Anda di halaman 1dari 46

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN
KEGIATAN O2SN, FLS2N, DAN PENTAS PAI
JENJANG SEKOLAH DASAR
KECAMATAN SILYEG KABUPATEN INDRAMAYU

TAHUN 2024
Sekretariat: Kantor Eks KWKBP Kecamatan Sliyeg
Jalan Raya P.U. Gadingan, Sliyeg-Indramayu
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, kita semua masih diberikan kesempatan untuk dapat
berkontribusi dan membangun negeri melalui dunia Pendidikan.
Meningkatkan karakter dan kompetensi siswa dapat dilakukan
dengan berbagai strategi, metode, teknik yang beragam. Di sisi lain, hal
tersebut tidak hanya dilakukan melalui Kegiatan Belajar dan Mengajar
(intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler) semata. Salah satu
program pemerintah yang konsen pada tujuan tersebut adalah dengan
melaksanakan ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival
dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Pentas PAI pada jenjang
Pendidikan dasar, menengah, dan atas. Kegiatan tersebut bertujuan agar
siswa-siswi dapat mengembangkan keterampilan mereka, membangun rasa
kebersamaan, menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat dan penuh
dengan kegembiraan.
Sebagaimana agenda tahunan yang rutin dilaksanakan, dan dalam
rangka meningkatkan kompetensi di bidang olahraga, seni, dan akademik
serta menemukan bibit-bibit potensial yang akan mewakili
sekolah/kecamatan untuk tingkat selanjutnya, maka kami selaku panitia
bersama O2SN, FLS2N, dan Pentas PAI Kecamatan Sliyeg menyusun
petunjuk teknis yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan-
kegiatan tersebut dari fase penyisihan hingga final. Semoga petunjuk teknis
ini dapat membantu pihak terkait dalam pelaksanaan O2SN, FLS2N, dan
Pentas PAI, hal-hal terkait perubahan yang bersifat insidental dan teknis
lainnya akan dikomunikasikan lebih lanjut.
Mari kita dukung dan sukseskan pelaksanaan acara ini dengan
berpartisipasi mengirimkan peserta didik dalam beragam kegiatan lomba
dan pertandingan. Melalui kegiatan ini, semoga silaturahmi dan kolaborasi
terjalin, dapat menggali dan menemukan bakat, potensi, dan prestasi siswa.

Sliyeg, 09 Februari 2024


Ketua Panitia,

Basuki, S.Pd.,M.M.Pd.

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
BAB II OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN)
1. Cabang Olahraga ..................................................................................................3
2. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan ..........................................................................4
3. Teknis Lomba.......................................................................................................4
BAB III FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)
1. Peserta ................................................................................................................19
2. Cabang yang Dilombakan ..................................................................................19
3. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan ........................................................................19
4. Teknis Lomba.....................................................................................................19
BAB IV PEKAN KETERAMPILAN DAN SENI PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM (PENTAS PAI)
1. Peserta ................................................................................................................25
2. Cabang yang Dilombakan ..................................................................................25
3. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan ........................................................................25
4. Pendaftaran Peserta ............................................................................................25
5. Tata Tertib Dewan Juri.......................................................................................25
6. Tata Tertib Protes ...............................................................................................26
7. Technical Meeting ..............................................................................................26
8. Teknis Lomba.....................................................................................................26
BAB V KETENTUAN JUARA
1. Ketentuan Umum ...............................................................................................34
2. Keputusan Akhir Dewan Juri .............................................................................34
BAB VI PENUTUP ..............................................................................................35
LAMPIRAN ..........................................................................................................36
1. Daftar Juri Olimpiade Olahraga Siswa Nasional O2SNUmum ...........................
2. Daftar Juri Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N ............................
3. Informasi Tambahan dan Kelengkapan Pendaftaran Pentas PAI ........................

ii
BAB I PENDAHULUAN

Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan


Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan Pentas PAI pasca pandemic
diharapkan menjadi sarana bagi siswa untuk memperluas cakrawala
pengetahuan dan ketrampilan, meningkatkan kemampuan bersosialisasi,
kolaborasi dan bermoderasi dalam suasana yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kompetisi yang sehat dan penuh kegembiraan. Secara khusus, pelaksanaan
kegiatan ini secara terintegrasi bertujuan sebagai wadah berkreasi dengan
menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik dengan mengedepankan
sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal. Lebih jauh, pelaksanaan
O2SN, FLS2N, dan Pentas PAI merupakan ajang pengembangan Profil Pelajar
Pancasila melalui kesenian, olahraga, pengetahuan, dan keterampilan lainnya
sesuai dengan norma, budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbasis
budaya bangsa. Di sisi lain, kegiatan ini juga merupakan medium dalam
mempererat tali silaturrahmi dan soliditas sesama Guru di Lingkungan
Pendidikan Kecamatan Sliyeg.
Dalam pelaksanaannya, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN),
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan Pentas PAI Kecamatan
Sliyeg tahun 2024 ini senantiasa berpegang teguh dan berusaha merefleksikan
pedoman di bawah ini:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama
dan Pendidikan Keagamaan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan
atau Bakat Istimewa;
5. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj.I/12A Tahun 2009
tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler PAI pada Sekolah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada
Satuan Pendidikan Formal;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2020-2024 (Salah satunya tentang Penguatan Profil Pelajar
Pancsila);

1
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Pendidikan Agama pada Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 596);
9. Program Kerja Forum Kepala Sekolah Kecamatan Sliyeg Tahun
2023/2024;
10. Program kerja KKG PJOK Kecamatan Sliyeg Tahun 2023/2024;
11. Program kerja KKG PAI Kecamatan Sliyeg Tahun 2023/2024.

2
BAB II
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN)

1. Cabang Olahraga
Cabang olahraga yang diperlombakan/dipertandingkan pada O2SN-SD tahun
2024 meliputi 5 (Lima) cabang yaitu:
Cabang Olahraga yang
Diperlombakan/Dipertandingkan
Kanga Escape Kanga Escape
1 Kids’ Athletics Formula 1 Formula 1
100 Meter Gaya Bebas 100 Meter Gaya Bebas
50 Meter Gaya Bebas 50 Meter Gaya Bebas
2 Renang 100 Meter Gaya Dada 100 Meter Gaya Dada
50 Meter Gaya Dada 50 Meter Gaya Dada

Nomor
No Cabang Putra Putri
50 Meter Gaya Punggung 50 Meter Gaya Punggung
50 Meter Gaya Kupu-Kupu 50 Meter Gaya Kupu-Kupu
3 Bulu Tangkis Tunggal Putra Tunggal Putri
Jurus Tunggal Jurus Tunggal
4 Pencak Silat
Solo Kreatif Solo Kreatif
Kata Perorangan Putra Kata Perorangan Putri
5 Karate Kumite +38 kg Kumite +33 kg
Kumite -38 kg Kumite -33 kg

3
2. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan O2SN-SD Tingkat Kecamatan Sliyeg Tahun 2024 sebagai
berikut:
No Kegiatan Waktu Cabang Tempat
Olahraga

Seleksi 28 - 29 Februari - Atletik - Lapangan sepak bola


1
O2SN 2024 KIDS “Agus Wangsa Pati”
Tingkat
Kecamatan - Bulu - GOR Bulu Tangkis
Tangkis Desa Sleman Lor

- Pencak - UPTD SDN 1 Sleman


Silat Lor

- Renang - Kolam Renang ‘Tirta


Nadi”
Koordinator: Slamet Setya (W.A.: 0831-9721-1447)

3. Teknis Lomba
A. Kids Athletics
1) Nomor Perlombaan
Nomor
Cabang
Putra Putri
Kanga Escape Kanga Escape
Kids’ Athletics
Formula 1 Formula 1
2) Peserta
✓ Peserta wajib memenuhi persyaratan yaitu foto copy akte
kelahiran maksimal 1 Januari 2024 dan foto copy rapot (biodata
dan nilai rapor pada kelas 5 semeseter 1 tahun pelajaran
2023/2024)
✓ Bagi peserta yang tidak membawa/memenuhi persyaratan tidak
diperkenankan mengikuti perlombaan.
✓ Keabsahan peserta disahkan oleh tim keabsahan yang dibentuk
panitia padawaktu yang ditentukan.
✓ Peserta yang telah disahkan oleh tim keabsahan tidak dapat
diganti olehpeserta lain.
✓ Setiap kontingen mengirim 1 (satu) orang peserta putra, dan 1
(satu) orang peserta putri.

4
✓ Setiap peserta didik wajib mengikuti seluruh nomor lomba Kid’s
Athletics yaitu Kanga Escape dan Formula 1.
3) Petunjuk Pelaksanaan
a) Gawang & Sprint (Kanga Escape)
Deskripsi
Lari bolak-balik dengan kombinasi gawang dan sprint tanpa
Gawang.
Prosedur
Peserta berdiri. Peserta pertama memulai dari posisi berdiri Setelah
Aba-Aba Mulai peserta belari melewati 4 buah gawang sepanjang
40 meter, lalu peserta memutari tiang bendera kemudian lari lurus
tanpa gawang Sampai di ujung lintasan. Catatan waktu diambil sejak
start sampai peserta masuk finis.
Alat yang digunakan:
✓ 1 stopwatch
✓ 4 gawang (tinggi 50 cm, dan jarak 6 meter antargawang)
✓ 2 tanda/tongkat berbendera

b) Formula 1
Deskripsi
Lari kombinasi sprint, gawang dan slalom.
Prosedur
Peserta lari keliling lintasan sekitar 80 meter dibagi menjadi area
lari/sprint, lari gawang, dan slalom.
Penilaian
Ranking dilakukan dengan melihat waktu yang dicatat setiap atlet.
Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan:
✓ 5 gawang
✓ 5 tongkat/tiang slalom (jarak 1 m tiap tiang)
✓ 30 kerucut/tanda

5
✓ 1 stopwatch

c) Protes dan Banding


✓ Protes yang menyangkut keabsahan peserta harus diselesaikan
sebelum pertemuan teknis dimulai, dan diajukan kepada Panitia.
✓ Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan
dalam waktu 30 menit setelah suatu hasil perlombaan
diumumkan secara resmi oleh anouncer/ panitia lomba.
✓ Setiap protes dapat disampaikan secara lisan oleh peserta yang
bersangkutan atau pelatih yang mewakili peserta kepada wasit
yang berwenang, kemudian wasit akan mempertimbangkan
untuk mengambil keputusan.
✓ Jika protesnya ditolak oleh Wasit, yang bersangkutan dapat
mengajukan banding secara tertulis kepada Dewan Hakim
disertai penyerahan suatu deposito (sejumlah biaya) sebesar RP.
1.000.000,- . dalam tempo 30 menit sejak pengumuman resmi
mengenai ralat hasil event tersebut yang timbul dari keputusan
wasit mengenai protes; atau sejak pemberitahuan kepada yang
melakukan protes jika tidak ada perubahan hasil.
✓ Keputusan hakim adalah mutlak dan bersifat final, serta
independen.
B. Renang
1) Nomor Perlombaan
Nomor Perlombaan
Putra Putri
50 meter Gaya Bebas 50 meter Gaya Bebas
50 meter Gaya Dada 50 meter Gaya Dada
2) Waktu Pelaksanaan
Waktu : 08.00 s.d. Selesai
Tempat : Kolam Renang Tirtanadi-Jatibarang
3) Peserta
Peserta dianjurkan memakai pakaian renang

6
4) Sistem Perlombaan
Susunan acara perlombaan
✓ Gaya bebas putri 50 m
✓ Gaya dada putri 50 m
✓ Gaya bebas putra 50 m
✓ Gaya dada putra 50 m
Pelaksanaan perlombaan:
✓ Menggunakan peraturan perlombaan Akuatik Indonesia (AI) dan
World Aquatics (WA) terbaru.
✓ Semua nomor perlombaan dilaksanakan langsung final (timed –
final).
✓ Semua nomor perlombaan menggunakan peraturan 1 kali start.
✓ Juara diambil dari waktu terceapat
Perangkat Pertandingan/ Perlombaan:
Wasit dan Koordiantor wasit yang bertugas pada O2SN Tahun 2024
ditentukan oleh panitia O2SN pada setiap tingkatan seleksi berdasarkan
Rekomendasi Akuatik Indonesia (AI).
Protes
✓ Panitia pelaksana perlombaan merupakan instansi terakhir yang
menentukan kepada setiap persoalan yang belum/tidak tercantum
dalam peraturan perlombaan dan ketua perlombaan menampung
protes dalam persoalan tersebut serta memberikan keputusan
sebagai instansi pertama dan terakhir.
✓ Semua protes dinyatakan resmi dan dapat diterima oleh ketua
perlombaan apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut:
▪ Setiap protes harus disampaikan secara tertulis dan harus
ditandatangani oleh manajer/pelatih yang bersangkutan.
▪ Setiap protes harus diajukan selambat-lambatnya 30 menit
setelah acara/nomor perlombaan yang diprotes berakhir
▪ Protes tidak menentukan/ mengubah hasil pertandingan namun
dijadikan sebagai bahan catatan bagi panitia.
C. Bulu Tangkis
1) Kategori yang Dipertandingkan
a) Tunggal Putra
b) Tunggal Putri
2) Sistem Pertandingan
a) Kompetisi dilakukan sistem gugur dengan 2 kali kemenangan.
b) Point pada penyisihan adalah 11 point dan pada perempat final dan
final 21 point.

7
3) Perangkat Pertandingan
Wasit dan Koordinator
Wasit dan koordinator wasit yang bertugas pada O2SN Tahun 2024
ditentukan oleh panitia O2SN pada setiap tingkatan seleksi berdasarkan
Rekomendasi dari PBSI, dengan ketentuan:
a) Wasit dari PBSI ditetapkan oleh Panitia.
b) Wasit dapat membatalkan atau menganulir keputusan Hakim Garis.
c) Keputusan wasit mengikat.
b) Referee berhak memutuskan sesgala sesuatu yang menyangkut
pertandingan dan keputusan Referee bersifat final.
Protes
Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan saja dan
diajukan kepada Referee oleh pelatih pendamping resmi atlet yang
bersangkutan pada saat pertandingan masih berjalan.
D. Pencak Silat
1) Nomor Perlombaan
a) Jurus Tunggal Wajib Putra dan Putri
✓ Sebagai kategori yang wajib diikuti oleh seluruh peserta.
✓ Sebagai kategori penentu kemenangan dalam seleksi di tingkat
provinsi.
b) Solo Kreatif Putra dan Putri
✓ Sebagai kategori tambahan.
✓ Dapat diikuti bila telah mengikuti kategori Tunggal Wajib
2) Peraturan Tunggal Wajib dan Solo Kreatif
Arena Pertandingan :

8
✓ Arena pertandingan berbentuk segi empat, dengan sisi 10 meter
kali 10 meter.
✓ Sepuluh Juri akan duduk berhadapan dengan ketua pertandingan
dan masing masing dilengkapi dengan 1 tablet.
✓ Ketua pertandingan akan duduk di meja dekat sudut merah dan
biru, antara pencatat waktu dan dewan.
✓ Pelatih akan duduk diluar arena, disisi masing-masing disamping
matras.

Pakaian:
Pakaian pencak silat model standar, warna bebas, dan polos (celana dan
baju boleh dengan warna yang sama atau berbeda). Memakai ikat
kepala (jilbab bukanmerupakan ikat kepala) dan kain samping warna
polos atau bercorak. Pilihan dan kombinasi warna diserahkan kepada
peserta. Boleh memakai badge induk di dada sebelah kiri.

