TUGAS MATA KULIAH

METODOLOGI PENELITIAN
TERMINOLOGI PENELITIAN ILMIAH

DOSEN :

Prof. Ir. Ngakan Putu Sueca, MT.Ars, Ph.D

MAHASISWA :

Nadya Pricilia Najoan

1504205004

Kelas A

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2017/2018
1. Penelitian

Menurut Soerjono Soekanto, “Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang

didasarkan kepada suatu analisis serta konstruksi yang dilakukan dengan secara
sistematis, metodologis dan juga konsisten serta bertujuan untuk dapat
mengungkapkan kebenaran ialah sebagai salah satu manifestasi keinginan manusia
untuk dapat mengetahui mengenai apa yang sedang dihadapinya.”

Penelitian juga merupakan suatu proses mencari, menggali, dan menemukan

kebenaran sampai mencapai apa yang di cari.

“Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi

yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan,
menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.”
(https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian , diakses pada 4/10/2017)

2. Proses Penelitian

Proses penelitian merupakan suatu proses yang dilakukan secara terencana untuk
mendapatkan pemecahan dari suatu masalah, atau jawaban dari sebuah pertanyaan
tertentu. Dalam proses penelitian terdapat langkah-langkah yang dilakukan dengan benar
agar jawaban dan pemecahan masalah bisa di simpulkan dan tidak meragukan.

Berikut merupakan proses atau langkah-langkah penelitian :

1. Identifikasi masalah
Untuk melihat dan meninjau jelas tujuan dari proses penelitian di butuhkan
identifikasi masalah. Tujuan dari identifikasi masalah adalah dapat meninjau dengan
jelas tujuan dan sasaran penelitian, selain itu dapat membatasi batasan-batasan tolak
ukur dari sebuah penelitian.
2. Perumusan masalah
Pada tahap ini penyusunan informasi mengenai masalah, setelah ditetapkan aspek
masalah yang di hadapi, selanjutnya adalah memilih masalah yang dijawab untuk
 dijadikan suatu rumusan yang jelas agar dapat memudahkan membuat perumusan
dari masalah.
3. Penelusuran pustaka
Merupakan langkah pertama untuk mengumpulkan informasi untuk di teliti, di
lakukan penulusuran pustaka yang berhubungan dengan penelitian.
4. Rancangan Penelitian
Proses dimana mengatur apa saja yang akan dilaksanakan dalam penelitian. Langkah-
langkah yang harus dipahami dalam penelitian sesuai dengan metode penelitian yang
ada.
5. Pengumpulan data
Mengumpulkan data penelitian sesuai dengan rancangan yang telah di tentukan.
6. Pengolahan data
Data yang dikumpulkan akan dikelompokkan dan diolah menurut rancangan
penelitian yang telah di tetapkan agar mudah di mengerti dan mendapatkan
penjelasan mengenai fakta yang di peroleh.
7. Penyimpulan hasil
Proses yang di dapatkan dari data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam proses
penelitian.
3. Terminologi Penelitian

Menurut KBBI , “Terminologi/ter·mi·no·lo·gi/ /términologi/ n 1 peristilahan

(tentang kata-kata); 2 ilmu mengenai batasan atau definisi istilah”
(https://kbbi.web.id/terminologi , diakses pada 4/10/2017)

“Terminologi (bahasa Latin: terminus) atau peristilahan adalah ilmu tentang

istilah dan penggunaannya. Istilah (bahasa Arab: ‫اصطالح‬, iṣṭilāḥ) adalah kata dan
gabungan kata yang digunakan dalam konteks tertentu. Kajian terminologi antara
lain mencakup pembentukannya serta kaitan istilah dengan suatu budaya.”
(https://id.wikipedia.org/wiki/Terminologi , diakses pada 4/10/2017)

Terminologi Penelitian merupakan ilmu yang mempelajadi istilah lain dalam

suatu penelitian.
 Metode penelitian

Metode Penelitian Menurut para ahli :

Menurut Nasir (1988:51), “Metode penelitian merupakan cara utama yang

digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah
yang diajukan.”

