Skenario A blok 29

Dr. Aril, 30 tahun, telah 3 tahun berpraktek di sebuah klinik dokter keluarga, dengan
menerapkan semua konsep dan prinsip kedokteran keluarga. Klinik ini di kelola dengan baik
sehingga dalam waktu yang relative singkat mengalami kemajuan yang cukup pesat dan di
kenal luas di masyarakat. Minggu yang lalu dokter Aril kedatangan seorang pasien, nyonya
Dede, 38 tahun dengan kehamilan trimester 1 pada G6P2A2. Pasien mempunyai keluhan
sering mual,muntah, lemas, cepat lelah dan sesak. Dokter Aril kemudian melakukan
pemeriksaan fisik bersama bidan. Pada pemeriksaan ditemukan bahwa kandungan dalam
kondisi yang baik namun ibu tampak pucat, takikardi, murmur, takipnea dan terdapat nyeri
tekan di epigastrium.
Dokter Aril menyarankan agar pasien mengikuti pemeriksaan ANC yang teratur dan
menjelang partus kelak pasien akan dirujuk ke spesialis obgyn yang sudah bekerjasama
dengan klinik dokter keluarga tersebut. Nyonya Dede setuju untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan secara rutin di klinik dokter Aril karena pasien mendapat informasi bahwa
pelayanan di klinik ini baik. Sebelum pulang nyonya Dede menanyakan dokter Aril tentang
pilihan pembiayaan proses persalinan, mengingat kemungkinan membutuhkan biaya yang
lebih besar.
Nyonya Dede sebetulnya sudah mendapat informasi bahwa klinik dokter Aril ini
pelayanannya sangat bagus, baik secara pendekatannya maupun jenis pelayanan yang
tersedia dan dokter Aril ini tidak hanya mengobati pasien di klinik, tetapi juga dapat
memberikan pelayanan kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan dan memberikan binaan
kepada keluarga di sekitar klinik tersebut.

1. Klasifikasi istilah
No. Istilah Klasifikasi
1 Kedokteran Spectrum kedokteran yang orientasinya adalah untuk
keluarga memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
berkesinambungan dan menyeluruh kepada satu kesatuan
individu, keluarga dan masyarakat dengan memperhatikan
faktor-faktor lingkungan ekonomi dan social budaya.
Dokter keluarga Dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga,
tidak hanya memandang penderita sebagai individu yang
sakit tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya
menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi
penderita/ keluarganya
2 Klinik Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggakan
pelayanan kesehatan perorangan serta pelayanan medis dasar
atau spesialistik yang di selenggarakan oleh lebih dari satu
jenis tenaga kesehatan dan di pimpin oleh seorang tenaga
medis seperti dokter dan dokter gigi
3 Sesak Perasaan sulit bernafas di tandai dengan nafas yang pendek
 dn penggunaan otot bantu pernafasan
4 Mual Kecendrungan untuk muntah atau sebagai perasaan di
tenggorokan atau daerah epigastrium yng memperingatkan
seorang individu bahwa muntah akan seger terjadi
5 Muntah Mengeluarkan isi perut melalui mulut secara terpaksa
6 Murmur Suara auskultasi yang patologis keras atau lembut yang
berasal dari jantung
7 Takikardi Aktivitas denyut jantung yang berlebihan (diatas 100
denyut/menit pada dewasa)
8 Takipnea Pernafasan abnormal cepat dan dalam
9 ANC Pemeriksaan kehamilan yang di lakukan oleh dokter atau
bidan untuk mengoptimalkan kesehtan mental dan fisik dari
ibu hamil
10 G6P2A2 Riwayat obstetrik yang berupa gravida ke 6 partus 2 kali dan
abortus 2 kali.
11 Partus Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi dari dalam perut
melalui vagina ke dunia luar

