LAPORAN AWAL

DANA BANTUAN PERCONTOHAN PAUDNI

TAHUN ANGGARAN 2015

REFLIKASI MODEL ASSISOMPUNGENG

POLA KESINAMBUNGAN LEMBAGA PAUD DAN KELuARGA
“KB CERDAS DAN KB MUTIARA INDAH”

SKB TOLANGOHULA
JLN. RAJA TOLANGOHULA DESA GANDASARI
KECAMATAN TOLANGOHULA
KABUPATEN GORONTALo
PROVINSI GORONTALO
 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SANGGAR KEGIATAN BELAJAR

SKB TOLANGOHULA
Jln. Raja Tolangohula Desa Gandasari Kec. Tolangohula Kab. Gorontalo KP 96261

Tolangohula, 28 Agustus 2015

Nomor : 420/SKB-TLGH/Kp/52/ 2015 Kepada Yth,

Lampiran : - Kepala BP-PAUDNI Reg III Makassar
Pokok : Laporan Penerimaan Dana Di –
Penyelenggaraan Bantuan Paud Makassar
Percontohan Tahun Anggaran
2015

Dengan hormat,
Kami laporkan bahwa SKB Tolangohula telah menerima Dana Penyelenggaraan
Program Paud Percontohan Tahun Anggaran 2015, pada :

Hari : jum’at
Tanggal : 31 juli
Dari Bank : BRI Unit Sidomulyo
No. Rekening : 5158-01-00510-53-5
Atas Nama : Skb Tolangohula
Jumlah Dana : Rp. 27.000.000,-
Dana tersebut digunakan untuk biaya penyelenggaraan Program Reflikasi
Model Assisompungeng yang dilaksanakan di PAUD “KB Cerdas” desa Pilomonu
kec. Mootilango dan PAUD “KB Mutiara indah” desa Pelehu kec.Bilato.
Demikian laporan ini kami sampaikan, atas perkenannya diucapkan terima
kasih.

Mengetahui, Tolangohula, 28 Agustus 2015

Kepala SKB Tolangohula Bendahara,

Ha. SALMA ASRIN, S.Pd ABDUL KADIR PAKAYA, S.Pd

NIP. 19630511 198602 2 004 NIP. 19661228 200701 1 006
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan berkah-
Nya sehingga kami dapat menyusun laporan awal dana bantuan penyelenggaraan Program
Paud Reflikasi Model Assisompungeng (Pola Kesinambungan Lembaga Paud Dan Keluarga)
Penyusunan laporan awal ini sangatlah sederhana, sehingga kami mengharapkan saran
dan masukan untuk perbaikan laporan-laporan selanjutnya.
Akhir kata, kami mengharapkan agar laporan ini dapat diterima dengan baik, atas
perhatian dan restunya kami ucapkan terima kasih.

Tolangohula, 28 Agustus 2015

Kepala SKB Tolangohula

Salma Asrin, S.Pd

Nip. 19630511 198602 2 004
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam membangun karakter suatu
bangsa, oleh karena itu, maka peran dan tanggung jawab orangtua sebagai salah satu
komponen pendidikan menjadi sangat urgen terutama dalam menentukan arah dan kapan
pendidikan itu berlangsung untuk anak-anaknya. Ketokohan orangtua akan memberi warna
terhadap kehidupan anak-anaknya, semakin cerdas mereka dalam menciptakan suasana
keluarga dengan konsep-konsep pendidikan, maka semakin mudah bagi anak-anaknya
untuk mengenal dinamika kehidupan baik secara internal dalam keluarga maupun eksternal
dalam lingkup sosial yang lebih luas.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan cara pandang orangtua dalam menyikapi
dan mewacanakan konsep-konsep pendidikan pada anak-anaknya, pandangan yang
diharapkan dapat melahirkan sikap positif terhadap kesadaran akan pentingnya pendidikan
secara dini bagi anak-anaknya. Perhatian pendidikan oleh orangtua yang lahir dalam
pandangan positif diharapkan dapat memacu pendidikan sejak dini bagi anak –anak
dilingkungan keluarga. Hal ini menjadi sangat penting karena kehidupan bagi seorang anak
dimasa-masa usia dini sangat penting dan kritis dalam hal pertumbuhan dan perkembangan
mereka dan, terutama berhubungan dengan fisik, mental dan psikososial. Proses
tertumbuhan tersebut dapat berjalan sedemikian cepatnya sehingga memerlukan perhatian
yang cukup serius terutama dari pihak orangtua untuk menentukan pilihan bimbingan dan
pembinaan bagi anak usia dini sebagai upaya untuk mempersiapkan mereka dalam
menentukan keberhasilan masa depan yang lebih baik.