Menurut Sugiyono (2004: 1) “ Metode penelitian merupakan cara ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.”
(https://dedikurniawanstmikpringsewu.wordpress.com/2013/07/24/pengertian-dan-
definisi-metode-penelitian-dan-metode-penelitian/ diakses pada 4/10/2017)

“Metode penelitian adalah tata cara yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti
dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi
terhadap data yang telah didapatkan tersebut.”
(https://www.statistikian.com/2017/02/metode-penelitian.html diakses pada
4/10/2017)

Secara garis besar dari kutipan di atas metode penelitian merupakan cara
untuk mengumpulkan informasi, dan data untuk mendapatkan jawaban dari masalah
penelitian dengan kebenaran yang relevan.

 Metodologi Penelitian

“Metodologi penelitian adalah proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan

data yang akan digunakan untuk keperluan penelitian.”
(https://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_penelitian diakses pada 4/10/2017)

“Metodologi Penelitian merupakan sebuah cara untuk mengetahui hasil dari

sebuah permasalahan yang spesifik, dimana permasalahan tersebut disebut juga
dengan permasalahan penelitian.”(Hidayat. Anwar, 2016, Metodologi Penelitian,
https://www.statistikian.com/2016/11/metodologi-penelitian.html diakses pada
4/10/2017)
 Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang
menbicarakan atau mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitian
berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah yang teiji kebenarannya.
(http://nandadianhusada.blogspot.co.id/p/pengertian-metodologi-penelitian.html ,
diakses pada 4/10/2017)

Dari kutipan di atas metodologi penelitian adalah sebuah proses mengetahui

hasil dari pernasalahan yang spesifik berdasarkan fakta-fakta atau gejala secara
ilmiah.

 Studi Kasus

“Studi kasus adalah salah satu metode penelitian dalam ilmu sosial.”
(https://id.wikipedia.org/wiki/Studi_kasus diakses pada 4/10/2017)

Menurut Aziz S.R (2003), “Studi kasus merupakan metode penelitian

mengenai individu, lembaga, atau unit sosial tertentu dalam kurun waktu yang
ditentukan serta berupa fenomena yang ada dan terjadi nyata dalam konteks
kehidupan.” (http://pakarkomunikasi.com/pengertian-studi-kasus-menurut-para-
ahli . diakses pada 4/10/2017)

Dari kutipan di atas, menurut saya studi kasus adalah salah satu metode
penelitian yang bertujuan mempelajari kegiatan individu secara lebih mendalam,
dan terperinci mengenai manusia, latar, peristia, untuk lebih memahami dari proses
penelitian tersebut.

 Populasi

“Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang ingin

meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya
merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau study sensus (Sabar, 2007)”.

“Sedangkan menurut Sugiyono pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
 kesimpulannya.”(Sugiyono,2011:80).
(https://sugithewae.wordpress.com/2012/11/13/pengertian-populasi-dan-sampel-
dalam-penelitian/ diakses pada 4/10/2017)

Menurut pengertian populasi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi

merupakan keseluruhan dari subyek penelitian yang bersifat menyeluruh, yang
berupa objek/subjek yang di pelajari dan diteliti untuk mendapatkan kesimpulannya.

 Sampel

“Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti; dipandang

sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri”
(https://id.wikipedia.org/wiki/Sampel_(statistika) , diakses pada 4/10/2017)

Menurut kutipan di atas menurut saya sampel merupakan bagian yang

mewakili populasi untuk diteliti, yang memudahkan peneliti mendapatkan data dan
informasi yang akan menjadikan dasar penelitian.

 Teknik Sampling

“Teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan

dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode
yang tepat, analisis statistik dari suatu sampel dapat digunakan untuk
menggeneralisasikan keseluruhan populasi.
“ (https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_sampling , diakses pada 4/10/2017)

“Teknik sampling adalah teknik yang dilakukan untuk menentukan sampel.

