Anda di halaman 1dari 2

Daerah Sukabersih

Berada di dekat Puskesmas Sukabersih


TPA

IPLT Kolam Leachate Sumur Pantau Pimpinan Puskesmas, Dr.Indah

Ikan Ditumbuhi Mengukur Health Risk


diambil sayur untuk kualitas air Assessment
dan dimakan
dimakan

Hazard Fisik Hazard Biologi Hazard Kimia Hazard Sosial

Bangunan Pemakaian Sayuran di Air yang Pemakaia Kehidupan panti


tidak barang kolam leachate mengandung n cat di asuhan (perilaku,
memenuhi bersama di yang tercemar E.coli panti kebiasaan)
standar panti asuhan asuhan

Indoor Air Ikan di kolam Kandang ternak Terlalu padat


Quality tidak leachate yang yang terlalu dekat
memenuhi terkontaminasi dengan pemukiman
standar

Health Risk Manajemen


Sintesis

Daerah Sukabersih adalah daerah yang pernah menjadi endemic demam berdarah. Di
daerah Sukabersih terdapat pemukiman penduduk yang berdekatan dengan tempat pembuangan
akhir (TPA) dan Puskesmas Sukabersih. Di TPA terdapat kolam instalasi pengolahan limbah tinja
(IPLT), kolam leachate, dan sumur pantau. Di IPLT terdapat banyak ikan yang diambil oleh warga
disekitar untuk dimakan, serta terdapat sayur-sayuran yang tumbuh disekitar kolam leachate yang
juga dipergunakan warga untuk dimakan dan dijual. Selain itu, sumur pantau di daerah ini
dipergunakan untuk mengukur kualitas air di sekitar TPA.
Pimpinan Puskesmas Sukabersih yang baru yaitu Dr. Indah melakukan Health Risk
Assessment di daerah Sukabersih dan menemukan pengaruh fisik, biologis, kimia, dan sosial pada
warga Sukabersih. Hazard fisik di daerah ini meliputi, bangunan panti asuhan dan rumah warga
yang tidak memenuhi standar, indoor air quality yang tidak memenuhi standar, dan pemakaian
barang bersama anak-anak di panti asuhan yang merupakan salah satu faktor resiko skabies. Lalu,
hazard biologi yang ditemukan meliputi, sayuran yang tumbuh di sekitar kolam leachate dimakan
dan dijual oleh warga yang merupakan faktor risiko penyebab diare apabila tidak diolah dengan
benar, ikan di IPLT yang juga dimakan merupakan faktor risiko penyebab diare, air yang tercemar
E.coli, dan kandang ternak yang terlalu dekat dengan pemukiman sehingga dapat terjadi
pencemaran udara. Hazard kimia meliputi penguapan bahan-bahan violatile yang berasal dari cat
di panti asuhan. Terakhir, hazard sosial yang meliputi kehidupan yang terlalu padat dan perilaku
dan kebiasaan di panti asuhan. Health Risk Management harus dilakukan untuk mengatasi semua
masalah ini serta program promosi kesehatan harus selalu dilakukan secara berkala untuk
mengubah kebiasaan warga Sukabersih.

Anda mungkin juga menyukai