Senjata:
Golok
Terbuat dari logam, tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran
Panjang 20cm s.d 30 cm, dan lebar 2 cm s.d 3,5 cm.
Tongkat
Terbuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 100 s/d 150 cm,
(disesuaikan) dengan garis tengah 1,5 s/d 2,5 cm.
3) Penyelenggaraan Pertandingan
a) Pada kategori tunggal wajib akan dijadikan 2 kelompok yaitu :
✓ Kelompok M E R A H

9
✓ Kelompok P U T I H
b) Sistem eliminasi yang digunakan untuk kategori tunggal adalah
sistem gugur. Pemenang akan melanjutkan ke babak berikutnya
hingga ke babak final. Tim yang gagal di babak semi final akan
berbagi perunggu bersama.
c) Pesilat hanya akan menampilkan maksimal 2 (dua) kali
penampilan. Denganrincian 1 (satu) kali main pagi hari dan 1 (satu)
kali siang hari – jika pesilatlolos ke babak berikutnya dalam satu
hari. Jika pesilat melaju ke babak berikutnya, maka pesilat tersebut
akan tampil keesokan harinya.
d) Pesilat yang tidak hadir pada saat dipanggil (tiga kali panggilan)
sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan ke masing-masing
kontingen akan di DISKUALIFIKASI.
e) Pada kategori solo kreatif akan menggunakan sistem Pool.
f) Dibagi menjadi 3 pool (A, B, C), pada pool A dan B akan diambil
3 penampilan terbaik.
g) Pool C dengan jumlah peserta lebih banyak akan diambil 4
penampilanterbaik untuk memenuhi 10 peserta terbaik.
4) Kriteria Penilaian
Tunggal Wajib
✓ Tunggal Wajib adalah penampilan jurus selama 3 menit yang
dilakukan oleh seorang pesilat dengan menampilkan gerakan-
gerakan tunggal baku.
✓ Tunggal Wajib adalah penampilan menurut gerak yang berurutan.
✓ Toleransi waktu kurang lebih 5 detik, dari penampilan 3 menit.
✓ Jika batas waktu toleransi melebihi batas, maka akan dikenakan
sanksi yang sesuai.
✓ Pesilat harus melakukan gerak pertama dari titik awal dan berakhir
gerakan pada titik yang sama.
✓ Nilai akan dikurangi apabila ada gerakan tambahan pada akhir
gerak.
✓ Pesilat boleh menahan gerakan maksimum 5 detik untuk setiap
gerakan. Apabila lebih dari 5 detik akan dikenakan hukuman
pengurangan nilai 0,5. Dewan Juri yang akan melakukan
pengamatan.
✓ Jika pesilat gagal melanjutkan penampilannya karena alasan
apapun, ketua pertandingan akan menyatakan pesilat tersebut
didiskualifikasi.
✓ Diperbolehkan mengeluarkan suara, tetapi pelatih tidak boleh
memberikan panduan atau perintah dengan suara keras.

10
✓ Tahapan pertandingan menggunakan sistim gugur.
Catatan:
❖ Pesilat tidak diperbolehkan berjarak lebih dari 1 (satu) meter dari
titik akhir.
❖ Pengurangan nilai 0,01 akan dikenakan apabila gerakan akhir
pesilat berjarak lebih dari 1 (satu) meter dari titik awal dan
membuat gerakan tambahan sebelumnya.
Solo Kreatif
✓ Solo kreatif adalah penampilan koreografi berdurasi 1(satu) sampai
3 (tiga) menit yang dibawakan oleh satu orang pesilat.
✓ Penampilan harus disertai dengan senjata nusantara.
✓ Senjata bilahnya harus tumpul, runcingnya tidak tajam dan sesuai
dengan ukurannya.
✓ Iringan musik dengan menggunakan MP3.
✓ Penjiwaan yang tediri dari ekspresi Gerakan
✓ Teknik serang bela
▪ Kualitas teknik
▪ Kekayaan teknik
▪ Ketrampilan dan kreatifitas
▪ Logika
✓ Kemantapan
▪ Keserasian
• Ketrampilan penggunaan senjata
• Tenaga dan stamina
Catatan:
❖ Penampilan dinilai dari pukulan gong pertama hingga gerakan
terakhir seperti yang tertera pada sinopsis. Pelatih harus
menyerahkan formulir sinopsis sebelum acara dimulai.
Senjata
Senjata dapat menggunakan golok dan toya yang ukurannya
disesuaikan untuk kategori Tunggal Wajib, untuk penggunaan jenis
senjata (Nusantara) lainnya harus sesuai petunjuk dan arahan
koordinator.
5) Sistem Pertandingan
✓ Kategori Tunggal menggunakan sisitem gugur dan dibagi menjadi
2 grup (Merah dan Putih). Setiap grup berhak mendapatkan medali
emas, perak dan perunggu.
✓ Kategori solo kreatif menggunakan sistem pool (A, B, C), juara
pool akan menuju babak final. Juara di babak final berhak
mendapat medali emas, perak dan perunggu.

11
E. Karate
1) Nomor yang Dipertandingkan dan Jumlah Peserta
No Tingkat Peserta Kelas Keterangan
2 putra dan Kata Perorangan
1 Kecamatan
2 putri per Putra
sekolah Kata Perorangan
Pool A -38 ; Pool B
Putri
+38 kg Pool A -33 ;
Kumite Perorangan
Pool B +33 kg
Putra
Kumite Perorangan Putri
2 putra dan Kata Perorangan Putra
2 Kabupaten Pool A -38 ; Pool B
2 putri per Kata Perorangan Putri
+38 kg Pool A -33 ;
kecamatan Kumite Perorangan
Pool B +33 kg
Putra
Kumite Perorangan Putri
2) Sistem Pertandingan
Sistem Kompetisi
✓ Tingkat kecamatan/kabupaten/kota/provinsi menggunakan sistem
gugur.
✓ Tingkat nasional menggunakan sistem Referchange (babak
Kesempatan Kembali untuk juara 3).
Ketentuan Seleksi
✓ Pool A untuk peserta putra dengan berat badan -38 kg dan pool B
untuk peserta putra dengan berat badan +38 kg.
✓ Pool A untuk peserta putri dengan berat badan -33 kg dan pool B
untuk peserta putri dengan berat badan +33 kg.
✓ Juara pool A dan pool B akan dipertandingkan pada babak final dan
menghasilkan Juara Kumite Putra dan Putri.
✓ Peserta yang kalah pada perebutan Juara pool A dan pool B menjadi
Juara 3 pada kelas Kumite perorangan putra dan putri, sehingga
terdapat 2 peserta yang menjadi Juara 3 (tiga bersama).
✓ Juara pool A dan pool B dipertandingkan pada babak final Kumite
Perorangan Putra dan Putri, pemenangnya menjadi Juara Kumite
Putra dan Putri sedangkan yang kalah sebagai Juara 2 (dua)/runner
up Kumite Perorangan Putra dan Putri.
✓ Peserta yang lolos dari tingkat kecamatan ke tingkat kabupaten/kota
dan dari tingkat kabupaten/kota ke tingkat provinsi adalah:
o Juara Kata Perorangan Putra
o Juara Kata Perorangan Putri
o Juara Kumite Perorangan Putra

12
o Juara Kumite Perorangan Putri
✓ Total maksimal peserta dari tingkat kecamatan ke tingkat
kabupaten/kota dan dari tingkat kabupaten/kota ke provinsi adalah 4
(empat) orang, terdiri atas 2 (dua) putra dan 2 (dua) putri.
3) Perlengkapan Pertandingan

a) Area Pertandingan Kumite


▪ Area pertandingan harus rata dan tidak berbahaya.
▪ Area pertandingan harus berupa area persegi berdasarkan standar
WKF, dengan sisi-sisi sepanjang delapan meter (diukur dari luar)
dengan tambahan dua meter pada semua sisi-sisi sebagai area
aman, dan tempat peserta yang bertanding dan merupakan area
kompetisi serta area aman.
▪ Garis posisi Wasit adalah berjarak 2 meter dari garis tengah (titik
tengah) dengan panjang garis 0,5 meter.
▪ Dua garis paralel masing-masing sepanjang 1 meter dibuat
dengan jarak 1,5 meter dari titik tengah area pertandingan dan
berada 90 derajat dengan garis Wasit, untuk posisi kompetitor
(AKA dan AO).
▪ Para juri akan ditempatkan pada keempat sudut pada area aman,
Wasit dapat bergerak ke seluruh area Tatami termasuk pada area
aman tempat para juri duduk, masing-masing juri akan dilengkapi
dengan bendera merah dan biru.
▪ Pengawas Pertandingan/Match Supervisor/Kansa akan duduk di
luar area aman, di belakang kiri atau kanan Wasit dan akan
dilengkapi dengan sebuah bendera merah atau alat penanda serta
sebuah peluit.
▪ Pengawas Nilai duduk di meja administrasi pertandingan, di
antara Pencatat Nilai dan Pencatat Waktu.
▪ Ofisial/Pelatih duduk di luar area aman dan menghadap ke arah