Agar orangtua tidak sepenuhnya berharap pada lembaga PAUD saja untuk mendidik
anaknya, tetapi kontribusi orangtua juga sangat diperlukan untuk berperan membantu
pertumbuhan dan perkembangan anak. Pelaksanaan pendidikan dengan memberdayakan
orang tua merupakan solusi yang baik guna meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini.
Pelaksanaan program parenting education ini sudah sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun
1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan keluarga merupakan bagian
dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang
memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral dan keterampilan. Keluarga
merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki berbagai fungsi, yang salah
satunya adalah fungsi edukasi yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan keluarga
sebagai wahana pendidikan pertama dan yang paling utama. Untuk mewujudkan semua itu,
maka sudah semestinya di adakan program parenting. Selain itu PAUD berbasis keluarga
merupakan suatu bentuk layanan pendidikan anak usia dini yang dilaksanakan oleh
keluarga. Layanan pendidikan dilaksanakan secara tidak terstruktur meskipun interaksi yang
dilaksanakan tetap berbasis pada upaya untuk mengembangkan semua potensi kecerdasan
anak.Pembelajaran anak usia dini perlu mendapatkan perhatian serius dari seluruh orang
tua. Hal ini sangat penting dikarenakan usia dini merupakan usia yang lebih banyak meniru
terhadap peristiwa yang terjadi disekelilingnya.

Dengan adanya bantuan dana program PAUD untuk KB Cerdas dan KB Mutiara
Indah Dari BP-PAUDNI REGIONAL III MAKASSAR, maka kami berharap program
ASSISOMPUNGENG (pola kesinambungan lembaga paud dan keluarga) ini bisa berjalan
dengan lancar tanpa hambatan apapun.

B. Tujuan
1. Sebagai bagian dari pertanggungjawaban pelaksanaan Dana Bantuan
Penyelenggaraan Program Inovatif PAUDNI.
2. Sebagai bahan informasi kepada stakeholder tentang berbagai kegiatan yang telah
dilaksanakan khususnya program ASSISOMPUNGENG (POLA KESINAMBUNGAN
LEMBAGA PAUD DAN KELUARGA )
3. Sebagai efesiensi dan efektifitas, transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan
baik secara teknis maupun administrasi
C. Ruang Lingkup
1. Lingkup kegiatan adalah pelaksanaan Program PAUD Reflikasi Model
Assisompungeng ( Pola Kesinambungan Lembaga Paud Dan Keluarga) yang akan
dilaksanakan di “KB Cerdas” Yang berada di Desa Pilomonu Kecamatan Mootilango
dan “KB Mutiara Indah Yang berada di desa Pelehu Kecamatan Bilato
2. Tahapan kegiatan meliputi persiapan pelaksanaan Kegiatan program, sosialisasi
tentang Reflikasi Model Assisompungeng, Observasi dan Evaluasi kegiatan.
 BAB II
GAMBARAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Reflikasi Model Assisompungeng

Pelaksanaan penerapan program Percontohan PAUD dengan model

Assisompungeng, dilaksanakan selama 3 bulan yang didampingi oleh tim pengembang
yang secara rutin melakukan observasi, kajian, pendampingan, monitoring dan evaluasi
secara terus menerus. Pengembang bertanggungjawab untuk melakukan observasi
sesuai dengan instrument observasi yang ada, serta memastikan terisinya instrument
respon guru, orangtua, dan perkembangan anak. Hasil pengumpulan data dari
instrument selanjutnya dianalisis dan menjadi bahan laporan penerapan Model`

B. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan

 Meningkatkan keinginan orangtua yang mempunyai anak usia dini untuk
mengirimkananaknya ke lembaga PAUD
 Meningkatkan kesiapan bagi keluarga yang belum mempunyai anak usia dini
dalam melaksanakan pendidikan anak usia dini dirumah
 Agar orang tua dalam rangka untuk mengetahui dan mengaplikasikan
pendidikan yang tepat dalam mendidik anak usia dini terutama saat anakberada
dalam lingkungan keluarga bersama orang tuanya di rumah
 Meningkatkan ikatan sosial dan emosional antara orangtua, pendidik dan anak.
 Membantu pendidik agar proses pembelajaran lebih optimal

C. Hasil Yang diharapkan

 Untuk mengoptimalkan pengasuhan orang tua dalam mengembankan
perkembangan anak usia dini
 Orang tua dapat mengerti dan memahami dalam mengasuh dan mendidik anak
usia dini
 Agar terjalin kerja sama yang baik dalam proses pendidikan anak usia dini antara
orangtua di lembaga PAUD maupun dilingkungan masyarakat
D. Keunggulan Program Kegiatan Yang Dikembangkan
Meningkatkan pemahaman orangtua terhadap cara membelajarkan anak usia dini.
Meningkatkan pemahaman orangtua tentang perilaku anaknya selama mengikuti
proses pembelajaran sehingga dapat memberikan dukungan positif terhadap
perkembangan anak.
Meningkatkan pemahaman orangtua terhadap tugas-tugas pendidik yang cukup berat
sehingga dapat lebih menghargai dan meningkatkan dukungan kepada lembaga
PAUD
E. Unsur Inovatif Yang Dikembangkan

1. Penyelenggaraan
Pertemuan berkala antar pihak lembaga PAUD dan Orangtua yang diisi dengan
sharing /informasi, materi bahan ajar kepada orang tua yakni tentang Konsep
Dasar PAUD, Pengasuhan anak dalam keluarga dansebagainya.
2. Pemberdayaan
Bagi Orang Tua anak usia dini diharapkan agar dapat memberikan sumbangan
pemikiran guna penyelenggaraan pembelajaran anak usia dini yang lebih baik.
Begitu pula sebaliknya bagi Lembaga.
PAUD diharapkan selalu menjalin komunikasi aktif bersama orangtua dapat terlibat
secara langsung dalam setiap Pelaksanaan Program PAUD.

F. Daya Serap Anggaran

Dalam penyelenggaraan Diklat Pendidik PAUD dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang
direncanakan sehingga daya serap anggaran pada akhir kegiatan dapat terserap 100%
seperti yang dianggarkan sebagai berikut :
 ANGGARAN PROGRAM PERCONTOHAN

REFLIKASI MODEL ASSISOMPUNGENG

(POLA KESINAMBUNGAN LEMBAGA PAUD DAN KELUARGA)

“KB CERDAS”

DESA PILOMONU KEC. MOOTILANGO

Harga
No Uraian Kegiatan Volume Satuan Jumlah Biaya
A Bahan Belanja
1 ATK, bahan habis pakai, dll 1 keg Rp550,000 Rp 550,000
2 Fotocopi /penggandaan, dokumentasi 1 keg Rp550,000 Rp 550,000
Biaya makan rapat orientasi (10 org x 2
3 kali) 20 Ok Rp20,000 Rp 400,000
Biaya snack rapat orientasi(10 org x
4 3kali) 30 Ok Rp10,000 Rp 300,000
5 Pemberian makan tambahan anak
( 25 org x 3 kali ) 75 keg Rp10,000 Rp 750,000
B Belanja non operasional lainnya
belanja bahan Media pembelajaran
6 (Sarana/ buku/ APE/dll Dihit Rp5,000,000 Rp5,000,000
Insentif yg terkait dgn output
C kegiatan
7 Pembina/Pengarah ( 1 org x 1 keg ) 1 Ok Rp500,000 Rp 500,000
8 penanggung jawab ( 1 org x 1 keg ) 1 Ok Rp500,000 Rp ,500,000
Pengembang Reflikasi model (2 org x 3
9 bln) 6 Ob Rp200,000 Rp1,200,000
10 Penyelenggara (2 org x 3 bln ) 6 Ob Rp200,000 Rp1,200,000
11 Guru Kelompok ( 2 org x 3 bln ) 6 Ob Rp300,000 Rp1,800,000
12 Narasumber parenthing 3 keg Rp300,000 Rp 900,000
TOTAL BIAYA Rp13,500,000
 ANGGARAN PROGRAM PERCONTOHAN

