Anda di halaman 1dari 29

- OBLIGASI -

HUTANG OBLIGASI
Merupakan kontrak jangka panjang untuk
peminjaman
sejumlah
dana
dengan
pembayaran bunga secara berkala (biasanya
semesteran/tahunan) dalam jangka waktu
lebih dari satu tahun atau lebih dan dengan
pembayaran pada saat jatuh tempo sebesar
nilai pokok / nilai nominal

KEUNTUNGAN PENERBITAN
OBLIGASI
Kreditur

tidaklah memiliki hak suara


Beban bunga yang dibayarkan atas utang
obligasi dapat dikurangkan dengan tujuan
pajak
Menghasilkan laba per saham biasa yang
lebih besar, karena jika pendanaan
dilakukan dengan cara menerbitkan saham
biasa maka jumlah lembar saham biasa
yang beredar akan menjadi bertambah dan
mengakibatkan laba per lembar saham
biasa akan menjadi kecil

PENGAKUAN/PENCATATAN OBLIGASI
Obligasi harus dicatat sebagai kewajiban/utang
jangka panjang pada saat penerbitan dengan
ketentuan:
a.Harta yg diterima dari penerbitan obligasi
harus dicatat di DEBET sebesar nilai wajar/nilai
pasarnya
b.Obligasi yg diterbitkan harus dicatat di
KREDIT sebagai utang obligasi sebesar NN
(nilai yg tercantum dlm lembar obligasi)

c. Jika muncul selisih DEBET-KREDIT, harus


diakui sebagai premi/diskonto utang obligasi
PREMI = selisih lebih nilai wajar/nilai pasar
obligasi dibanding NN obligasi
DISKONTO = selisih kurang nilai pasar obligasi
dari NN obligasi

CONTOH SOAL OBLIGASI:


nilai sekarang dari nominal obligasi
Obligasi dengan nilai nominal Rp 10.000.000 akan
jatuh tempo dalam jangka waktu 3 tahun. Dengan
tingkat suku bunga pasar 10% per tahun (dimana
bunga dibayarkan setahun sekali). Tentukan nilai
sekarang dari nominal obligasi tersebut !
Penyelesaian:

Nilai sekarang dari bunga obligasi


Merupakan nilai hari ini atas jumlah yang
akan diterima kreditur pada setiap akhir
interval periode.
Serangkaian penerimaan kas (bunga)
dalam jumlah yang sama pada beberapa
interval periode dinamakan anuitas.

Contoh Soal:
Obligasi dengan nilai nominal Rp 10.000.000 akan
jatuh tempo dalam jangka waktu 2 tahun. Dengan
tingkat suku bunga pasar dan tingkat suku bunga
nominal masing-masing adalah 10% per tahun
(dimana bunga dibayarkan setahun sekali). Tentukan
nilai sekarang anuitas dari bunga obligasi tersebut!
Penyelesaian:

PENJUALAN OBLIGASI DI ANTARA


TANGGAL BUNGA

Obligasi
dengan
nilai
nominal
Rp100.000.000 terjual pada tanggal 1 Juni
2010. Besarnya tingkat suku bunga
nominal adalah 12% per tahun, dengan
tanggal bunga yaitu setiap 1 April dan 1
Oktober. Obligasi tersebut diterbitkan
pada tanggal 1 April 2010, sehingga ada
bunga berjalan selama 2 bulan yang harus
dicatat (yaitu dari 1 April hingga 1 Juni).

Ayat jurnal untuk mencatat bunga berjalan:


Tanggal

Nama Perkiraan

Debet

1 Juni `10

Kas

2.000.000

Beban Bunga
(100 juta x 12% : 12 bln x 2 bln)

Kredit
2.000.000

Pada saat bunga obligasi untuk periode pertama:


Tanggal

Nama Perkiraan

Debet

1 Okt `10

Beban Bunga
Kas
(100 juta x 12% : 12 bln x 6 bln)

6.000.000

Kredit
6.000.000

Ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan:


Tanggal

Nama Perkiraan

Debet

31 Des `10

Beban Bunga
Utang Bunga

3.000.000

Kredit
3.000.000

Obligasi dijual sebesar nilai nominal

Pada tanggal 1 Februari 2010 perusahaan menerbitkan


dan menjual obligasi yang bernilai nominal Rp
5.000.000. Obligasi ini akan jatuh tempo dalam jangka
waktu 5 tahun, dan besarnya tingkat suku bunga
nominal maupun tingkat suku bunga pasar masingmasing adalah 12% per tahun. Bunga atas utang
obligasi akan dibayarkan sebanyak 2 kali dalam setiap
tahunnya, yaitu setiap tanggal 1 Februari dan 1
Agustus. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk
mencatat penjualan obligasi (sebesar nilai nominalnya),
pembayaran bunga, dan bunga terhutang tahun 2010!