13
meja administrasi pertandingan. Jika Tatami berupa panggung
para ofisial duduk di luar panggung.
▪ Garis batas harus dibuat berjarak satu meter dari tempat
beristirahat di dalam area pertandingan dengan warna berbeda
dari keseluruhan area pertandingan.

b) Area Pertandingan Kata


✓ Area pertandingan harus datar dan bebas dari bahaya.
✓ Area pertandingan harus mempunyai ukuran efisien, sehingga
tidak mengganggu penampilan KATA

14
c) Seragam Pertandingan
Peserta
✓ Peserta wajib mengenakan karate-gi berwarna putih yang tidak
bercorak, kecuali lambang Provinsi yang dipasang pada dada
kiri karate-gi dengan ukuran keseluruhan berkisar antara 12 cm
x 8 cm. Satu Peserta harus mengenakan sebuah sabuk berwarna
merah dengan tanda di bahu warna merah dan satunya lainnya
mengenakan sabuk berwarna biru dengan tanda di bahu
berwarna biru.

✓ Karate-gi bagian atas, ketika diikat di seputar pinggang dengan


sabuk harus memiliki panjang minimum yang menutupi
pinggul, tapi tidak boleh melebihi dari ¾ panjang paha. Untuk
wanita, kaos putih polos boleh dikenakan di dalam karate-gi.
✓ Panjang maksimal lengan karategi tidak boleh
melebihi/melewati lekukan pergelangan tangan dan tidak boleh
lebih pendek daripada setengah dari lengan (siku), lengan
karategi tidak diperkenankan untuk digulung.
✓ Celana harus cukup panjang untuk menutupi sekurang-
kurangnya dua pertiga dari tulang kering dan tidak boleh
mencapai di bawah tulang mata kaki dan tidak boleh digulung.
✓ Peserta harus menjaga rambutnya agar tetap rapi dan dipangkas
sampai batas yang tidak menganggu penglihatan dan sasaran.
Hachimaki (ikat kepala) tidak diizinkan. Jika Wasit
menganggap rambut Peserta terlalu panjang dan/atau tidak rapi,
maka, Wasit dapat mengeluarkan Peserta dari lapangan/area

15
pertandingan. Jenis asesoris rambut berikut tidak diizinkan :
misalnya jepitan rambut dari logam, pita, manik-manik dan
hiasan lain adalah dilarang, sementara Peserta putri
diperbolehkan mengenakan scarf penutup kepala (jilbab)
✓ Peserta harus berkuku pendek dan tidak diizinkan mengenakan
objek- objek logam atau yang lainnya dapat melukai lawan
mereka. Penggunaan kawat gigiharus disetujui terlebih dahulu
oleh Wasit dan Dokter resmi, jika memaksakandiri, maka, tiap
luka/kecelakaan merupakan tanggung-jawab penuh dari
Peserta.
✓ Berikut ini perlengkapan pelindung yang diwajibkan :
➢ Pelindung tangan (Hand-Protector), satu Peserta
mengunakan warna merah dan yang lainnya menggunakan
warna biru.

➢ Pelindung gusi (Gum-Shield).

➢ Pelindung badan (Body Protector)

➢ Pelindung tulang kering (Shin-pad Protector) dan


Pelindung kaki (Leg-Protector), satu Peserta mengunakan
warna merah dan yang lainnya menggunakan warna biru.

16
➢ Pelindung dada karateka Putri

➢ Kacamata tidak diizinkan. Lensa kontak lunak (soft


contact lenses) dapat dikenakan dengan risiko ditanggung
sendiri oleh Peserta.

17
4) Daftar Kata yang Dapat Dimainkan

18
BAB III
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)

1. Peserta
A. Siswa dilingkungan Pendidikan Kecamatan Sliyeg yang pada tahun
pelajaran 2023/2024 masih berstatus sebagai peserta didik SD kelas 1 s.d.
5 yang didaftarkan oleh Sekolahnya atau melalui Guru Kelas/Kesenian;
B. Setiap Peserta hanya boleh mengikuti satu cabang lomba;
C. Peserta lomba didaftarkan oleh masing-masing sekolah dengan
melampirkan fotocopy akte kelahiran dan raport.
2. Cabang yang Dilombakan
A. Menyanyi Solo
B. Gambar Bercerita
C. Seni Tari
D. Pantomim
E. Kriya Anyam
3. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Selasa, 27 Februari 2024
Waktu : 08.00 s.d. Selesai
Tempat : UPTD SDN 1 Sliyeg Lor
Koordinator : Urip Suprapti, S.Pd. (W.A. 0813-2434-1760)
4. Teknis Lomba
A. Menyanyi Solo
1) Materi Lomba
a) Lagu wajib
✓ “Aku Cinta Negeri Indonesia”
Cek link di bawah ini sebagai referensi:
https://youtu.be/XNtL2fgUEO4?si=TLeK48HXW9JM9GyY
b) Lagu pilihan:
✓ “Merah Putih” ciptaan Gombloh
✓ “Senandung Untuk Mama” ciptaan Drijastuti Jogjaningrum
c) Lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta sesuai
dengan daerahnya masing-masing yang liriknya sesuai usia peserta

19
2) Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
Aspek Kriteria Penilaian Bobot
Materi Vokal 1. Materi suara 25 %
2. Sonoritas
Teknik 1. Intonasi 25 %
2. Phrasering
3. Artikulasi
4. Attack/Ending
5. Resonansi
Ekspresi/Penjiawaan 1. Dinamika 40%
2. Tempo penjiwaan
3. Interpretasi Lagu
4. Musikalitas
Penampilan 1. Sikap bernyanyi 10%
2. Penguasaan
panggung
3. Kerapihan
Total 100%
*)Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
B. Gambar Bercerita
1) Ketentuan Teknis Karya
a) Konten
✓ Tema gambar “Sekolah sebagai PUSPA (Pusat Pangan)
menjadi kebanggaanku,” menceritakan tentang sekolah hijau
yang sehat, bersih, sejuk, dan indah sebagai budaya sekolah.
✓ Gambar tidak mengandung unsur SARA, Pornografi,
Provokatif, dan Politik.
b) Media (alat dan bahan berkarya)
✓ Gambar berwarna di atas kertas ukuran A3 dengan media:
crayon, cat air, pensil warna atau mix media (pilih salah satu
atau mix media)
2) Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:

20
No Uraian Bobot
1 Kesesuaian tema dan cerita 10%
2 Wawasan terkait dengan tema yang dipilih 20%
3 Kreativitas; ide dan mengelola seluruh aspek visual 20%
4 Prinsip estetik; komposisi, irama, 20%
kedalaman/dimensi, aksen
5 Keterampilan menguasasi unsur rupa; bentuk, 20%
warna, garis, bidang
6 Penguasaan medium/alat menggambar 10%
Total 100%
*)Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
C. Seni Tari
1) Persyaratan Karya
a) Peserta mempersiapkan satu karya tari
b) Materi karya tari yang ditampikan adalah tarian tradisional
Indramayu
c) Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi
Indramayu yang sudah dikembangkan berdasarkan kreativitas
sesuai tema karya.
d) Durasi karya 5 s.d. 7 menit
e) Jumlah penari 3 orang
f) Setiap kelompok boleh terdiri atas laki-laki atau perempuan atau
campuran (laki-laki dan perempuan);
g) Musik iringan menggunakan recording dalam bentuk file mp3 atau
flashdisk yang disiapkan oleh masing-masing peserta
h) Kostum tari, tata rias, dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta
serta disesuaikan dengan tema dan usia peserta
i) Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak
diperkenankan menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa
imitasi yang terbuat dari bahan lunak dan aman yang mendukung
tema karya tari.
2) Materi Karya
a) Tema
Tema karya tari mengangkat hal-hal yang berkaitan dengan;
✓ Anak, Tradisi Keluarga, dan kearifan local, contoh: tradisi
makan, tradisi bekerjasama, dan religiusitas yang dilakukan
oleh keluarga di rumah.
✓ Anak dan Lingkungan Alam Sekitar, contoh: sikap dan respon
anak dalam mensikapi kerusakan lingkungan dan lain-lain.

