Anda di halaman 1dari 16

BAB 29

TABUNGAN DAN SETORAN ONGKOS NAIK HAJI


A. PENDAHULUAN
Tabungan ONH dan Setoran ONH adalah sumber dana dan sekaligus jasa bank untuk
memperlancar kegiatan naik haji bagi para calon haji.tabungan ONH adalah tabungan yang
sasaran
utamanya diperuntukkan bagi penabung / calon haji agar yang bersangkutan dapat
mempersiapkan
diri sebaik-baiknya dalam menunaikan ibadah hajidengan cara menyicil biaya dan terencana
sejak
awal. Tabungan ONH merupakan simpanan yang dapat diambil pada waktu tertentu atau
mengendap
sampai mencukupi untuk ongkos naik haji.pada saat tabungan tersebut dianggap cukup,
secara
otomatis menjadi dana setoran naik haji. Untuk itu dalam pembahasan ini antara keduanya
saling
terkait baik sebagai sumber dana maupun sebagai aktivitas jasa bank.
Tabungan ONH memiliki ketentuan misalnya setoran minimal , frekuensi pengambilan
maksimum,dan fasilitas bago penabung ONH. Namun sebagaimana layaknya tabungan,bank
menerima setoran dalam bentuk tunai, dan transfer, kliring, inkaso, penindahbukuan,dan
sebagainya
yang disetujui bank.
B. BAGI HASIL DAN PERHITUNGANNYA
Terhadap Tabungan ONH yang mengendap , bank akan membayar biaya bunga atau bagi
hasil yang diperhitungkan dari saldo terendah padasetiap bulan efektif. Rekening bagi hasil
ini
dibukukan setiap bulan untuk masing masing penabung , akan tetapi jumlah bagi hasil yang
masih
mengendap di bank tidak akan diberikan bunga. Jadi bunga / bagi hasil hanya diperhitungkan
dari
saldo terendah tabungan. Atas bagi hasil yang dibayarkan sebelumnya dipotong PPh yang
besarnya
sesuai ketentuan PPh bunga pada umumnya , yaitu 15% untuk penduduk dan 20% untuk
bukan
penduduk.
Pembukuan atas bagi hasil adalah mendebet biaya bagi hasil tabungan ONH dan mengkredit
bagi hasil masing masing penabung.
C. FASILITAS BAGI PENABUNG ONH
Pada umumnya bank yang menyelenggarakan tabungan ONH akan memberikan fasilitas
kepada para penabung kelak pada saat menunaikan ibadah haji. Fasilitas ini sebenarnya
sebagai
promosi bank untuk menghimpun dana dari sumber ini. Fasilitas dimaksud misalnya
mendapat
prioritas pertama pendaftaran ibadah haji, pemberian asuransi Cuma Cuma tanpa membayar
premi
karena ditanggung bank, kemudian pemberian hadiah berupa pakaian ihrom / mukena, kain
sarung,sajadah dan sebagainya serta pemeriksaan kesehatan gratis pada saat akan berangkat
haji.
Terhadap semua biaya yang dikeluarkan dalam rangka pemberian fasilitas tersebut akan
dibebankan
kepada masing masing kantor cabang yang bersangkutan dengan rekening biaya promosi
khusus
ONH. Biaya promosi ini terpisah dengan biaya promosi dana, karena memang berbeda.
D. PENGALIHAN TABUNGAN ONH MENJADI SETORAN ONH
Tabungan ONH dialihkan menjadi setoran ONH jika telah diumumkan oleh perintah tentang
pelaksanaan ibadah haji. Atas dasar hal tersebut bank langsung mengiventarisasi penabung
yang
saldonya sudah mencapai 100%, atau 75% dari biaya yang dibutuhkan. Bila tabungan telah
mencapai
saldo 100%, maka berdasarkan surat kuasa bank langsung mengalihkan menjadi dana seteron
ONH.
Bagi penabung diberitahukan untuk segera mengurus syarat syarat administrasinya.
Sedangkan
penabung yang mempinyai saldo baru 75% diminta untuk segera melunasi gar bank dapat
mengalihkan kepada dana setoran ONH.
E. PEMBUKUAN TABUNGAN ONH DAN SETORAN ONH
Secara lebih terinci bahwa pembukuan atas tabungan beserta pengalihannya menjadi setoran
ONH adalah sebagi berikut :
a. Pada saat setoran pertama tabungan ONH.
Dr. Kas / Giro / RAK dll . Rp.
b. Pada saat perhitungan dan pembukuan bagi hasil akhir bulan.
Dr. Biaya Bunga Tabungan ONH. Rp.
Cr. Pajak bagi hasil ONH Rp.
Cr. Rek.bagi hasil tabungan ONH Rp.
c. Pada waktu pengambilan tabungan ONH
Dr. Tabungan ONH Rp.
Cr. Kas/ Giro dll... Rp.
d. Pada waktu pelimpahan / pengalihan menjadi setoran ONH.
Dr. Tabungan ONH Rp..
Cr. Setoran ONH... Rp.
e. Pada saat bank membayar pengeluaran untuk fasilitas pemeriksaan kesehatan, pas photo,
biaya transpor, pemberian hadiah dan sebagainya, maka dijurnal :
Dr. Biaya promosi ONH Rp..
Cr. Kas.. Rp.
f. Pada waktu Pembayaran Uang Bagi Hasil :
Dr. Rek. Bagi hasil Tab. ONH Rp
Cr. Kas Rp.
Pada kasus tertentu penanganan naik haji sejak koordinasi pendanaan ditangani oleh biro
perjalan haji, dalam arti dana tabungan ONH dilimpahkan keperusahaan yang menangani
pemberangkatan haji indonesia. Bila ini yang terjadi maka bank dapat langsung
mengkreditkan ke
rekening perusahaan yang bersangkutan atas tabungan yang telah mencukupi saldonya untuk
setoran
ONH. Jurnalnya adalah :
Dr. Tabungan ONH . Rp
Cr. Giro PT ( Perusahaan ). Rp
BAB 30
SAFE DEPOSIT BOX
Kebutuhan akan keamana dan kerahasiaan tentang asset berharga yang dimiliki seseorang
atau lembaga tertentu akan lebih terjamin apabila dititipkan di bank. Bank telah menciptakan
jasa
penyimpangan barang berharga yaitu S afe Defosit Box . dengan kata lain SDB adalah
fasilitas
penyediaan tempat penyimpanan benda atau surat surat berharga.
Jasa penyimpanan ini dapat dikatakan memberi manfaat sebagai sumber dana bank sekaligus
sebagai sarana promosi bagi bank yang bersangkutan. Promosi dimaksud melalui
peningkatan
pelayanan kepada masyarakat melalui jasa ini.
Keamanan benda atau surat berharga terjamin karena untuk membuka setiap kotak
penyimpan
diperlukan dua buah kunci, dengan kunci pertama dikuasai bank dan kunci kedua dikuasai
nasabah.
Disamping itu untuk membukanya tidak setiap karyawan bank dapat melakukannya, akan
tetapi hanya
orang orang tertentu yang ditunjuk oleh bank.
Sebagai jasa, maka bank akan mendapat pendapatan sewa SDB tersebut. Besarnya
pendapatan sewa tersebut sangat tergantung kepada lamanya penyewaan dan luas ruangan
yang
dipakai untuk penyimpanan benda atau surat berharga. Pendapatan sewa tersebut merupakan
pendapatan sewa diterima dimuka sehingga harus diamortisasi setiap akhir bulan.
Disamping itu untuk berjaga jaga atas hilangnya kunci SDB , bank juga meminta setoran
jaminan kunci SDB.setoran jaminan ini diperlukan karena bila kunci hilang, bank harus
merusak
kotak tersebut untuk membukanya. Dalam hal kunci benar benar hilang maka setoran
jaminan akan
dijadikan pengganti kerugian atau menjadi hak bank. Namun apabila hingga akhir penyewaan
kunci
tetap utuh maka setoran jaminan kunci SDB tersebut dikembalikan kepada nasabah.
Untuk lebih jelasnya, berikut contoh beserta pencatatan transaksinya :
Misalnya Bank Mitra Niaga Semarang menerima pemohon seorang nasabah ( Bella ) untuk
menyimpan benda berharga dan surat berharga milik bella. Untuk itu bella menyerahkan
setoran
jaminan sebesar Rp. 150.000,00 secara tunai danmembayar sewa dimuka sebesar
Rp.240.000,00
untuk enam bulan atas beban gironya.
Jurnal jurnal yang diperlukan adalah :
a. Pada saat penyerahan setoran jaminan dan biaya sewa
Dr. Kas. Rp 150.000,00
Dr. Giro Bella..................... Rp 240.000,00
Cr.Setoran Jaminan Kunci SDB Rp
150.000,00
Cr.Pendapatan sewa SDB diterima dimuka.. Rp
240.000,00
b. Amortisasi pada setiap akhir bulan atas pendapatan sewa
Dr. Pendapatan sewa SDB diterima dimukaRp 40.000,00
Cr. Pendapatan sewa SDB Rp
40.000,00
Jurnal ini akan dilakukan setiap akhir bulan selama eman bulan
c. Pada waktu jangka waktu sewa berakhir dan tidak diperpanjang
Dr.Setoran Jaminan Kunci SDB Rp 150.000,00
Cr.Kas / Giro Bella.. Rp
150.000,00
d. Bila Kunci SDB hilang, maka setoran jaminan kunci SDB sebagai penggantinya
Dr. Setoran Jaminan Kunci SDB Rp 150.000,00
Cr.Inventaris kantor alat-bahan tahan api SDB. Rp
150.000,00
Download
of 7