2. Identifikasi masalah
a. Dr. Aril, 30 tahun, telah 3 tahun berpraktek di sebuah klinik dokter keluarga,
dengan menerapkan semua konsep dan prinsip kedokteran keluarga. Klinik ini di
kelola dengan baik sehingga dalam waktu yang relatif singkat mengalami
kemajuan yang cukup pesat dan di kenal luas di masyarakat.
b. Minggu yang lalu dokter Aril kedatangan seorang pasien, nyonya Dede, 38 tahun
dengan kehamilan trimester 1 pada G6P2A2. Pasien mempunyai keluhan sering
mual,muntah, lemas, cepat lelah dan sesak. Dokter Aril kemudian melakukan
pemeriksaan fisik bersama bidan. Pada pemeriksaan ditemukan bahwa kandungan
dalam kondisi yang baik namun ibu tampak pucat, takikardi, murmur, takipnea
dan terdapat nyeri tekan di epigastrium.
c. Dokter Aril menyarankan agar pasien mengikuti pemeriksaan ANC yang teratur
dan menjelang partus kelak pasien akan dirujuk ke spesialis obgyn yang sudah
bekerjasama dengan klinik dokter keluarga tersebut. Nyonya Dede setuju untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin di klinik dokter Aril karena pasien
mendapat informasi bahwa pelayanan di klinik ini baik. Sebelum pulang nyonya
Dede menanyakan dokter Aril tentang pilihan pembiayaan proses persalinan,
mengingat kemungkinan membutuhkan biaya yang lebih besar.
d. Nyonya Dede sebetulnya sudah mendapat informasi bahwa klinik dokter Aril ini
pelayanannya sangat bagus, baik secara pendekatannya maupun jenis pelayanan
yang tersedia dan dokter Aril ini tidak hanya mengobati pasien di klinik, tetapi
juga dapat memberikan pelayanan kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan dan
memberikan binaan kepada keluarga di sekitar klinik tersebut.
3. Analisis masalah
a. Dr. Aril, 30 tahun, telah 3 tahun berpraktek di sebuah klinik dokter keluarga,
dengan menerapkan semua konsep dan prinsip kedokteran keluarga. Klinik ini di
kelola dengan baik sehingga dalam waktu yang relative singkat mengalami
kemajuan yang cukup pesat dan di kenal luas di masyarakat.
i. Bagaimana konsep dan prinsip dari kedokteran keluarga? 1,10,11
ii. Bagaimana pengelolaan suatu klinik kedokteran kelurga? 2,9,12
iii. Apa syarat menjadi dokter keluarga? 1,10,11
iv. Apakah yang di maksud dengan klinik dokter keluarga dan bedanya
dengan klinik biasa? 2,9,12

b. Minggu yang lalu dokter Aril kedatangan seorang pasien, nyonya Dede, 38 tahun
dengan kehamilan trimester 1 pada G6P2A2. Pasien mempunyai keluhan sering
mual, muntah, lemas, cepat lelah dan sesak. Dokter Aril kemudian melakukan
pemeriksaan fisik bersama bidan. Pada pemeriksaan ditemukan bahwa kandungan
dalam kondisi yang baik namun ibu tampak pucat, takikardi, murmur, takipnea
dan terdapat nyeri tekan di epigastrium.
i. Apasaja profesi di dalam kedokteran keluarga? 1,10,11
ii. Sampai mana kompetensi dokter Aril dan bidan di dalam klinik keluarga?
1,10,11
iii. Apasaja pelayanan yang di berikan terhadap ibu hamil di klinik dokter
keluarga? 2,9,12

c. Dokter Aril menyarankan agar pasien mengikuti pemeriksaan ANC yang teratur
dan menjelang partus kelak pasien akan dirujuk ke spesialis obgyn yang sudah
bekerjasama dengan klinik dokter keluarga tersebut. Nyonya Dede setuju untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin di klinik dokter Aril karena pasien
mendapat informasi bahwa pelayanan di klinik ini baik. Sebelum pulang nyonya
Dede menanyakan dokter Aril tentang pilihan pembiayaan proses persalinan,
mengingat kemungkinan membutuhkan biaya yang lebih besar.
i. Bagaimana komunikasi antara dokter keluarga dengan dokter spesialis?
4,7
ii. Syarat dan bagaimana cara merujuk ke spesialis obgyn? (prosedur/alur
rujukan) 3,8,13
iii. Bagaimana manajemen di dalam kedokteran keluarga? . 1,10,11
iv. Bagaimana cara konsultasi ke dokter spesialis ? 3,8,13
v. Bagaimana system pembiayaan terkait kasus? 5,6

d. Nyonya Dede sebetulnya sudah mendapat informasi bahwa klinik dokter Aril ini
pelayanannya sangat bagus, baik secara pendekatannya maupun jenis pelayanan
 yang tersedia dan dokter Aril ini tidak hanya mengobati pasien di klinik, tetapi
juga dapat memberikan pelayanan kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan dan
memberikan binaan kepada keluarga di sekitar klinik tersebut.
i. Bagaimana cara melakukan penilaian terhadap suatu klinik? 2,9,12
ii. Apasaja pelayanan yang diberikan di klinik dokter keluarga? 2,9,12
iii. Apa saja kegiatan yang di lakukan dokter Aril saat memberikan pelayanan
kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan dan memberikan binaan kepada
keluarga? . 1,10,11
4. Hipotesis
Dokter Aril 30 tahun sebagai dokter di sebuh klinik keluarga telah menerapkan
semua konsep dan prinsip kedokteran keluarga dalam mengelola kliniknya.
5. LI
a. Kedokteran keluarga. 1,10,11
b. Klinik dokter keluarga.2,9,12
c. Rujukan dan konsultasi.3,8,13
d. Komunikasi interprofesi.4,7
e. Pembiayaan kesehatan.5,6