21
✓ Anak dan Lingkungan Sosial dalam Kehidupan, Contoh:
gotong royong, pesta panen, kemiskinan dan lain-lain.
b) Gerak
Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi
Indramayu yang sudah dikembangkan berdasarkan kreativitas
sesuai tema karya.
c) Musik Tari
Iringan musik atau bunyi merupakan inspirasi kekayaan tradisi
lokal.
d) Kostum Tari
Kostum dan tata rias serta penunjang lainnya disesuaikan dengan
tema karya dan usia peserta didik.
e) Properti Tari
Properti (benda atau alat yang digunakan penari) tidak
diperkenankan menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa
imitasi yang terbuat dari bahan lunak dan aman yang mendukung
tema karya tari.
3) Kriteria penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
Aspek Uraian Bobot
Koreografi Kreativitas eksplorasi dan penataan gerak 35%
yang sesuai dengan kemampuan anak dan
tema, pemanfaatan ruang dan pengembangan
komposisi sesuai tema.
Tema Penerapan tema dalam karya tari, inovasi 30%
dalam penyampaian tema dan kreativitas
penyusunan alur/struktur karya.
Ide Berakar dari salah satu budaya lokal, 20%
Eksplorasi orisinalitas gerak yang dikembangkan pada
Gerak karya tari.
Penampilan Penyampaian dan penghayatan penari, 15%
Utuh kesesuaian musik tari, kesesuaian tata rias
dan busana dengan tema karya
Total 100%
*)Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
D. Pantomim
1) Materi Karya
a) Tema cerita pantomim (pilihan):
✓ Sehat, berprestasi dengan Olahraga
✓ Damai alam semesta

22
b) Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa
Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama,
Ras, Antar golongan, dan Suku).
2) Kriteria penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
Aspek Uraian Bobot
Konsep 1. Kreatifitas 20%
2. Daya imajinasi
3. Kesesuaian tema
Ekspresi 1. Teknik tubuh 30%
2. Kelenturan
3. Harmonisasi
Gerak 1. Mimik wajah 30%
2. Penjiwaan
Wawasan 1. Sikap dan penampilan (costume serta tata 205%
rias wajah)
2. Kekompakan
3. Ilmu pengetahuan
Total 100%
*)Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
E. Kriya Anyam
1) Ketentuan dan Teknis Karya
a) Tema dan Materi Lomba
“Pengembangan mainan anak-anak tradisional dengan merdeka
berkreasi menjalin tradisi untuk merajut kreasi masa depan”.
Kreasi inovatif - karya kriya yang diadaptasi dari alat bermain, atau
media permainan tradisional - material alami dipadukan secara
teknis dengan tepat dengan material industri, atau fabrikasi – yang
diolah dengan ketrampilan tertentu, secara tekun, serta ketelitian
untuk menghasilkan sebuah karya baru. Produk kriya berupa
sebuah alat permainan yang unik, dapat bermanfaat sebagai produk
fungsional, sekaligus memiliki nilai estetik.
b) Dimensi Karya
Kreasi inovatif - karya kriya yang memadukan dengan tepat dan
serasi antara dominasi material alam bersama paduan material
industri, atau fabrikasi – yang diolah dengan ketrampilan tertentu,
ketekunan, serta ketelitian untuk menghasilkan sebuah karya baru.
Produk berupa alat permainan tiga dimensional (3D) dengan
ukuran dimensi kurang-lebih 50 cm X 50 cm X 50 cm atau

23
disesuaikan besar tubuh anak jika produk mainan berhubungan
dengan fungsi pada tubuh.
c) Hasil karya/bahan yang dibawa pada hari pelaksanaan
diperbolehkan setengah jadi (sudah dibuat/persiapkan sebelumnya)
2) Kriteria penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
Aspek Uraian Bobot
Kesesuaian Sesuai tema 15%
dengan tema
Kreativitas 1. Inovatif dan memiliki kebaruan 30%
2. Orisinalitas karya
Bentuk 3. Unik 25%
1. Rapi
2. Proporsionik
3. Estetik
Teknis 1. Penguasaan/pengelolaan material yang 15%
digunakan
2. Penanganan kesulitan dan kerumitan
teknis kerja
Manfaat Sesuai nilai keguanaan atau fungsinya 15%
Total 100%
*)Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

24
BAB IV
PENTAS PAI

1. Peserta
Peserta pada kegiatan Pentas PAI adalah:
A. Siswa dilingkungan Pendidikan Kecamatan Sliyeg yang pada tahun
pelajaran 2023/2024 masih berstatus sebagai peserta didik SD kelas 1 s.d.
5 yang didaftarkan oleh Sekolahnya atau melalui Guru PAI;
B. Setiap Peserta hanya boleh mengikuti satu cabang lomba;
C. Peserta lomba didaftarkan oleh masing-masing sekolah dengan
melampirkan fotocopy akte kelahiran dan raport.
2. Cabang yang Dilombakan
Cabang yang dilombakan pada Pentas PAI adalah:
A. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCCP);
B. Lomba Pidato Pendidikan Agama Islam (LPPAI);
C. Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ);
D. Tahfids Hifdzil Qur’an (MHQ);
E. Lomba Kaligrafi Islam (LKI);
F. Lomba Praktik Salat Berjama’ah (LPSB);
G. Lomba Seni Qasidah Rebana (LSQR);
H. Lomba Praktik Adzan (LPA).
3. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Pentas PAI Tingkat Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu
akan dilaksanakan secara tatap muka (luring) dengan ketentuan sebagai
berikut:
Tempat : UPTD SDN 1 dan 3 Gadingan
Hari / Tanggal : Sabtu, 24 Februari 2024
Waktu : … WIB s.d. Selesai
Koordinator : Surya. S.Pd.I. (W.A.: 0819-1299-5953)
4. Pendaftaran Peserta
A. Pendaftaran Peserta paling lambat 3 hari sebelum waktu pelaksanaan
lomba;
B. Pendaftaran dilaksanakan secara langsung dengan membawa Formulir
Pendaftaran yang sudah diedarkan oleh panitia den setiap peserta
ganmelampirkan:
1) Lembar Biodata Raport;
2) Foto Copy Akte Kelahiran atau Kartu Keluarga.
5. Tata Tertib Dewan Juri
A. Anggota dewan juri ditetapkan berdasarkan Hasil Musyawarah Pengurus
KKG PAI Kalamata Sliyeg;

25
B. Anggota dewan juri terdiri dari 2 orang GPAI yang berkompeten
dibidangnya;
C. Anggota dewan juri wajib menjalankan tugasnya dengan penuh rasa
tanggung jawab, adil, dan professional;
D. Anggota dewan juri wajib dan siap diambil sumpah serta memakai tanda
pengenal khusus dari panitia.
6. Tata Tertib Protes
A. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar
norma dan kriteria;
B. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh official/pendamping lomba
dari masing-masing Sekolah;
C. Protes dapat ditujukan kepada coordinator/Dewan Juri masing-masing
lomba;
D. Protes tidak akan dilayani apabila oleh penonton atau penggembira kecuali
pembimbing atau pendamping masing-masing lomba.
7. Technical Meeting
Technical meeting akan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
Hari/Tanggal : Senin, 12 Februari 2024
Waktu : 08.00 WIB s.d. Selesai
Tempat : UPTD SDN 2 Gadingan
8. Teknis Lomba
A. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCCP)
1) Ketentuan Umum
✓ Peserta adalah siswa siswi Sekolah Dasar yang terdiri dari 3 (tiga)
orang peserta yang merupakan utusan dari sekolah;
✓ Materi (soal) yang dilombakan adalah materi PAI dari kelas 1
sampai dengan kelas 6;
✓ Soal mengacu pada KI dan KD Kurikulum 2013 dan CP
Kurikulum Merdeka sebagai pengembangan Materi PAI ditambah
dengan pengetahuan umum yang ada kaitannya dengan
pengetahuan keagamaan;
✓ Pembuat soal ditunjuk dan ditentukan oleh Pengurus KKG PAI;
✓ Sistem Perlombaan:
❖ Dewan juri terdiri dari 4 (empat) orang dan hanya memberikan
skor pada jawaban yang benar;
❖ Peserta dengan skor tertinggi ditetapkan sebagai juara melalui
surat keputusan dewan juri;
❖ Pada soal yang berhubungan dengan menulis, Jika ditemukan
skor yang sama, maka nilai tertinggi ditetapkan berdasarkan
kecepatan peserta mengembalikan lembar jawaban;

26
❖ Peserta diwajibkan membawa alat tulis sendiri.
2) Mekanisme Lomba
✓ Babak Penyisihan
❖ Setiap Peserta Perwakilan sekolah Mengerjakan 20 soal secara
klasikal;
❖ Peringkat Terbaik 1 sampai dengan 10 Berhak mengikuti
babak selanjutnya.
✓ Babak Semifinal
❖ Pada babak semifinal akan terbagi dalam 2 group, setiap group
terdiri dari 5 sekolah, yang terbagi dalam Regu A, B, C, D dan
E;
❖ setiap Regu memilih Amplop Soal yang sudah disedikan
Panitia;
❖ Soal babak semifinal terdiri dari 5 soal wajib, 10 Soal
Lemparan dan 5 Soal Rebutan;
❖ Soal Wajib, harus dijawab oleh juru bicara setiap regu,
jawaban benar nilainya100 jawaban salah nilainya 0, jawaban
tidak diulang;
❖ Soal Lemparan, dijawab oleh setiap regu, jawaban benar
nilainya 100, jika salah atau tidak bisa menjawab dilemapar ke
regu selanjutnya dan jika jawaban benar nilainya 100, jika
salah nilainya dikurangi 50;
❖ Soal Rebutan, Juri membacakan soal sampai selesai, regu yang
pertama kali menekan bel berhak menjawab soal tersebut, jika
jawaban benar nilainya 100 dan jika salah nilainya dikurangi
100;
❖ Peringkat Terbaik 1 dan 2 setiap group pada Babak Semifinal
berhak melangkah ke Babak Final
✓ Babak Final
❖ Peserta babak final terdiri dari 4 regu yang merupakan
gabungan peringkat terbaik 1 dan 2 setiap group pada babak
semi final;
❖ Jumlah soal dan tehnik pelaksanaan sama dengan Babak Semi
Final;
❖ Dalam soal wajib terdapat 1 soal menulis ayat al-Qur’an.
B. Lomba Pidato Pendidikan Agama Islam (LPPAI)
1) Peserta adalah Siswa-siswi Sekolah Dasar yang terdiri dari 2 (dua)
orang peserta (putra dan putri) yang merupakan perwakilan dari setiap
sekolah di Kecamatan Sliyeg.
2) Materi Pidato adalah bertemakan :

27
✓ Islam agama anti penjajahan.
✓ Menjadi pemimpin yang adil
✓ Menjaga diri dari fitnah akhir zaman
✓ Adab kepada kedua orang tua.
✓ Keutamaan mencintai dan menghormati guru.
✓ Menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar
✓ Etika di media sosial
✓ Mencintai Rasulullah SAW
3) Sistem Perlombaan
✓ Peserta tampil berdasarkan nomor undian;
✓ Peserta menyerahkan teks pidato kepada dewan juri sebanyak 1
rangkap
✓ Waktu penampilan dibatasi 7 – 10 menit /peserta
✓ Pidato disampakan tanpa membaca teks dengan bahasa
Indonesia.
✓ Diperbolehkan menggunakan sisipan bahasa daerah atau bahasa
Arab atau Inggris
4) Bidang Penilaian
Nilai
No. Bidang Penilaian
Min Maks
1. Kesesuaian Tema dan Isi Pidato 15 30
2. Sistematika (Pembukaan, Isi, Penutup) 15 30
3. Penguasaan Materi 20 40
4. Gaya Bahasa 15 30
Ekspresi Wajah dan Kemampuan
5. 15 30
Retorika/Komunikasi
K Ketepatan dan Kefasihan dalam melafalkan
6. 15 30
Ayat Al-Qur’an atau Hadits
7. Ketepatan Waktu 5 10
JUMLAH 100 200
C. Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
1) Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri dari 2 (dua)
orang peserta (putra dan putri) yang merupakan utusan dari tiap
sekolah di Kecamatan Sliyeg;
2) Maqro:
✓ Q.S. Al Baqarah mulai ayat 21;
✓ Q.S. Al Baqarah mulai ayat 183;
✓ Q.S. Ali Imron mulai ayat 31;
✓ Q.S. Ali Imron mulai ayat 144;
✓ Q.S. Ali Imron mulai ayat 189.

28
3) Minimal melantunkan tiga buah lagu, dengan Bayati sebagai Lagu
Wajib. Diawali dengan bayati dan diakhri dengan bayati sebagai lagu
penutup.
4) Sistem Perlombaan
✓ Peserta dipanggil berdasarkan nomor urut kehadiran;
✓ Peserta membacakan sesuai dengan maqro yang didapat;
✓ Waktu yang diberikan maksimal 8 menit;
✓ Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan
berdasarkan nilai terbesar pada bidang lagu.
5) Bidang Penilaian
Nilai
No. Bidang Penilaian
Min Maks
Bidang Tajwid dan Makharijul Huruf
1. (Makharijul Huruf, Shifatul Huruf, Ahkamul 30 60
Huruf, Ahkamul Mad wal Qashr)
Fashahah wal Adab
2. (Ahkamul Waqf wal Ibtida, Muro’atul Hurf 20 40
wal Harokat, Muro’atul Kalimat wal Ayat)
Bidang Suara
3. (Vokal dan Keutuhan Suara, Kejernihan, 20 40
Kehalusan, Kenyaringan, Pengaturan Nafas)
Bidang Lagu / Nagmah
(Lagu Pertama dan Penutup, Jumlah Lagu,
4. 30 60
Peralihan, Keutuhan dan Tempo Lagu,
Irama dan Gaya, Variasi)
JUMLAH 100 200
D. Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ)
1) Peserta adalah Peserta Didik dari Sekolah Dasar yang terdiri dari 2
(dua) orang peserta (putra dan putri) yang merupakan utusan dari tiap
sekolah di Kecamatan Sliyeg.
2) Materi; hafalan Wajib QS. Al-A’la dan hafalan surat pilihan (Al-
Gasyiyah s/d An-Nas)
3) Sistem perlombaan
✓ Membaca surat wajib;
✓ Menyambung ayat yang dibacakan dewan juri.
✓ Melafalkan salah satu surat pilihan sesuai perintah dewan juri
✓ Menyambung akhir ayat kepada surat berikutnya.
✓ Menyebutkan nama surat dari ayat yang dibacakan dewan juri.
4) Bidang Penilaian

29
Nilai
No. Bidang Penilaian
Min Maks
Bidang Tajwid
(Makharijul Huruf, Shifatul Huruf, Ahkamul
1. 25 50
Huruf, Ahkamul Mad wal Qashr, Tamamul
Qiroat)
Fashahah wal Adab
2. (Ahkamul Waqf wal Ibtida, Adabut Tilawah, 25 50
Tartil)
Bidang Tahfidz
(Mura’atul Ayat, Tarkul Ayat, Tawaqquf,
3. Sabqul Lisan, Tarkul Huruf Awil Kalimah, 50 100
Ziyadatul Huruf Awil Kalimah, Tabdilul
Kalimah Awil Harokah, Tabdilul Kalimah)
JUMLAH 100 200
E. Lomba Kaligrafi Islam (LKI)
1) Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri dari 2 (dua)
orang peserta (putra dan putri) yang merupakan utusan dari tiap
sekolah di Kecamatan Sliyeg;
2) Materi Kaligrafi adalah Surat Al-Humazah.
3) Jenis tulisan “Khat Naskhi”
4) Sistem perlombaan
✓ Peserta membuat kaligrafi secara bersamaan pada kertas yang
telah disediakan oleh panitia dengan ukuran A3 dengan melihat
teks contoh dari panitia;
✓ Waktu dibatasi paling lama 240 menit;
✓ Masing-masing peserta wajib membawa alat tulis (spidol kecil
warna hitam).
✓ Variasi ornament bebas baik motif maupun media tulis, namun
tidak diperbolehkan menggunakan alat cetak.
5) Bidang Penilaian
Nilai
No. Bidang Penilaian
Min Maks
1. Ketepatan Kaidah Tulisan 50 100
2. Kebersihan dan Keindahan Tulisan 25 50
3. Kreasi Warna dan Ornamen (Variasi) 25 50
JUMLAH 100 200

