Anda di halaman 1dari 9

AKM-2 (Pert 7)

SOAL 1: LONG TERM DEBT (UTANG JANGKA PANJANG)


Tanggal 1 Oktober 2010 PT. X menerbitkan dan menjual surat obligasi 10 lembar
kepada PT. ABC dengan harga tunai Rp 142, nilai nominal (face value) per lembar Rp
12, tariff bunga obligasi 10% per tahun, tanggal pembayaran bunga obligasi 1 Maret.
Surat obligasi jatuh tempo dan dilunasi oleh PT. X 1 Maret 2012 (akhir tahun buku 31
Desember).
Diminta perhitungan dan pencatatan PT. X
1) Hitung jangka waktu obligasi (sejak tg obligasi dijual sd tg obligasi jatuh tempo)
dan hitung tarif amortisasi atas selisih harga jual obligasi dengan total nilai
nominal obligasi (premium/ discount, jika ada). Kebijakan akuntansi atas
pencatatan amortisasi dilakukan setiap akhir tahun buku/ akhir periode dan saat
pelunasan obligasi.
2) Buat pencatatan yang diperlukan PT. X selama jangka waktu obligasi tersebut.

SOAL 2: EQUITY
Sebagian data ledger (buku besar) PT. M per 31 Desember 2009 mengenai “hak pemegang saham”
(stock holders equity) sebagai berikut:
 Common Stock,…………….. Rp 2 par value (100 shares, Authorized), Rp 140
(share capital-ordinary)
 Paid in capital in excess of par-common stock ………………..…………... Rp 10
(share premium-ordinary)
 Common stock subscribed ………………………………………………….Rp 20
(share capital-ordinary subscribed)
 Retained earnings(RE):
RE-un appropriation ……………………….Rp 50
RE- appropriated for plant expansion … Rp 5 (+) Rp 55
 Treasury common stock (5 shares, at cost)……………... ………………... (Rp 15)
Transaction selama periode Januari tahun buku 2010:
1. Tgl. 3: atas keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) diumumkan
pembagian dividen tunai (cash dividend) Rp 0,2 per lembar saham, yang dibayarkan pada
tanggal 5.
2. Tgl 5: PT. M membayarkan secara tunai (cash) cash dividend yang diumumkan tgl 3.
3. Tgl 9: PT. M menerima pelunasan secara tunai dari “piutang atas pemesanan saham biasa”
(common stock subscription receivable) Rp 15.
4. Tgl 10: PT. M menjual saham biasa kepada Tuan B secara pemesanan (kredit) 10 lembar
dengan harga kurs 105%, dan uang muka yang diterima saat itu dari Tuan B adalah 60% dari
harga kurs, sisanya akan dibayar tgl 29. Adapun perjanjian yang disepakati adalah: “Jika tgl 29
Tuan B tidak memenuhi kewajibannya, maka PT. M akan menyerahkan saham sebesar proporsi
uang muka yang telah diterimanya”.
5. Tgl 28: Bagian akuntansi PT. M mencatat “kerugian operasional” (net loss) untuk periode
Januari sebesar Rp 4.
6. Tgl 29: PT. M menerima pemberitahuan resmi dari Tuan B, bahwa kewajibannya untuk
transaksi tgl 10 tidak dapat dipenuhi, karena sedang mengalami kesulitan keuangan.
Diminta:
1. Buatlah pencatatan PT. M untuk transaksi di atas (jurnal)
2. Sajikan Stock holders equity PT. M periode 31 Januari 2010. dengan format sbb:
 Common Stock, Rp 2 par value (100 shares, Authorized), Rp …………
 Paid in capital in excess of par-common stock, Rp …………
 Common stock subscribed ………………………………..Rp …………
 Retained earnings(RE):
RE-un appropriation …………………..Rp …..
RE- appropriated for plant expansion …Rp 5 (+) Rp …………
Rp …………
1
 Treasury common stock (……..shares, at cost) …………. (Rp………..)
Rp …………
JAWABAN SOAL 1: LONG TERM DEBT (UTANG JANGKA PANJANG)
Diminta perhitungan dan pencatatan PT. X
1. Hitung jangka waktu obligasi (sejak tg obligasi dijual sd tg obligasi jatuh tempo)
dan hitung tarif amortisasi atas selisih harga jual obligasi dengan total nilai
nominal obligasi (premium/ discount, jika ada). Kebijakan akuntansi atas
pencatatan amortisasi dilakukan setiap akhir tahun buku/ akhir periode dan saat
pelunasan obligasi.
2. Buat pencatatan yang diperlukan PT. X selama jangka waktu obligasi tersebut.