Penyelesaian:

TGL

1/02

JURNAL

Kas

DEBET

5.000.000
Utang Obligasi

1/08

Beban Bunga

5.000.000
300.000

Kas
(5 juta x 12% : 12 bln x 6 bln)
31/12

KREDIT

Beban Bunga
Utang Bunga
( 5 juta x 12% : 12 bulan x 5 bln)

300.000
250.000
250.000

Obligasi dijual pada tingkat diskonto

Pada tanggal 1 Februari 2010 perusahaan


menerbitkan dan menjual obligasi yang bernilai
nominal Rp 5.000.000. Obligasi ini akan jatuh tempo
dalam waktu 5 tahun, dan memiliki tingkat suku
bunga nominal 11% per tahun serta tingkat suku
bunga pasar 12% per tahun. Bunga atas obligasi
akan dibayarkan sebanyak 2 kali dalam setiap
tahunnya, yaitu setiap tanggal 1 Februari dan 1
Agustus. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk
mencatat penjualan obligasi, pembayaran bunga,
dan bunga terhutang tahun 2010!

Penyelesaian:

TGL

1/02

JURNAL

Kas

DEBET

4.815.975

Diskonto Utang Obligasi

184.025

Utang Obligasi
1/08

Beban Bunga

5.000.000
275.000

Kas
(5 juta x 11% : 12 bln x 6
31/12

KREDIT

bln)
Beban Bunga
Utang Bunga
( 5 juta x 11% : 12 bulan x 5 bln)

275.000
229.167
229.167

TGL

JURNAL

1/08/10

Beban Bunga

31/12/10

Diskonto Utang Obligasi


(Rp 184.025 : 60 bln x 6 bln)
Beban Bunga

(AJP)
1/02/11

Diskonto Utang Obligasi


(Rp 184.025 : 60 bln x 5 bln)
Beban Bunga

1/08/11

Diskonto Utang Obligasi


(Rp 184.025 : 60 bln x 1 bln)
Beban Bunga

31/12/11

Diskonto Utang Obligasi


(Rp 184.025 : 60 bln x 6 bln)
Beban Bunga

(AJP)

Diskonto Utang Obligasi


(Rp 184.025 : 60 bln x 5 bln)

DEBET

KREDIT

18.403
18.403
15.335
15.335
3.067
3.067
18.403
18.403
15.335
15.335

Obligasi dijual pada tingkat premium

Pada tanggal 1 Februari 2010 perusahaan


menerbitkan dan menjual obligasi yang bernilai
nominal Rp 5.000.000. Obligasi ini akan jatuh
tempo dalam waktu 5 tahun, dan memiliki tingkat
suku bunga nominal 13% per tahun serta tingkat
suku bunga pasar 12% per tahun. Bunga atas utang
obligasi akan dibayarkan sebanyak 2 kali dalam
setiap tahunnya, yaitu setiap tanggal 1 Februari
dan 1 Agustus. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan
untuk mencatat penjualan obligasi, pembayaran
bunga, dan bunga terhutang tahun 2010!

Penyelesaian:

TGL

1/02

JURNAL

Kas

DEBET

5.183.979
Premium Utang Obligasi

183.979

Utang Obligasi
1/08

Beban Bunga

5.000.000
325.000

Kas
(5 juta x 13% : 12 bln x 6
31/12

KREDIT

bln)
Beban Bunga
Utang Bunga
( 5 juta x 13% : 12 bulan x 5 bln)

325.000
270.833
270.833

TGL

JURNAL

1/08/10

Premium Utang Obligasi

31/12/10

Beban Bunga
(Rp 183.979 : 60 bln x 6 bln)
Premium Utang Obligasi

(AJP)
1/02/11

Beban Bunga
(Rp 183.979 : 60 bln x 5 bln)
Premium Utang Obligasi

1/08/11

Beban Bunga
(Rp 183.979 : 60 bln x 1 bln)
Premium Utang Obligasi

31/12/11

Beban Bunga
(Rp 183.979 : 60 bln x 6 bln)
Premium Utang Obligasi

(AJP)

Beban Bunga
(Rp 183.979 : 60 bln x 5 bln)

DEBET

KREDIT

18.398
18.398
15.332
15.332
3.066
3.066
18.398
18.398
15.332
15.332

PENEBUSAN KEMBALI OBLIGASI


Pada tanggal 1 Februari 2010 perusahaan
menerbitkan dan menjual obligasi yang bernilai
nominal Rp5.000.000. Obligasi ini akan jatuh tempo
dalam waktu 5 tahun (yaitu 1 Februari 2015), dan
memiliki tingkat suku bunga nominal 11% per tahun
serta tingkat suku bunga pasar 12% per tahun.
Bunga atas utang obligasi akan dibayarkan sebanyak
2 kali dalam setiap tahunnya, yaitu setiap tanggal 1
Februari dan 1 Agustus. Dengan menggunakan
metode garis lurus, besarnya amortisasi diskon utang
obligasi per bulan adalah Rp3.067 yang dicatat
bersamaan dengan tanggal pembayaran bunga. Pada
tanggal 1 April 2012, sebesar 3/5 (60%) dari nilai
nominal obligasi ditebus kembali dengan kurs 120.