30
F. Lomba Praktik Salat Berjama’ah (LPSB)
1) Peserta adalah siswa Sekolah Dasar tahun ajaran 2023/2024 yang
terdiri dari 3 orang) orang, (2 putra dan 1 putri) yang merupakan
utusan dari tiap sekolah di Kecamatan Sliyeg;
2) Materi lomba adalah shalat Magrib 1 (satu) rakaat
3) Setelah membaca Surat Al-fatihah Membaca surat Al-Humazah
4) Sistem perlombaan
➢ Peserta melaksanakan shalat maghrib secara bergiliran
berdasarkan nomor urut kehadiran
➢ Dewan juri menilai dari mulai takbiratul ihram hingga salam.
➢ Sholat dilaksanakan 1 rakaat dengan tidak mengurangi
kesempurnaan sholat
➢ Semua lafal dalam sholat dikeraskan oleh imam
5) Bidang Penilaian
Nilai
No. Bidang Penilaian
Min Maks
1. Kesempurnaan Bacaan 30 60
2. Kesempurnaan Gerakan 30 60
3. Ketepatan Bacaan dan Gerakan 20 40
4. Pakaian 20 40
JUMLAH 100 200
G. Lomba Seni Qasidah Rebana (LSQR)
1) Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar kelas 1 – 5 yang terdiri 1
grup yang merupakan utusan dari tiap sekolah di Kecamatan Sliyeg;
2) satu grup terdiri dari 9 - 12 orang (laki laki atau Perempuan/tidak
boleh Campuran)
3) Kreativitas opening dan closing tidak masuk ke dalam penilaian
lomba
4) Judul lagu pada cabang lomba qasidah Judul Lagu Wajib : Damailah
Palestina (Nasidaria, Salma dkk)
5) Sistem perlombaan
✓ Peserta dipanggil berdasarkan nomor urut
✓ Peserta menyanyikan lagu wajib “Damailah Palestina”
✓ Lomba menggunakan alat musik rebana.
6) Bidang Penilaian
Nilai
No. Bidang Penilaian
Min Maks
A. VOKAL
1. Kualitas Vokal 50 100

31
2. Ketepatan Nada 50 100
3. Artikulasi 25 50
4. Improvisasi 25 50
5. Penghayatan (Ekspresi) 25 50
B. INSTRUMEN
1. Tehnik Pukulan 50 100
2. Kreasi Pukulan 50 100
3. Kekompakan dan Harmonisasi Musik 25 50
C. PENAMPILAN
1. Busana 25 50
2. Kekompakan Koor 25 50
3. Kekompakan Gerakan, Pola Lantai 50 100
JUMLAH 400 800
H. Lomba Praktik Adzan (LPA)
1) Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri dari 1 (satu)
orang peserta putra juara 1 Kabupaten/Kota;
2) Maqro. : Adzan dan do’a sesudah adzan
3) Sistem perlombaan 1. Persiapan (sebelum) tampil:
✓ Peserta Lomba sudah berada di arena lomba 15 menit sebelum
acara dimulai dan boleh didampingi oleh orang tua
✓ Peserta lomba diwajibkan menggunakan pakaian muslim yang
rapi dan sopan.
✓ Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor urut
✓ Peserta yang belum hadir pada saat pemanggilan pertama
(setelah tiga kali pemanggilan), maka akan dilanjutkan ke
nomor berikutnya dan peserta yang bersangkutan diletakkan
terakhir dan apabila pemanggilan pada urutan terakhir pun
belum hadir juga, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan
gugur.
✓ Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin
Koordinator Lomba.
4) Ketika Tampil:
✓ Peserta diperbolehkan mengucapkan salam baik di awal
maupun di akhir penampilan.
✓ Nada lagu yang dipakai bebas sesuai dengan keinginan peserta
lomba.
✓ Apabila salah maka tidak ada pengulangan.
✓ Pembacaan Do’a setelah adzan dengan suara keras/nyaring.

32
5) Bidang Penilaian
Nilai
No. Bidang Penilaian
Min Maks
Bidang Tajwid dan Fashohah
1. 30 60
(Tajwid, Makharijul dan Fashihatul Huruf)
Bidang Irama dan Suara
2. (Vokal, Pengaturan Nafas, Variasi dan 30 60
Penjiwaan)
3. Adab dan Kerapihan 20 40
4. Ketapatan Doa Sesudah Adzan 20 40
JUMLAH 100 200

❖ Lafadz Adzan dan Do’a Sesudah Adzan

33
BAB V
KETENTUAN JUARA

1. Ketentuan Umum
A. Juara adalah peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi setelah melalui
proses sidang pleno juri dan panitia dan ditetapkan melalui surat keputusan
dewan juri;
B. Juara peringkat 1, 2, dan 3 masing-masing mata lomba/pertandingan
ditetapkan berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak
menerima trophy dan sertifikat sebagai juara dari panitia penyelenggara;
C. Juara harapan adalah peserta dengan peringkat 4, 5, dan 6 dari masing-
masing mata lomba/pertandingan berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh
peserta. Mereka berhak menerima sertifikat sebagai juara harapan dari
panitia penyelenggara.
2. Keputusan Akhir Dewan Juri
A. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat dan bersifat tetap selama
kondisi pengawasan melalui protes tidak membuktikan lain;
B. Penentuan juara mata lomba/pertandingan ditetapkan melalui rapat dewan
juri;
C. Jika keputusan dewan juri telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, maka digugurkan setelah beberapa pertimbangan,
bukti-bukti otentik hasil sidang panitia yang dipimpin oleh ketua panitia.

34
BAB VI
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional


(O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan Pentas PAI
Kecamatan Sliyeg tahun 2024 ditentukan oleh semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut. Segenap guru, kepala sekolah, dan pengawas yang
berkomitmen untuk mensukseskan gelaran ini, pihak yang sudah berusaha
mempersiapkan kegiatan ini dengan terencana, menjalankannya dengan penuh
tanggung jawab dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan obyektifitas.
Petunjuk pelaksanaan teknis ini disusun agar dapat dijadikan pedoman bagi
panitia dan semua pihak yang terkait agar dapat melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya sehingga tercapai hasil secara optimal.
Tak ada gading yang tak retak, sudah barang tentu bahwa petunjuk
pelaksanaan teknis ini memiliki kekurangan dan kekeliruan redaksional maupun
operasional, oleh sebab itu, kami mohon agar pada saat pertemuan teknis
(Sosialisasi Juknis), pihak terkait dapat memberikan saran dan masukan sebagai
bahan revisi dan penyempurnaan.

