SAP Pencegahan Infeksi Nifas
SAP Pencegahan Infeksi Nifas
Oleh:
NIM: 135070201131007
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui deskripsi riset keperawatan
2. Untuk mengetahui Lingkup Dan Area Penelitian Keperawatan
3. Untuk mengetahui Permasalahan dan hambatan dalam riset keperawatan
4. Untuk mengetahui Trend Dan Isu Riset Keperawatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Perkembangan Keperawatan
Penelitian kep di tahun 1859
Riset keperawatan pada masa ini masih sangat minim.
Florence Nightingale (1820) adalah orang pertama yang melakukan
penelitian di bidang keperawatan semasa perang krim. Karya pertama
Florence berjudul Notes on Nursing, yang menjelaskan aktivitas penelitian
yang berfokus pada pentingnya lingkungan yang sehat dalam mendorong
kesehatan fisik dan mental pasien (patient’s physical and mental wellbeing).
Florence mengidentifiksi dan mengumpulkan data tentang lingkungan,
seperti ventilasi, kebersihan, temperatur atau kesterilan air serta diet untuk
menentukan pengaruhnya terhadap kesehatan klien.
Florence juga mengumpulkan data tentang morbiditas dan mortalitas pada
tentara di Perang Krim dan mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Hasil penelitian tersebut berhasil mengubah sikap militer
dan masyarakat dalam memelihara penderita sakit.
Masyarakat pun mulai menerima tanggung jawab untuk menguji kebersihan
dan kesterilan air konsumsi, perbaikan sanitasi, mengurangi morbiditas dan
mortalitas.
Menerima sistem yang telah ada jika sistem tersebut adalah sistem yang
paling optimal dalam mengatasi masalah yang ada.
Mendukung publikasi semua hasil penelitian secara digital pada hasil yang
tergolong penting. - Mengkaji kembali hasil-hasil penelitian yang kurang
representatif sebelum dipuplikasikan.
Memilih artikel yang akan dipublikasikan sesuai dengan metode penelitian
dan implementasi hasil yang tepat dan representatif
Berdasarkan pada penelitian sebelumnya yang dapat dipercaya dan telah
dipublikasikan
Memodifikasi praktik yang ada untuk meningkatkan dan mengembangkan
data yang dapat digunakan untuk melengkapi publikasi jurnal.
Mendukung ulasan dan ringkasan data-data biomedis yang luas
Mengenali dan merespon peran publikasi jurnal terhadap perkembangan
karir dan pengambilan keputusan.
Mempublikasikan praktik berdasarkan hasil penelitian yang empiris dan
menunjukkan hasil yang bermanfaat untuk jangka panjang. Meskipun
tujuannya dapat dikesampingkan oleh tujuan-tujuan lain, mengembangkan
ilmu pengetahuan merupakan pekerjaan yang berat dengan penghargaan
yang sedikit.
BAB III
A. Kesimpulan
Riset atau penelitian adalah pengembangan pengetahuan tentang kesehatan
dan kemajuan kesehatan di dalam keseluruhan rentang kehidupan, merawat atau
memelihara orang yang mengalami masalah kesehatan dan ketidakmampuan baik
fisik maupun psikologis.
Tujuan utama penelitian keperawatan adalah mengembangkan dasar
pengetahuan ilmiah untuk praktik keperawatan yang efektif dan efisien. Seorang
peneliti dalam hal ini adalah seorang perawat harus bertanggung jawab kepada
masyarakat dalam hal penyediaan kualitas layanan dan merumuskan cara-cara
untuk meningkatkan mutu layanan tersebut dan yang lebih penting yaitu perawat
harus bertanggung jawab terhadap kliennnya.
Riset keperawatan juga merupakan kunci untuk menyediakan pelayanan
keperawatan yang tepat. Riset di sini adalah merupakan proses yang
memungkinkan banyak pertanyaan muncul dalam praktik keperawatan sehari–
hari agar dapat di jawab dan di ambil suatu kesimpulan.
B. Saran
1. Diharapkan agar para perawat bisa mengembangkan riset keperawatan di
Indonesia demi mengembangkan keilmuan dalam keperawatan
2. Diharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik/saran demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA