Disusun Oleh
Bernike Marpaung
4152121049
JURUSAN FISIKA
2018
1. Peran Guru dalam Manajemen sarana dan Prasarana Pendidikan
Sebagai pelaksana tugas pendidikan guru juga mempunyai andil dalam
perencanaan sarana dan prasarana pendidikan. Dalam hal ini, guru lebih banyak
berhubungan dengan sarana pengajaran, yaitu alat pelajaran, alat peraga, dan media
pengajaran lainnya dibandingkan dengan keterlibatannya dengan sarana pendidikan
yang tidak langsung berhubungan.
Peranan guru dalam manajemen sarana dan prasara dimulai dari perencanaan,
pemanfaatan dan pemeliharaan, serta pengawasan sarana dan prasarana yang dimaksud.
Dalam perencanaan sarana dan prasarana, guru mengidentifikasi dan
mengusulkan kebutuhan belajar siswa untuk kebutuhan buku atah bahan ajar dalam
bentuk modul, buku paket, ataupun Lembar Kerja Siswa, kebutuhan alat peraga,
peralatan laboratorium, seperti: Laboratorium IPA, Lab. Bahasa, Lab. Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Untuk mata pelajaran olahraga seperti: bola voli, bola
basket, dan lain-lain. Kebutuhan matras untuk senam, stopwatch, cakram dan lain-lain.
Usulan dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran.
Dalam hal pemanfaatan, guru menggunakan segala sarana sesuai dengan kebutuhan
mata pelajaran masing-masing dan sesuai pula dengan kajian yang dibahas serta
pencapaian indikatornya.
Dalam pemeliharaan dan pengawasan, guru ikut terlibat dengan cara melibatkan
siswa untuk ikut serta merapikan dan menyimpan kembali barang-barang yang telah
dgunakan pengawasan yang dilakukan guru dengan memeriksa kembali segala sarana
yang telah digunakan serta mencatat pada buku kontrol penggunaan sarana.
husemas adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat untuk
meningkatkan pengertian masyarakat tentang kebutuhan serta kegiatan pendidikan serta
mendorong minat dan kerjasama masyarakat dalam peningkatan dan pengembangan
sekolah.
b. Meningkatkan keadilan dan kesempatan pada siswa untuk mencapai hasil yang
maksimal
Tujuan penyusunan kalender pendidikan adalah agar penggunaan waktu selama satu
tahun terbagi secara merata dan sebaik-baiknya dari peningkatan mutu pendidikan.
Adanya pedoman dari pusat dimaksudkan agar ada keseragaman untuk seluruh sekolah
di Indonesia. Hal-hal yang diatur adalah:
1. Penerimaan siswa baru dan persiapan tahun ajaran baru
2. Prosedur pengisisan hari pertama di sekolah
3. Kegiatan belajar mengajar yang meliputi:
a. Persiapan mengajar
b. Penyajian pelajaran
c. Kenaikan kelas
d. Tamatan belajar
e. Bimbingan siswa
4. Kegiatan dalam liburan sekolah
5. Upacara-upacara sekolah
6. Kegiatan ekstrakurikuler