 JWO:
Harga jual surat obligasi ……………………………. 142
(-) Total nilai nominal obligasi 10 lbr x Rp 12 …….. 120
Premium utang obligasi (Premium on Bond Payable) 22

JWO: 1 Oktober 2010 sd 1 Desember 2012


Tahun 2010 = 1 Oktober sd 31 Desember = 3 bulan
Tahun 2011 = 1 Januari sd 31 Desember = 12 bulan
Tahun 2012 = 1 Januari sd 1 Desember = 11 bulan +
JWO = 26 bulan
Tarif amortisasi “Premium on BP 10%” per bulan = Rp 22/26 bulan = Rp 0,8 (pembulatan)
Tabel amortisasi
Th. Buku 2010 Pembebanan amortisasi 31 Des 3 bulan x Rp 0.8 = Rp 2,4
Th. Buku 2011 Pembebanan amortisasi 31 Des 12 bulan x Rp 0.8 =Rp 9,6
Th. Buku 2012 Pembebanan amortisasi saat Jatuh 11 bulan x Rp 0,8 =Rp 10 atau
tempo, 1 Desember 2012 Yaitu: 22-2,4-9,6 = Rp 10

2. PENCATATAN PT. X (SEBAGAI PENERBIT/EMITEN) SELAMA JANGKA


WAKTU OBLIGASI TERSEBUT.

TAHUN BUKU 2010


1 Oktober: - Mencatat Penjualan surat obligasi (timbul utang obligasi/bond
payable)
Dr. Cash ……………………………………………………….. 142
Cr. Bond Payable 10%- Non Current (jangka panjang) *) 120
Cr. Premium on Bond Payable …………………………….. 22
*) Jangka panjang karena jangka waktu obligasi (JWO) lebih dari
1 tahun, yaitu 26 bulan.
- Mencatat Bunga Berjalan, yaitu bunga sejak tg pembayaran
bunga terakhir sd tg penjualan obligasi (1 Juni sd 1 Oktober=
4 bulan). 4/12 x 10% x 10 lbr x Rp 12= Rp 4.
Dr. Cash ………………………………………………………. 4
Cr. Interest expenses (beban bunga obligasi) …………….. 4
Catatan: bunga berjalan timbul jika transaksi pembelian/penjualan terjadi diantara tanggal
pembayaran bunga (1 Juni dan 1 Desember). Hal ini dilakukan karena dalam obligasi, bunga
akan dibayarkan sejumlah periode bunga yang dalam hal ini 6 bulan secara penuh (1 Juni sd
1 Des) walaupun jarak antara tanggal penjualan sampai pembayaran bunga yang pertama
tidak genap 6 bulan (seperti dalam contoh ini penjualan tanggal 1 Oktober s.d 1 Desember
2
tanggal bunga hanya meliputi 2 bulan), tetapi besarnya bunga yang dibayarkan PT. X tetap
bunga 6 bulanan.

1 Desember: Mencatat pembayaran beban bunga obligasi (interest expenses) 6


bulanan: 6/12 x 10% x 10 lbr x Rp 12 = Rp 6
Dr. Interest Expenses ……………………………….………… 6
Cr. Cash ……… …………………………………………….. 6

31 Desemb: A. Mencatat utang beban bunga (interest payable), dihitung


dari tg bunga terakhir yaitu 1 Desember s.d 31 Desemb,
yaitu 1 bulan. 1/12 x 10% x 10 Lbr x Rp 12 = Rp 1
Dr. Interest Expenses ………………………………………….. 1
Cr. Interest Payable…………………………………………... 1
Catatan: awal tahun buku berikutnya dibuat jurnal pembalikan,
untuk menghindarkan pencatatan 2 kali atas interest expenses.

31 Desemb: B. Mencatat pembebanan amortisasi “Premium on Bond


Payable 10%” . Dimana periode tahun 2010 meliputi 3
bulan (1 Okt sd 31 Des) x Rp 0,8 = Rp 2,4
Dr. Premium on Bond Payable 10% …… ………………………. 2,4
Cr. Interest Expenses ……………..…………………………… 2,4

TAHUN BUKU 2011


1 Januari: - Mencatat Jurnal pembalikan (reversing entries)
Dr. Interest Payable (utang bunga) ……………………….. 1
Cr. Interest expenses (beban bunga obligasi) …………. 1

1 Juni: Mencatat pembayaran beban bunga obligasi (interest expenses) 6


bulanan: 6/12 x 10% x 10 lbr x Rp 12 = Rp 6
Dr. Interest Expenses …………………………..………………… 6
Cr. Cash …………..…………………………………………….. 6

1 Desember: Mencatat pembayaran beban bunga obligasi (interest expenses) 6


bulanan: 6/12 x 10% x 10 lbr x Rp 12 = Rp 6
Dr. Interest Expenses …………………………..………………… 6
Cr. Cash …………..…………………………………………….. 6

31 Desemb: A. Mencatat utang beban bunga (interest payable), dihitung


dari tg bunga terakhir yaitu 1 Desember s.d 31 Desemb,
yaitu 1 bulan. 1/12 x 10% x 10 Lbr x Rp 12 = Rp 1
Dr. Interest Expenses ………………………………………….. 1
Cr. Interest Payable…………………………………………... 1
Catatan: awal tahun buku berikutnya dibuat jurnal pembalikan,
untuk menghindarkan pencatatan 2 kali atas interest expenses.

31 Desemb: B. Mencatat pembebanan amortisasi “Premium on Bond


Payable 10%” . Dimana periode tahun 2011 meliputi 12
3
bulan (1 Okt sd 31 Des) x Rp 0,8 = Rp 9,6
Dr. Premium on Bond Payable 10% …… ………………………. 9,6
Cr. Interest Expenses ……………..…………………………… 9,6

31 Desemb: Mencatat pengalihan “utang obligasi 10%-jangka panjang (Bond


payable 10%-Non Current)  menjadi  “utang obligasi 10%-
jangka pendek (Bond payable 10%-Current)
Dr. Bond Payable 10%-Non Current …………………………….. 120
Cr. Bond Payable 10%-Current *) …………………………….. 120
*) Jangka pendek karena jangka waktu obligasi (JWO) kurang
dari 1 tahun, yaitu dari 31 Desember 2011 sd 1 Desember 2012 =
11 bulan.

TAHUN BUKU 2012


1 Januari: - Mencatat Jurnal pembalikan (reversing entries)
Dr. Interest Payable (utang bunga) ……………………….. 1
Cr. Interest expenses (beban bunga obligasi) …………. 1

1 Juni: Mencatat pembayaran beban bunga obligasi (interest expenses) 6


bulanan: 6/12 x 10% x 10 lbr x Rp 12 = Rp 6
Dr. Interest Expenses …………………………..………………… 6
Cr. Cash …………..…………………………………………….. 6

1 Desember: Mencatat pembayaran beban bunga obligasi (interest expenses) 6


bulanan: 6/12 x 10% x 10 lbr x Rp 12 = Rp 6
Dr. Interest Expenses …………………………..………………… 6
Cr. Cash …………..…………………………………………….. 6

1 Desember: Mencatat pembebanan amortisasi “Premium on Bond Payable


10%” . Dimana periode tahun 2012 meliputi 11 bulan (1 Jan sd 1
Des) x Rp 0,8 = Rp 9,6
Dr. Premium on Bond Payable 10% …… ………………………. 10 *)
Cr. Interest Expenses ……………..…………………………… 10
Catatan: *) lihat table di atas untuk amortisasi.

1 Desember: Mencatat pembayaran cash untuk pelunasan atas utang obligasi


(bond payable)
Dr. Bond Payable 10%- Current *) ………………..……………. 120 **)
Cr. Cash …………….……………..…………………………… 120
Catatan: *) Bond payable 10%- current (utang obligasi dengan bunga 10%-jangka pendek)
**) Obligasi dilunasi pada saat jatuh tempo sebesar total nilai nominal

JAWABAN SOAL 2: INVESTMENT IN BOND (investasi dalam sekuritas utang/ obligasi)


Diminta:
3. Hitung jangka waktu obligasi/JWO (sejak tg obligasi dibeli/dimiliki
sd tg obligasi jatuh tempo) dan hitung tarif amortisasi jika Cost > Total Nilai
Nominal.

4
4. Buat pencatatan yang diperlukan PT. ABC selama jangka waktu
obligasi tersebut.

 JWO:
Tahun 2010 = 1 Oktober sd 31 Desember = 3 bulan
Tahun 2011 = 1 Januari sd 31 Desember = 12 bulan
Tahun 2012 = 1 Januari sd 1 Desember = 11 bulan +
JWO = 26 bulan
Tariff amortisasi jika Cost/harga beli (142) > Total nilai nominal (120) = Rp 22
Harga beli; Rp 142; Total nilai nominal: 10 lembar x Rp 12=Rp 120
Tarif amortisasi per bulan = Rp 22/26 bulan = Rp 0,8 (pembulatan)
Tabel amortisasi
Th. Buku 2010 Pembebanan amortisasi 31 Des 3 bulan x Rp 0.8 = Rp 2,4
Th. Buku 2011 Pembebanan amortisasi 31 Des 12 bulan x Rp 0.8 =Rp 9,6
Th. Buku 2012 Pembebanan amortisasi saat Jatuh 11 bulan x Rp 0,8 =Rp 10 atau
tempo, 1 Desember 2012 Yaitu: 22-2,4-9,6 = Rp 10

 PENCATATAN PT. ABC


TAHUN BUKU 2010
1 Oktober: - Mencatat Pembelian obligasi PT. X sebagai investasi
Dr. Investment in Bond 10% PT. X …….. 142
Cr. Cash ………………………………… 142
- Mencatat Bunga Berjalan, yaitu bunga sejak tg pembayaran
bunga terakhir sd tg pembelian obligasi (1 Juni sd 1 Oktober=
4 bulan). 4/12 x 10% x 10 lbr x Rp 12= Rp 4.
Dr. Interest revenue (penghasilan bunga) ………………… 4
Cr. Cash ………………………………………………….. 4
Catatan: bunga berjalan timbul jika transaksi pembelian terjadi diantara tanggal pembayaran
bunga (1 Juni dan 1 Desember). Hal ini dilakukan karena dalam obligasi bunga akan
dibayarkan sejumlah periode bunga yang dalam hal ini 6 bulan secara penuh (1 Juni sd 1
Des) walaupun jarak antara tanggal pembelian sampai pembayaran bunga yang pertama
tidak genap 6 bulan (seperti dalam contoh ini pembelian tanggal 1 Oktober s.d 1 Desember
tanggal bunga hanya meliputi 2 bulan), tetapi besarnya bunga yang diterima PT. ABC tetap
bunga 6 bulanan.

1 Desember: Mencatat penerimaan penghasilan bunga (interest revenue) 6


bulanan: 6/12 x 10% x 10 lbr x Rp 12 = Rp 6
Dr. Cash …………………………………………………………… 6
Cr. Interest revenue …………………………………………….. 6

31 Desemb: A. Mencatat piutang penghasilan bunga (interest receivable),


dihitung dari tg bunga terakhir yaitu 1 Desember s.d 31
Desemb, yaitu 1 bulan. 1/12 x 10% x 10 Lbr x Rp 12 = Rp 1
Dr. Interest receivable ………………………………………….. 1
Cr. Interest revenue ………………………………………….. 1
Catatan: awal tahun buku berikutnya dibuat jurnal pembalikan,
untuk menghindarkan pencatatan 2 kali atas interest revenue.
5
31 Desemb: B. Mencatat pembebanan amortisasi atas selisih Cost > Total
Nilai nominal, yaitu sebesar Rp 22. Dimana periode tahun
2010 meliputi 3 bulan (1 Okt sd 31 Des) x Rp 0,8 = Rp 2,4
Dr. Interest revenue (penghasilan bunga) ………………………. 2,4
Cr. Investment in Bond 10% PT. X …………………………… 2,4

TAHUN BUKU 2011


1 Januari: - Mencatat Jurnal pembalikan (reversing entries)
Dr. Interest revenue (penghasilan bunga) ……………………….. 1
Cr. Interest receivable (piutang penghasilan bunga) …………. 1

1 Juni: Mencatat penerimaan penghasilan bunga (interest revenue) 6


bulanan: 6/12 x 10% x 10 lbr x Rp 12 = Rp 6
Dr. Cash …………………………………………………………… 6
Cr. Interest revenue …………………………………………….. 6

1 Desember: Mencatat penerimaan penghasilan bunga (interest revenue) 6


bulanan: 6/12 x 10% x 10 lbr x Rp 12 = Rp 6
Dr. Cash …………………………………………………………… 6
Cr. Interest revenue …………………………………………….. 6

31 Desemb: A. Mencatat piutang penghasilan bunga (interest receivable),


dihitung dari tg bunga terakhir yaitu 1 Desember s.d 31
Desemb, yaitu 1 bulan. 1/12 x 10% x 10 Lbr x Rp 12 = Rp 1
Dr. Interest receivable ………………………………………….. 1
Cr. Interest revenue ………………………………………….. 1
Catatan: awal tahun buku berikutnya dibuat jurnal pembalikan,
untuk menghindarkan pencatatan 2 kali atas interest revenue.

