Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

Pemberian Imunisasi Campak

No Dokumen N
o
Re
vis
i

PROTAP Tanggal Terbit Di


te
ta
p
01 Januari 2015
k
a
n

dr
.
G
a
br
iel
Ar
ni
S
a
b
b
at
in
a
Di
re
kt
ur
Pengertian Petugas Imunisasi dalam
memepersiapkan alat/sarana,
vaksin
serta kesiapan petugas dalam
pemberian Imunisasi Campak
kepada bayi usia
Tujuan Sebagai pedoman kerja Petugas
Imunisasi dalam memberikan
Imunisasi Campak pada bayi
Kebijakan * Persiapan alat (Spuit 0,5 ml,
kapas DTT, spuit 5 ml)
* Persiapan Vaksin Campak dan
pelalutnya
* Persiapan sasaran
* Pemberian imunisasi
* Memberikan informasi kepada
orang tua bayi mengenai jadwal
imunisasi berikutnya
Pencatatan/pelaporan
Prosedur Petugas Imunisasi menerima
kunjungan bayi sasaran Imunisasi
yang telah membawa buku KIA/KMS
di ruang imunisasi setelah
mendaftar di loket pendaftaran
* Petugas memeriksa status
Imunisasi dalam buku KIA/KMS dan
menentukan jenis imunisasi yang
akan diberikan
* Petugas menayakan keadaan
bayi kepada orang tuannya
(keadaan bayi yang memungkinkan
untuk diberikan imunisasi atau bila
tidak akan dirujuk ke Ruang
Pengobatan)
* Petugas menimbang berat
badan bayi
* Petugas menyiapkan alat (spuit
0,5ml, kapas air hangat/DTT)
* Petugas menyiapkan vaksin
Campak (vaksin dimasukan ke
dalam termos es,)
Masukkan pelarut Campak
kedalam spuit 5 ml, lalu larutkan
kedalam vaksin Campak Kering)
* Petugas menyiapkan sasaran
(memberitahukan kepada
orangtua bayi tentang tempat
lokasi penyuntikan yaitu di 1/3
atas lengan kiri).
* Petugas memberikan imunisasi
(memasukan vaksin ke dalam alat
suntik sebanyak 0,5 ml kedalam
spuit 0,5 ml, lalu desinfeksi tempat
suntikan dengan kapas air
hangat/DTT dengan sekali usap,
selanjutnya memberikan suntikan
secara Subcutane)
* Petugas melakukan KIE tentang
efek samping pasca imunisasi
Campak. Pada dasarnya imunisasi
Campak jarang menimbulkan efek
samping. Apabila terjadi
pembengkakan di bekas lokasi
penyuntikan, berikan kompres
hangat.
* Petugas memberitahukan
kepada orang tua bayi mengenai
jadwal imunisasi berikutnya
Petugas mencatat hasil imunisasi
dalam buku KIA/KMS dan buku
catatan imunisasi serta rekapitulasi
setiap akhir bulannya
Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai