i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puja dan puji syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah
mau melimpahkan karunia dan rahmatnya sehingga saya bisa menuntaskan tugas makalah ini
yang berjudul “Pekan Olahraga Daerah ( PORDA ) 2018”.

Selain dari itu, saya juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Eka Bunyani selaku guru olahraga di SMKS PGRI 1 KOTA SUKABUMI karena
ketidakpatuhan saya dalam menjalankan tugas yang diberikan, disamping itu saya juga sangat
berharap sekali makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca dalam rangka untuk
menambahkan pengetahuan serta wawasan mencakup Pekan Olahraga Daerah (PORDA)
2018.

Saya juga sangat menyadari bahwa di dalam isi makalah ini masih banyak sekali terdapat
kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki kembali. Mengingat tidak ada yang sempurna
tanpa adanya sebuah saran yang membangun.

Mudah-mudahan adanya makalah ini bisa dimengerti dan dipahami oleh semua orang dan
terutama untuk para pembaca. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila didalam isi
atau penulisan makalah ini terdapat kata-kata yang kurang baik dan kurang berkenan ketika di
baca.

Sukabumi, 18 Oktober 2018

Adam Gumelar
 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................... ii

 BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 2
 BAB II PEMBAHASAN .................................................................. 4
A. Cabang Olahraga Dalam Porda XIII Jabar. 2018 ................. 5
 BAB III PENUTUP........................................................................... 8
A. Kesimpulan ........................................................................... 9
B. Daftar Pustaka ....................................................................... 10
1
 2

A. LATAR BELAKANG
Pekan Olahraga Daerah (PORDA) ke-XIII Jawa Barat akan digelar di Kabupaten Bogor
tanggal 6 - 15 Oktober 2018 mendatang yang bersamaan dengan Pekan Paralimpik Daerah
(PEPARDA) Jabar. ke-V.

Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, Porda XIII kali ini akan mempertandingkan
sebanyak 60 Cabang Olahraga (CABOR) dengan nomor pertandingan berjumlah 879.
Sedangkan Peparda V terdiri dari 502 nomor pertandingan dari 12 Cabor yang dilombakan. Ini
merupakan jumlah Cabor dan nomor pertandingan terbanyak sepanjang sejarah
penyelenggaraan Porda dan Peparda Jabar.

Terkait hal itu Pejabat Gubernur Jabar. H. Mochamad Iriawan menggelar rapat persiapan
penyelenggaraan Porda XIII/ Peparda V Jabar bersama Bupati Bogor, ketua KONI Jabar dan
ketua NPCI Jabar di stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Selasa 10 Juli 2018. Dalam
arahannya Iriawan meminta selain harus sukses, gelaran Porda XIII/ Peparda V Jabar juga
harus dijadikan ajang mencari bibit atlet unggulan Jabar untuk menghadapi PON XX di Papua
tahun 2020 mendatang.

"Event ini harus sukses dan untuk mencari bibit atlet untuk persiapan PON XX, karena itu
kami minta untuk maksimal, ketua KONI nanti harus bisa menyaring atlet terbaiknya,"
ujarnya.

Porda XIII/ Peparda V Jabar ini akan digelar di 41 venue yang berlokasi di 5 Kecamatan.
Sedangkan 12 venue lainnya akan digelar di luar Kabupaten Bogor, yaitu di Kota Bogor,
Cimahi, Depok, Kabupaten Karawang dan Pangandaran. Untuk venue Peparda semua
berlokasi di Kabupaten Bogor kecuali Cabor Bowling di Kota Bogor. Untuk itu Iriawan
berharap, selama event ini berlangsung memberikan dampak perekonomian khususnya bagi
masyarakat Bumi Tegar Beriman.

"Event ini harus ada dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar," ujarnya.

Porda XIII akan memperebutkan 2204 medali emas, 2218 perak dan 3001 perunggu. Untuk
Peparda V panitia mempersiapkan 502 medali emas, 502 perunggu dan 502 perak. Opening
dan closing ceremony akan digelar di stadion Pakansari Bogor.

Ditunjuk menjadi tuan rumah, Bupati Bogor Nurhayanti menyatakan kesiapannya. Pihaknya
terus menggenjot renovasi beberapa venue pertandingan sesuai standar.

"Tentu kami sudah persiapkan sejak ditunjuk jadi tuan rumah tahun 2015 lalu dan gebyarnya
pun sudah kami lakukan sejak jauh hari," katanya.

Nurhayanti mengungkapkan, target yang ingin dicapai pada Porda XIII/ Peparda V Jabar ini
adalah sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, sukses ekonomi dan
sukses budaya.
 3

"Itu harapan dan target kami yang harus dicapai," ujarnya.

Maskot Porda XIII/ Peparda V Jabar kali ini bernama Wela dan Wili yang merupakan
sepasang hewan karnivora Harimau yang pernah berhabitat di gunung Halimun

Porda XIII Jawa Barat 2018 ini merupakan porda terbesar sepanjang sejarah

Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, bahwa berdasarkan catatan Koni Jawa Barat Porda XIII
ini merupakan Porda terbesar. Karena mempertandingkan 60 cabang olahraga dengan 879
nomor pertandingan.

"Berdasarkan catatan historis dari Koni Jawa Barat, Insya Allah penyelenggaraan Porda ketiga
belas ini sebagai Porda terbesar dan terbanyak di Jawa Barat bahkan mungkin di Indonesia,"
kata Nurhayanti.

Tema Porda kali ini yaitu "Mengukir Prestasi di Bumi Tegar Beriman Menuju Jawa Barat
Berjaya di Tanah Nusantara pada PON 2020 di Papua".

Nurhayanti berharap Porda di Kabupaten Bogor akan sukses dan menularkan semangat untuk
para atlet seperti ajang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, serta sebagai refleksi sukses
PON 2016 di Jabar.
4
 5

A. CABANG OLAHRAGA DALAM PORDA XIII JABAR. 2018

Gambar 1 : Cabang Olahraga Balap Sepeda

Porda XIII Jabar. Kali ini mempertandingkan sebanyak 60 Cabang Olahraga (CABOR)
dengan 879 nomor pertandingannya. Dari ke-60 Cabor tersebut salah satunya yaitu Cabang
olahraga balap sepeda yang akan mempertandingkan sebanyak 23 nomor pertandingan yang
berlangsung di Kabupaten Bogor. Sebanyak 23 nomor tersebut terbagi di empat kelas yakni di
road race, track, MTB dan BMX.

Hal tersebut diungkapkan Bidang Pembinaan Prestasi Pengcab ISSI Kabupaten Bogor, Tatang
Iskandar. Jumlah nomor yang dipertandingkan pada cabang olahraga balap sepeda di Porda
Jabar XIII tersebut bertamba dua nomor dari pelaksanaan Porda Jabar XII tahun 2014 di
Kabupaten Bekasi.

“Untuk tempat pertandingan akan digelar di beberapa lokasi. Untuk nomor road race akan
digelar di sepanjang Jalan Raya Stadion Pakansari sepanjang 2 kilometer, lalu nomor down
hill digelar di Gunung Pancar, BMX dan Cross Country di sekitar areal stadion Pakansari,
serta nomor track akan digelar di Velodrome Munaip Saleh Kota Cimahi. Dan dua nomor
tambahan itu di road race poin race putra dan putri,” ujar Tatang.

Selain nomor pertandingan, cabang olahraga balap sepeda di Porda Jabar XIII pun akan
menerapkan aturan pembatasan usia. Namun aturan pembatasa usia ini hanya diberlakukan
untuk kategori atlet putra.

“Untuk batasan usia, kita menerapkan aturan maksimal 25 tahun untuk atlet putra dengan
tambahan maksimal tiga atlet dari setiap kontingen yang berusia diatas 25 tahun. Dan ketiga
atlet berusia diatas 25 tahun tersebut maksimal bisa bertanding di dua nomor. Sedangkan
 6

untuk atlet putri tidak diterapkan batas usia karena jumlah atlet yang masih minim,”
terangnya.

Sementara untuk jumlah kontingen yang bertanding di nomor pertandingan, minimal harus
terdiri dari empat kota/kabupaten. Jika jumlah kontingen yang bertanding di satu nomor
kurang dari empat, maka nomor tersebut tidak akan dipertandingkan meski daftar nama atlet
sudah ada.

“Kalau untuk babak kualifikasi, masih dalam pembahasan. Tapi kemungkinan besar akan
digelar pada bulan Oktober 2017 mendatang,” tegasnya.

Pada cabang ini Kabupaten Sumedang berhasil memenangkan medali emas di cabang olahraga
balap sepada downhill (DH). Kesuksesan Kabupaten Sumedang ini semakin tak terbendung
ketika Riska Amelia Agustina menjadi yang tercepat menyelesaikan lomba di lintasan
Downhill sejauh 850 meter dengan elevasi 260 meter .

Riska mencatatkan waktu 1 menit 26,799 detik mengalahkan atlet Kabupaten Ciamis, Cupi
Novianti dengan catatan waktu 1 menit 29,521 detik dan harus puas dengan raihan medali
perak. Sedangkan medali perunggu di nomor downhill putri diraih atlet Kabupaten
Purwakarta, Laelatus Saadah dengan catatan waktu 1 menit 29,661 detik .

Di kelompok putra, Kabupaten Sumedang kembali mendominasi jalur lintasan downhill di

bukit Sodong, Sentul City. Rio Akbar menjadi yang tercepat menyelesaikan lomba dengan
catatan waktu 1 menit 15,848 detik. Kesuksesan Kabupaten Sumedang juga tak lepas dari
kehadiran Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan di venue DH Porda XIII Jabar
menyaksikan perjuangan atletnuaya. Bahkan Erwan memberikan bonus langsung sebagai
ungkapan apresiasi Pemkab Sumedang bagi atletnya .

Sementara itu, untuk medali perak diraih atlet-atlet Kabupaten Cirebon, Tio Cahyadi dengan
catatan waktu 1 menit 16,057 detik. Sedangkan medali perunggu direbut Yoris Sahara dari
Kota Banjar dengan catatan waktu 1 menit 16,294 detik .

Keberhasilan Riska dan Rio menjadikan Kabupaten Sumedang unggul dalam perolehan
medali di cabang olahraga balap sepeda Porda XIII Jabar tahun 2018. Hingga saat ini, cabang
olahraga balap sepeda sudah mempertandingkan sebanyak 28 nomor pertandingan.

Dari 28 nomor yang sudah dipertandingkan, Kabupaten Bogor sudah mengoleksi sebanyak 8
medali emas, 7 medali perak, dan 3 medali perunggu. Dengan tambahan dua medali emas dari
nomor Downhill, Kabupaten Sumedang pun total meraih 6 medali emas, 3 medali perak, dan 2
medali perunggu .

Sementara di peringkat tiga raihan medali cabang olahraga balap sepeda ditempati Kota
 7

Bandung dengan koleksi 4 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu .

Wakil Bupati Sumedang sekaligus Komandan Kontingen Porda XIII Kabupaten Sumedang,
Erwan Setiawan menuturkan, cabang olahraga balap sepeda merupakan salah satu cabang
olahraga unggulan di Kabupaten Sumedang .

Bahkan balap sepeda menjadi cabang olahraga terbanyak yang menyumbangkan medali emas
bagi kontingen Kabupaten Sumedang dari total 13 medali emas yang hingga saat ini diraih.

"Termasuk di nomor downhill ini yang memang kita targetkan untuk meraih medali emas.
Raihan ini menjadi kebanggaan bagi kami pemkab Sumedang dan masyarakat Sumedang. Ini
membuktikan jika pembinaan olahraga, khususnya balap sepeda, di Sumedang sudah cukup
baik," ujar Erwan saat ditemui usai pertandingan final nomor downhill di Bukit Sodong,
Sentul City, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/10/2018) .

Erwan menambahkan, pihaknya tidak akan berhenti di hanya multieven kali ini saja. Pemkab
Sumedang pun akan terus berupaya mendukung pelaksanaan pembinaan olahraga di Kota
Tahu.

"Kita akan siapkan sarana prasarana pendukung termasuk menggelar kejuaraan. Kita akan
lakukan secara berjenjang sehingga regenerasi atlet-atlet potensial di Kabupaten Sumedang
terus berjalan," katanya.

Gambar 2 : Maskot Porda XIII Jabar. 2018

8
 9

A. KESIMPULAN
Porda XIII Jabar. 2018 ini merupakan Porda terbesar sepanjang sejarah, yang dimana pada
Porda XIII Jabar. 2018 ini mempertandingkan sebanyak 60 cabang olahraga (CABOR) dengan
879 nomor pertandinganya. Olahraga yang di pertandingkan pada Porda XIII Jabar. 2018 salah
satunya dari Cabang Olahraga Balap Sepeda Downhill yang berlangsung di Gunung Pancar,
Desa Karang Tengah Kec. Babakan Madang, Kab. Bogor yang dimana Kabupaten Sumedang
lah yang meraih mendali emas dengan salah satu atlitnya yang bernama Riska Amelia
Agustina yang meraih hasil tercepat dalam menyelesaikan lomba di lintasan Downhill sejauh
850 meter dengan elevasi 260 meter.

Demikianlah makalah ini saya buat sebagai tugas yang diberikan Bapak kepada saya.
Namun saya sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya minta saran
terhadap makalah ini agar kedepannya jauh lebih baik lagi.
 10

B. DAFTAR PUSTAKA

http://wayansuastika1.blogspot.com diakses pada tanggal ( 18 Oktober 2018 )

http://bogorkab.go.id diakses pada tanggal ( 18 Oktober 2018 )
http://windawidyastuti24.blogspot.com diakses pada tanggal ( 18 Oktober 2018 )
http://www.galamedianews.com diakses pada tanggal ( 18 Oktober 2018 )
http://bogorkab.go.id diakses pada tanggal ( 18 Oktober 2018 )
http://peparda.porda2018.id diakses pada tanggal ( 18 Oktober 2018 )
http://www.galamedianews.com diakses pada tanggal ( 18 Oktober 2018 )