Nim : 1513206014
Kelompok : 2
Analisis SOAP
Subjektif (S) :
Usia : 35 th
Berat badan : 75 kg
Tinggi badan :-
Keluhan : pagi hari pasien belum sarapan telah minum kopi, setelah siang makan mie
pedas pasien mengalami sakit perut rasa terbakar, disertai mual dan muntah sebanyak 5 kali masuk RS
pada pukul 15.00 WIB.
Alergi : Ciprofloxacin
Riwayat keluarga :-
Riwayat sosial :-
Objektif (O) :
Laboratory test
Assesment :
Dari data subjektif dan data objektif yang diperoleh dari pasien, diduga pasien menderita gastrick ulcer yang
disebabkan konsumsi kopi dan mie pedas
Interaksi obat : Penggunaan Lansoprazol untuk gastritik ulcer harus diperhatikan penggunaannya, dalam jangka
panjang atau dosis tinggi dapat menyebabkan terjadinya resiko osteoporosis ; golongan ini dapat berinteraksi dengan
antasida dan sukralfat
Dosis Trovensis kurang tepat : dalam literatur dosis trovensis adalah Trovensis tablet 4mg, Trovensis tablet 8mg,
Trovensis injeksi 4mg/2ml, Trovensis injeksi 8mg/4ml
Penggunaan obat tanpa indikasi :
1. Plasminex (pasien tiak mengalami pendarahan)
2. Clafexim (gastrick ulcer pasien tidak disebabkan H.Pylori)
Pilihan obat tidak tepat
1. Methyl prednisolon (memperburuk prognosi R.A)
Indikasi tidak ditangani : Anemia
Polifarmasi : Menggunakan 2 obat golongan AINS secara bersama-sama (sodium diklofenac dan meloksikam) dapat
meningkatkan resiko efek samping iritasi lambung, sedangkan pasien sudah mengalami gastrick ulcer.
Nama obat Sesuai Tidak sesuai Keterangan
Lapraz (Lansoprazol 30
mg ; 2x1) √
Golongan Magnesium;
sebagai anti ulcer; dapat
Acitral (3x1) berinteraksi dengan
√ Levothyroxin
Clafexim (cefixim 1 g IV ; Gastrick Ulcer tidak
2X1) √ disebabkan H. Pylori
Trovensis √
(Ondansentron 2mg/ml
IV ; 3X1)
Plasminex (Asam √ Menghentikan
Traneksamat 500 mg ; perdarahan (paseien
3x1) tidak mengalami
pendarahan)
NaCl √
Movix (Meloxicam 15 √ Tidak sesuai untuk
mg ; 1x1) pasien dengan penyakit
maag ; dapat
mengiritasi lambung
Methyl Prednisolon (8 √ Memperburuk
mg ; 3x1) prognosis Rheumatoid
Arthritis
Voltadex (Natrium √ Memperburuk penyakit
Diklofenak 50 mg ; 2x1) maag
Plan :
1. Pasien harus hindari makanan dan minuman (misalnya, makanan pedas, kafein, dan alkohol) yang menyebabkan
dispepsia atau yang memperburuk gejala gastrick ulcer.
2. Lansoprazol 30 mg untuk gastrick ulcer dikonsumsi selama 8 minggu 3x sehari sebelum makan, untuk menghindari
adanya iritasi lambung
3. Antibiotik Clafexim (Cefixim) tidak perlu digunakan karena gastrick ulcer yang didiagnosis tidak disebabkan H.
Pylori
4. Penggunaan Movix (Meloxicam) NSAID non Selektif dapat diganti dengan obat lain seperti Celexocib karena
celexosib merupakan golongan NSAID selektif COX 2 sehingga dapat menghindari iritasi lambung pada pasien
(lebih aman untuk pasien maag, merupakan first line terapi ) dengan dosis 100 mg 2x sehari
5. Penggunaan Methyl Prednisolon dihilangkan
6. Penggunaan Voltadex (Natrium Diklofenak) dihilangkan
7. Pengobatan anemia dapat dilakukan secara non farmakologi karena obat penambah darah dapat mengiritasi
lambung sedangkan pasien sudah mengalami gastrick ulcer
Terapi non farmkologi antara lain
Makan makanan yang mengandung zat besi seperti : daging merah, sayuran berdaun hijau gelap (
bayam, brokoli, kangkung), kuning telur, kacang polong
Makanan yang mengandung folat : kacang – kacangan, alpukat, pepaya, pisang, kiwi
Makanan yang mengandung vitamin B-12 : ikan, susu
Makanan yang mengandung vitamin A : ubi jalar, labu, wortel
Rutin berolahraga
DAFTAR PUSTAKA
Proverawati, A dan Wati, E.K. 2011. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sanusi, Iswan A., 2011. Tukak Lambung. Dalam: Rani, Aziz., Simadibrata, M., Syam, A.F., (eds). Buku Ajar
Gastroenterologi. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.