31 Desemb: B. Mencatat pembebanan amortisasi atas selisih Cost > Total


Nilai nominal, yaitu sebesar Rp 22. Dimana periode tahun
2011 meliputi 12 bulan (1 Jan sd 31 Des) x Rp 0,8 = Rp 9,6
Dr. Interest revenue (penghasilan bunga) ………………………. 9,6
Cr. Investment in Bond 10% PT. X …………………………… 9,6

TAHUN BUKU 2012


1 Januari: - Mencatat Jurnal pembalikan (reversing entries)
Dr. Interest revenue (penghasilan bunga) ……………………….. 1
Cr. Interest receivable (piutang penghasilan bunga) …………. 1

1 Juni: Mencatat penerimaan penghasilan bunga (interest revenue) 6


bulanan: 6/12 x 10% x 10 lbr x Rp 12 = Rp 6
Dr. Cash …………………………………………………………… 6
Cr. Interest revenue …………………………………………….. 6

6
1 Desember: Mencatat penerimaan penghasilan bunga (interest revenue) 6
bulanan: 6/12 x 10% x 10 lbr x Rp 12 = Rp 6
Dr. Cash …………………………………………………………… 6
Cr. Interest revenue …………………………………………….. 6

1 Desember: Mencatat pembebanan amortisasi atas selisih Cost > Total Nilai
nominal, yaitu sebesar Rp 22. Dimana periode tahun 2012
meliputi 11 bulan. Lihat table jawaban di atas
Dr. Interest revenue (penghasilan bunga) ………………………. 10
Cr. Investment in Bond 10% PT. X …………………………… 10

1 Desember: Mencatat penerimaan cash atas pelunasan obligasi dari PT. X


Dr. Cash ……………………………………………………………. 120
Cr. Investment in Bond 10% PT. X ……………………………. 120

JAWABAN SOAL 3: EQUITY


Diminta:
1. Buatlah pencatatan PT. M untuk transaksi di atas (jurnal)
2. Sajikan Stock holders equity PT. M periode 31 Januari 2010. dengan format sbb:
 Common Stock, Rp 2 par value (100 shares, Authorized), Rp …………?
 Paid in capital in excess of par-common stock, Rp …………?
 Common stock subscribed ………………………………..Rp …………?
 Retained earnings(RE):
RE-un appropriation …………………..Rp …..?
RE- appropriated for plant expansion …Rp 5 (+) Rp ……… ?

Treasury common stock (……..shares, at cost) …………. (Rp……….)

Terminologi yang digunakan di atas sbb:


 Common Stock (CS) Rp 2 par value = modal saham biasa dengan
nilai nominal (nn) per lembar Rp 2
 100 shares, authorized = 100 lbr CS yang diotorisasi/ disahkan
sesuai akta perusahaan, dimana maksimal CS yang akan diterbitkan dan dijual sebanyak 100
lbr.
 Paid in capital in excess of par-CS (disebut juga Premium on
CS/agio saham biasa) = modal tambahan dari selisih harga jual CS dengan total nilai nominal
CS.
 CS Subscribed = modal saham biasa yang dipesan (artinya harga
jual belum dilunasi, dan sertifikat saham belum diserahkan kepada pembelinya. Saham baru
diserahkan (beredar) kepada pembelinya jika harga jual sudah dilunasi.
 Retained earnings (RE) = modal perusahaan yang bersumber dari
akumulasi laba yang perusahaan.
 RE-un appropriation = RE yang belum ditentukan penggunaannya
(belum dicadangkan), sehingga RE-un appropriation penggunaannya masih bebas untuk
digunakan dalam kepentingan perusahaan (misalnya: untuk dibagikan sebagai dividen,
menutupi kerugian dll).
 RE-appropriated for plant expansion = RE yang penggunaannya
diperuntukan bagi perluasan pabrik, tidak dapat digunakan untuk kepentingan lain.
7
 Treasury CS = adalah CS yang ditarik dari peredaran dengan cara
dibeli oleh perusahaan penerbitnya untuk tujuan tertentu. 5 shares at cost Rp 15 artinya 5
lembar CS dibeli dengan harga beli Rp 15, sehingga harga beli per lembar Treasury CS
adalah Rp 3 (Rp15/5 lbr). Treasury CS tidak berhak atas dividen yang dibagikan perusahaan.
Jawaban:
1) Mencatat pengumuman pemberian cash dividend (dividen tunai)
Rp 0,2 per lbr x 65 lbr CS yang beredar = Rp 13
Per 31 Desember 2009 CS yang sudah beredar (lunas) Rp 140/Rp2 nn 70 lbr
Treasury CS (yang ditarik dari peredaran) ……………………………… (5 lbr)
CS yang beredar (outstanding) 65 lbr