REFLIKASI MODEL ASSISOMPUNGENG

(POLA KESINAMBUNGAN LEMBAGA PAUD DAN KELUARGA)

“KB MUTIARA INDAH”

DESA PELEHU KEC. BILATO

Harga
No Uraian Kegiatan Volume Satuan Jumlah Biaya
A Bahan Belanja
1 ATK/bahan habis pakai, dll 1 keg Rp550,000 Rp 550,000
2 Fotocopi /pengandaan, dokumentasi 1 keg Rp550,000 Rp 550,000
Biaya makan rapat orientasi (10 org x 2
3 kali) 20 Ok Rp20,000 Rp 400,000
Biaya snack rapat orientasi(10 org x
4 3kali) 30 Ok Rp10,000 Rp 300,000
5 Pemberian makan tambahan anak
( 25 org x 3 kali ) 75 keg Rp10,000 Rp 750,000
B Belanja non operasional lainnya
belanja bahan Media pembelajaran
6 (Sarana/ buku/ APE/dll Dihit Rp5,000,000 Rp5,000,000
Insentif yg terkait dgn output
C kegiatan
7 Pembina/Pengarah ( 1 org x 1 keg ) 1 Ok Rp500,000 Rp 500,000
8 penanggung jawab ( 1 org x 1 keg ) 1 Ok Rp500,000 Rp ,500,000
Pengembang Reflikasi model (2 org x 3
9 bln) 6 Ob Rp200,000 Rp1,200,000
10 Penyelenggara (2 org x 3 bln ) 6 Ob Rp200,000 Rp1,200,000
11 Guru Kelompok ( 2 org x 3 bln ) 6 Ob Rp300,000 Rp1,800,000
12 Narasumber parenthing 3 keg Rp300,000 Rp 900,000
TOTAL BIAYA Rp13,500,000
G. Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan
1. Tahapan Pelaksanaan
Penerapan replikasi model “Assisompungeng” dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan
yakni bulan Agustus s/d Oktober 2015.
2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1. Tahap Persiapan Tanggal 1 Agustus s/d 6 Agustus 2015
2. Kegiatan Awal dilembaga Paud Tanggal 8 Agustus s/d 16 Agustus 2015
3. Home Visit Tanggal 22 Agustus s/d 3 September
2015
4. Observasi Tanggal 27 September s/d 14 Oktober
5. Evaluasi Tanggal 18 Oktober S/d 31 Oktober
 BAB III
HASIL DAN TINDAK LANJUT

Dengan dilaksanakannya Program percontohan Reflikasi Model Assisompungeng

di PAUD “KB Cerdas” Dan PAUD “KB Mutiara Indah” binaan SKB Tolangohula Kecamatan
Tolangohula Kabupaten Gorontalo, diharapkan dapat :
1. Meningkatkan ikatan sosial dan emosional antara orangtua, pendidik dan anak
2. Meningkatkan pemahaman orangtua terhadap cara membelajarkan anak usia dini
3. Meningkatkan pemahaman orangtua selama mengikuti proses pembelajaran
sehingga dapat memberikan dukungan positif terhadap perkembangan anak.
 BAB IV
INDIKATOR KEBERHASILAN

Keberhasilan Pelaksanaan Dana Bantuan Penyelenggaraan Program PAUD

Percontohan Reflikasi Model Assisompungeng (Pola Kesinambungan Lembaga Paud Dan
Keluarga) tidak terlepas dari hubungan kerja sama yang baik antara SKB Tolangohula
BP_PAUDNI REG III Makassar, Kabupaten Gorontalo dengan Pemerintah baik itu
pemerintah daerah, pemerhati pendidikan dan lembaga-lembaga penyelenggara
pendidikan non formal di kecamatan-kecamatan se Kabupaten Gorontalo, serta dukungan
dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan Anak Usia Dini.
 BAB V
PENUTUP

Dengan penyelenggaran program ini diharapkan agar terjalin hubungan yang baik
antara Lembaga PAUD dengan orangtua. Dimana orang Tua anak usia dini dapat
memberikan sumbangan pemikiran guna penyelenggaraan pembelajaran anak usia dini
yang lebih baik. Sebaliknya Lembaga PAUD agar selalu menjalin komunikasi aktif
bersama orang tua dapat terlibat secara langsung dalam setiap pelaksanaan program
PAUD.