Anda di halaman 1dari 6

Pengkajian

1) Identifikasi anak yang mempunyai risiko


2) Kaji iritabel, kesukaran dalam makan, perkembangan terlambat,
perkembangan pergerakan kurang, postur tubuh yang abnormal, refleks
bayi persisten , ataxic, kurang tonus otot
3) Monitor respon untuk bermain
4) Kaji fungsi intelektual anak

Diagnosa Keperawatan

1. Risiko injury berhubungan dengan spasme, pergerakan yang tidak


terkontrol den kejang
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan spasme dan kelemahan
otot-otot
3. Perubahan tumbuh dan kembang berhubungan dengan gangguan
neuromuskular
4. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan
neuromuskular
5. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kesukaran menelan dan meningkatnya aktivitas
6. Risiko aspirasi berhubungan dengan gangguan neuromuskular
7. Perubahan proses pikir berhubungan dengan serebral injury,
ketidakmampuan belajar
8. Kurangnya perawatan diri berhubungan dengan spasme otot meningkatnya
aktivitas, perubahan kognitif
9. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan perawatan di rumah dan
kebutuhan terapi
10. Perubaha peran orang tua berhubungan dengan ketidamampuan anak dlam
kondisi kronik
11. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan penggunaan atau alat
penyokong
Perencanaan

1. Anak akan selalu aman dan tebebas dari injury


2. Anak akan meniliki kemampuan pergersksn yang maksimum dan tidak
mengalami kontraktur
3. Anak akan mengeksplorasi cara belajar dan ikut berpartisipasi dengan
anak lain dalam melakukan beberapa aktivitas
4. Anak akan mengekspresikan tentang kebutuhan dan mengembangkan
metode dalam berkomunokasi dengan orang lain
5. Kebutuhan status nutrisi anak akan tetap terpenuhi yang ditandai dengan
berat badan dalam batas normal
6. Anak tidak mengalami aspirasi
7. Anak akan menunjukkan tingkat kemampuan belajar yang sesuai
8. Kebutuhan sehari hari pada anak terpenuhi
9. Dan 10. Orang tua/keluarga menunjukkan pemahaman terhadap kebutuhan
perawatan anak yang ditandai dengan ikut berperan aktif dalam perawatan
anak
10. Anak tidak menunjukkan gangguan integritas kulit yang ditandai dengan
kulit tetap utuh

