Anda di halaman 1dari 2

Definisi

Sepsis adalah penyakit sistemik yang disebabkan oleh penyebaran mikroba atau toksin ke
dalam aliran darah sehingga dapat menimbulkan respon sistemik yang mengakibatkan
disfungsi organ. 1Berdasarkan definisi sepsis tahun 2016 mengenai disfungsi organ yang
mengancam kehidupan, maka yang harus diketahui adalah definisi disfungsi organ yaitu
adanya penurunan fungsi organ pada pasien dengan penyakit akut yang menyebabkan
ketidakmampuan untuk mempertahankan homeostasis tanpa intervensi. Penurunan fungsi
organ bisa melibatkan dua atau lebih sistim organ sehingga dikenal dengan istilah Multiple
Organ Dysfunction Syndrome(MODS) Konsep sepsis difokuskan pada respon inflamasi host
untuk melawan infeksi.1 Respon inflamasi disebut juga Systemic Inflammatory Response
Syndrome (SIRS), yang ditandai dengan respon tubuh, yaitu suhu tubuh, denyut jantung, laju
pernapasan, dan jumlah sel darah putih. Para ahli berpendapat bahwa kriteria SIRS sangat
sensitif, hingga 90% pasien yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) hampir pasti
memenuhi kriteria tersebut.2-4

Epidemiologi
Pada kurun waktu 30-40 tahun terakhir, negara maju maupun berkembang melaporkan
terjadinya peningkatan jumlah insiden sepsis. Sebuah studi epidemiologi di 7 negara bagian
Amerika Serikat (24% populasi total), menunjukkan bahwa angka kejadian sepsis berat 0,56
kasus per 1000 populasi pertahun. Pada kelompok usia bayi dengan insiden sepsis 5,16 kasus
per 1000 populasi dan menurun dengan tajam pada kelompok usia 10-14 tahun (0,2 kasus per
1000 populasi). Angka kematian lebih dari 4383 per tahun atau 10,3% dari total kematian
anak yang disebabkan oleh sepsis berat.1 Sebagian besar pasien di unit perawatan intensif
(Intensive Care Unit/ICU) mengalami disfungsi organ. Peningkatan mortalitas seiring dengan
meningkatnya jumlah disfungsi organ yang terlibat. Angka kematian terendah pada pasien
tanpa disfungsi organ (9%), dan meningkat secara progresif pada 1 organ yang mengalami
disfungsi (22%), 2 organ disfungsi (38%), 3 organ disfungsi (69%) dan ≥4 (83%) dengan
nilai p<0,0001.5
Penilaian terhadap disfungsi organ dan prediksi mortalitas menjadi dasar dibuatnya
suatu sistim skoring. Beberapa sistim skoring untuk mengetahui keberadaan disfungsi organ
seperti Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS), Sepsis Related Organ Failure
Assessment (SOFA), Logistic Organ Dysfunctions (LODS), quick SOFA (qSOFA).
Pengujian dilakukan pada skoring yang disebutkan dan didapatkan hasil sensitivitas dan
spesifisitas yang paling baik dari sistim skoring tersebut adalah LODS dengan Area Under
Curved (AUC) 0,75 (IK95% 0,73-0,76). Skoring LODS pada anak dikenal dengan Pediatric
Logistic Organ Dysfunction Score (PELODS).5

Patofisiologi
Sepsis menggambarkan suatu sindrom klinis kompleks yang timbul pada saat respons
awal pejamu yang sesuai terhadap infeksi menjadi teramplifikasi dan kemudian mengalami
disregulasi.

1. UKK ERIA, Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran
Ikatan Dokter Anak Indonesia : Diagnosis dan Tata Laksana Sepsis pada anak. Jakarta:
IDAI;2016. h.1-7.
2. Bone RC, Balk RA, Cerra FB, et al. Definitions for sepsis and organ failure and guidelines
for the use of innovative therapies in sepsis. The ACCP/SCCM Consensus Conference
Committee. American College of Chest Physicians/Society of Critical Care Medicine. Chest
1992;101:1644-55.
3 . Bone RC, Sibbald WJ, Sprung CL. The ACCP-SCCM consensus conference on sepsis and
organ failure. Chest 1992;101:1481-3.
4. Levy MM, Fink MP, Marshall JC, et al. 2001 SCCM/ESICM/ACCP/ATS/SIS
International Sepsis Definitions Conference. Intensive Care Med 2003;29:530-8.
5. Proulx F, Fayon M, Farrell CA, Lacroix J, Gauthier M. Epidemiology of sepsis and
multiple organ dysfunction syndrome in children. Chest. 1996;109(4):1033–7.

Anda mungkin juga menyukai