Akuntansi Perbankan

Akuntansi Perbankan
A. Pengertian Akuntansi Perbankan
Definisi Akuntansi :
Accounting is the art of recording, classifying, and summarizing in a significant
manner and in terms of money, transactions and events which are, in part at least of
a financial character, and interpreting the results thereof. (A. I. C. P. A.).
Persamaan Akuntansi :
Aktiva = Hutang + Modal
Pentingnya Akuntansi untuk Persaingan perbankan dalam memperebutkan pangsa
pasar Agar tetap eksis dan mampu mengembangkan diri, yaitu:
Dapat bekerja dengan tingkat efisiensi tinggi
Dapat mengembangkan produk/jasa perbankan baru sesuai kebutuhan
Memiliki informasi yang tepat pakai dan tepat waktu
Kemampuan manejemen bank dalam pengambilan keputusan
dikelola dan dimanfaatkan dengan benar

Persamaan Akuntansi Perbankan :


Aktiva Bank = Hutang Bank + Modal Bank

Penempatan Dana berupa :


- Dana Masyarakat
- Modal Saham

Penyaluran Dana dalam Kredit :


- Dana Pinjaman
- Premium Saham
- Penanaman Dana dalam Aktiva Tetap :
- Dana Lainnya
- Laba ditahan
- Penanaman Lain

B. Sistem Akuntansi Perbankan


Sasaran Sistem Akuntansi Perbankan :
sebagai sistem akuntansi manajemen
sebagai sistem costing
sebagai sistem pengawasan
sebagai sistem laporan kepada penguasa moneter

C. Akuntansi Sumber Dana


Secara lengkap, kewajiban dan modal sendiri bank umum meliputi :
1. GIRO
Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dilakukan setiap saat
dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan
pemindahbukuan. Transaksi giro dapat dilakukan dari peristiwa setoran nasabah
baik tunai maupun kliring, setoran dari transfer, pemindahbukuan karena kliring
atau transfer, penarikan tunai atau kliring penambahan karena jasa giro dan bunga
dsb.

Berikut ini merupakan contoh transaksi pembukaan rekening giro dan penyetoran :
untuk setoran tunai
Contoh:
Ny. cha calon nasabah Bank BCA ingin membuka rekening giro pada Cabang Jakarta
dengan melakukan setoran tunai sebagai setoran awal rekening gironya sebesar Rp
1000.000.000,00 dan biaya administrasi untuk buku cek sebesar Rp 50.000,00
Jawab :
Jurnal
Kas Rp. 1000.050.000,00
Giro Ny. Cha Rp. 1000.000.000,00
Persediaan buku cek Rp. 50.000,00
untuk setoran kliring
Contoh :
Ny. cha menyerahkan cek giro Bank BNI sebesar Rp 1.000.000,00 untuk disetorkan
pada rekening gironya di Bank BCA.
Jawab :
Jurnal
Bank Indonesia -giro Rp 1.000.000,00
Warkat Kliring Rp 1.000.000,00

Pada waktu kliring berhasil


Warkat Kliring Rp. 1.000.000,00
Giro Ny. cha Rp. 1.000.000,00

untuk penyetoran melalui transfer


Contoh :
Ny. cha menerima transfer dari Ibu susi nasabah Bank Mandiri sebesar Rp
25.000.000,00
Jawab :
Jurnal
Giro Mandiri Rp 25.000.000,00
Giro Ny. cha Rp 25.000.000,00

Berikut ini merupakan contoh penarikan giro :


untuk penarikan tunai
Contoh :
Ny. cha menarik selembar cek untuk dibayarkan secara tunai oleh Bank BCA sebesar
Rp 100.000.000,00.
Jawab :
Jurnal
Giro Ny. Cha Rp. 100.000.000,00
Kas Rp. 100.000.000,00

untuk penarikan kliring


Contoh :
Ny. cha menerbitkan cek sebesar Rp 34.000.000,00 diberikan kepada temannya Nn.
cece seorang nasabah Bank muamalat.
Jawab :
Jurnal
Giro Ny. cha Rp 34.000.000,00
Bank Indonesia giro Rp 34.000.000,00

untuk penarikan dengan amanat


Ny. cha memerintahkan BCA untuk mendebet rekening gironya sebesar Rp
21.000.000,00 untuk dipindahbukukan ke dalam rekening Ny. rini pada Bank BCA
Cabang Bekasi.
Jawab :
Jurnal
Giro Ny. cha Rp 21.000.000,00
Rekening Antar Kantor Cabang Bekasi Rp 2.000.000,00

Dasar perhitungan jasa giro, yaitu :


Saldo Terendah
Saldo Rata-rata
Saldo Harian
Saldo Mengambang

Contoh :
Ny. cha dalam Bulan January 2005 memperoleh jasa giro sebesar Rp 1.500.000,00
Jawab :
Jurnal
Jasa Giro Rp 1.500.000,00
Giro Ny. Diony Rp 1.500.000,00

2. TABUNGAN
Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan oleh si penabung
sewaktu-waktu dikehendaki.

Berikut ini merupakan contoh pembukaan dan penyetoran tabungan :


untuk setoran tunai
Contoh :
Bapak Nurali pada tanggal 1 January 2008 hendak membuka tabungan di Bank BCA
Cabang Bekasi. Setoran pertamanya Rp 3.500.000 secara tunai.
Jawab :
Jurnal
Kas Rp 3.500.000,00
Tabungan Bapak Nurali Rp 3.500.000,00

Pada tanggal 4 January 2008, Ny. cha kembali menyetor untuk rekening
tabungannya dengan menyerahkan selembar cek Rp 45.000.000,00 dari Ny. cece
nasabah Bank BCA Bekasi. Pada hari yang sama ia juga mendapat transfer dari
rekannya melalui Bank BCA Cabang Jakarta sebesar Rp 7.000.000
Giro Ny. Cece Rp 45.000.000,00
Rekening Antar Kantor Cabang Jakarta Rp 7.000.000,00
Tabungan Ny. cha Rp 52.000.000,00

untuk penyetoran antar cabang


Contoh :
Bapak Boby melakukan setoran dari Bank BCA Cabang salemba sebesar Rp.
2.500.000
Jawab :
Jurnal
Rekening Antar Kantor Cab. Salemba Rp. 2.500.000,00
Tabungan Bapak Boby Rp. 2.500.000,00

untuk penarikan tunai


Ibu Aisya menarik dana tabungannya secara tunai di Bank BCA Jakarta sebesar Rp
20.000.000,00
Jawab :
Jurnal
Tabungan Ibu Aisya Rp 20.000.000,00
Kas Rp 20.000.000,00

untuk penarikan melalui ATM


Contoh :
Ibu Maryam menarik dananya melalui ATM sebesar Rp. 50.000,-
Jawab :
Jurnal
Tabungan Ibu Maryam Rp. 50.000,00
Kas ATM Rp. 50.000,00
untuk penarikan antar cabang
Contoh :
Bapak Jeje menarik rekening tabunggannya di Bank BCA cabang sunter sebesar Rp
1.000.000,00 secara tunai.
Jawab :
Jurnal
Pencatatan pada Cabang sunter :
Rekening Antar Kantor Cabang Sunter Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000,00
Pencatatan pada Cabang Bekasi (penerbit) :
Tabungan Bapak Jeje Rp 1.000.000,00
Rekening Antar Kantor Cabang sunter Rp 1.000.000,00