Implementasi

1. Meningkatkan kebutuhan keamanan dan mencegah injury


o Hindari anak dari benda yang membahayakan; misalnya dapat
terjatuh
o Perhatikan anak-anak saat beraktifitas
o Beri istirahat bila anak lelah
o Bila ada kejang; pasang alat pengaman dimulut agar lidah tidak
tergigit
o Lakukan suction
o Pemberian anti kejang bila terjadi kejang
2. Meningkatkan kemampuan mobilitas fisik
o Kaji pergerakan sendi-sendi dan tonus otot
o Lakukan terapi fisik
o Lakukan reposisi setiap 2 jam
o Evaluasi kebutuhan alat-alat khusus untuk makan, menulis,
membaca dan aktivitas
o Ajarkan dalam mengunakan alat bantu jalan
o Ajarkan cara duduk, merangkak pada anak kecil, berjalan, dll
o Ajarkan cara duduk, meramgkat pada anak kecil, berjalan dll
o Ajarkan bagaimna cara menggapai benda
o Ajarkan untuk menggerakkan anggota tubuh
o Akarkan ROM (Range Of Motion) yang sesuai
o Berikan periode istirahat
3. Meningkatkan kebutuhan tumbuh kembang dalam tingkat yang optimun
o Kaji tingkat tumbuh kembang
o Ajarkan untuk intervensi awal dengan terapi rekreasi dan aktivitas
sekolah
o Berikan aktivitas yang sesuai, menarik dan dapat dilakukan oleh
anak
4. Meningkatkan komunikasi
o Kaji respon dalam berkomunikasi
o Gunakan kartu / gambar-gambar / papan tulis untuk memfasilitasi
komunikasi
o Libatkan keluarga dalam melatih anak berkomunikasi
o Rujuk ke ahli terapi bicara
o Ajarkan dan kaji makna non verbal
o Latih dalam penggunaan bibir, mulut dan lidah
5. Meningkatkan kebutuhan status nutrisi
o Kaji pola makan anak
o Timbang berat badan setiap hari
o Berikan nutrisi yang adekuat dan makanan yang disukai, banyak
mengandung protein, mineral dan vitamin
o Berikan makanan ekstra yang mengandung banyak kalori
o Bantu anak dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan
kemampuannya
o Bantu selama anak memenuhi kebutuhan; makan dan minum
6. Mencegah terjadinya aspirasi
o Lakukan suction segera bila ada sekret
o Berikan posisi tegak lurus atau setengah duduk saar makan dan
minum
o Kaji pola pernafasan
7. Meningkatkan kebutuhan intelektual
o Kaji tingkat pemahaman anak
o Ajarkan dalam memahami percakapan dengan verbal atau non
verbal
o Ajarkan menulis dengan menggunakan papan tulis atau alat lain
dapat digunakan sesuai kemampuan orang tua dan anak
o Ajarkan membaca dan menulis sesuai dengan kebutuhannya
8. Memenuhi kebutuhan sehari-hari
o Kaji tingkat kemampuan anak dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari
o Bantu dalam pemenuhan kebutuhan; makan minum, eliminasi,
kebersihan perseorangan, mengenakan pakaian, aktivitas bermain
o Libatkan keluarga dan bagi anak yang kooperatif dalan pemenuhan
kebutuhan sehari-hari
9. dan 10 meningkatkan pengetahuan dan peran orang tua dalam memenuhi
kebutuhan perawatan anak
o kaji tingkat pengetahuan orang tua
o Ajarkan orang tua untuk mengekspresikan perasaan tentang
kondisi anak
o Ajarkan orang tua dalam mmenuhi kebutuhan perawatan anak
o Ajarkan tentang kondisi yang dialami anak dan terkait dengan
latihan terapi fisik dan kebutuhan
o Tekankan bahwa orang tua atua keluarga mempunyai peranan
penting dalam membantu pemenuhan kebutuhan
o Jelaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan bermain dan sosialisasi
pada orang lain
11. Mencegah kerusakan integritas kulit
o Kaji area yang terpasang alat penyokong
o Gunakan lotion kulit untuk mencegah kulit kering
o Lakukan pemijatan pada area yang tertekan
o Berikan posisi yang nyaman dan berikan support dengan bantal
o Pastikan bahwa alat penyokong atau balutan tepat dan terfiksasi

Perencanaan Pemulangan

1) Berikan informasi pada orang tua/keluarga tentang perkembangan


anak, prognosis, rencana perawatan dan berikan jawaban yang
jujur bila mereka menanyakan dan ajarkan bagaimana keterlibatan
mereka dalam pengambilan keputusan perawatan anak bila
mungkin
2) Ajarkan pada keluarga untuk mengekspresikan perasaan secara
verbal tentang perhatian, perasaan bersalah, menolak, marah dan
takut
3) Kaji pengetahuan keluarga terhadap ketidakmampuan anak dan
kebutuhan fisik , beraktivitas dan bicara
4) Demonstrasikan teknik pemberian makan pada anak untuk
mencegah aspirasi
5) Berikan pujian positif pada keluarga atas ketelibatannya dalam
perawatan anak
6) Jelaskan kemungkinan ada gejala aspirasi, distress pernafasan,
retensi kandung kemih, konstipasi dan segara lapor ke perawat
7) Ajarkan bagaimana untuk mencegah kerusakan kulit bila ada
pemasangan alat bantu atau penyokong
8) Jelaskan penting menstimulasi anak dengan terapi bermain yang
sesuai kondisi dan sosialisasi dengan orang lain

Anda mungkin juga menyukai