Alasan Saya Mengikuti LKMM, kontribusi yang saya berikan untuk LKMM tahun ini dan mengapa saya
harus dipilih menjadi peserta LKMM terbaik
Assalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu.
Tak ada orang di dunia ini yang tidak memiliki jiwa pemimpin. Sudah kodratnya manusia itu diciptakan sebagai pemimpin di muka bumi. Meskipun begitu, tidak semua orang yang bisa jadi pemimpin. Orang yang bisa menjadi pemimpin hanya lah orang yang terbaik dari yang baik. Sebelumnya saya berterimakasih kepada panitia LKMM yang telah memberikan saya kesempatan untuk menulis surat motivasi ini. Dengan surat ini saya akan menjelaskan kenapa saya harus dipilih menjadi peserta LKMM terbaik tahun 2018 ini. Perkenalkan saya Raihan Afif Salam. Orang-orang biasa memanggil saya dengan sebutan Afif. Jika dilihat dari kata ‘Afif’, itu adalah sebuah yang berasal dari Arab yang bermakna ‘punya harga diri’. Setiap pemimpin pasti punya harga diri, sedangkan harga diri didapat dari usaha, perilaku, pengakuan dari orang yang dipimpin. Saya adalah seorang mahasiswa tahun pertama di fakultas kedokteran di Universitas Andalas. Tidaklah disebut ‘mahasiswa’ jika tidak berfikir kritis dan tidak memiliki ideologi sendiri. Tapi, apalah yang bisa dilakukan untuk seorang anak yang baru mencoba dunia perkuliahan. Jawabannya, banyak! Jika kau tak berani untuk mencoba sesuatu kau tidak akan bisa dan akhirnya kau akan kalah sebelum berperang. Tujuan saya mengikuti LKMM adalah untuk memupuk jiwa pemimpin yang ada dalam diri saya, memotivasi agar menjadi pemimpin yang aktif, disiplin, kreatif dan mampu berkerjasama. Kontribusi yang ingin saya berikan untuk LKMM kali ini saya akan menjadi peserta LKMM yang aktif dan mengikuti semua kegiatan yang ada. Saya pernah menjadi ketua di sebuah organisasi yang anggotanya cukup banyak dan saya bisa memimpin rekan-rekan saya dengan baik. Kenapa saya berpikir saya pantas dipilih menjadi peserta LKMM terbaik? Karena saya memiliki ‘pasion’ seorang ketua atau pemimpin. Menurut saya, saya sudah cukup berpengalaman dalam hal memimpin. Walaupun begitu, saya harus tetap belajar mengenai bagaimana menjadi pribadi yang baik. Setiap pemimpin itu sama, namun yang membedakannya hanyalah tujuannya. Tetapi saya berbeda. Saya mungkin sering dicap keras kepala tapi saya hanya menjalankan prinsip teguh pendirian. Bukan tidak menerima masukan yang ditujukan kepada saya tapi saya lebih memilih teguh pendirian karena saya selalu berpikir matang-matang sebelum membuat suatu keputusan. Sekian surat motivasi saya saat ini, semoga saya dapat terpilih sebagai peserta terbaik LKMM tahun 2018. Terimakasih, wassalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu.