Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

P2M KUSTA
No. Dokumen : 01 Ditetapkan Oleh Kepala UPT
No. Revisi : 01 Puskesmas Ciawi
PROSEDUR Terbit
TETAP
Dr. XXX
NIP ...................................

PENGERTIAN Penyakit yang merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman
Mycobactorium Leprae yang menyerang saraf tepi, kulit, organ lain kecuali sususnan saraf
pusat.
TUJUAN Menemukan penyakit kusta secara dini, Memutus rantai penularan, mengobati dengan
lengkap, mencegah terjadinya kecacatan dan reaksi berulang.
KEBIJAKSAN Nomor SK ………………………
AAN
REFERENSI
ALAT/BAHAN Kapas ,bolpoin, buku pemeriksaan kusta,buku penderita kusta
PROSEDUR  Penemuan penderita dan suspek dilakukan dengan melakukan kegiatan kontak
penderita, survey case, RVS dan skrening pada anak sekolah
 Pasien datang ke loket minta nomor antrian diarahkan ke BP umum.
 Di BP umum dilakukan pemeriksaan pandang dan raba.
 Diagnosis kusta didasarkan pemeriksaan pandang dan periksa. Pasien dilihat ada
kelainan kulit atau tidak, jika ada dilakukan tes semsifitas pada bercak tersebut. Ada
3 tanda pasti kusta yang disebut Cardinal Sign yaitu lesi (kelainan,bercak) kulit yang
mati rasa, penebalan saraf disertai gangguan fungsi, pemeriksaan hapusan darah
ditemukan basil tahan asam.
 Jika Sudah ditemukan maka pasien dibuatkan buku register pasien dan buku
pengobatan kusta.
 Tipe kusta ada 2; Type PB dan MB
 Type PB bila jumlah bercak mati rasa 1-5, hanya satu saraf yang terganggu,dan
basil tahan asamnya negative
 Type MB bila jumlah bercak yang mati rasa lebih dari 5, saraf yang terganggu lebih
dari satu saraf, dan basil tahan asamnya positip.
 Pengobatan type PB dengan MDT selama 6 -9 bulan, jika type MB dengan MDT
selama 12- 18 bulan.
 Pasien sebelum pengobatan, selama, dan sesudah pengobatan bias terjadi reaksi. Jika
Timbul reaksi pengobatannya dengan system tapering off prednisone 40 mg/hari
selama 2 minggu, 30 mg/hari selama 2 minggu,20 mggg/hari selama 2 minggu,15
mg/hari selama 2 minggu, 10 mg selama 2 minggu dan 5 mg selama 2 minggu.
Setiap ambil obat prednisone harus dilakukan pemeriksaan POD, untuk mengetahui
kemajuan terapi.
 Pasien dinyatakan RFT jika sudah pengobatan MDT untuk PB selama 6 bulan, MB
selam 12 bulan.

Pasien dinyatakan OOC jika sudah diamati selama 5 tahun dari awal
pengobatanPasien datang ke loket minta nomor antrian di arahkan ke BP umum
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
P2M KUSTA
No. Dokumen : 01 Ditetapkan Oleh Kepala UPT
No. Revisi : 01 Puskesmas Ciawi
PROSEDUR Terbit
TETAP
Dr. XXX
NIP ...................................

Unit Terkait Loket,Klinik Umum,


Tim Mutu Puskesmas
Koordinator Pelayanan Puskesmas
Pengelola P2M Puskesmas
Apotek
Distribusi Loket,Klinik Umum,
Tim Mutu Puskesmas
Koordinator Pelayanan Puskesmas
Pengelola P2M Puskesmas
Rekaman Historis

Pelaksana Mutu Baku


Uraian Prosedur Petugas Dokter / Petugas Ket
px
loket perawat lab Kelengkapan Waktu Output
1. Pasien ambil nomor antrian

2. Petugas Loket mengarahkan


untuk kepoli umum

3 Dokter/perawat memeriksa ada


indikasi KUSTA

4 JIka pemerksaan pandang


meragukan dirujuk ke Laborat
untuk pemeriksaan BTA

5 Jika hasil BTA + mulai


pengobatan MDT,jika –
observasi 3 bulan

6 Pasien pulang

Anda mungkin juga menyukai