35
LAMPIRAN
1. Daftar Juri Olimpiade Olahraga Siswa Nasional O2SN
No. Cabang Olahraga Nama Juri Ket.
1 Kids Athletic (pa-pi) 1. M. Sigit Sugiarto, S.Pd.
2. Wasduki, S.Pd.
3. Prabowo, S.Pd.
4. Noni Saroni., S.Pd.
2 Bulu Tangkis (pa-pi) 1. Mulad Idriatmaja, S.Pd.
2. Sri Rusmini, S.Pd.
3. Fery Rianto, S.Pd.
4. M. Abdul Aziz, S.Pd.
3 Renang (pa-pi) 1. Eka Widodo, S.Pd.
2. Saefullah, S.Pd.
3. Putri Anggraeni, S.Pd.
4. Eriantin, S.Pd.
4 Silat (pa-pi) 1. Iko Kuswono, S.Pd.
2. Fajri, S.Pd.
3. 2 orang wasit luar
5 Karate (pa-pi) 1. Sugita, S.Pd.
2. Rhay Hendra Iswahyudi,
S.Pd.
Koordinator: Slamet Setya (W.A.: 0831-9721-1447)

2. Daftar Juri Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)


No. Cabang Lomba Nama Juri Ket.
1 Menyanyi Solo 1. Sewi, S.Pd.SD.
2. R.R. Siti M.,S.Pd.
2 Gambar Bercerita 1. Juwita Ningsih, S.Pd.SD.
2. Hj. Ngatiyem, S.Pd.SD.
3 Seni Tari 1. Suherni, S.Pd.
2. Eti Supriati, S.Pd.,SD.
4 Pantomim 1. Runda, S.Pd.
2. Sri Rusmini, S.Pd.
5 Kriya/Anyaman 1. Damiah, S.Pd.SD.
2. Billy Dian M.,S.Pd.
Koordinator: Urip Suprapti, S.Pd. (W.A.: 0813-2434-1760)

36
3. Informasi Tambahan dan Kelengkapan Pendaftaran Pentas PAI
A. Daftar Dewan Juri Pentas PAI Tahun 2024
Koordinator : Surya. S.Pd.I. (W.A.: 0819-1299-5953)
Kesekertariatan : Dadang Priana, S.E.I.
Susunan Dewan Juri:
1) Lomba Cerdas Cermat PAI (LCCP) :
➢ Harudin, S.Pd.I. (UPTD SDN 2 Sudi Kampiran)
➢ Kasan Bisri, S.Pd.I. (UPTD SDN 2 Longok)
➢ Kuliyah, S.Pd.I. (UPTD SDN 1 Mekar Gading)
➢ Aan N.J., S.Pd.I. (UPTD SDN 2 Mekar Gading)
2) Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Putra :
➢ Syamsuddin, S.Pd.I. (UPTD SDN 1 Sleman Lor)
➢ Abdul H.M., S.Pd.I. (UPTD SDN 2 Sleman Lor)
3) Musabaqah Tilawatil Qur’an (MHQ) Putri :
➢ Anah Istianah, S.Pd.I. (UPTD SDN 2 Tambi Lor)
➢ Kustiyah, S.Pd.I. (UPTD SDN SDN 1 Majasari)
4) Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Putra :
➢ Jaelani, S.Pd.I. (UPTD SDN 2 Tambi)
➢ Afif Waitullah, S.Pd.I. (UPTD SDN 1 Tugu)
5) Musabaqah Hifdzil Qur’an (Mhq) Putri :
➢ Hj. Yeti Nurhayati, S.Pd.I. (UPTD SDN 2 Longok)
➢ Hj. Ruhaenah, S.Ag. (UPTD SDN 1 Majasih)
6) Lomba Pidato Pendidikan Agama Islam (LPPAI) Putra :
➢ Asmana, S.Pd.I. (UPTD SDN 3 Majasih)
➢ Mahali, S.Pd.I. (UPTD SDN 2 Sliyeg Lor)
7) Lomba Pidato Pendidikan Agama Islam (LPPAI) Putri :
➢ Kunikah, S.Ag. (UPTD SDN 3 Sleman)
➢ Ma’rifah, S.Pd.I. (UPTD SDN 2 Sleman)
8) Lomba Kaligrafi Islam (LKI) Putra :
➢ Saeful Yamani, S.Pd.I. (UPTD SDN 1 Sliyeg)
➢ Mutiara Dini Islamy, S.Pd. (UPTD SDN 1 Tugu Kidul)
9) Lomba Kaligrafi Islam (LKI) Putri :
➢ Marjukni, S.Pd.I. (UPTD SDN 2 Gadingan)
➢ Azzah Aulia Nahar, S.Pd.I. (UPTD SDN 3 Gadingan)
10) Lomba Praktik Sholat Berjama’ah (LPSB) :
➢ Maryam, S.Pd.I. (UPTD SDN 1 Sleman)
➢ Alfiyah, S.Ag. (UPTD SDN 1 Sliyeg Lor)
➢ Yuyun Yuniati, S.Pd.I. (UPTD SDN 3 Tugu)
11) Lomba Praktik Adzan (LPA) :
➢ Salim, S.Pd.I. (UPTD SDN 1 Tugu)

37
➢ Muhidin, S.Pd.I. (UPTD SDN 1 Gadingan)
12) Lomba Seni Qosidah Rebana (LSQR) :
➢ Ahmad Fitrayandi, S.Pd.I. (UPTD SDN 2 Sliyeg)
➢ Aas Asiyah, S.Pd.I. (UPTD SDN 2 Majasari)

38
B. Formulir Pendaftaran Pentas PAI

FORMULIR PENDAFTARAN
PEKAN KETERAMPILAN DAN SENI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
(PENTAS PAI)
KECAMATAN SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU
TAHUN 2024
NO. NAMA PESERTA / SISWA L/P KELAS KETERANGAN
A. LOMBA CERDAS CERMAT PAI (LCCP)
1.
2.
3.
B. LOMBA PIDATO PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (LPPAI)
1. L
2. P
C. MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ)
1. L
2. P
D. MUSABAQAH HIFDZIL QUR’AN (MHQ)
1. L
2. P
E. LOMBA KALIGRAFI ISLAM (LKI)
1. L
2. P
F. LOMBA PRAKTIK SHOLAT BERJAMAAH (LPSB)
1. L
2. L
3. P
G. LOMBA PRAKTIK ADZAN (LPA)
1. L
H. LOMBA SENI QOSIDAH REBANA (LSQR)
1.
2.
3. Dst…
Sliyeg, …………….
Kepala Sekolah, Guru PAI,
………………

…………….... ……………....
NIP. NIP.

39
C. Lirik “Damailah Palestina”
Damailah Palestina

Palestina . . .
Negeri Para Rosul Dan Para Nabi
Tempat Suci . . .
Umat Yahudi Nasrani Dan Umat Islam
Jadi Lambang . . .
Kerukunan Semua Agama Samawi

Tapi Kini Oh . . Nasibmu


Sangat Menyedihkan
Bumimu Panas Tersiram Darah
Penuh Pembantaian Dan Penculikan
Tapi Kini Oh . . Nasibmu
Sangat Menyedihkan
Bumimu Panas Tersiram Darah
Penuh Pembantaian Dan Penculikan

Wanita Dan Anak Anak Yang Tak Berdosa (Yang tak berdosa)
Menjadi Korban Ganasnya Perang (Ganasnya perang)
Hampir Punah Oh Palestina

Reff: Damailah Hai Umat Yahudi Ingatlah


Petunjuk Allah Dalam Kitab Suci Taurat

Damailah Hai Umat Nasrani Ingatlah


Petunjuk Allah Dalam Kitab Suci Injil

Damailah Wahai Umat Islam Ingatlah


Petunjuk Allah Dalam Qur'an

Kembalilah Pada Yang Maha Esa


Dunia Jangan Adu Domba Palestina
Bantulah Perdamaian Palestina

40
Damailah .... damailah ..... Palestina . . .
Damailah .... damailah ..... Palestina . . .

Reff: Damailah Hai Umat Yahudi, Ingatlah


Petunjuk Allah Dalam Kitab Suci Taurat

Damailah Hai Umat Nasrani, Ingatlah


Petunjuk Allah Dalam Kitab Suci Injil

Damailah Wahai Umat Islam, Ingatlah


Petunjuk Allah Dalam Qur'an

Kembalilah Pada Yang Maha Esa


Dunia Jangan Adu Domba Palestina
Bantulah Perdamaian Palestina

Damailah .... damailah ..... Palestina . . .


Damailah .... damailah ..... Palestina . . .

41
D. Denah Lokasi Pentas PAI

UPTD SDN 1 GADINGAN

RUANG LOMBA MHQ MHQ


GANTI ADZAN PUTRI PUTRA

KALIG
RAFI
U PUTRA

KALIG
RAFI
PUTRI
MIMBAR
UTAMA / RUANG
QOSIDA PANITI
H A
REBANA

RUANG
GURU /
KEPSE
K

42
UPTD SDN 3 GADINGAN

RUANG
PIDAT PIDAT GURU /
O O KEPSE
PUTRA PUTRI K

RUANG
LCC PANITI
PAI A

MTQ
PUTRI

U
MTQ
PUTRA

EKS KWKBP /
GEDUNG GURU
SHOLAT

43

Anda mungkin juga menyukai