STANDARISASI EDTA
Menstandarisasi larutan EDTA dengan larutan CaCl, secara kompleksiometri
menggunakan indikator EBT.
Cara Standarisasi :
1.
Menyiapkan larutan standar CaCl2_ 0,1 M dengan cara melarutkan 0,25 gr
CaCO3 dengan aquadest dalam beaker glass 250 ml, menambahkan 1 ml HCl
pekat kemudian diaduk sampai homogen lalu dituang kedalam labu ukur 250
ml dan diencerkan dengan aquadest sampai tanda batas
Menyiapkan larutan EDTA 0,01 M dengan cara melarutkan 3,8 gr
Na2EDTA.2H20 dengan aquadest dalam labu ukur 1000 ml
Mengambil 25 ml larutan standar CaCl, lalu dituang ke dalam Erlenmeyer 250
ml yang sudah ditambah dengan 1 mi larutan buffer pH 10 dan sedikit
indikator EBT lalu dikocok sampai larutan berwarna merah
Melakukan titrasi dengan larutan EDTA sampai terjadi perubahan warna dari
merah menjadi biru
Titrasi dilakukan 3 kali
Menghitung molaritas larutan EDTA
STANDARISASI H2SOq
Menstandarisasi larutan H2SQ, dengan larutan Natrium Hidroksida (NaOH)
Cara Standarisasi :
i
Mengisi buret dengan larutan baku NaOH 0,1M
2. Mengambil 25 ml larutan H2SO, 0,1 M dan ditambah indicator MO 3 tetes
Menitrasi larutan H2S04 dengan NaOH 0,1 M sampai terjadi perubahan
warna dari orange menjadi merah
Titrasi dilakukan 3 kaliCara Menghitung M H2SOx :
Reaksinya : H2SO,+ 2NaOH —> Na2SO4+2H20
Rumusnya
V-H2SO4_x_M-H2SOs = mol H2SOx
V-Na2SO,xM NaOH — mol NaOH
STANDARISAS! AgNO;
Menstandarisasi larutan AgNO; dengan metode argentometri. Reaksi yang
sempurna antara NaCl dengan larutan AgNO3 dengan cara Mohr (titrasi langsung)
untuk menentukan ion Chloride (Cl)
Cara Standarisasi :
i
Menyiapkan larutan standar NaCl 0,01 N dengan cara melarutkan 0,058
gr NaCl dengan aquadest dalam beaker glass 100 ml kemudian diaduk
sampai homogen lalu dituang kedalam labu ukur 100 ml dan diencerkan
dengan aquadest sampai tanda batas
Menyiapkan larutan AgNO; 0,01 N
Mengambil 25 ml larutan standar NaC! lalu dituang ke dalam Erlenmeyer
250 ml yang sudah ditambah dengan ditambah 3 tetes indikator kromat
(K2Cr04) lalu dititrasi dengan larutan AgNO; sampai larutan berubah
warna dari kuning menjadi coklat
Titrasi dilakukan 3 kali
Menghitung konsentrasi sebenarnya larutan AgNOs