Tentang
TIM RUMAH SAKIT SAYANG IBU
DILINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan yang professional khususnya
pelayanan kesehatan terhadap Ibu dan Bayi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Penajam Paser Utara, maka perlu diselenggarakan pelayanan yang terintegritasi dan
komprehensif bagi ibu melahirkan dan bayinya dan pembentukan Rumah Sakit Sayang
Ibu.
b. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka perlu membentuk tim Rumah Sakit
Sayang Ibu dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Penajam Paser Utara Tahun 2014.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf (a) dan (b), maka perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Penajam
Paser Utara,
MEMUTUSKAN
Pertama : Mengangkat/menunjuk Tim Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi dilingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah Penajam Paser Utara Tahun 2014 sebagaimana terlampir dalan
Keputusan ini.
Kedua : Berdasarkan pada Diktum Pertama Tim terdiri dari Tenaga Medis dan Paramedis dan
Tenaga lainnya yang melaksanakan pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi dilingkungan
Rumah sakit Penajam Paser Utara, dalam pelaksanaan tugasnya semua Tim tersebut
harus sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat
kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Penajam
Pada Tanggal : 02 Mei 2014
Direktur RSUD Kab.PPU
1. Kabag. Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah Penajam Paser Utara
2. Kabid. Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Penajam Paser Utara
3. Kabid. Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Daerah Penajam Paser Utara
4. Kepala Komite Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Penajam Paser Utara
5. Kepala Komite Medis Rumah Sakit Umum Daerah Penajam Paser Utara
6. Pertinggal
Lampiran I : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Penajam Paser Utara
Nomor : 010/ 777 / TU-Hk / V 2014
Tanggal : 02 Mei 2014
Penanggung Jawab : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara
Pengarah : 1. Kepala Bidang Pelayanan Medik
2. Kepala Bidang Keperawatan
Ketua : dr. Ketut Widaya, Sp.OG
Wakil Ketua : dr. Novita Rosana
1. PONEK
Koordinator : Irni Yusnita, Amd.Keb
Anggota : 1. Rabiatul Gusmiah, Amd.Keb
2. Sri Ulandari, Amd.Kep
3. May Suci, S.ST
4. Ima Rohaya, Amd.Keb
2. BONDING ATTACHMENT (NIFAS)
Koordinator : Mamik Hidayati, S.ST
Anggota : 1. Irma Sari, Amd.Keb
3. Norwinda Mulya Pratiwi, Amd.Keb
4. Novita Sari, Amd.Keb
5. Lini Puspitasari, Amd.Keb
1. INOS (INFEKSI NOSOKOMIAL)
Koordinator : Hanisah, Amd.Kep
Anggota : 1. Siti Amidah, Amd.Keb
2. Hanifah Darojah, Amd.Keb
3. Muslima, Amd.Keb
2. ANTE DAN POST NATAL
Koordinator : Serinah, S.ST
Anggota : 1. Fitriani, Amd.Keb
2. Fitria Herawati, Amd.Keb
3. Ika Widarti, Amd.Keb
4. Hermin Limbu, Amd.Keb
Ditetapkan di : Penajam
Pada Tanggal : 02 Mei 2014
Direktur RSUD Kab.PPU
URAIAN TUGAS
PERAWAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL
RS PENAJAM PASER UTARA
PERSYARATAN JABATAN :
PENDIDIKAN : Minimal DIII Keperawatan
Pengalaman : Minimal 3 (Tiga) tahun sebagai Kepala Ruangan
Keterampilan : Memiliki sertifikat pelatihan dasar pencegahan dan pengendalian
infeksi nosokomial
Sikap : Loyalitas tinggi, inovatif, kretif dan percaya diri
1. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk emmonitor kejadian infeksi yang terjadi dilingkungan kerjanya, baik
rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
2. Memonitor pelaksanaan PP, penerapan SPO, kewaspadaan insolasi
3. Mengumpulkan data dan melakukan surveilans infeksi dan melaporkan kepada penanggung jawab
pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial
4. Bersama komite PPI melakukan pelatahn petugas kesehatan tentang PPI di rumah sakit dn fasilitas kesehatan
lainnya
5. Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama-sama komite PPI memperbaiki kesalahan yang ada
6. Bersama komite menganjurkan prosedur isolasi dan member konsultasi tentang pencegahan dan pengendalian
infeksi yang diperlukan pada kasus yang trjadi di rumah sakit
7. Audit pencegahan dan pengendalian infsi termasuk limbah, laundry, gizi dan lain-lain dengan menggunakan
daftar tilik
8. Memonitor kesehatan lingkungan
9. Membuat laporan surveilans dan melaporkan ke komite PPI
10. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika yang rasional
11. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevluasi surveilans infeksi yang terjadi di rumah sakit dan
fasilitas kesehatan lainnya
12. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI
13. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI
14. Meningkatkan kesdaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPIRS
15. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keuarg tentang topic infeksi yang sedang
berkembang di masyarakat, infeksi dengan insiden tinggi
16. Sebagai koordinator antara departemen/unit dalam mendeteksi, mencegah dan mengendlikan infeksi