Anda di halaman 1dari 4

Hormon Luar

Hormon merupakan suatu senyawa yang ekskresikan oleh kelenjar endokrin,


dimana kelenjar endokrin adalah kelenjar buntu yang tidak memiliki saluran
(Zairin,2002). Kelenjar endokrin pada ikan menurut Lagleret al. (1962) dalam
Gusrina(2008) terdapat beberapa organ antara lain adalah pituitari, pineal, thymus,
jaringan ginjal, jaringan kromaffin, interregnal tissue, corpuscles of stannus, thyroid,
ultibranchial, pancreatic islets, intestinal tissue, intestitial tissue of gonads
danurohypophysis. Beberapa hormon sangat berperan dalam proses reproduksi ikan ,
selain hormon primer dan sekunder yang terdapat dalam tubuh ikan ada pula hormon
luar (sintesis) yang dapat mempengaruhi proses pematangan gonad ikan. Hormon
Luar adalah suatu senyawa sintetik yang berfungsi untuk menginduksi terjadinya
ovulasi.Jenis jenis hormone luar antara lain:
1. Luteinazing Hormon Releasing Hormone (LHRH)-A
Luteinazing Hormon Releasing Hormone (LHRH) merupakan salah satu
hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus. Rangkaian asam amino inti yang
memegang peranan utama dalam menimbulkan gejala biologi telah diketahui. Asam-
asam amino inti molekul LHRH terdiri dari 10 Senyawa dan disebut decapeptide.
Dengan metode biokimia yang memudahkan pemotongan dan penyambungan
kembali asam amino, diperoleh bermacam-macam analog LHRH (LHRH-a). Hormon
berperan sangat penting dalam proses reproduksi ikan. Perkembangbiakan ikan secara
alami banyak tergantung dari kesiapan induk matang telur yang hanya terjadi pada
musim-musim tertentu. Penggunaan hormon LHRH-a pada ikan merupakan salah
satu cara untuk memacu tingkat perkembangan gonad ( Tridjoko 2006)
2.Steroid
Steroid merupakan salah satu jenis hormon yang memiliki nilai ekonomis
cukup penting dalam industri farmasi sebagai aprodisiaka dan, penambah vitalitas.
Selama ini yang banyak digunakan di industri adalah hormon steroid sintetik, seperti
metiltestosteron dimana senyawa sintetik ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu
tidak mudah diuraikan dalam tubuh dan dapat menimbulkan efek samping yang tidak
dikehendaki, sedangkan senyawa alami mempunyai kelebihan mudah diserap oleh
tubuh dan efek samping yang ditimbulkan sedikit (meydia et al 2016)
3.Feromon
Feromon didefinisikan sebagai bau atau campuran zat berbau, yang dikeluarkan
oleh suatu individu (pengirim) dan membangkitkan respon khas pada individu lain
sebagai penerima (Sorensen dan Stacey 2004). Terdapat tiga kategori feromon yang
dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu isyarat anti-predator, isyarat sosial, dan
isyarat reproduksi. Masing-masing kategori terdiri dari feromon yang dapat
menimbulkan respon primer berupa efek fisiologis atau perubahan endokrinologis
yang terjadi lebih lambat atau respon pelepas yaitu perubahan perilaku yang kuat
(Sorensen dan Stacey 2004; Appelt dan Sorensen 2007; Burnard et al. 2008; Little et
al. 2011). Meskipun demikian, feromon tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu dan
spesies yang berbeda dapat memproduksi dan melepaskan feromon yang sama,
namun respon induksinya bervariasi (Burnard et al. 2008. (Lita. Tesis 2013)
4.17-a-methyltestosteron
Hormone ini digunakan untuk meningkatkan laju pertumbuhan melalui aplikasi
hormone, juga telah banyak dilakukan, yakni dengan meningkatkan nilai konversi
makanan. McBride dan Fegerlund (1973 dalam Matty,1985), telah berhasil
menggunakan methyltestosteron untuk mempercepat pertumbuhan juvenile ikan
salmon.Selain mencampur metiltestosteron dalam pakan, aplikasi hormon dapat juga
dilakukan dengan cara merendam telur pada fase bintik mata atau merendam induk
pada masa untuk ikan vivipar. Waktu perlakuan ini disesuaikan dengan masa
diferensiasi gonad. Bila gonad telah berdiferensiasi menjadi ovary atau testis, maka
perlakuan tersebut tidak akan memberi hasil sesuai yang diharapkan.
HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
5.HCG(Human Choronic Gonadotropin)
Gonadotropin adalah hormon berbahan baku protein yang dihasilkan oleh
kelenjar hipofisa. Hormon ini memanipulasi gonad sehingga bisa matang dan
berovulasi. Horrmon gonadotropin bisa berbentuk ekstrak kelenjar hipofisa ikan dan
gonadotropin mamalia.HCG berperan dalam memacu terjadinya ovulasi, seperti pada
ikan Goldfish, penyuntikan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) akan
menyebabkan sintesis indomethanin (prostaglandin inhibitor) terhambat sehingga
Prostaglandin dapat mendorong ovulasi ikan trout pelangi dan Goldfish.
Prostaglandin berperan penting dalam menstimulasi ovulasi ikan teleostei pada tahap
akhir. (Jalabert dan Szollosi, 1975 dalam Stacey, 1984).

Mekanisme Kerja Hormon Luar

Perangsangan pemijahan ikan secara hormonal dilakukan dengan menyuntikan


hormon tertentu kedalam ke tubuih ikan. Hormon tersebut masuk ke dalam sistem
sirkulasi darah ikan dan ketika mencapai organ target (Gonad) langsung berkerja dan
mempengaruhi organ tersebut. Dengan demikian, perangsangan pemijahan secara
hormonal ini merupakan upaya by pass cara kerja hormon dalam sistem reproduksi
ikan.
Daftar pustaka
Lagler, K.F., J.E. Bardach, and R.R. Miller. 1962. Ichthyology. New York:John
Willey and Sons, Inc.
Tridjoko.2009.PENGARUH IMPLANTASI HORMON LHRH-a TERHADAP
PERKEMBANGAN GONAD KERAPU BEBEK, Cromileptes altivelis .Jurnal
Perikanan.(1): 68-734Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol Bal
Meydia, Ruddy Suwandy, Pipih Suptijah.2016.ISOLASI SENYAWA
STEROID DARI TERIPANG GAMA (Stichopus variegatus) DENGAN
BERBAGAI JENIS PELARUT.JPHPI.Volume 19 Nomor 3:IPB
Masitha, Lita.2013.PERAN IKAN MAS (Cyprinus carpio L.) BETINA
UNTUK MERANGSANG PEMIJAHAN IKAN TAWES (Barbonymus
gonionotus B.) DALAM METODE CANGKRINGAN.Tesis:IPB

Anda mungkin juga menyukai