Jadi, sebuah penelitian yang baik haruslah memperhatikan dan menggunakan sebuah
teknik dalam menetapkan sampel yang akan diambil sebagai subjek penelitian.”
(https://www.statistikian.com/2017/06/teknik-sampling-dalam-penelitian.html
diakses pada 4/10/2017)

Dapat di simpulkan dari kutipan di atas, teknik sampling menurut saya adalah
teknik yang berhubungan dengan populasi yang dimana dilakukan pembagian sampel
dari penelit untuk dijadikan subjek penelitian .
 Ukuran Sampel

“Ukuran sampel (sample size) adalah banyaknya individu, subyek atau

elemen dari populasi yang diambil sebagai sampel. Jika ukuran sampel yang di ambil
terlalu besar atau terlalu kecil maka akan menjadi masalah dalam penelitian itu.”
(https://sinarakademikamalang.wordpress.com/2014/08/13/menentukan-jumlah-
sampel/ diakses pada 4/10/2017)

Berdasarkan Kutipan di atas, ukuran sampel menurut saya adalah salah satu
dari proses penelitian untuk mengambil unsur dari populasi sebagai sampel yang
benar-benar harus di perhatikan peneliti untuk melakukan penelitiannya agar tidak
terjadi masalah dalam proses penelitian.

 Validitas

“Menurut Azwar (1986) validitas berasal dari kata validity yang mempunyai
arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya.”

"Menurut Arikunto (1999) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat kesahihan suatu tes.” (https://arihdyacaesar.com/2012/01/13/validitas-dan-
reliabilitas/ diakses pada 4/10/2017)

Berdasarkan pengertian dari kutipan di atas menurut saya, validitas itu adalah
alat ukur yang memiliki standar ukuran yang digunakan sebagai patokan peneliti yang
dapat menunjukan perbedaan signifikan yang di ukur.

 Reliabilitas

“Reliabilitas data adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dipakai 2 kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang
diperoleh relative sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka
alat ukur tersebut reliable.” (Sugiyono, 2005)
(https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/analisis-validitas-data-dan-
reliabilitas-data/ diakses pada 4/10/2017)
 Sedangkan menurut Nursalam (2003) “Reliabilitas adalah kesamaan hasil
pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati
berkali–kali dalam waktu yang berlainan. Alat dan cara mengukur atau mengamati
sama–sama memegang peranan penting dalam waktu yang bersamaan.”
(https://navelmangelep.wordpress.com/2012/04/03/reliabilitas-kepraktisan-dan-
efek-potensial-suatu-instrumen/#more-709 diakses pada 4/10/2017)

Dapat disimpulkan dari kutipan di atas menurut saya Reliabilitas adalah suatu
proses mengkur terhadap suatu tes, dan menghasilkan hasil yang relative sama dan
konsisten. Dan dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur.

 Analisa Kualitatif

“ Analisa Kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan
data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,
mensintesiskanya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan
apa yang dipelajari, dan memetuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.”
(Bogdan & Biklen, 1982)

Dalam kutipan di atas menurut saya Analisa kualitatif adalah upaya dalam
mencari data, mengorganisasikan data, dan memilah-milah data, untuk di kelola
lebih lanjut.

 Analisa Kuantitatif

“Adalah pendekatan ilmiah yang memandang suatu realitas itu dapat

diklasifikasikan,konkrit,teramati dan terukur,hubungan variabelnya bersifat sebab
akibat dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan
statistik.” (Sugiono 2008)

Menurut saya analisa kuantitatif adalah suatu data yang telah

diklasifisikasikan yang berbentuk jumlah untuk menerangkan suatu kejelasan dari
 angka atau perbandingan data dan gambaran sehingga memperolah gambaran baru.
Dan kemudian di jelaskan kembali dalam bentuk uraian.

 Sampling Eror

“Istilah samplin eror dapat diartikan sebagai kesalahan sampling atau

kesalahan pengambilan sampel. Dan dalam kenyataannya, setiap metode pemilihan
sampel dapat dipakai tergantung pada permasalahan dan karakteristik populasi atau
objek yang ditinjau.” (https://validconsulting.wordpress.com/2012/10/30/apakah-
sampling-error/ diakses pada 4/10/2017)

Dari kutipan di atas menurut saya sampling eror merupakan suatu kesalahan
sampel, atau pengambilan sampel yang tidak dapat di proses pada objek penelitian
yang ditinjau karena tidak sesuai sehingga menghasilkan data yang tidak relevan.