Contoh Perhitungan Bunga :


Ibu Ida pada Bulan January 2008 mendapatkan bunga tabungan sebesar Rp
200.000,00
Jawab :
Jurnal
Biaya bunga tabungan Rp 200.000,00
Tabungan Ibu Ida Rp 200.000,00

Contoh penutupan rekening :


Penutupan rekening nasabah harus dilakukan pada cabang penerbit.
Ibu Maya pada Bulan agustus 2008 mengambil seluruh dananya sebesar Rp
10.500.000,00 dan sekaligus menutup rekening tabungannya.
Jawab :
Jurnal
Tabungan Ibu Maya Rp 10.500.000,00
Kas Rp 10.500.000,00

3. DEPOSITO
Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan setelah jangka waktu
yang telah disetujui berakhir.

Contoh transaksi deposito


Bapak Atep melakukan setoran tunai untuk pembukaan rekening Deposito berjangka
6 bulan sebesar Rp 50.000.000,-
Jawab :
Jurnal
Kas Rp. 50.000.000,00
Deposito 6 bulan Bapak Atep Rp. 50.000.000,00

Contoh perhitungan bunga deposito


Bank akan memberikan bunga 12% dengan perhitungan ( 50.000.000 x 12% ) / 12
bulan maka bunga yang akan diterima adalah Rp 500.000 per bulan
Jawab :
Jurnal
Biaya Bunga Deposito Rp. 500.000,00
Bunga YMH dibayar Deposito Rp. 500.000,00

Pada saat bunga di ambil tunai


Jurnal
Bunga YMH dibayar Depo Rp. 500.000,00
Kas Rp. 500.000,00
Atau
Pada saat bunga dipindahkan ke rekening tabungan
Jurnal
Bunga YMH dibayar Depo Rp. 500.000,00
Tabungan Ny Ira Rp. 500.000,00

Contoh pencairan deposito yang belum jatuh tempo


Ny. Fauziah mempunyai deposito Rp 50.000.000,- bunga 19 % pa untuk jangka 1
tahun, ternyata hendak dicairkan setelah jatuh tempo bulan ke 3, maka Ny. cha akan
di kenakan penalty Rp. 625.000,-
Jawab :
Jurnal
Deposito Ny. Fauziah Rp. 50.000.000,00
Pendapatan op lain-lain Rp. 625.000,00
Kas Rp. 49.375.000,00

4. TRAVELLERS CHEQUES
Warkat berharga atas nama yang diterbitkan oleh suatu bank yang pencairannya
dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, dan hanya oleh orang yang memiliki dan
namanya tercantum diatas TC tersebut. TC merupakan sumber dana yang paling
murah atau tidak berbunga.

contoh penerbitan TC
Ny. Nonah nasabah Bank BCA Jakarta hendak membeli Travellers cheques atas
beban rekening gironya, sebanyak 50 lembar @ Rp 100.000,00
Jawab :
Jurnal
Giro Ny. Nonah Rp. 5.000.000,00
TC Rupiah Rp. 5.000.000,00

contoh pencairan TC
Ny. Metha mencairkan TC pada Bank BCA Cabang Medan sebanyak 3 lembar secara
tunai
Pada Cab. Medan
Rekening Antar Kantor Jakarta Rp 300.000,00
Kas Rp 300.000,00
Pada Cab. Jakarta
TC Rupiah Rp 300.000,00
Rekening Antar Kantor Padang Rp 300.000,00

5. REKENING TITIPAN PAYMENT POINT


Pembayaran dari masyarakat yang ditujukan untuk keuntungan pihak tertentu
seperti, rekening listrik PLN, rekening telepon dari Telkom, uang sekolah suatu
Universitas, pajak televisi dsb.
6. DANA SETORAN NAIK HAJI
7. PINJAMAN YANG DITERIMA (YDT)
Dari bank sentral berupa kredit likuiditas, fasilitas diskonto, dan pinjaman dari bank
lain.
contoh pinjaman dari bank lain
Bank Kampus memutuskan untuk meminjam dana dari Bank BCA sebesar Rp. 30
milyar dengan jangka waktu 5 tahun. Suku bunga yang dikenakan oleh Bank BCA
adalah 15% pa dan dana yang diterima oleh Bank Kampus akan di simpan dalam
bentuk Giro pada Bank BCA.
Jawab :
Jurnal
Bank Lain Giro Rp. 30.000.000.000.00
Pinj YDT Bank Rp. 30.000.000.000,00
Pembayaran bunga pinjaman akan dikurangi langsung dari Giro Bank Kampus di
Bank BCA senilai bunga yang harus dibayar oleh pihak Bank Kampus.
Jurnal
Biaya bunga (Pinj-bank) Rp. 450.000.000,00
Bank Lain Giro (Aktiva) Rp. 450.000.000,00

8. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
Kewajiban yang segera harus dibayar.
contoh pendapatan yang diterima dimuka
Bank Kampus menempatkan dananya pada Bank Niaga dalam bentuk sertifikat
berjangka yang bunganya diterima dimuka sebesar Rp 200 juta, suku bunga 14,4%
pa dengan jangka waktu 6 bulan.
Jurnal
Bank Niaga Sertifikat Berjangka Rp 200.000.000,00
Bunga Sertifikat Berjangka yang Diterima Dimuka Rp 14.400.000,00
Bank Indonesia Rp 185.600.000,00
Setiap bulannya Bank Kampus mencatat alokasi pendapatan bunga yang diterima
dimuka tersebut.
Jurnal
Bunga Sertifikat Berjangka YDD Rp 2.400.000,00
Pendapatan Bunga Sertifikat Berjangka Rp 2.400.000,00
SELISIH HUTANG PAJAK
Bank Kampus membebankan hutang pajak terlalu besar Rp 6.000.000
Jurnal
Hutang Pajak Penghasilan Rp 6.000.000,00
Biaya Pajak Penghasilan Rp 6.000.000,00

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR


Adalah pos-pos kewajiban lainnya yang tidak dapat dikelompokkan kedalam sumber
dana biaya yang masih harus dibayar, contoh : biaya bunga simpanan berjangka
yang dihitung setiap tanggal jatuh waktu.
9. PINJAMAN SUBORDINASI
Pinjaman yang diperoleh berdasarkan suatu perjanjian antara bank dengan pihak
lain yang hanya dapat dilunasi apabila bank telah memenuhi persyaratan tertentu.
10. MODAL PINJAMAN
Pinjaman yang didukung dengan menggunakan instrumen yang disebut capital
notes, loan stock atau warkat lain yang dipersamakan dengan itu, dan mempunyai
sifat modal sendiri

Ciri-ciri modal pinjaman :


Tidak dijamin oleh bank penerbit (issuer) dan sifatnya dipersamakan dengan
modal (subordinated) serta telah dibayar penuh
Tidak dapat dilunasi atau ditarik atas inisiatif pemilik (pemegang capital notes)
Mempunyai kedudukan yang sama dengan modal dalam hal jumlah kerugian bank
melebihi laba ditahan dan cadangan-cadangan yang termasuk modal inti, mesikipun
bank belum dilikuidasi
Pembayaran bunga dapat ditangguhkan apabila bank dalam keadaan rugi atau
labanya tidak mencukupi untuk membayar bunga tersebut

11. MODAL BANK


Hak pemilik bank kepada bank yang bersangkutan, yang merupakan modal awal
pada saat pendirian bank yang jumlahnya telah ditetapkan dalam suatu ketentuan
atau pendirian bank.
modal bank terdiri antara lain dari modal saham yang ditempatkan dan disetor,
modal sumbangan, laba ditahan dengan tujuan, laba ditahan tanpa tujuan, penilaian
kembali aktiva tetap, dan modal sumbangan (modal donasi).

12. SERTIFIKAT DEPOSITO


Simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat
dipindahtangankan.

13. SURAT BERHARGA


surat pengakuan utang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit, atau setiap
derivatifnya, atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam
bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang.

Berikut ini contoh jenis-jenis surat berharga yang diperjualbelikan di pasar uang
1) Treasury Bills (T-Bills)
instrument utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau Bank Sentral atas unjuk
dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang
telah ditetapkan, berjangka waktu jatuh tempo satu tahun atau kurang dan sangat
aman karena diterbitkan oleh pemerintah atau biasanya oleh Bank Sentral.
2) Commercial Paper
Pada dasarnya merupakan promes yang tidak disertai dengan jaminan (unsequred
promissory notes), diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka
pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang. Penerbit berjanji akan
membayar sejumlah tertentu uang pada saat jatuh tempo. Penerbit CP adalah
perusahaan yang mempunyai kredibilitas tinggi; Jangka waktu jatuh tempo CP ini
berkisar mulai dari beberapa hari sampai 270 hari; Penjualan CP dilakukan
umumnya dengan sistem diskonto, namun beberapa diantaranya menggunakan
bunga sebagaimana halnya dengan kredit dan Penerbitan CP dapat dilakukan secara
langsung kepada investor maupun secara tidak langsung dengan menggunakan jasa
perantara.

1. Kelebihan CP bagi penerbit dan investor antara lain sbb:


Bagi Penerbit:
a. Tingkat bunga CP lebih rendah daripada prime rate, yaitu tingkat bunga kredit
yang dikenakan perbankan kepada nasabah utamanya, sehingga biaya dana akan
menjadi lebih murah.
b. Tidak perlu menyediakan jaminan.
c. Penerbitannya relatif lebih mudah karena pada prinsipnya hanya melibatkan
penerbit dan investor.
d. Jangka waktu jatuh temponya lebih fleksibel, dapat diperpanjang atas persetujuan
investor.

Bagi Investor:
a menawarkan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan misalnya Sertifikat
Deposito, Treasury Bills.
b. Dapat dijual kembali (didiskontokan) tanpa perlu menunggu jatuh temponya.
c. Tingkat keamanannya relatif tinggi karena penerbit CP umumnya perusahaan
dengan rating yang tinggi.
1. Kelemahan CP dilihat dari kepentingan investor dan penerbit antara lain:

A. Bagi investor, CP merupakan instrumen yang tidak disertai dengan jaminan.


Kemungkinan penerbit melakukan rekayasa laporan keuangan untuk
memperlihatkan keadaan likuiditas dan kemampuan perolehan labanya.

B. Bagi perusahaan penerbit, CP merupakan sumber dana jangka pendek


sehingga perusahaan kurang leluasa untuk dijadikan sebagai modal investasi.

3) Sertifikat Deposito atau negotiable certificate of deposit (CD)


Deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Jadi
mempunyai ciri pokok dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum
jangka waktu jatuh temponya.

4) Bankers Acceptance (BA)


Time draft (wesel berjangka) yang ditarik oleh seorang eksportir atau importir atas
suatu bank untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.

5) Bill of Exchange
adalah suatu perintah tertulis tak bersyarat yang ditujukan oleh seseorang kepada
pihak lainnya untuk membayar sejumlah uang pada saat diperlihatkan atau pada
tanggal tertentu kepada penarik atau order atau pembawa.

6) Repurchase Agreement (Repo)


transaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual
akan membeli kembali surat-surat berharga yang dijual; tersebut pada tanggal dan
dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu.

7) Sertifikat Bank Indonesia (SBI)


adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia
sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek.

1. Karakteristik SBI:
1. Satuan unit sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).
2. Berjangka waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan dan paling lama 12 (dua
belas) bulan.
3. Penerbitan dan perdagangan dilakukan dengan sistem diskonto.
4. Diterbitkan tanpa warkat, artinya SBI diterbitkan tanpa adanya fisik SBI itu
sendiri dan bukti kepemilikan bagi pemegang hanya berupa pencatatan elektronis.
5. Dapat dipindahtangankan (negotiable)

Anda mungkin juga menyukai