Tanggal

Nama Perkiraan

1 April `12 Beban Bunga


Kas
(60% x 5 juta x 11% : 12 bln x 2 bln)
Beban Bunga
Diskonto Utang Obligasi
(60% x 3.067 x 2 bln)
Utang Obligasi
Kerugian dari Penebusan Obligasi
Diskonto Utang Obligasi*
Kas**
*(60% x 3.067 x 34 bln)
** (1,2 x 3 juta)

Debet

Kredit

55.000
55.000

3.680
3.680

3.000.000
662.567
62.567
3.600.000

Cara

menghitung

besarnya

kerugian

dari

penebusan obligasi:
Nilai nominal obligasi yg ditebus
Diskonto ut.obligasi yg blm dimaortisasi

3.000.000
62.567

(1 April `12 1 Februari `15)


Nilai buku ut.obligasi yg ditebus
Harga penebusan
Kerugian dari penebusan obligasi

2.937.433
(3.600.000)
662.567

Ayat jurnal untuk mencatat besarnya pembayaran


bunga, amortisasi diskonto utang obligasi, dan bunga
terhutang atas sisa obligasi yang tidak ditebus:
Tanggal

Nama Perkiraan

1 Agsts `12 Beban Bunga


Kas
(40% x 5 jt x 11% : 12 bln x 6 bln)

31 Des `12

Beban Bunga
Diskonto Utang Obligasi
Beban
(40% x Bunga
3.067 x 6 bln)
Diskonto Utang Obligasi
(40% x 3.067 x 5 bln)
Beban Bunga
Utang Bunga
(40% x 5 juta x 11% : 12 bln x 5 bln)

Debet

Kredit

110.000
110.000

7.361
6.134

7.361
6.134

91.667
91.667

AMORTISASI DENGAN METODE BUNGA


EFEKTIF

Proses amortisasi diskonto akan menambah


besarnya beban bunga, dan sebaliknya
amortisasi premium akan mengurangi
beban bunga.

Contoh Soal:
Tanggal 1 April 2010 PT. Oktavilani Tryana
menerbitkan 1.000 lembar obligasi yang dapat
ditarik kembali (callable bonds), dengan nilai
nominal Rp100.000 per lembar dan berjangka
waktu 5 tahun. Pembayaran bunga obligasi
sebesar 10% per tahun dilakukan setiap tanggal 1
April dan1 Oktober. Seluruh obligasi tersebut
baru dapat terjual 6 bulan kemudian, pada saat
tingkat suku bunga pasar 11% per tahun.
Perusahaan menggunakan metode bunga efektif
dalam
melakukan
amortisasi
atas
diskonto/premium dan dicatat bersamaan dengan
tanggal bunga. Pada tanggal 1 Mei 2013,
perusahaan menebus kembali 400 lembar
obligasinya (40%) dengan kurs 98.

Besarnya harga pasar dan harga jual obligasi dapat


dihitung sbb:

= (100jt x 0,61763) + (5jt x 6,95220)


= 61.763.000 + 34.761.000
= 96.624.000

Tgl

Bunga

Efektif

Nominal

Diskonto

yg blm

Obligasi

si
3.476.000
(D-C)

96.524.000

3.167.180

96.832.820

Bunga
(5,5% x NB

1 Okt`10

Bunga
(5%X100jt)

Amortisasi
(A-B)

awal)

Diskonto

NB

diamortisa (100jt-D)

1 Apr`11

5.308.820

5.000.000

308.820

1 Okt`11

5.325.805

5.000.000

325.805

2.841.375

97.158.625

1 Apr`12

5.343.724

5.000.000

343.724

2.497.651

97.502.349

1 Okt`12

5.362.629

5.000.000

362.629

2.135.022

97.864.978

1 Apr`13

5.382.574

5.000.000

382.574

1.752.448

98.247.552

1 Okt`13

5.403.615

5.000.000

403.615

1.348.833

98.651.167

1 Apr`14

5.425.814

5.000.000

425.814

923.019

99.076.981

1 Okt`14

5.449.234

5.000.000

449.234

473.785

99.526.215

1 Apr`15

5.473.942

5.000.000

473.785

100.000.000

Anda mungkin juga menyukai