poitofolio pasar adalah portofolio aset berisiko
yang optimal. Karena portofolio pasar terdiri dari semua aset berisiko, maka
portofolio tersebut merupakan portofolio yang sudah terdiversifikasi dengan
baik. Dengan demikian, risiko portofolio pasar hanya akan terdiri dari risiko
sistematis saja, yaitu risiko yang tidak dapat dihilangkan oleh diversifikasi.
Risiko sistematis ini terkait dengan faktor-faktor ekonomi makro yang bisa
mempengaruhi semua sekuritas yang ada.

3. Jawaban : Saham B dikatakan overvalued krn return ekspetasi > return realisasi shg
investor akan menjual saham B tsb. Maka sekuritas b akan berusaha menjual
sehingga jumlah penwaran sekuritas b akan naik dan menyebabkan harga jadi turun.
Selanjutnya return sekuritas B akan naik sampai dengan return yang disyaratkan oleh
investor
4. maka akan menjadi atau berusaha menjal sekuritas kepada peminat ssekuritas
supaya tidak terjadi sejumlah asset keuangan jatuh supaya bias menutupi kekurangan
akibat adanya sejumlah asset yang jatuh

5. Hubungan return dan risiko searah dan linier, artinya semakin besar return
yang diharapkan, maka semakin besar pula risiko yang harus ditanggung[29].
Setiap risiko investasi selalu mempunyai kemungkinan memperoleh positive
return, negative return, atau no return. Dalam transaksi bagi hasil hubungannya
bukan antara penjual dan pembeli, atau penyewa dan yang menyewakan. Yang
ada adalah hubungan antara pemodal dan yang memproduktifkan modal. Jadi
tidak ada pihak yang telah melaksanakan kewajibannya, tapi masih tertahan
haknya. Si pemodal telah melaksanakan kewajibannya, yaitu memberikan
sejumlah modal, yang memproduktifkan modal juga telah melaksanakan
kewajibannya, yaitu memproduktifkan modal tersebut. Hak bagi mereka berdua
akan timbul ketika usaha memproduktifkan modal tersebut telah menghasilkan
pendapatan atau keuntungan. Hak mereka adalah berbagi hasil atas pendapatan
atau keuntungan, sesuai kesepakatan awal, apakah bagi hasil itu akan dilakukan
berdasarkan pendapatan atau berdasarkan keuntungan[30].Menurut Paul L.
Krugman dan Maurice Obstfeld, bahwa pada kenyataanya, seorang investor
yang netral terhadap risiko cenderung mengambil posisi agresif maksimum. Ia
akan membeli sebanyak mungkin aset yang menjanjikan hasil tinggi dan
menjual sebanyak mungkin aset yang hasilnya lebih rendah. Perilaku inilah
yang menciptakan kondisi paritas suku bunga

Anda mungkin juga menyukai