3 Jan: Dr. RE-Un appropriation ……………………………………….. 13


Cr. Cash dividend payable (cash div yang
Terutang/ baru diumumkan) ……………………………. 13
2) Mencatat pembayaran tunai cash dividend
5 Jan: Dr. Cash dividend payable (cash div yang Terutang/ baru 13
diumumkan)
Cr. Cash ………………………………………………………… 13
3) Mencatat penerimaan tunai atas CS subscription receivable (piut pemesanan saham)
9 Jan: Dr: Cash ………………………………………………………… 15
Cr: CS subscription receivable ………………………………. 15
Mencatat penyerahan CS subscribed yang sudah dilunasi 10 lbr (Rp 20/Rp 2 nn)
Dr. CS Subscribed …………………………………………….. 20
Cr: Common stock …………………………………………. 20
4) Mencatat penjualan saham biasa (CS) kepada Tn. B (secara pemesanan/kredit)
Kurs jual: 105% x 10 lbr x Rp 2 nn ……………………………… 21
Beban penjualan (administrasi dll) ……………………………… …. (-)
Harga jual neto 21
Total nilai nominal: 10 lbr x Rp 2 nn ……………………………. 20
Paid in capital in excess of par-CS (premium on CS) ……………. 1

Uang muka (cash) yang diterima saat itu 60% x Rp 21 (HJ.Neto)………….. =12,6
Sisa yang belum dibayar (CS Subscription receivable) 40% x Rp 21 ……….. = 8,4
Harga jual neto =21

Mencatat penjualan CS (surat saham biasa)


10 Jan: Dr: CS subscription receivable …………………………………. 21
Cr: CS Subscribed (modal saham biasa yang dipesan) ………. 20
Cr: Paid in capital in excess of par-CS (premium on CS) …… 1

Mencatat penerimaan tunai uang muka (down payment) 60% dari Harga jual
10 Jan: Dr: Cash …………………………………………………………. 12,6
Cr: CS subscription receivable ……………………………….. 12,6

5) Mencatat kerugian operational (net loss) – mengurangi RE (modal)

28 Jan: Dr: RE-Un appropriation ……………………………………… 4


8
Cr: Net loss ………………………………………………….. 4

6) Mencatat pembatalan pemesanan saham dan menyerahkan lembar saham biasa sesuai
dengan proporsi uang muka 60%

29 Jan: Dr: Paid in capital in excess of par-CS (premium on CS) 40%xRp1 0,4
Dr: CS Subscribed (modal saham biasa yang dipesan) 20
Cr: Common stock (60% x (10 lbr x Rp 2 nn) 12
Cr: CS subscription receivable (40%) 8,4

2.Sajikan Stock holders equity PT. M periode 31 Januari 2010. dengan format sbb:
 Common Stock, Rp 2 par value (100 shares, Authorized), Rp 172
 Paid in capital in excess of par-common stock, Rp 10,6
 Retained earnings(RE):
RE-un appropriation …………………..Rp 33
RE- appropriated for plant expansion …Rp 5 (+) Rp 38
220,6
Treasury common stock (5 shares, at cost) ………….. (Rp15)
Perhitungan menggunakan T account:
Debit: Common Stock Credit:
31/12/2009 saldo awal ………. 140
3) 9/01/2010 ………………… 20
6) 29/01/2010 ………………. 12
31/01/2010 saldo akhir …….. 172
Maka jumlah lembar saham biasa: Rp 172/Rp 2= 86 lembar.

Debit: Paid in capital in excess of par-CS Credit:


6)..29/01/2010 ………………. 0,4 31/12/2009 saldo awal ………. 10
4)..10/01/2010……………….. 1
0,4 11
31/01/2010 saldo akhir …….. 10,6

Debit: RE- Un Appropriation Credit:


1)..3/01/2010 dividen tunai 13 31/12/2009 saldo awal ………. 50
5)..28/01/2010 net loss 4
17 50
31/01/2010 saldo akhir …….. 33

Anda mungkin juga menyukai